Anda di halaman 1dari 19

ANALISISEFEKTIFITASDANEFISIENSIPENGELOLAANANGGARAN

PENDAPATANDANBELANJAPADAUNITPENGELOLAKEUANGAN
BADANKESWADAYAANMASYARAKAT(UPKBKM)MANDIRI
SEJAHTERAKELURAHANPANGGUNGKOTATEGAL
Oleh:
Sunandar
DosenProgramStudiAkuntansiPoliteknikHarapanBersama
INTISARI

Di Unit Pengelola KeuanganBadan Keswadayaan Masyarakat (UPK


BKM) Mandiri Sejahtera Kelurahan Pamggung Kota Tegal setiap tahunnya
membuat Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB), agar dapat
mengendalikantingkatefektifitasdanefisiensiRencanaAnggaranPendapatandan
Belanja(RAPB)tersebutmakadalamperencanaananggaranperludiperhatikan
(1)Penetapansecarajelastujuandansasaran,hasildanmanfaat,sertaindikator
kinerja yang ingin dicapai, (2) Penetapan priorotas kegiatan dan perhitungan
bebankerja.
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuidanmenganalisisefektivitasdan
efisiensipengelolaananggaranpendapatandanefisienanggaranbelanjapadaUnit
Pengelola KeuanganBadan Keswadayaan Masyarakat(UPKBKM) Mandiri
Sejahtera Kelurahan Pamggung Kota Tegal. Permasalahan yang dikaji dalam
penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah efektivitas dan efisiensi pengelolaan
anggaran pendapatan pada Unit Pengelola KeuanganBadan Keswadayaan
Masyarakat(UPKBKM) Mandiri Sejahtera Kelurahan Pamggung Kota Tegal
selama periode tahun 20082010? (2) Bagaimanakah efisiensi pengelolaan
anggaran belanja pada Unit Pengelola KeuanganBadan Keswadayaan
Masyarakat(UPKBKM) Mandiri Sejahtera Kelurahan Pamggung Kota Tegal
selamaperiodetahun20082010?
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian
deskriptif termasuk salah satu jenis penelitian kategori analisis kuantitatif.
Analisiskuantitatifadalahsuatupenelitianyangdidasariolehfalsafahpositivisme
yaituilmuyangvalid,ilmuyangdibangundariempirisdanmenggunakanlogika
matematika.
Hasilpenelitianmenunjukkanuntukanalisisefektivitaspendapatanpada
tahun2008adalah103,10%,tahun2009adalah97,57%dantahun2010adalah

113,06%,biladinilaidengankategoripenilaianjrasioefektivitaspendapatanmaka
efektivitaspendapatanpadatahun2008dantahun2010dapatdinilaisangatefektif
dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan tahun 2009 dinilai cukup efektif
dalampengelolaananggaranpendapatan.Untukanalisisefisiensipendapatanpada
tahun2008adalah44,68%,tahun2009adalah50,42%dantahun2010adalah
57,60%,biladinilaidengankategoripenilaianrasioefisiensipendapatanmaka
efisiensipendapatanpadatahun20082010dinilaitidakefisiendalampengelolaan
anggaran pendapatan. Untuk analisis efisiensi belanja pada tahun 2008 adalah
106,99%,tahun2009adalah97,79%dantahun2010adalah128,28%,biladinilai
dengankategoripenilaianrasioefisiensibelanjamakaefisiensibelanjapadatahun
2008 dan tahun 2010 dapat dinilai tidak efisien dalam pengelolaan anggaran
belanjadantahun2009dinilaiefisiendalampengelolaananggaranbelanja.
Darihasilpenelitianinidapatdisimpulkanbahwahasilrasioefektivitas
pendapatn pada tahun 2008 dan 2010 dinilai sangat efektif dalam pengelolaan
anggaran pendapatan, sedangkan tahun 2009 dinilai cukup efektif dalam
pengelolaan anggaran pendapatan. Untuk hasil rasio efisiensi pendapatan pada
tahun 20082010 dinilai tidak efisien dalam pengelolaan anggaran pendapatan.
Untukhasilrasioefisiensibelanjapadatahun2008dan2010dinilaitidakefisien
dalampengelolaananggaranbelanja,sedangkanpadatahun2009dinilaiefisien
dalampengeloalaananggaranbelanja.Atashasilpenelitianinidisarankanagar
UnitPengelolaKeuanganBadanKeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)Mandiri
SejahteraKelurahanPamggungKotaTegalsebaiknyamemperhatikanbagaimana
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) yang dibuat dapat dinilai
efektivitas dan efisiensinya sehingga dapat digunakan untuk evaluasi Rencana
AnggaranPendapatandanBelanja(RAPB)periodeberikutnyadanmempermudah
manajerpengambilankeputusankebijakankebijakanmanayangakandiambil.
Kata Kunci : UPK BKM, Efektivitas, Efisiensi, Anggaran Pendapatan dan
Belanja

bertujuan untuk meningkatkan

LATARBELAKANG

Kemiskinan merupakan masalah kesejahteraan masyarakat. Meskipun


multidimensi yang terjadi di demikian,masalahkemiskinansampai
masyarakat. Kemiskinan bukan hanya saatiniterusmenerusmenjadimasalah
diukur dari pendapatan, tetapi juga yangberkepanjangan.
mencakup kerentanan dan kerawanan

