Anda di halaman 1dari 5

Home Pajak Perhitungan PPN/PPh Belanja Material Bangunan di Pemerintah Desa

Perhitungan PPN/PPh Belanja Material


Bangunan di Pemerintah Desa
By Teguh Mulyono Monday, July 11, 2016 Add Comment Pajak
Bendahara Desa yang masih bingung dengan masalah pemotongan pajak atas pembelian barang
atau material bangunan yang ada pada belanja Pemerintah Desa, mari kita belajar bersama-sama
menghitung besaran PPN atau PPh yang akan kita bayarkan ke kas negara.
1. PPh 21 Final Kepala Desa dan Perangkat Desa (Pada artikel sebelumnya
klik DISINI dan jangan lupa lihat PTKP DISINI )
2. PPh 21 Honor/insentif sebesar 3% (Perhitungan akhir bagi yang tidak ber NPWP dan
Bukan PNS)
3. Upah pekerja pada proyek bangunan tidak dikenakan pajak karena uapah di Kabupaten
Banyumas tidak melebihi batas PTKP.
4. Pembelian barang dan jasa oleh TPK swakelola (bukan di borongkan)

untuk pembelian barang / material bangunan (barang kena pajak) di toko/cv/pt dengan
pagu diatas Rp.1.000.000,00 s.d Rp.2.000.000,00 dikenakan PPN saja apabila diatas
Rp.2.000.000,00 dikenakan PPh 22.

Untuk jasa seperti servis, dikenakan PPh 23 sebesar 2 %, Jasa Katering 2% dan ditambah
pajak daerah sebesar 10 % dari pagu, Jasa sewa 2%, dll

5. Pembelian barang dan jasa oleh TPK pada Pihak ke Tiga (di borongkan) adalah 10 % dari
DPP dan Bendahara wajib meminta Surat Keterangan Bebas Pajak dan Apabila Pihak ke III tidak
mau mengurusnya ke KPP di kenakan PPh 2%

PPH 21 Tidak Final Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa


By Teguh Mulyono Saturday, April 4, 2015 2 Comments Pajak

Pemotongan PPH 21 Tidak Final


Terhadap Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa
oleh Bendahara Desa
Untuk penghasilan kepala desa dan perangkat desa yang mencantumkan NPWP
dipotong dengan tarif bertingkat (tarif pasal 17 ayat (1) huruf (a) undang pph;

dgn tarif 5% atas penghasilan bruto s.d. 50 juta rupiah

dgn tarif 15% atas penghasilan bruto 50jt s.d. 250jt rupiah

dgn tarif 25% atas penghasilan bruto 250jt s.d. 500jt rupiah

dgn tarif 30% atas penghasilan bruto diatas 500juta rupiah

Dipotong 20% lebih tinggi untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa yang tidak
mencantumkan NPWP (misal 5% menjadi 6%, 15% menjadi 18%).
Dalam menghitung PPh 21 Tidak Final Penghasilan Kepala Desa dan Perangat Desa
terlebih dahulu dibuat daftar jumlah rupiah penghasilan nya
berdasarkan
penghasilan yg sifatnya tetap & pada umumnya diberikan setiap bulan yaitu :

siltap

tunjangan jabatan

tunjangan istri

tunjangan anak

tunjangan kesehatan

tunjangan / tambahan penghasilan lainnya

Penghasilan yg sifatnya tidak tetap & pada umumnya diberikan sekali dalam
setahundibuat kertas kerja perhitungannya dan dituangkan dalam laporan spt
masa pph 21 sebagaimana contoh berikut ini:

Perubahan Penghasilan

Tidak

Kena

Pajak

(PTKP)

up

date

lihat

DISINI

Contoh Perhitungan dalam Format XL KLIK DAN DOWLOAD DISINI


Materi tentang pajak penghasilan dan pajak lainnya DOWNLOAD DISINI
Daftar Objek dan Tarif Pajak DOWNLOAD DISINI

PPh 21 Tidak Final juga dikenakan pada imbalan kepada peserta kegiatan antara
lain berupa

uang saku,

uang representasi,

uang rapat,

honorarium tim panitia belanja langsung

hadiah / penghargaan dgn nama dan dalam bentuk apapun,


imbalan sejenis dgn nama apapun

DOWNLOAD FORMULIR PAJAK


1. SPT Masa 23
2. SPT Masa PPh 21

3. SPT Masa PPh 22


4. SPT Masa PPh Final
5. SPT PPN
DOWNLOAD JUGA MATERI PAJAK LENGKAP DISINI

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)


Kades dan Perangkat Desa
By Teguh Mulyono Tuesday, April 5, 2016 Add Comment Pajak
Dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/PMK.01/2015 tanggal 29 Juni 2015
tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), sehingga berubahnya
PTKP, PTKP terbaru adalah :
1. Diri Wajib Pajak Pribadi berubah dari Rp. 24.300.000,00 setahun menjadi
Rp.36.000.000,-00 setahun.
2. Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin berubah dari Rp. 2.025.000,00 menjadi
Rp.3.000.000,00
3. Tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami
berubah dari Rp.24.300.000,00 menjadi Rp.36.000.000,00
4. Tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis
keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak
3 (tiga) orang untuk setiap keluarga berubah dari Rp.2.025.000,00 menjadi
Rp.3.000.000,00

PP Menteri ini terbit pada bulan Juni 2015, tetapi untuk PTKP berlaku mulai Januari 2015 karena
PTKP dihitung dalam satu tahun.

Anda mungkin juga menyukai