Anda di halaman 1dari 7

AKADEMI KEPERAWATAN DIRGAHAYU

SAMARINDA

NAMA MATA KULIAH

: Keperawatan Gawat Darurat

BEBAN STUDI

: 2 SKS ( Teori = 1 SKS, Klinik = 1 SKS )

KODE MATA KULIAH

: WAT 3.15

PENEMPATAN

: SEMESTER VI

1. Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti 8 kali pertemuan di semester VI mahasiswa mampu menerapkan tindakan kegawat daruratan.
2. Kompetensi Dasar :
Setelah mengikuti pekuliahan dan diberikan materi mahasiswa dapat :
1) Menjelaskan konsep dasar dan prinsip kegawat daruratan
2) Menjelaskan konsep disaster nursing
3) Menjelaskan konsep pertolongan pasien gawat darurat dan mencakup bantuan hidup dasar dan lanjutan
4) Mengadakan proses pengkajian gawat darurat
5) Mendemonstrasikan pembebasan jalan nafas dan pemberian nafas buatan manual dan mekanik
6) Mendemonstrasi resusitasi jantung paru
7) Membuat asuhan keperawatan gawat daruratan dalam kebidanan, psikiatri, dan komunitas
8) Mampu melakukan Resusitasi Jantung Paru

ANALISIS KOMPETENSI
Standar Kompetensi
Setelah mengikuti 8 kali pertemuan di semester VI, mahasiswa dapat
melakukan tindakan kegawatdaruratan

T.I. K 8

T. I. K 1

T. I. K 2

T. I. K 5

T. I. K 6

T. I. K 4

T. I. K 3

Keterangan :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

Menjelaskan konsep dasar dan prinsip kegawat daruratan


Menjelaskan konsep disaster nursing
Menjelaskan konsep pertolongan pasien gawat darurat dan mencakup bantuan hidup dasar dan lanjutan
Mengadakan proses pengkajian gawat darurat
Mendemonstrasikan pembebasan jalan nafas dan pemberian nafas buatan manual dan mekanik
Mendemonstrasi resusitasi jantung paru
Membuat asuhan keperawatan gawat daruratan dalam kebidanan, psikiatri, dan komunitas
Mampu melakukan Resusitasi Jantung Paru

T. I. K 7

SILABUS /GBPP

NAMA MATA KULIAH

: Keperawatan Gawat Darurat

BEBAN STUDI

: 2 SKS ( Teori = 1 SKS, Klinik = 1 SKS )

KODE MATA KULIAH

: WAT 3.15

PENEMPATAN

: SEMESTER VI

DESKRIPSI SINGKAT

: Mata kuliah Keperawatan gawat darurat adalah mata kuliah yang berisi tentang penatalaksanaan gawat darurat yang
berisi tehnik pemberian bantuan hidup dasar. Mata kuliah ini akan berlangsung sebanyak 8 kali pertemuan selama 1
semester kemudian mahasiswa akan lanjut untuk penerapan teori di lahan klinik. Adapun pemberian materi
dilaksanakan dengan tehnik ceramah, seminar dan laboratorium. Untuk penilaian mata kuliah keperawatan ini akan
dilakukan melalui ujian teori di kelas dan ujian praktek di klinik.

STANDAR KOMPETENSI

: Setelah mengikuti 8 kali pertemuan di semester VI mahasiswa mampu menerapkan tindakan kegawat
daruratan.

N
O

KOMPETENSI
DASAR

1.

Menjelaskan
konsep dasar dan
prinsip
penanganan
kegawat daruratan

2.

Menjelaskan
konsep disaster
nursing

3.

Menjelaskan

MATERI
PEMBELAJARAN

URAIAN MATERI
PEMBELAJARAN

Konsep dasar dan 1. Pengertian gawat


prinsip
darurat
2.
PPGD
penanganan
kegawat daruratan 3. Tujuan PPGD
4. Faktor penentu
keberhasilan
5. Filosofi PPGD
6. Triage
7. Peran dan fungsi
perawat gadar
8. Etik keperawatan
gadar
Konsep Disaster
1. Pengertian disaster
nursing
nursing
2. Karakteristik disaster
nursing di daerah
3. Macam macam
bencana
4. Karakteristik
bencana
5. Fase disaster nursing
6. Manajemen korban
bencana
7. Peran perawat dalam
disaster nursing
Konsep medikasi
1. Alat alat pemberian