Bedasarkan data Badan Pusat

orang atau sekelompok orang, baik Statistik (BPS), persentase penduduk


lakilaki maupun perempuan dan miskindiIndonesiatahun1996masih
keterbatasan akses masyarakat dalam sangattinggi,yaitusebesar17,5persen
penentuan kebijakan publik yang atau 34,5jutaorang.Hal inibertolak
berdampakpadakehidupanmereka.

belakang dengan pandangan banyak

Masalah kemiskinan juga bisa ekonom yang menyatakan bahwa


disebabkan oleh kondisi struktur pertumbuhan ekonomi yang tinggi
maupun kultur masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan
bersangkutanyangrelatiftidakmudah masyarakat dan pada akhirnya
dikenali, terlebih oleh pengetahuan mengurangipendudukmiskin.
masyarakat itu sendiri mengenai

Perhatian pemerintah terhadap

masalah kemiskinan. Padahal dengan pengentasan


pengenalan

terhadap

kemiskinan

pada

masalah pemerintahan reformasi terlihat lebih

kemiskinanitumakamasyarakatyang besarlagisetelahterjadikrisisekonomi
bersangkutanakanmemilikibekalyang pada pertengahan tahun 1997.
lebih baik untuk menangani masalah Perhitungan Badan Pusat Statistik
(BPS),persentasependudukmiskindi

yangdihadapi.

Programprogram pembangunan Indonesia sampai tahun 2003 masih


yang dilaksanakan selama ini juga tetaptinggi,sebesar17,4persendengan
selalu memberikan perhatian besar penduduk yang lebih besar yaitu 37,4
terhadap

upaya

pengentasan jutaorang.Bahkanberdasarkanangka

kemiskinan karena pada dasarnya BadanKoordinasiKeluargaBerencana


pembangunan

yang dilakukan Nasional (BKKBN) pada tahun 2001,


persentase keluarga miskin mencapai

52,07 persen atau lebih dari separuh untuk orang miskin seharusnya lebih
jumlah keluarga di Indonesia. Angka

difokuskan untuk menumbuhkan

angka ini mengindikasikan bahwa budayaekonomiproduktifdanmampu


programprogram

penanggulangan membebaskan

ketergantungan

kemiskinan selama ini belum berhasil penduduk yang bersifat permanen.


mengatasimasalahkemiskinan.

Salah satu pendekatan penanganan

Pemecahanmasalahkemiskinan masalah kemiskinan tersebut melalui


tidakdapatdilakukanolehpemerintah Program Nasional Pemberdayaan
sendirikarenabesardankompleksnya Masyarakat (PNPM) Mandiri dengan
masalah tersebut. Pemerintah dibantu membangun keberdayaan menuju
lembagaswastaataukelompokpeduli masyarakatmandirimelaluipenguatan
lainnya yang berfungsi sebagai lembaga lokal yang salah satunya
fasilitator terhadap usaha masyarakat adalah

Badan Keswadayaan

dalam melakukan penanggulangan Masyarakat (BKM) Mandiri Sejahtera


kemiskinan.

Programprogram yangterletakdikelurahanPanggung.

penanggulangankemiskinanselamaini

Badan Keswadayaan Masyarakat

cenderung fokus pada upaya (BKM) adalah lembaga pimpinan


penyaluranbantuansosialuntukorang bersama suatu organisasi masyarakat
miskin, misalnya program Jaring disuatu desa atau kelurahan dan
Pengaman Sosial (JPS) untuk orang berbentukdewanataumajeliswarga
miskin. Upaya seperti ini akan sulit yang tinggal di desa atau kelurahan
menyelesaikan persoalan kemiskinan tersebut untuk merumuskan kebijakan
yangadakarenasifatbantuantidaklah dan pengambilan keputusan tentang
untuk pemberdayaan, bahkan dapat halhal yang menyangkut kepentingan
menimbulkanketergantungan.

warga masyarakat, khususnya yang

Programprogrambantuanyang menyangkutkemiskinan.
berorientasi pada kedermawanan

Dalam jangka panjang Badan

pemerintah ini justru dapat Keswadayaan Masyarakat (BKM)


memperburuk moral dan perilaku membangun modal sosial dengan
masyarakat miskin. Program bantuan menumbuhkan kembali nilainilai

kemanusiaan, ikatanikatansosialdan (BKM). Sebagai unsur pengelola


menggalang solidaritas serta kesatuan sumber daya, khususnya keuangan,
sosial sesama warga agar saling Unit Pengelola Keuangan (UPK)
bekerjasama demi kebaikan dan bertanggung jawab kepada Badan
kebutuhanbersama,sertapadasaatnya Keswadayaan Masyarakat (BKM)
akan memperkuat keswadayaan warga dalamhalpengelolaankeuanganyang
masyarakat.

