Anda di halaman 1dari 15

Pulau Sulawesi, berada di Indonesia Bagian Tengah, dan memiliki bermacam-macam suku

bangsa dengan corak budaya dan adat-istiadat yang memiliki keunikan masing-masing. Beberapa
suku di pulau Sulawesi memiliki keterkaitan sejarah dengan Formosa Taiwan, Filipina dan
Kalimantan.
Sulawesi Utara

Minahasa

- Babontehu

- Bantik

- Pasan Ratahan

- Tonsea

- Tontemboan

- Toulour

- Tonsawang

- Tombulu

Sangir-Talaud

Gorontalo

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Ampana

Balantak

Banggai

Bungku

Buol

Dampeles

Kaili

Kulawi

Lauje

Lore

Mori

Padoe

Pamona

Saluan

Tojo

Toli Toli

Tomini

Ulumanda, Masyarakat Ulumanda berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Suku ini
merupakan salah satu anak suku Bungku.

Una Una

Sulawesi Selatan

Bentong, tinggal di perbatasan Kabupaten Maros dan Bone, mereka mendiami daerah
Bulo-Bulo, bagian dari wilayah Kecamatan Tenete Riaja. Kabupaten Barru, Propinsi
Sulawesi Selatan.

Bugis, berpusat di Sulawesi Selatan. Suku ini mendiami sebelas Kabupaten, yaitu Kab.
Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Sidenreng-Rappang, Powelai-Mamasa, Luwu, Parepare, Barru, Pangkajene, dan Maros.

Campalagian, Nama lain dari suku ini adalah Tulumpanuae atau Tasing, dan biasa disebut
oleh pemerintah suku Mandar. Namun mereka menyebut diri mereka orang Campalagian.
Mereka tinggal di sekitar Kabupaten Majene, tepatnya di kota Campalagian dan Kab.
Polewali-Mamasa (Polmas) serta di Kabupaten Mamuju sepanjang sungai Mandar.

Duri, Suku Duri terletak di pedalaman Sulawesi Selatan, mendiami wilayah Kabupaten
Enrekang yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Kec. Enrekang, Maiwa, Baraka,
Anggareja dan Alia, yang berbatasan dengan Tanah Toraja. Mereka menggunakan bahasa
dengan dialek khusus yaitu bahasa Duri.

Enrekang, SUKU ENREKANG = Suku Enrekang terletak di Kabupaten Enrekang,


Sulawesi Selatan, kurang lebih 259 Km dari kota Ujung Pandang .

Konjo Pegunungan, mendiami hampir seluruh Kabupaten Gowa. Gowa bekas kerajaan
yang menjadi obyek wisata, terletak sekitar 30 km dari Ujung Pandang .

Konjo Pesisir, tinggal di Kabupaten Bulukumbu, kurang lebih 209 km dari kota Ujung
Pandang , Propinsi Sulawesi Selatan. Nama lain suku ini adalah Kajang - merupakan
perkampungan tradisional khas suku Konjo.

Luwu, tinggal di kabupaten Luwu.

Maiwa, salah satu suku di kecamatan Maiwa, kabupaten Enrekang

Makassar, berada di Kabupaten Takalar Jeneponto, Bantaeng, Selayar, Maros dan


Pakajene. Pada umumnya kehidupan orang Makasar dan orang Bugis berbaur, dengan
penduduk terletak di pesisir pantai dan Teluk Bone, serta di sekitar Gunung
Lompobatang.

Mamuju, terletak di tepi pantai timur Sulawesi , terbentang dari arah selatan ke utara.
Suku ini dialiri oleh beberapa sungai, seperti Hua, Karamu, Lumu, Budung-Budung.

Mandar, berada di kabupaten Majene.

Toala/ Pannei, Sumpang Bita adalah obyek wisata gua yang terdapat di Kab. Pangkep,
Sulsel. Pada dinding gua Sumpang Bita itu terdapat bekas gambar telapak tangan, dan
telapak kaki manusia, perahu, rusa dan babi hutan. Mungkin unsur-unsur ini
menunjukkan gaya hidup orang Toala/Pannei zaman dulu. Konon sejak 5000 tahun yang
lampau merupakan tempat hidup nenek moyang suku Toala/Pannei.

