NIM : 3336131884
KELAS B (PELABUHAN)
SARAN
Ada beberapa saran-saran yang dapat Konsultan rekomendasikan sehubungan dengan
Pengembangan Pelabuhan Niaga Batang, sebagai berikut :
1. Pelabuhan lama Batang tidak layak untuk dikembangkan menjadi Pelabuhan Niaga
Batang, untuk itu lokasi pengembangan Pelabuhan Niaga Batang disarankan pada sisi
barat muara Sungai Sambong dengan metode reklamasi agar kegiatan pembebasan
lahan relatif lebih mudah. Material untuk penimbunan dapat diambilkan dari galian
dasar pantai di sekitar Pelabuhan Batang yang dikeruk untuk mencapai kedalaman
6,50 m.
2. Kondisi asli dasar pantai Pelabuhan Batang berdasarkan bathimetri kedalaman 6,50
m diperkirakan sejauh 400 m dari pantai. Untuk mempendek jarak mendapatkan
kedalaman yang ideal direkomendasikan untuk menggunakan kombinasi dari
reklamasi, galian dan pembangunan trestle yang diperkirakan jarak sejauh 200 m
dari pantai kedalaman 6,50 m sudah didapat. Panjang break water (ujung breakwater
merupakan posisi pintu masuk kolam pelabuhan) direncanakan sepanjang 400 m
dari pantai (kondisi asli dasar pantai sudah mencapai 6,50 m).
3. Pengembangan Pelabuhan Niaga Batang dipandang sangat strategis sehingga
Pemerintah Kabupaten Batang perlu menjalin kerja sama dengan investor untuk
menginvestasikan dananya di Pengembangan pelabuhan Niaga Batang dengan sistem
sharing
4. Pelabuhan Niaga Batang akan bisa berkembang bila dalam operasinya didukung oleh
daerah hinterland, maka diperlukan upaya untuk menarik potnsi daerah hinterland
guna menggunakan Pelabuhan Niaga Batang dengan cara antara lain menjalin
kerjasama dengan para pengusaha yang potensial di daerah hinterland untuk dapat
terlibat dalam kegiatan Pelabuhan Niaga Batang, serta upaya-upaya yang bersifat
promotif.
5. Untuk meminimalkan dampak kegiatan pengembangan pada lingkungan, maka perlu
diupayakan langkah-langkah sosialisasi, koordinasi dan analisis lingkungan secara
lebih mendetail, terarah dan terpadu.
6. Diperlukan adanya studi kelayakan lingkungan yang lebih lanjut (AMDAL) dan
terpisah dari kegiatan studi kelayakan ini. Mengingat berdasarkan Keputusan MNLH
No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha atau Kegiatan yang Wajib
Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, dimensi / luasan lahan
dan jenis konstruksi Pelabuhan Niaga Batang telah memenuhi kriteria bangunan /
kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL.
7. Diperlukan adanya pengelolaan terintegrasi antara hulu dan hilir didalam pengelolaan
sedimen yang ada di muara, yaitu dengan menghambat laju sedimen yang berasal dari
hulu, antara lain dengan melakukan konservasi lahan di daerah hulu DAS Sambong.
8. Untuk mengatasi permasalahan sedimentasi di pantai Pelabuhan Batang selain
diperlukan penanganan secara terintegrasi direkomendasikan dibuatkan suatu
bangunan revetment atau breakwater yang dapat menghambat laju kemunduran garis
pantai (erosi pantai). Model atau bentuk bangunan tersebut perlu dipilih dengan hatihati dan perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam dan terpisah dari studi kelayakan
ini.