disalurkan lewat Badan Keswadayaan

Ada tiga (3) unit pengelola di Masyarakat (BKM) ke Kelompok


BadanKeswadayaanMasyarakatyaitu Swadaya Masyarakat (KSM) dan
UnitPengelolaKeuangan(UPK),Unit penggulirannya. Unit Pengelola
PengelolaLingkungan(UPL)danUnit Keuangan (UPK) tidak dapat
Pengelola Sosial (UPS). Masing

mengambil keputusan strategis, selain

masingpengelolamempunyaitugasdan menjalankankeputusansertakebijakan
tanggungjawabsendiri.UnitPengelola yang telah ditetapkan oleh Badan
Keuangan (UPK) merupakan gugus KeswadayaanMasyarakat(BKM).
tugas dari Badan Keswadayaan

Badan Keswadayaan Masyarakat

Masyarakat(BKM)yangdibentukdan (BKM) Mandiri Sejahtera Kelurahan


dibubarkan oleh Badan Keswadayaan Panggung Kota Tegal mendapatkan
Masyarakat(BKM).

dana dari pemerintah melalui APBN

Pengurus Unit Pengelola dan APBD. Dana tersebut


Keuangan (UPK) yaitu manajer dan dimanfaatkan salah satunya untuk
staf

lainnya diangkat serta pelayananpinjamanbergulir.Pelayanan

diberhentikan

oleh

Badan pinjamanbergulirdiberikanlewatUnit

Keswadayaan Masyarakat (BKM) Pengelola

KeuanganBadan

melalui mekanisme Rapat anggota KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)


Badan Keswadayaan Masyarakat MandiriSejahteraKelurahanPanggung
(BKM). Oleh karena itu secara KotaTegal.
struktural, pengurus unit Pengelola

Danatersebutterusdipinjamkan

Keuangan bertanggungjawab langsung kepadaKelompokSwadayaMasyarakat


pada Badan Keswadayaan Masyarakat (KSM) sebagai modal kerja usaha

produktif (baik untuk usaha baru

Unit Pengelola KeuanganBadan

maupun pengembangan usaha yang KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)


sudah ada), oleh karena itu Unit MandiriSejahteraKelurahanPanggung
Pengelola

KeuanganBadan Kota Tegal sebagai salah satu

KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM) organisasisektorpublikjugamemiliki
MandiriSejahteraKelurahanPanggung suatutujuanyangingindicapaidengan
KotaTegal harusmelakukankegiatan cara yang efektif dan efisien. Salah
berdasar prosedur operasional standar satunyayaitudenganmembuatrencana
dalam pengelolaannya. Tujuannya anggaran.Anggarandibuatsedemikian
adalah agar proses pengelolaan rupadalambentukrencanakuantitatif
pinjaman bergulir yang dilaksanakan yang merupakan pedoman bagi
oleh Unit Pengelola KeuanganBadan organisasi

untuk

menjalankan

KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM) operasinya dalam rangka mencapai


MandiriSejahteraKelurahanPanggung tujuanorganisasitersebut.
Kota Tegal menjadi seragam.

Rencana anggaran diperlukan

Keseragaman pengelolaan pinjaman manajemen untuk dapat menjabarkan


bergulirolehUnitPengelolaKeuangan

perencanaan,

pengawasan,

Badan Keswadayaan Masyarakat pengendalian, koordinasi dan sebagai


(UPKBKM) Mandiri Sejahtera pedomankerjasecarasistematis.Selain
Kelurahan Panggung Kota Tegal itu anggaran juga berfungsi untuk
menjadi penting agar memudahkan mengetahui

penyimpangan

dalamprosesmonitoring,evaluasidan penyimpanganyangterjadidanpenting
supervisi.

untuk meningkatkan tanggungjawab

Dari pengelolaan pinjaman darimasingmasingUnitPengelola.


bergulir tersebut Unit Pengelola
KeuanganBadan

Di Unit Pengelola Keuangan

Keswadayaan Badan Keswadayaan Masyarakat

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri (UPKBKM) Mandiri Sejahtera


Sejahtera Kelurahan Panggung Kota KelurahanPanggungKotaTegalsetiap
Tegal mendapatkan pendapatan yang tahunnya juga membuat rencana
disebutpendapatanjasa.

anggaran yang disebut Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja jasa kegiatan yang dijalankannya.


