Anda di halaman 1dari 13

Materi Pertemuan IV

KEBISINGAN
1. Kebisingan ambien: total kebisingan yang
terjadi pada area (hasil kompilasi kebisingan
yang sumbernya dekat maupun jauh.
2. Kebisingan latar belakang: tingkat kebisingan
pada suatu area, tanpa adanya sumber nois
yang menonjol. Kebisingan latar belakang yang
dapat diterima 40 dB.
3. Kebisingan tetap: tingkat kebisingan
berfluktuasi 6 dB dalam kondisi SLM dipasang
pada slow response. Rata-rata pengukuran yang
terbaca pada SLM pada posisi slow response
setelah pengukuran selama 10 detik.

KEBISINGAN
Indeks polusi kebisingan (LNP)

LNP = Leq + 2,56


: standard deviasi
Leq : indeks ekuivalen
Indeks kebisingan lalu lintas (LTNI)

LTNI = 4(L10 L90) + L90 - 30


LNP

Kriteria penerimaan
masyarakat

< 58 dB
58 dB LNP 74 dB
74 dB < LNP 88 dB
> 88 dB

Dapat diterima
Masih dapat diterima
Umumnya tidak dapat diterima
Sangat tidak dapat diterima

difraksi

Difraksi bunyi frekuensi


tinggi

Difraksi bunyi frekuensi


rendah

DIFRAKSI

Difraksi bunyi mekanisme penting yang


mengubah energi akustik menjadi bayangan
akustik

DIFRAKSI

Difraksi yang terjadi pada permukaan yang


tidak datar (bukit) menjadikan area di
balik bukit yang ada di dalam zona
bayangan tidak sepenuhnya tenang.

DIFRAKSI

Scattering energi bunyi mengarahkan energi


bunyi yang jatuh pada permukaan menjadi
zona bayangan.

DIFRAKSI

Anda mungkin juga menyukai