Pendahuluan
Pendahuluan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi pedesaan
Oleh :
Indra Dwi fathurrahman (161510501171)
Kelas B Sosiologi Pedesaan
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
2016
A. Pendahuluan
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasbatas
wilayah
yang
berwenang
untuk
mengatur
dan
mengurus
jauh
berbeda
dengan
masyarakat
kota.
Meraka
lebih
tesebut merupakan
salah
pedasaan yang tidak akan kita temui di perkotaan yang sekarang hanya
mementingkan kenyaman sendiri (individual) dibandingkan memnetingkan
kenyamanan bersama dan toleransi. Saya sebagai pembuat resume akan
mengembangkan ciri-ciri salah satu masyarakat pedesaan yaitu normanorma yang ada di pedesaan.
A. Pembahasan
Norma merupakan salah satu ciri-ciri masyarakat pedesaan yang
selalu ada dalam setiap desa. Norma berbeda dengan adat istiadat. Norma
adalah ketentuan atau aturan yang mengikat dalam masyarakat yang
dipakai sebagai panduan dan harus ditaati dalam masyarakat itu sendiri.
Dimana dalam norma terdapat nilai-nilai suatu desa yang disesuaikan
dengan karakter, perilaku dan cara kehidupan masyarakat di desa itu
sendiri. Sedangkan adat istiadat adalah suatu kebiasaan yang diulangulang oleh masyarakat. Adat istiadat pastilah bagian dari norma. Adapun
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat pedesaan diantarannya,
norma agama, norma sosial, norma hukum dan sebagainya.
Dalam suatu survei lapangan yang saya lakukan dengan tim saya,
saya menemukan beberapa norma yang ada pada suatu desa di desa
Serut, Dusun Karanganom, kecamatan Panti, kabupaten Jember. Berikut
norma-norma yang berlaku:
1. Norma hukum
Norma hukum adalah norma yang didasarkan pada ketentuan dan
larangan dalam menjaga ketertiban masyarakat dengan ketentuan
yang sah dan terdapat penegak hukum sebagai pihak yang berwenang
menjatuhkan sanksi. Di daerah dusun serut tersebut, terdapat norma
hukum yang unik diantaranya adalah dilarang berpacaran apalagi jika
ketahuan berpacaran diatas jam 9. Adapaun sanksi yang diberikan
adalah menikahkannya dengan maksud dan tujuan untuk segera
menjauhkannya dari perzinaan. Hal ini sudah lama dilakukan oleh
masyarakat dusun setempat sebagai aturan hukum desa tersebut.
2. Norma sosial.
Norma sosial adalah norma yang berpangkal pada aturan tingkah laku
yang diakui di masyarakat, seperti cara berpakaian, cara bersikap, dan
berbicara dalam bergaul. Norma ini bersifat relatif, berarti terdapat
perbedaan yang disesuaikan dengan tempat, lingkungan, dan waktu.
Di masyarakat pedesaan pada umumnya sangat menjunjung tinggi
bilai kesopanan. Nilai kesopanan ini termasuk ke dalam norma sosial.
Di banyak desa khususnya daerah pedalaman sangatlah tidak lumrah
jika terdapat seseorang berpakaian minim, apalagi wanita yang
memakainya. Jika ada seseorang yang berpakaian seperti itu, maka
orang tersebut akan dicap sebagai seseorang yang tidak sopan dan
senonoh dan pastinya akan diperbincangkan oleh banyak orang di desa
tersebut dan memalukan keluarganya sendiri.
B. Kesimpulan
Masyarakat desa adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilainilai norma yang harus diataati bersama dalam kehidupan bermasyarakat.
norma lah yang mengatur tata tertib kehiduapan yang ada pada
masyarakat desa. Norma yang ada dalam desa itu sendiri pada umumnya
adalah ketentuan yang tidak tertulis namun sangatlah berpengaruh
terhadap ketertiban bermasyarakat di desa itu sendiri.