(RAPB), agar dapat mengendalikan (Sondang,2001:24)
tingkat efektivitas dan efisiensi

MenurutAbdurahmat(2003:92)

Rencana Anggaran Pendapatan dan Efektivitasadalahpemanfaatansumber


Belanja tersebut maka dalam daya, sarana dan prasarana dalam
perencanaan anggaran

perlu jumlah tertentu yang secara sadar

diperhatikan : (1) Penetapan secara ditetapkan

sebelumnya

untuk

jelas tujuan dan sasaran, hasil dan menghasilkansejumlahpekerjaantepat


manfaat, serta indikator kinerja yang padawaktunya.
ingindicapai;(2)Penetapanprioritas

Dari

pengertianpengertian

kegiatandanperhitunganbebankerja.

efektivitas diatas dapat disimpulkan

(Harun,2009:113)

bahwa efektivitas adalah pemanfaatan

Berdasarkan halhal tersebut sumber daya, sarana dan prasarana


diatas, penulis tertarik mengambil dalam jumlah tertentu yang secara
judul

Analisis Efektivitas dan sadar ditetapkan sebelumnya untuk

Efisiensi Pengelolaan Anggaran mencapaisasaranyangtelahdisepakati


Pendapatan dan Belanja Pada Unit atasusahabersama.
Pengelola

KeuanganBadan PengertianEfisiensi
Keswadayaan Masyarakat (UPK
BKM)

Mandiri Sejahtera

KelurahanPanggungKotaTegal.

LANDASANTEORI
PengertianEfektivitas
Ektivitas adalah pemanfaatan
sumber daya, sarana dan prasarana
dalam jumlah tertentu yang secara
sadar ditetapkan sebelumnya untuk
menghasilkan sejumlah barang atas

Efisiensiadalahhubunganantara

Anggaran adalah suatu rencana

barang dan jasa (output) yang yang disusun secara sistematis dalam
dihasilkan sebuah kegiatan atau bentuk angka dan dinyatakan dalam
aktifitas dengan sumberdaya (input) unit moneter yang meliputi seluruh
yang digunakan. Suatu organisasi, kegiatan perusahaan untuk jangka
program atau kegiatan dikatakan waktu(periode)tertentudimasayang
efisien apabila mampu menghasilkan akandatang.(Christinadkk,2001:1)
outputtertentudenganinputserendah

Menurut Arief (2001 : 147)

rendahnya, atau dengan input tertentu Anggaran adalah pernyataan resmi


mampu menghasilkan output sebesar

oleh manajemen tentang harapan

besarnya. ( Deddi dan Ayuningtyas, manajemen dalam pendapatan, biaya


2010:161)

dan transaksi keuangan lain dalam

Daripengertianpengertiandiatas jangkawaktutertentu.
dapat disimpulkan bahwa efisiensi

Anggaran adalah suatu rencana

adalah hubungan antara barang dan yang disusun secara sistematis yang
jasa (output ) yang dihasilkan sebuah meliputi seluruh kegiatan perusahaan
kegiatan atau aktivitas dengan dan dinyatakan dalam unit (satuan)
sumberdaya (input ) yang digunakan moneter dan berlaku untuk jangka
dengantidakmembuangwaktu,tenaga waktu (periode) mendatang. (Arfan,
danbiayadenganpercuma.

2010:226)
Daripengertianpengertiandiatas
dapat disimpulkan bahwa anggaran

PengertianAnggaran

adalah suatu perencanaan keuangan


dan operasional perusahaan yang
menyeluruh dan mendetail tentang
memperoleh

dana

dan

menggunakannya secara efisien dan


efektif dan dinyatakan dalam satuan
moneter dan berlaku untuk jangka
waktutertentu.

PengertianAnggaranSektorPublik

Penyusunan anggaran dikatakan

Anggaran sektor publik adalah baik menurut Bastian (2009 : 82),


rencana

kegiatan

yang apabilamemenuhipersyaratansebagai

direpresentasikan dalam bentuk berikut:


rencana perolehan pendapatan dan A.
belanja

dalam

satuan

Anggaran disusun berdasarkan


program
Proses

moneter.(Mardiasmo,2002:62)

manajemen

Menurut Harun (2008:100),

perusahaan dimulai dengan

secara definitif suatu anggaran

perencanaan srategis (strategic

merupakan perencanaan resmi atau

planning) yang didalamnya

aktivitasatautindakanyangdinyatakan

terjadi proses penetapan tujuan

dalamnilaiuang(monetaryterm).Dari

perusahaan dan penentuan

pandangan sektor publik, anggaran

strategi untuk mencapai tujuan

adalah pernyataan kuantitatif dari

yang dipilih tersebut, proses

perencanaan badanbadan pemerintah

manejemenperusahaankemudian

yang dinyatakan baik dalam bentuk

diikuti dengan penyusunan

fisikmaupunkeuanganataukeduanya.

programprogram

untuk

mencapai tujuan perusahaan


Daripengertianpengertiandiatas

yang ditetapkan dalam rencana

dapat disimpulkan bahwa anggaran

strategis.

sektorpublikadalahrencanaresmidari B.

Anggaran disusun berdasarkan

badanbadan pemerintahan yang

karakteristik

direpresentasikan dalam bentuk

pertanggungjawaban

rencana perolehan pendapatan dan

dibentukdalamperusahaan.

belanja yang dinyatakan baik dalam

Menurut karakteristik masukan

bentuk fisik maupun keuangan atau

dan

keduanya

pertanggungjawaban

KarakteristikAnggaranYangBaik

perusahaandibagimenjadiempat

pusat

keluarannya,

yang

pusat
dalam

golonganyaitupusatbiaya,pusat

pendapatan,pusatlabadanpusat
PengertianAnggaranBelanja

investasi.
C.