Toraja

Sulawesi Barat

Mamasa

Mandar

Toraja

Sulawesi Tenggara

Buton

Moronene

Muna

Mekongga

Tolaki

Wolio

Kalimantan Barat[sunting | sunting sumber]

Suku Melayu
o Pontianak
o Sambas
o Sintang
o Ngabang
o Sanggau

Suku Dayak
o Babak
o Badat
o Barai
o Bangau
o Bukat
o Entungau

o Galik
o Gun
o Iban
o Jangkang
o Kalis
o Kantuk
o Kayan
o Kayanan
o Kede
o Kendayan
o Keramai
o Klemantan
o Pos
o Punti
o Randuk
o Ribun
o Cempedek
o Dalam
o Darat
o Darok
o Desa
o Kopak

o Koyon
o Lara
o Senunang
o Sisang
o Suhaid
o Sungkung
o Limbai
o Maloh
o Mayau
o Mentebak
o Menyangka
o Sani
o Seberuang
o Sekajang
o Selayang
o Selimpat
o Dusun
o Embaloh
o Empayuh
o Engkarong
o Ensanang
o Menyanya

o Merau
o Mualang
o Muara
o Muduh
o Muluk
o Ngalampan
o Ngamukit
o Nganayat
o Panu
o Pengkedang
o Pompang
o Senangkan
o Suruh
o Tabuas
o Taman
o Tingui

Tionghoa

Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan[sunting | sunting sumber]

Suku Banjar
o Banjar Kuala
o Banjar Pahuluan
o Banjar Batang Banyu

Suku Dayak
o Dayak Abal
o Dayak Bakumpai
o Dayak Berangas
o Dayak Meratus
o Dayak Dusun Deyah
o Dayak Bentian
o Dayak Bawo
o Dayak Lawangan
o Dayak Maanyan
o Dayak Ngaju
o Suku Dayak Ot Danum
o Suku Dayak Siang Murung
o Dayak Taboyan

Suku Bugis
o Orang Bugis Pagatan

Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara[sunting | sunting sumber]

Suku Banjar

Suku Kutai

Suku Berau

Suku Dayak
o Auheng

o Huang Tering
o Oheng
o Abai
o Jalan
o Touk
o Baka
o Kayan
o Tukung
o Bakung
o Kenyah
o Basap
o Merap
o Benuaq
o Punan
o Seputan
o Bem
o Tahol
o Pasir
o Tingalan
o Tidung
o Timai
o Penihing

o Tunjung
o Saq
o Kulit
o Berusu
o Bulungan
o Long Gelat
o Busang
o Long Paka
o Modang
Macam-macam Suku yang Ada Di Kalimantan
Penulis: Syahid Haq / 7 Januari 2016
Suku-suku yang ada di Kalimantan merupakan suku yang terkenal dengan budaya lisannya yang
masih terjaga. Jikalau suku Kutai berasal dari Campa, pastinya cerita itu hanyalah sebuah
legenda atau mitos orang-orang Kutai itu sendiri.
Contohnya saja dalam suku Dayak terkenal dengan legenda bahwa nenek moyang mereka
awalnya berasal dari negeri Cina. Sementara orang-orang Dayak Tunjung dan suku-suku dayak
lainnya mempunyai cerita versi mereka masing-masing. Ada juga orang Dayak Tunjung
menganggap bahwa mereka adalah keturunan dari para dewa.

1
Asal-usul Nama Kalimantan

intisari-online.com
Jika kamu lihat peta negara Indonesia, pulau Kalimantan merupakan pulau yang paling besar dan
paling mencolok diantara pulau-pulau lainnya. Pulau ini juga terbagi atas 3 negara, yaitu
Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Banyaknya sungai yang ada di pulau Kalimantan
membuatnya mendapatkan julukan sebagai Pulau Seribu Sungai.

