milik, bersama, biaya bersama dan hasilnya dibagi menurut berat ringannya tugas
masing-masing. Tanah milik negara dan perseorangan tidak diperbolehkan
dimiliki secara perorangan. Adapun seluruh hasil yang diperoleh para pekerjja
dari tanah negara diperuntukkan untuk umum. Caranya hasil produksi itu
semuanya diserahkan kepada negara dan nanti negara yang membagi dengan adil.
Industri dan pabrik-pabrik itu milik negara dan hasil barang pabril itu digunakan
untuk umum oleh sebab itu hasil produksi semuanya diserahkan kepada negara
dan negara yang membagi dengan adil. Namun demikian ekonomi dan pertanian
komunis belum dapat terlaksana dengan baik. Kaum bulak enggan menyerahkan
hasil bumi untuk negara. Petani juga tidak mau menanam yang lebih dari yang
dibutuhkan. Tetapi kebijakan perekonomian baru atau New Economic Policy
(NEP) selama tujuh tahun berjalan baik hasil bumi boleh dijual bebas tetapi
disamping itu diadakan pertanian kolektif dan pertanian negara untuk menyaingi
pertanian bebas dari kaum kulak. Dengan demikian kaum kulak makin terdesak
dan makin banyak kaum tani yang bergabung dalam pertanian kolektif. Setelah
Lenin wafat tahun 1924 terjadi perebutan kekuasaan diantara Pimimpin Partai di
elit Politbiro Sentral Komunis. Mereka adalah Stalin, Trotsky, Zinovyev dan
Kamenev. Akhirnya Stalin yang memenangkan perebutan itu selama Stalin
menjalankan kekuasaannya, ia bertindak diktator dengan melakukan pembersihan
terhadap semua lawan-lawan politik dan penentang gagasannya. Pada tahun 1924
Stalin punya gagasan tentang "sosialisme dalam satu negara". Intinya menurut
(Saiful Amri, 2004:31) "bahwa sosialisme dapat dibangun di Rusia secara
independen dari revolusi dunia sebagai pengabdian akan revolusi di seluruh
dunia". Gagasan ini mendapat kecaman dari lawan-lawan politiknya yang
berpikiran tentang revolusi komunis itu bersifat permanen. Kaum Komunis boleh
menggunakan kapital asing, ahli ilmu pengetahuan asing untuk mencapai tujuan
komunisme. Dalam meneruskan kepemimpinan Lenin, Stalin meneruskan
kebijakan ekonomi NEP sampai tahun 1927. Kemudian ia menerapkan prinsipprinsip komonis dalam rencana 5 tahun (1927-1932). Rencana ini dijalankan
dengan pertanian secara kolektis. Tetapi pelaksanaannya dijalankan dengan paksa
dibawah ancaman pembersihan. Lenin meniadakan petani kulak (penguasa tanah
kolektif). Semua menjadi petani berjalan baik. Industrialisasi dipusatkan pada
industri berat untuk perang. Industri ini digunakan untuk kesiagaan dalam Perang
Dunia II. Pada tahun 1936 UUD yang baru diberlakukan dan nama negara yang
baru adalah Union Of Soviet Socialist Republics (USSR). UUD tersebut sebagai
tanda berakhirnya revolusi tahap I dan dimulailah tahap II. Pada tahap ini masalah
transportasi dikenalkan dengan angkutan masyarakat komunis. Tentang perburuan
merupakan wakil-wakil pemerintah. Mengenai upah buruh bukan berdasarkan jam
kerja tetapi kualitas pekerjaan. Khruschev (1953-1964) berhasil menjadi
pemimpin Sovyet setelah suruhannya membunuh kepala Komite Gesudartts
Venoy Bezopasnopti- KGB (Dinas Rahasia Inteljen Uni Sovyet) lauranty Baria.
Selanjutnya ia mengecam pemerintah totaliterisme Stalin. Ia beralasan bahwa
keberhasilan sosialisme tidak semata-mata tergantung pada pihak kediktatoran
dari seorang pemimpin, bahkan ia merupakan kesempatan bahwa negara komunis
itu dapat hidup berdampingan dengan negara-negara yang lain yang sistemnya
berbeda-beda. Akibat destalisasi ini Hongaria dan Polandia menuntut
kemersekaan. Hongaria lalu diserang Uni Sovyet. Dewan Keamanan PBB hanya
bisa protes. Pada tahun 1960 terjadi krisis nuklir Kuba. Kapal nuklir Sovyet
dipaksa kembali ke pengkalannya. Dari kejadian ini Leonit Braznev memimpin
(1964-1982). Uni Sovyet langsung membangun kekuatan militernya secara besarbesaran. Biayanya mencapai 15% dari anggaran nasional, di AS hanya 7 %.