Sebagai alat perencanaan dan


pengendalian

Dengan

anggaran,

Menurut Aliminsyah dan Pandji


(2003:53)

menyatakan

bahwa

organisasi :anggaran belanja adalah : Suatu

mengetahui apa yang harus dilakukan anggaran yang memperlihatkan


dankearahmanakebijakanyangtelah pendapatanyangsedangberjalanpersis
dibuat dan dapat menghindari samadenganpengeluaranyangsedang
pengeluaran yang terlalu besar atau berjalan.
adanya penggunaaan dana yang tidak
semestinya.

Dari pengertian diatas dapat


disimpulkan bahwa anggaran belanja
merupakan pedoman pelaksanaan

PengertianBelanja

kegiatanpengeluarankeuangandaerah

Belanjaadalahjenisbiayayang yang disusun untuk kurun waktu


timbulnya berdampak langsung tertentu. Dengan kata lain, anggaran
terhadap berkurangnya saldo kas belanja menggambarkan seluruh
maupun uang entitas yang berada di kebijaksanaan yang dilakukan oleh
bank.(Bastian,2006:151)

pemerintah daerah dan merupakan

Menurut Mahmudi (2010 : 155) suatu sarana untuk mewujudkan


Belanja dapat dipahami sebagai pembangunandaerahyangluas,nyata
kewajiban pemerintah daerah yang danbertanggungjawab.
mengurangi kekayaan bersih yang METODEPENELITIAN
terjadiakibattransaksimasalalu.
Dari

LokasiPenelitian

pengertianpengertian Penelitian ini dilaksanakan di Unit


belanja diatas dapat disimpulkan Pengelola

KeuanganBadan
bahwa belanja adalah jenis biaya dan KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)
kewajiban yang berdampak langsung MandiriSejahteraKelurahanPanggung
terhadap berkurangnya kekayaan yang Kota.
terjadiakibattransaksimasalalu.
JenisdanSumberData

Dalam

penelitian

jenis

menggunakan

ini KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)

penelitian MandiriSejahteraKelurahanPanggung

deskriptifkuantitatif.

Kota Tegal menggunakan rasio


efektivitasdanefisiensipendapatandan

SumberData

efisiensi belanja. (Mahmudi, 2010 :

Sumberdatadalampenelitianiniyaitu

143166).Rasioinidirumuskan:

Dataprimeryaitumeninjauobjekyang Rasio Efektivitas =Realisasi


diteliti

dengan

menggunakan

wawancaralangsungdenganpihakUnit
Pengelola

Penerimaan PendapatanTarget
Penerimaan Pendapatan X 100%

KeuanganBadan AnalisisEfisiensiPendapatan

KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM) Menghitung analisis efisiensi


MandiriSejahteraKelurahanPanggung pendapatan menggunakan rasio
Kota Tegal yang berwenang memberi efesiensi pendapatan dengan rumus
informasimengenaiRencanaAnggaran sebagaiberikut:
Pendapatan dan Belanja tahun 2008
Rasio Efisiensi=Biaya
2010.

Pemeroleh PendapatanRealisasi

DataSekunder

Penerimaan Pendapatan X 100%

Data sekunder yang digunakan dalam


penelitian ini adalah hasil publikasi,
bukubukuilmiahdanliteraturlainnya
yang bersangkutan dengan masalah
yangditeliti.

AnalisisEfesiensiBelanja
Menghitung analisis efisiensi belanja
menggunakan rasio efisiensi belanja
denganrumussebagaiberikut:
Rasio

MetodeAnalisisData

Efisiensi=Realisasi

BelanjaAnggaran Belanja X 100%

Dalam penelitian ini


menggunakan
deskriptif.

jenis

penelitian

Untuk menganalisis

HASILDANPEMBAHASAN

efektivitas dan efisiensi pengelolaan AnalisisEfektivitasPendapatan


anggaranpendapatandanbelanjapada Efektivitas Pendapatan Unit Pengelola

Keswadayaan
Unit Pengelola KeuanganBadan KeuanganBadan
Masyarakat (UPKBKM) Mandiri

Sejahtera Kelurahan Panggung Kota


Tegal menggambarkan kemampuan

Pendapatan
Target
(Rp)

Unit Pengelola KeuanganBadan115.000.00


0
KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)120.000.00
0
MandiriSejahteraKelurahanPanggung113.050.00
0

Kota Tegal dalam merealisasikan


pendapatan yang direncanakan
dibandingkan dengan target yang
ditetapkan.KemampuanUnitPengelola
KeuanganBadan