Awalnya wilayah Kalimantan meliputi seluruh wilayah yang ada pada pulau tersebut, Malaysia
dan Brunei juga termasuk. Namun, seiring berjalannya waktu, nama Kalimantan lebih identik
sebagai salah satu pulau negara Indonesia.
Sementara untuk asal nama Kalimantan masih belum ada kepastian. Bisa jadi Kalimantan
diambil dari kata Kelamantan yang merupakan julukan yang biasa digunakan di Serawak
untuk penduduk yang biasa mengkonsumsi sagu sebagai makanan pokok mereka.
Ada juga yang menyebutkan bahwa nama Kalimantan diambil dari nama buah yang mirip seperti
mangga yang biasa disebut dengan Klemantan. Buah tersebut mudah untuk ditemukan di daerah
pedesaan Ketapang yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.
Kalimantan menjadi nama baru bagi masyarakat Melayu. Walaupun ada yang mengatakan bahwa
Kalimantan bukanlah kata asli dari bangsa Melayu. Tetapi merupakan kata serapan yang berasal
dari kata Malaya.
Meskipun asal-usulnya masih belum ada kepastian, tetapi sejarah kehidupan yang ada di pulau
ini sangatlah terkenal yang membuatnya memiliki banyak sebutan. Seperti sebutan dari Kerajaan
Singasari yang menyebut pulau Kalimantan sebagai Bakulapura yang kemudian berubah
menjadi Tanjungpura. Sebutan lainnya adalah Nusa Kencana yang diambil dari naskah kuno
Jawa dan Ujung Tanah yang diambil dari naskah kuno Melayu.
2
Keberagaman Budaya Pulau Kalimantan

beritadaerah.co.id
Kebudayaan tidak akan pernah lepas dari setiap tanah yang ada di Indonesia, termasuk pulau
yang terkenal dengan hutan hujan tropisnya. Ragam budaya yang ada di Kalimantan sangatlah
banyak, mulai dari rumah adat, tarian adat dan senjata-senjata mereka yang khas.
BACA JUGA: 6 Lagu Daerah yang Terkenal dari Tiap Provinsi di Kalimantan beserta Liriknya
3

Rumah Adat Kalimantan

www.cekpremi.com
Kebudayaan Kalimantan bisa dilihat dari rumah adatnya yang ditinggali oleh penduduk disana.
Rumah adatnya biasa disebut dengan Betang.
Rumah adat Betang mudah ditemui oleh suku Dayak yang tinggal di daerah Kalimantan Barat
dan Kalimantan Tengah. Ciri-ciri rumah Betang adalah bentuk rumahnya panggung dan
bentuknya memanjang dengan bagian ujungnya searah dengan tempat matahari terbit dan
tenggelam.
4
Tarian Daerah Kalimantan

nusantara-budaya-indonesia.blogspot.com

Tari Baksa Kembang


Tarian ini berasal dari daerah Kalimantan Selatan. Tarian ini sering diadakan untuk
menyambut tamu agung yang datang ke daerah tersebut. Para penarinya terdiri dari para
wanita yang diselenggarakan secara beramai-ramai atau sendirian.

Tari Embun Bungai


Tarian yang berasal dari Kalimantan tengah yang menceritakan tentang kepahlawanan
Tambun dan Bungai yang berhasil mengusir musuh yang telah merampas hasil panen
rakyat.

Tari Balean Dadas


Tarian Balean Dadas juga berasal dari Kalimantan Tengah yang merupakan tarian ritual
untuk memohon kesembuhan untuk para penduduk yang sakit.

Tari Gong
Tari Gong berasal dari Kalimantan Timur yang merupakan tarian untuk menyambut tamu
dan juga merupakan tarian upacara kelahiran anak kepala suku.

Tari Perang
Tari Perang merupakan tarian yang berasal dari Kalimantan Timur juga yang
menggambarkan tentang pertarungan antara dua pemuda yang sedang memperebutkan
seorang gadis yang sama-sama mereka sukai.