Sampai tahun 1983 kekuatan persenjataan Sovyet telah mengungguli kekuatan
AS. Dengan demikian Uni Sovyet benar-benar menunjukkan adidayanya atas
rivalnya Amerika Serikat. Dalam menjaga stabilitas negara, Breznev bertindak
represif. Ia mengembalikkan kepemimpinan yang stalinis setelah sempat distalisis
dimasa Khruschev. Tetapi tidak sampai melakukan pembersihan lawan, melainkan
pengusiran, penomoran migrasi dimasukkan ke rumah sakit jiwa dan penjara. Di
zamannya terjadi eksodos pengarang, musisi, politikus dan rakyat ke luar negeri
untuk minta suatu politik di negara lain. Dalam pengendalian negara-negara
satelitnya di Eropa, Breznev bertindak tegas. Di Cekoslovakia tahun 1968 Sovyet
menghentikan eksperimen Alensander Dubcek tenntang komunisme totaliter
menjadi sosialisme berwajah kemanusiaan sebab liberalisme akan menggantikan
monopoli Partai komunis. Pada tahun 1979-1989 Breznev menyerang Afganistan
untuk memperluas anggota Blok Timur. Tetapi Afganistan dibantu oleh negaranegara Islam dan AS membantu persenjataannya. Ternyata perang ini memakan
waktu yang panjang sehingga menghabiskan senjata, tentara dan biaya yang besar
bagi Uni Sovyet. Dampaknya terhadap perekonomian, Sovyet mengalami
keterpurukan. Selain itu di Polandia pada tahun 1989 terdapat gerakan solidaritas
pimpinan Lech Walesa yang didukung Paus Yohanes Paulus II. Gerakan ini
menuntut Gomulka yang bertindak penindas mundur dari jabatannya dan diganti
Eduardo Gierek. Setelah Lionit Breznev meninggal lalu diganti oleh Constantin
Cornenco kemudian Andrey Gromico. Selama masa pemerintahannya tidak
banyak perubahan. Pergantiannya Mikhail Gorbanchev (1985-1991). Ia tidak
menjalankan prinsip-prinsip komunis seperti pemimpin sebelumnya. Ia
mencanangkan program Glasnost dan Perestroika untuk memperbaiki
keterpurukan ekonomi Sovyet. Tetapi program ini hanya menjadi penyebab
langsung
runtuhnya
Uni
Sovyet
tahun
1991
http://wartasejarah.blogspot.co.id/2014/01/komunis-rusia-danperkembanganya.html
Cikal bakal Partai Komunis Uni Soviet adalah faksi Bolshevik dalam Partai Buruh
Sosial Demokrat Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Lenin. Setelah Revolusi
Februari pada tahun 1917, faksi tersebut merencanakan revolusi sosialis untuk
menggulingkan pemerintahan sementara. Pada tanggal 7 November 1917, faksi
Bolshevik melancarkan Revolusi Oktober yang berhasil menggulingkan
pemerintahan sementara sehingga melimpahkan semua kekuasaan pemerintah
kepada dewan pekerja atau soviet (bahasa Rusia: , sovet). Tak lama
kemudian, faksi tersebut mendirikan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia,
negara sosialis pertama di dunia. Pada akhir tahun 1922, setelah melewati masamasa perang sipil, faksi Bolshevik muncul sebagai pemenang dan menyatukan
wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Kekaisaran Rusia ke dalam Uni Republik
Sosialis Soviet.
PKUS mempelopori lahirnya Internasional Ketiga atau lebih dikenal sebagai
Komintern (Komunis Internasional), sebuah jaringan partai komunis internasional
yang loyal kepada Partai Komunis Rusia yang bertujuan "menggulingkan borjuasi
internasional dan membentuk republik Soviet secara internasional sebagai batu
loncatan menuju peniadaan Negara dengan cara apa pun yang tersedia, termasuk
angkatan bersenjata. Partai ini sepenuhnya mengendalikan pemerintahan dan
lembaga-lembaga sosial di Uni Soviet sesuai amanat Konstitusi Uni Soviet yang
memberinya peran utama. Struktur organisasi partai ini terdiri atas partai-partai
komunis di semua republik anggota Uni Soviet, organisasi kepemudaan yang
disebut Komsomol, dan organisasi Pionir Muda bagi anak-anak.
Pasca-kematian Lenin pada tahun 1924, terjadi pertentangan ideologi di dalam
tubuh partai antara Leon Trotsky dengan Josef Stalin. Trotsky menganjurkan
revolusi permanen dan menekankan adanya intervensi internasional, sedangkan
Stalin menganjurkan Sosialisme di Satu Negara dan menekankan pelaksanaan
industrialisasi. Pada akhirnya, Trotsky dipecat dari partai dan diasingkan dari Uni
Soviet pada tahun 1930 sehingga membuat Stalin dan para pendukungnya
memiliki kuasa penuh atas partai dan negara. Pada saat itulah MarxismeLeninisme menjadi ideologi resmi PKUS. Selanjutnya, pada tahun 1930-an, Stalin
memerintahkan Pembersihan Besar-Besaran dengan korban seluruh anggota awal
partai. Dengan berkembangnya fasisme di Italia dan Jerman, partai ini secara aktif
berupaya menggandeng kekuatan Barat untuk membentuk aliansi "keamanan
kolektif". Upaya tersebut ternyata gagal sehingga membuat Uni Soviet akhirnya
membina hubungan dengan Jerman. Hubungan tersebut dikhianati oleh Jerman
dengan menyerang Uni Soviet pada tahun 1941 yang menjadi awal mula Perang
Patriotik Raya. Uni Soviet muncul sebagai kekuatan dunia baru selain Amerika
Serikat setelah berhasil memenangkan perang tersebut.