BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel Dependent
Akne Vulgaris
Pola Tidur
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
B. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan desain cross
sectional yaitu sebuah penelitian yang dilakukan dalam sekali waktu saja
(Rumengan, 2010). Dalam hal ini untuk mengetahui hubungan pola tidur
dengan kejadian akne vulgaris pada siswi SMAN 5 Batam Tahun 2015.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 5 Batam.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan November-Desember.
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi SMAN 5 Batam
kelas XII yang berjumlah 290 siswi.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi dengan karakteristik yang
dianggap mewakili populasi penelitian.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan
metode acak sederhana (simple random sampling) dengan mendaftar
seluruh populasi lalu dengan sistem lotre, didapatkanlah sampel sesuai
dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan sebelumnya (Rumengan,
2010).
26
290
290.(0.1)2 +1
n=
290
290.0,01+1
n=
290
3,9
n=74
Jumlah siswi kelas XII adalah 290 siswi, setiap siswi mempunyai
kemampuan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Dengan cara
membuat undian kertas berdasarkan daftar absen kelas, kertas tersebut
disimpan di dalam tabung undian. Ambil setiap kertas undian tersebut
hingga berjumlah 74 sesuai dengan jumlah sampel yang diinginkan.
Nama yang ada di dalam kertas tersebut di ambil sebagai sampel.
Kriteria sampel penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
1) Siswi kelas III di SMAN 5 Batam
2) Siswi yang tidur kurang dari 7,5-8,5 jam/perhari diatas jam
22.00 WIB > 3 x dalam seminggu
3) Siswi yang bersedia menjadi responden
27
b. Kriteria Eksklusi
1) Siswi yang mengkonsumsi makanan seperti coklat, susu,
gorengan, es krim, kacang, makanan pedas dan makanan manis
2)
3)
4)
5)
Variabel
Definisi
Alat Ukur
Pola
Operasional
Pola
tidur Kuesioner
Tidur
adalah
model,
bentuk
atau
Baik: 7,5-
corak
tidur
8,5
dalam
jangka
waktu
yang
relatif menetap
dan
jadwal
meliputi
jatuh
Cara Kerja
Skala
Hasil
Wawancara
Ukur
Nominal
Ukur
Pola
Tidur
jam
sehari
dibawah
jam 22.00
Pola
Tidur
28
(masuk)
dan
tidur
Tidak
bangun,
Baik:
irama
tidur,
<8,5 jam
frekuensi
tidur
sehari
dalam
sehari,
diatas jam
mempertahanka
22.00
n kondisi tidur
dan
kepuasan
tidur
(Depkes
dalam Siallagan,
2
Akne
2010).
Peradangan
Vulgaris
kronik
Diagnosa
dari Dokter
folikel
Spesialis
pilosebasea
Kulit dan
yang
sebabkan
Rekam
Medik
di Kelamin
oleh
beberapa faktor
Nominal
Akne
Vulgaris
=1
Bukan
Akne
Vulgaris
=0
dengan
gambaran klinis
(Djuanda, 2010)
29