Keswadayaan

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri


Sejahtera Kelurahan Panggung Kota
Tegaldikategorikanatasbeberapanilai
hasilperhitunganrasioefektivitas.Jika
rasioefektivitas>100% maka dinilai
sangat efektif, jika rasio efektivitas
100% makadinilaiefektif,jikarasio
efektifitas antara 90%99% maka
dinilai cukup efektif, jika rasio
efektivitas antara 75%89% maka
dinilai kurang efektif dan jika rasio
efektivitas < 75% maka dinilai tidak
efektif.Semakintinggirasioefektivitas
menggambarkan kemampuan
Pengelola

Unit

KeuanganBadan

KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)
MandiriSejahteraKelurahanPanggung
KotaTegal semakinbaik.Perhitungan
efektivitas pendapatan dapat dilihat
padatableberikutini:

Realisasi
(Rp)
118.568.80
8
117.089.66
2
127.810.30
6

Rasio
Efektiv
itas
(%)

Hasil Analisis
Efektivitas

103,10

Sangat
Efektif

97,57

Cukup Efektif

113,06

Sangat
Efektif

Dari Tabel di atas diketahui


bahwa rasio efektivitas pendapatan
Unit Pengelola KeuanganBadan
KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)
MandiriSejahteraKelurahanPanggung
KotaTegaltahun2008adalah103,10%
yangberartiUnitPengelolaKeuangan
Badan Keswadayaan Masyarakat
(UPKBKM) Mandiri Sejahtera
KelurahanPanggungKotaTegaldinilai
sangat efektif dalam melakukan
pengelolaananggaranpendapatan.Hal
ini disebabkan realisasi anggaran
pendapatan lebih besar dari target
anggaranpendapatan.
Pada tahun 2009 rasio
efektivitas Unit Pengelola Keuangan
Badan Keswadayaan Masyarakat
(UPKBKM) Mandiri Sejahtera
Kelurahan Panggung Kota Tegal
adalah 97,57% yang berarti Unit
Pengelola

KeuanganBadan

KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)

MandiriSejahteraKelurahanPanggung (UPKBKM) Mandiri Sejahtera


KotaTegaldinilaicukupefektifdalam Kelurahan Panggung Kota Tegal
melakukan pengelolaan anggaran. Hal dikategorikan atas beberapa nilai dari
ini disebabkan realisasi anggaran perhitungan rasio efisiensi. Jika rasio
pendapatan lebih kecil dari target efisiensi < 10% maka dinilai sangat
anggaranpendapatan.

efisien,jikarasioefisiensiantara10%

Pada tahun 2010 rasio 20% makadinilai efisien,jikarasio


efektivitas Unit Pengelola Keuangan

efisiensiantara21%30%makadinilai

Badan Keswadayaan Masyarakat cukupefisien,jikarasioefisiensiantara


(UPKBKM) Mandiri Sejahtera 31%40% maka dinilai kurang efektif
KelurahanPanggungKotaTegaltahun dan jika rasio efisiensi > 40% maka
2008 adalah 113, 06% yang berarti dinilai tidak efisien. Semakin kecil
Unit Pengelola KeuanganBadan rasio efisiensi berarti kinerja Unit
KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM) Pengelola

KeuanganBadan

MandiriSejahteraKelurahanPanggung KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)
KotaTegaldinilaisangatefektifdalam MandiriSejahteraKelurahanPanggung
melakukan pengelolaan anggaran Kota Tegal semakin baik dalam
pendapatan. Hal ini disebabkan pengelolaan pendapatan dengan
realisasi anggaran pendapatan lebih melakukanpenyusunanbesarnyabiaya
besardaritargetanggaranpendapatan.
Analisis

Efisiensi

dengan cermat untuk memperoleh

Anggaran pendapatan.

Pendapatan
Efisiensi anggaran pendapatan
menggambarkan perbandingan antara
besarnyabiayayangdikeluarkanuntuk
memperoleh pendapatan dengan
realisasi pendapatan yang diterima.
Kinerja Unit Pengelola Keuangan
Badan Keswadayaan Masyarakat

Tah
n
200
8
200
9
201
0

Realisasi
(Rp)

Realisa
si
Pendap
atan
(Rp)

Rasio
Efisie
nsi
(%)

Hasil
Analisis
Efisiensi

52.981.3
68

118.56
8.808

44,68

Tidak
Efisien

59.038.2
89

117.08
9.662

50,42

Tidak
Efisien

73.623.7
52

127.81
0.306

57,60

Tidak
Efisien

Biaya Pemeroleh
Pendapatan

Target
(Rp)
49.519.4
97
59.165.1
18
57.394.5
00

Unit Pengelola Keuangan


Badan Keswadayaan Masyarakat

(UPKBKM) Mandiri Sejahtera Sejahtera Kelurahan Panggung Kota


KelurahanPanggungKotaTegalperlu Tegal dinilai tidak efisien dalam
menghitungsecaracermatberapabesar pengelolaan anggaran pendapatan
biaya yang dikeluarkan untuk karena kurang cermat dalam
merealisasikan seluruh pendapatan perhitungan besarnya biaya yang
yang diterimanya. Hal ini perlu dikeluarkan untuk merealisasikan
dilakukan karena meskipun Unit seluruhpendapatanyangditerima.
Pengelola

