Bab IV2 5
Bab IV2 5
Analisis Perhitungan
Data Pompa
Merk
: Alessandro Calzoni
Jenis Pompa
Kapasitas Pompa ( Q)
Jenis Fluida
: 0,5 m
: 6,5 m
Diameter Pipa
Data Motor
Merk
: Alessandro Calzoni
Type
Daya Motor
: 27 kW
Kecepatan
: 1470 rpm
Start
: 60 kg/cm2
: 45 kg /cm2
Maksimum (penyetelan
: 75 kg/cm2k
54
tekanan minyak)
Gambar 4.2
Cashing Torak
Pintu
55
1.
2.
( kgf /m3 )
10 ( 20 C )
m
)
( 15 C )
Minyak
( kgf /m3 )
10 ( 20 C )
m
)
Minyak Diesel
857
41,4
Minyak Hidrolik
911
940
Minyak Bor
912
165
Minyak Silinder
969
9400
Zat Cair / Fluida yang dialirkan adalah Minyak hidrolik (SHELL TELLUS 37) Berat
jenis :
3.
56
Hp = 10
75 kg/cm2
0, 911 kgf /l
Hp = 823,27 m
c. Menentukan Head Kerugian ( h f )
Head Kerugian (hf) ditentukan sebagai berikut :
-
57
V=
Q
A
3
V= 2
.D
4
-
0,0035m / s
=0,445
2 3
. 0,1 m
4
Q
1
D2
4
0,0035
1
m/s
.3,14 . 0,352
4
Kerugian Head (hf) pada pipa lurus dapat ditentukan dengan persamaan
Hazen-Williams :
1,85
hf =
10,666. Q
C 1,85 D 4,85
=
-
xL
10,666. 0,00351,85
x 6,5 = 0,028 m
1001,85 .0,1 4,85
Kerugian hv pada katup isap dan saringan (pada pipa isap menuju pompa)
hv = fv.
V2
2g
hv = 1,97.
0,445
2.9,81
= 0,0198 m
V2
2g
0,4452
2.9,81
= 0,0736 m
58
]
( )]
()]
f = 0,131+1,847
[
[
3,5
D
2R
( )
3,5
0,1
f = 0,131+1,847
2.0,1
f = 0,131+1,847
3,5
1
2
0,5
)
90
90 0,5
( )
90
90 0,5
)
90
0,294
2
V
2g
dan hf = f .
0,445
= 0,00296 m
2. 9,81
= 0,294 .
]
( )]
()]
3,5
D
f = 0,131+1,847
2R
( )
[
[
f = 0,131+1,847
0,1
2.0,1
f = 0,131+1,847
1
2
3,5
0,5
( )
90
3,5
0,5
135
)
90
0,5
135
)
90
0,326
dan hf = f .
V2
2g
= 0,326 .
0,4452
= 0,00329 m
2. 9,81
Dengan demikian Head Total Pompa (H) dapat ditentukan sebagai berikut :
H
= ha + hp + h1 + V2/2g
= 4,5 +
0,4452/2.9,81
= 827,88 m
4.
59
Pw = 0,163. . Q. H
Dimana,
Q : Kapasitas (m3/min)
H : Head Total Pompa (m)
Pw = 0,163. . Q. H
= 0,163. 0,911 .0,21 . 823,88 m
= 25,7 kW
5. Perhitungan efisisiensi pompa ( n p
Diketahui daya poros pompa adalah 27 kW, maka menurut Persamaan daya pors Sularso
hal 53
P=
Pw
np
27=
np=
25,7
np
25,7
27
n p =0,95=95
4.2
Pembahasan
Berdasarkan analisa perhitungan efisiensi pompa hidrolik pada pintu
utama diketahui bahwa efisiensi dari pompa tersebut yaitu 95%. Dari hasil
analisa perhitungan juga didapat bahwa head total (H) yaitu sebesar 827,88 m.
Head total (H) tersebut didapat dari head statis total dan head kerugian dalam
sistem pemipaan. Head statis total yaitu head antara letak fluida awal terhadap
letak tujuan fluida dan terdapat berbagai macam head kerugian, diantaranya head
pada sisi isap, rugi belokan, dan head rugi pada katup-katup. Daya poros yang
dimiliki pompa berdasarkan perhitungan yaitu sebesar 25,7 kW. Hasil daya poros
tersebut mendekati dengan daya yang dimiliki oleh motor listrik yaitu sebesar 27
60
kW. Artinya dengan kemampuan pompa tersebut maka, tata letak pemipaan
antara tanki minyak, pompa, dan cashing torak sudah cukup baik.
Pompa dalam sistem pintu air ini difungsikan sebagai pemindah fluida yaitu
minyak pada sistem hidrolik. Jenis pompa yang digunakan dalam sistem bukaan
pintu air utama ini yaitu POMPA PERPINDAHAN POSITIF DENGAN SUDU
DATAR RADIAL dimana pompa bekerja menghisap zat cair, kemudian
menekan zat cair tersebut, selanjutnya zat cair dikeluarkan melalui katup atau
lubang keluar. Jadi, dengan daya motor listrik sebesar 27 kW pompa tersebut
mampu mengalirkan fluida bertekanan untuk mengangkat pintu air (intake gate) .
Berdasarkan data yang didapat tekanan yang dipompakan minyak dalam proses
pengangkatan pintu air diantaranya :
60 kg/cm2 pada posisi start
2.
45 kg/cm2 pada saat posisi by pass
3.
16 kg/cm2 pintu dalam keadaan seimbang yaitu pipa pesat terisi penuh
4.
Penyetelan katup pengaman 4.3 75 kg/cm2
5. Gaya angkat maksimum dengan tekanan minyak 65 kg/ cm2 70 Ton
1.
61