Anda di halaman 1dari 5

25

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep Penelitian


Variabel Independent

Variabel Dependent

Akne Vulgaris
Pola Tidur
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

B. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan desain cross
sectional yaitu sebuah penelitian yang dilakukan dalam sekali waktu saja
(Rumengan, 2010). Dalam hal ini untuk mengetahui hubungan pola tidur
dengan kejadian akne vulgaris pada siswi SMAN 5 Batam Tahun 2015.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 5 Batam.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan November-Desember.
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi SMAN 5 Batam
kelas XII yang berjumlah 290 siswi.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi dengan karakteristik yang
dianggap mewakili populasi penelitian.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan
metode acak sederhana (simple random sampling) dengan mendaftar
seluruh populasi lalu dengan sistem lotre, didapatkanlah sampel sesuai
dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan sebelumnya (Rumengan,
2010).

26

Penentuan besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan


menggunakan rumus baku dari Taro Yamane (Imron, 2010):
N
n= 2
Nd +1
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Jumlah Populasi
d2 = Presisi yang ditetapkan (10% = 0,1)
Dari data sekolah didapatkan jumlah siswi sebanyak 290 orang. Maka
besarnya sampel adalah:
n=

290
290.(0.1)2 +1

n=

290
290.0,01+1

n=

290
3,9

n=74

Jumlah siswi kelas XII adalah 290 siswi, setiap siswi mempunyai
kemampuan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Dengan cara
membuat undian kertas berdasarkan daftar absen kelas, kertas tersebut
disimpan di dalam tabung undian. Ambil setiap kertas undian tersebut
hingga berjumlah 74 sesuai dengan jumlah sampel yang diinginkan.
Nama yang ada di dalam kertas tersebut di ambil sebagai sampel.
Kriteria sampel penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
1) Siswi kelas III di SMAN 5 Batam
2) Siswi yang tidur kurang dari 7,5-8,5 jam/perhari diatas jam
22.00 WIB > 3 x dalam seminggu
3) Siswi yang bersedia menjadi responden

27

b. Kriteria Eksklusi
1) Siswi yang mengkonsumsi makanan seperti coklat, susu,
gorengan, es krim, kacang, makanan pedas dan makanan manis
2)
3)
4)
5)

> 3 x seminggu dalam waktu 1 bulan terakhir ini


Siswi yang tidak mempunyai riwayat akne vulgaris dikeluarga
Siswi yang sering memencet jerawat
Siswi yang memakai kosmetik
Siswi yang tidak bersedia menjadi responden

E. Identifikasi Variabel Penelitian


1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi
variabel yang lain (Rrumengan, 2010). Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah pola tidur.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh
variabel bebas (Rumengan, 2010). Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah akne vulgaris.
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional adalah penelitian yang memberitahukan bagaimana
caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain definisi operasional
adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana mengukur suatu variabel.
Definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu
peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama (Siswanto, 2013).
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No
1

Variabel

Definisi

Alat Ukur

Pola

Operasional
Pola
tidur Kuesioner

Tidur

adalah

model,

bentuk

atau

Baik: 7,5-

corak

tidur

8,5

dalam

jangka

waktu

yang

relatif menetap
dan
jadwal

meliputi
jatuh

Cara Kerja

Skala

Hasil

Wawancara

Ukur
Nominal

Ukur
Pola
Tidur
jam

sehari
dibawah
jam 22.00
Pola
Tidur

28

(masuk)
dan

tidur

Tidak

bangun,

Baik:

irama

tidur,

<8,5 jam

frekuensi

tidur

sehari

dalam

sehari,

diatas jam

mempertahanka

22.00

n kondisi tidur
dan

kepuasan

tidur

(Depkes

dalam Siallagan,
2

Akne

2010).
Peradangan

Vulgaris

kronik

Diagnosa
dari Dokter

folikel

Spesialis

pilosebasea

Kulit dan

yang
sebabkan

Rekam
Medik

di Kelamin
oleh

beberapa faktor

Nominal

Akne
Vulgaris
=1
Bukan
Akne
Vulgaris
=0

dengan
gambaran klinis
(Djuanda, 2010)

G. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan data primer dan data sekunder
1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan kuesioner yang telah tersedia tentang pola
tidur dan akne vulgaris.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari diagnosa dokter.
H. Teknik Analisa Data
1. Analisa Univariat (Analisis Deskriptif)
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya pada analisis ini
hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentasi dari tiap variabel
(Notoatmodjo, 2010).
2. Analisis Bivariat

29

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua


variabel. Data pada penelitian ini adalah data kategori tidak berpasangan
antara variabel bebas dan variabel terikat. Oleh karena itu, penelitian ini
menggunakan uji statistik chi square untuk melihat hubungan dua
variabel kategori (Notoatmodjo, 2010).

Anda mungkin juga menyukai