KeuanganBadan Pada tahun 2009 rasio efisiensi Unit

KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM) Pengelola

KeuanganBadan

MandiriSejahteraKelurahanPanggung KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)
Kota Tegal berhasil merealisasikan MandiriSejahteraKelurahanPanggung
penerimaan pendapatan sesuai dengan KotaTegaladalah50,42%yangberarti
target yang ditetapkan namun Unit Pengelola KeuanganBadan
keberhasilan itu kurang memiliki arti KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)
apabilaternyatabiayayangdikeluarkan MandiriSejahteraKelurahanPanggung
lebih besar. Perhitungan efisiensi KotaTegaldinilaitidakefisien dalam
anggaranpendapatandapatdilihatpada pengelolaan anggaran pendapatan
tabelberikutini:

karena kurang cermat dalam


perhitungan besarnya biaya yang
dikeluarkan untuk merealisasikan
seluruhpendapatanyangditerima.

Sumber:Data
Daritabeldiatas menunjukkan

Padatahun2010rasioefisiensi

rasio efisiensi

Unit Pengelola Unit Pengelola KeuanganBadan

KeuanganBadan

Keswadayaan KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri MandiriSejahteraKelurahanPanggung


Sejahtera Kelurahan Panggung Kota KotaTegaladalah57,60%yangberarti
Tegalpadatahun2008adalah44,68% Unit Pengelola KeuanganBadan
yang berarti Unit Pengelola KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)
KeuanganBadan

Keswadayaan MandiriSejahteraKelurahanPanggung

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri KotaTegaldinilaitidakefisien dalam

pengelolaan anggaran pendapatan

2009

59.165.118

karena kurang

2010

57.394.500

cermat dalam

59.038.28
9
73.623.75
2

99,79

Efisien

128,28

Tidak
Efisien

perhitungan besarnya biaya yang


dikeluarkan untuk merealisasikan
seluruhpendapatanyangditerima. :Dat
Rasio efisiensi anggaran
belanja menggambarkan tingkat
penghematan anggaran belanja yang
dilakukan Unit Pengelola Keuangan
Badan Keswadayaan Masyarakat
(UPKBKM) Mandiri Sejahtera
KelurahanPanggungKotaTegal.Untuk
mengetahui Efisiensi Belanja adalah
dengan rasio efisiensi belanja dengan
cara membandingkan belanja dengan
anggaran belanja. Belanja mencapai
efisienapabilarasioefisiensi<100%.
Semakin kecil rasio efisiensi berarti
kinerja Unit Pengelola Keuangan
Badan Keswadayaan Masyarakat
(UPKBKM) Mandiri Sejahtera
KelurahanPanggungKotaTegaldalam
penghematan anggaran belanja
semakin baik. Perhitungan efisiensi
anggaran belanjadapat dilihat pada
tabelberikutini:

2008

pada tahun 2008 Unit Pengelola


KeuanganBadan

Keswadayaan

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri


Sejahtera Kelurahan Panggung Kota
Tegal tidak efisien menggunakan
anggaran belanja, terlihat dari hasil
rasio efisiensi di tahun 2008 adalah
106,99%,haliniberartiUnitPengelola
KeuanganBadan

Keswadayaan

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri


Sejahtera Kelurahan Panggung Kota
Tegal pada tahun 2008 dapat dinilai
tidak bisa menghemat dana dalam
pengelolaananggaranbelanja.
Padatahun2009UnitPengelola
KeuanganBadan

Keswadayaan

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri


Sejahtera Kelurahan Panggung Kota
Tegal efisien menggunakan anggaran
belanja, terlihat dari hasil rasio
efisiensiditahun2009adalah99,79%,

Belanja
Tahun

Daritabeldiatasterlihatbahwa

Target
(Rp)

Realisasi
(Rp)

49.519.497

52.981.36
8

Rasio
Efisiensi
(%)
106,99

hal ini berarti Unit Pengelola


KeuanganBadan

Keswadayaan

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri

Sejahtera Kelurahan Panggung Kota melihat nilai efisiensi anggaran tetapi


Tegal pada tahun 2009 dapat dinilai bagaimanaanggaranbelanjadigunakan
bisa menghemat dana dalam untuk tolok ukur kinerja dalam
pengelolaananggaranbelanja.

mencapaitujuandansasaranpelayanan

Padatahun2010UnitPengelola publik.
KeuanganBadan

Keswadayaan KESIMPULAN

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri 1.

Berdasarkan hasil perhitungan

Sejahtera Kelurahan Panggung Kota

rasio efektivitas anggaran

Tegal tidak efisien menggunakan

pendapatan pada tahun 2008 dan

anggaran belanja, terlihat dari hasil

2010 Unit Pengelola Keuangan

rasio efisiensi di tahun 2010 adalah

Badan Keswadayaan Masyarakat

128,28%,haliniberartiUnitPengelola

(UPKBKM) Mandiri Sejahtera

KeuanganBadan

Keswadayaan

Kelurahan Panggung Kota Tegal

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri

dinilaisangatefektif.Tahun2009

Sejahtera Kelurahan Panggung Kota

perhitungan efektivitas anggaran

Tegal pada tahun 2010 dapat dinilai

pendapatan Unit Pengelola

tidak bisa menghemat dana dalam

KeuanganBadan Keswadayaan

pengelolaananggaranbelanja.

