Rubrik : Proyek
Penulis : Fitri Lutfi
Program sejuta rumah yang diluncurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat belum mencapai target. Hingga penghujung tahun 2015, baru 667.668 unit rumah
yang rampung dikerjakan.
Jumlah tersebut meliputi 353.120 unit pembangunan rumah baru bagi masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR), kemudian sebanyak 76.755 unit merupakan peningkatan
kualitas atau renovasi rumah.
Syarif Burhanudin, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Perumahaan Umum dan
Perumahan Rakyat meyakini program pemerintah membangun sejuta rumah bisa sukses
terlaksana. Syarif mengakui pada awal pelaksanaan program ini sempat menghadapi
kendala.
Kendala datang dari masalah perizinan yang lama dan biaya-biaya tak jelas saat
mengurus izin. Namun, mulai tahun ini Syarif menegaskan hambatan tersebut sudah tidak
ada. "Hambatan sudah hilang, regulasi yang menyulitkan sudah dipangkas," tandas
Syarif.
Sudah ada sejumlah pemimpin daerah melakukan percepatan dan mempermudah proses
perizinan pembangunan proyek perumahan. Ada daerah yang memberikan diskon IMB.
Ada juga yang menggratiskan IMB. Dari segi waktu juga sudah dipercepat menjadi
hanya 14 hari saja lanjutnya.
Meski gagal memenuhi target di tahun 2015, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat meyakini target pembangunan sejuta rumah pada tahun ini akan
tercapai. Kementerian telah mendapatkan anggaran lebih besar untuk melanjutkan
program tersebut.
Memasuki tahun 2016, pemerintah memasang target dapat merealisasikan 700 ribu unit
rumah. Dalam menatap target tersebut, pemerintah optimistis dapat tercapai. Hal itu
lantaran sejumlah aspek fundamen tampak mendukung, seperti sumber pendanaan dan
regulasi.
Wilayah
Nangroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
3
4
5
6
7
8
9
10
Jenis / Jumlah
Rumah tapak: 5.954