PENDEKATAN
PEMBELAJARA
N
Ceramah
Tanya jawab

ESTIMASI
WAKTU
2 X 60
menit

MEDIA
PEMBELAJAR
AN
LCD
Laptop

PENILAIA
N

REFFERENSI
KEPUSTAKAAN

Tehnik :
Tes
Bentuk :
Tertulis

1. Perawatan gawat
darurat ( Jhon A.
Boswick )
2. Prosedur
Keperawatan Gawat
Darurat ( Mary E.
Mancini )
3. Manual Kedokteran
Darurat (Michael J.
Bresler )
4. Prosedur
Kedaruratan
(Michael J.
Jastremski)
5. Panduan belajar
Kep. Emergency
( Katleen S. Oman )
6. Kedaruratan Medik (
Agus Purwadianto )

Ceramah
Tanya jawab

2 X 60
menit

LCD
Laptop

Tehnik :
Tes
Bentuk
tertulis

Ceramah

2 X 60

LCD

Tehnik :

konsep medikasi
pertolongan
pasien gawat
darurat dan
mencakup
bantuan hidup
dasar dan
lanjutan

pertolongan
bantuan hidup dasar
2. Tehnik bantuan
pasien gawat
hidup dasar
darurat dan
3.
Algorhytm kegawat
bantuan hidup
daruratan
dasar dan lanjutan
4. Pemberian medikasi
emergency

4.

Proses pengkajian
Mengadakan
proses pengkajian gawat darurat
gawat darurat

5.

Mendemonstrasik
an pembebasan
jalan nafas dan
pemberian nafas
buatan manual
dan mekanik

Pembebasan jalan
nafas
Pemberian nafas
buatan manual dan
mekanik

1. Pengertian
pengkajian di gawat
darurat
2. ABC
3. GCS
4. AVPU
5. B1 B6
6. Tehnik
pendokumentasian
7. Mengisi format
pengkajian gawat
darurat
1. Pengertian henti
nafas
2. Penyebab gagal
nafas dan henti
nafas
3. Tehnik pembebasan
jalan nafas
4. Pemberian oksigen
manual

Tanya jawab

menit

Laptop

Tes
Bentuk :
tertulis

Ceramah
Tanya jawab
Diskusi

2 X 60
menit

LCD
Laptop
Format
pengkajian

Tehnik :
tes
Bentuk :
Tertulis
Uraian
Membua
t
co
nto
h

Ceramah
Tanya jawab
Demonstrasi

2 X 60
menit

LCD
Laptop
Phantom
Ambubag
Tabung
oksigen
Suction

Tehnik :
tes
Bentuk :
tertulis
lisan
Praktek

5. Ventilator
6. Suction
1. Pengertian resusitasi
jantung paru
2. Cara melakukan
resusitasi jantung
paru
3. Menggunakan alat
alat pembebasan
pernafasan
4. Melakukan RJP
dengan 1 penolong
5. Melakukan RJP 2
penolong
6. Melakukan RJP pada
bayi

6.

Mendemonstrasi
resusitasi jantung
paru

Resusitasi jantung
paru

7.

Membuat asuhan
keperawatan
gawat daruratan
dalam kebidanan,
psikiatri, dan
komunitas

Asuhan
1. Askep kegawatan
keperawatan
dengan Preeklamsia
kegawatdaruratan
2. Askep kegawatan
kebidanan, psikiatri,
kejang demam
dan komunitas
3. Askep kegawatan

Mampu melakukan
Resusitasi Jantung
Paru

Praktek resusitasi
jantung paru

8.

bunuh diri
4. Askep kegawatan
bencana alam
1. Demonstrasi
melakukan RJP

Ceramah
Tanya jawab
Demonstrasi

2 X 60
menit

LCD
Laptop
Phantom

Tehnik :
tes
Bentuk :
tertulis
lisan
Praktek

Diskusi
seminar
Tanya jawab

2 X 60
menit

OHP
Mike

Tehnik :
tes
Bentuk :
tertulis

Praktek satu
per satu

2 X 60
menit

LCD
Laptop

Tehnik :
tes
Bentuk
ujian

praktek

Mengetahui,

Samarinda, 18

Juni 2011
Dosen Pembimbing

Dosen

Pengajar

Drs. Nanang Rijono, M. Pd


Hutagalung, S. Kep. Ns
NIP 1958 0219 198303.1.003

Remita

Anda mungkin juga menyukai