5
Senjata Daerah Kalimantan

www.tennants.co.uk
Kebudayaan Kalimantan sangat terkenal dengan senjata-senjata khasnya. Yang paling terkenal
dari senjata-senjata mereka dalam kancah Internasional adalah Mandau dan Talawang.
6
Macam-macam Suku yang Ada Di Kalimantan

blog.misteraladin.com
Selain memiliki banyak sekali budaya yang sangat kental dan unik, pulau Kalimantan juga
sangat identik dengan berbagai macam suku yang ada dalam 1 pulau.
Mungkin selama ini kamu hanya mengenal suku-suku Kalimantan hanya suku Dayak saja.
Namun sebenarnya masih banyak sekali suku bangsa yang masih aktif dalam menjaga budaya
mereka.
Berikut daftar nama-nama suku yang ada di Kalimantan:
1. Suku Kutai
2. Suku Banjar
3. Suku Berau
4. Suku Bajau (Rumpun Banjar)
5. Suku Paser
6. Suku Tunjung

7. Suku Benuaq
8. Suku Bentiaq (rumpun Ot Danum)
9. Suku Bukat
10. Suku Busang
11. Suku Ohong
12. Suku Penihing
13. Suku Punan
14. Suku Modang
15. Suku Basap
16. Suku Punan Sului
17. Suku Punan Beketan
18. Suku Puann Murut
19. Suku Badeng
20. Suku Bakung
21. Suku Merab
22. Suku Wehea
23. Suku Kenyah
24. Suku Kayan
25. Suku Bahau
26. Suku Umaq
27. Suku Lapo
28. Suku Saq
29. Suku Huang Tering
30. Suku Long
31. Suku Touk (rumpun Apo Kayan)
32. Suku Tidung
33. Suku Bulungan
34. Suku Tagol
35. Suku Berusuh
36. Suku Ludanyeh
37. Suku Tinggalan
38. Suku Abai (rumpun Tidung)

MEKANISME PERUBAHAN UNDANG-UNDANG


Di dalam kehidupan ketatanegaraan segala sesuatunya tidak lah boleh dilakukan dengan
sembarangan atau asal-asalan, semuanya harus dilakukan berdasarkan landasan hukum atau
aturan yang ada.
Maka dari itu sedari dini, kita harus mengetahui dan mempelajari tentang tata cara amandemen
UUD 1945, sehingga bila MPR melakukan perubahan yang inkonstitusional, kita bisa
mengetahuinya. Sebagai warga negara indonesia yang baik, kita rakyat indonesia harus
melakukan fungsi pengawasan baik terhadap Dewan Perwakilan Rakyat maupun Majelis
Permusyawaratan Rakyat. Agar kedua lembaga tersebut tidak melakukan hal yang merugikan
rakyat atau melanggar hukum. Lalu apa sajakah Prosedur dan Tata Cara Perubahan UUD
1945. Untuk mengubah UUD 1945 maka ada beberapa hal yang harus dipenuhi, yang harus
dipenuhi tersebut adalah ketentuan pasal 37, yaitu :
1. Usul atau ide terhadap amandemen pasal pasal dalam UUD bisa diagendakan di dalam sidang
MPR bila diajukan paling sedikit oleh 1/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
2. Semua usul amandemen pasal UUD haruslah diajukan secara tertulis dan juga ditunjukan
dengan jelas bagian bagian mana yang hendak diajukan dan diusulkan untuk dirubah beserta
alasannya.
3. Untuk mengubah pasal UUD, sidang di MPR paling minimal harus dihadiri oleh 2/3 dari
jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
4. Putusan untuk amandemen/mengubah pasal UUD dilakukan berdasarkan persetujuan sekurang
kurangnya 50% ditambah 1 anggota DPR.
5. Dan khusus mengenai bentuk NKRI, tidak bisa dilakukan amandemen atau perubahan.

Anda mungkin juga menyukai