2.

Fibre Forms
Bentuk-bentuk fiber berbagai macam bergantung pada sifat material yang diinginkan
dan metode proses pembentukan komposit yang digunakan. Bentuk fiber terbagi menjadi 9
yaitu roving, mats, yarn, chop strand, woven roving, woven yarn, braids, knit dan preform.
2.4.1 Roving
Roving atau tows adalah untaian fiber secara paralel membentuk simpul gulungan
silinder. Roving digunakan untuk proses fabrikasi spray-up untuk pembuatan bathub dan
aplikasi pada bidang kelautan. Roving juga diaplikasikan untuk pipa dan tangki dengan
proses melewati resin cair, dibentuk dan dipanaskan.
2.4.2 Mats
Mat adalah lapisan chop strand atau untaian panjang yang berbentuk seperti lembaran
datar tipis. Continuos strand mat lebih baik dibandingkan dengan chopped strand mat karena
membutuhkan sedikit bahan pengikat dan meningkatkan kekuatan mekanik belitan dan
integritas sifat mat. Continuos strand mat dan chopped strand mat memiliki karakteristik
pencetakan dan penanganan yang berbeda. Mat diaplikasikan pada proses hand lay-up, press
moulding, bag moulding dan autoclave moulding.
2.4.3 Yarn
Yarn terbentuk dari penggabungan untaian tunggal dengan melilitkan 2 atau lebih
untaian tunggal sampai berlapis-lapis. Proses twisting dan plying sangat penting dalam proses
fabrikasi komposit karena dapat merubah kekuatan, diameter dan flexibilitas dari yarn.
2.4.4 Chop Strand
Chop strand adalah pemotongan roving atau untaian yang panjang menjadi lebih
pendek (3-50 mm). Chop strand memiliki ukuran yang berbeda-beda untuk menyesuaikan
dengan plastik. Chop strand digunakan pada proses spray-up dan sebagai reinforcement
industri injeksi pencetakan.
2.4.5 Woven Roving
Fiber glass roving yang ditenun sehingga berbentuk seperti anyaman. Woven roving
lebih berat dan tebal dibandingkan woven yarn. Woven roving biasanya digunakan untuk
kapal dan kontainer cargo.