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri

Terjadi nilai tidak efisien pada

Sejahtera Kelurahan Panggung

pengelolaan anggaran belanja di Unit

Kota Tegal dinilai cukup efektif

Pengelola

dalam pengelolaan anggaran

KeuanganBadan

KeswadayaanMasyarakat(UPKBKM)
MandiriSejahteraKelurahanPanggung 2.

pendapatan.
Berdasarkan hasil perhitungan

KotaTegalkarenapadaUnitPengelola

efisiensi anggaran pendapatan,

KeuanganBadan

pada tahun 20082010 Unit

Keswadayaan

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri

Pengelola

Sejahtera Kelurahan Panggung Kota

Keswadayaan Masyarakat (UPK

Tegalkarenamenggunakanpendekatan

BKM)

penyusunan anggaran kinerja dalam


penyusunan anggarannya jadi belum

KeuanganBadan

Mandiri

Sejahtera

Kelurahan Panggung Kota Tegal 1. Unit Pengelola KeuanganBadan


dinilaitidakefisien.
3.

Berdasarkan

Keswadayaan Masyarakat (UPK


perhitungan

BKM)

Mandiri

Sejahtera

efisiensi anggaran belanja, hanya

Kelurahan Panggung Kota Tegal

pada tahun 2009 Unit Pengelola

sebaiknya

KeuanganBadan Keswadayaan

bagaimana Rencana Anggaran

Masyarakat (UPKBKM) Mandiri

Pendapatan dan Belanja (RAPB)

Sejahtera Kelurahan Panggung

yangdibuatdapatdinilaiefektifitas

Kota Tegal dinilai efisien dalam

dan efisiensinya sehingga dapat

pengelolaan anggaran belanja.

digunakanuntukevaluasiRencana

Pada tahun 2008 dan 2010 Unit

AnggaranPendapatandanBelanja

Pengelola

(RAPB)periodeberikutnya.

KeuanganBadan

Keswadayaan Masyarakat (UPK


BKM)

Mandiri

memperhatikan

2. Tim penyusun anggaran di Unit

Sejahtera

Pengelola

KeuanganBadan

Kelurahan Panggung Kota Tegal

Keswadayaan Masyarakat (UPK

dinilai tidak efisien dalam

BKM)

pengelolaananggaranbelanja.

Kelurahan Panggung Kota Tegal

SARAN

Mandiri

Sejahtera

sebaiknya dibentuk tim khusus


penyusun anggaran yang Sumber
Daya Manusianya mempunyai
kemampuan dalam bidang
penyusunananggaran.
3.

Sebaiknya Unit Pengelola


KeuanganBadan Keswadayaan
Masyarakat (UPKBKM) Mandiri
Sejahtera Kelurahan Panggung
Kota Tegal pada tahap
pemeriksaan atau audit meminta
saran kepada konsultan Program
Nasional

Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM) di tingkat


kotatentangpenyusunananggaran
yang baik sehingga mencapai
efektivitasdanefisiensianggaran.
DAFTARPUSTAKA

Bahtiar, I (2006). Sistem Akuntansi Sektor Publik . Jakarta.Salemba Empat.


______________ (2009). Akuntansi Sektor Publik Di Indonesia.
PenerbitBPFEUGM.Yogyakarta
Christina, E.,et al. (2001). Anggaran Perusahaan. Penerbit Gramedia Pustaka
Utama.Jakarta
Deddi dan Ayuningtyas, (2010). Akuntansi sektor publik. Edisi 2. Penerbit
SalembaEmpat.Jakarta
Harun.(2009),ReformasiAkuntansidanManajemenSektorPublikdiIndonesia.
PenerbitSalembaEmpat.Jakarta
Ikhsan,A.(2010).AkuntansiKeperilakuan.PenerbitSalembaEmpat.Jakarta
Kuncoro,H.(2003).StatistikDeskriptifUntukManajer.LembagaPenerbitFE.UI.
Jakarta
Mahmudi.(2010). AnalisisLaporanKeuanganPemerintahDaerah.PenerbitUPP
STIMYKPN,Yogyakarta
Mariza, A . (2009). Analisis Kinerja Pengelolaan Anggran Pendapatan dan
Belanja daerah pemerintah Kota Medan. Proposal Skripsi. Fakultas
Ekonomi,UniversitasSumatraUtara,Medan.78hal.
Raharjaputra,H.(2009). ManajemenKeuangandanAkuntansiuntukEksekutif
Perusahaan.PenerbitSalembaEmpat.Jakarta

Soemarso. (2004), Revisi Akuntansi suatu pengantar. Edisi Lima. Penerbit


SalembaEmpat.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai