Anda di halaman 1dari 3

HASIL EVALUASI

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Terapi Lingkungan ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal
: Kamis/22 September 2016
Waktu
: Pukul 10.00 WIB
Tempat
:Ruang Isolasi Panti Tresna Werdha Warga Tama Indralaya
II. Peserta
Perawat yang terdiri dari 7 orang:
Leader
: Ryan Handoko
Co-Leader : Barica Desti Rani
Fasilitator
: Hernanda Ginting
Fika Deartina
Nabila Febriani
Desti Elza Muslimah
Desi Mentari
Marissa Ayu F
Venny Novita
Putri Mayangsari
Wayan Hariyati
Observer
: Esa Zahirah
Sondang Damanik
Aprilia Nurhanifah
Jenni Pradieta
Tintasia
Dokumentasi : Anjas Zaindra P.
Peserta yang terdiri dari 7 orang
1. Nn. N
2. Nn. A
3. Nn. K
4. Tn. A
5. Tn. J
6. Nn.X
7. Tn. M
Evaluasi Perawat
Saat terapi aktivitas berlangsung, Leader sebagai pemimpin jalannya terapi
sudah cukup mampu dalam mengefektifkan waktu berlangsungnya Terapi aktivitas
kelompok , waktu yang terpakai sesuai dengan kontrak yang seharusnya. Co- Leader
telah cukup membantu Leader dalam berlangsungnya Terapi aktivitas kelompok, Coleader sudah mampu mengingatkan leader akan tugasnya, fasilitator sudah cukup
dalam menjalankan tugasnya yaitu memotivasi masing-masing pasien sehingga
pasien dapat mencapai tujuan dari Terapi tersebut, Observer sudah cukup dalam
mengobservasi jalannya Terapi aktivitas kelompok, mengevaluasi kegiatan pasien

serta membuat dokumentasi. Secara keseluruhan para perawat pelaksana Terapi


aktivitas kelompok sudah mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Evaluasi
Kegiatan terapi aktivitas kelompok di Ruang Isolasi Panti Tresna Werdha Warga
Tama Indralaya

Evaluasi
Evaluasi dilakukan pda saat proses terapi berlangsung, khususnya pada tahap
kerjauntuk menilai kemampuan klien dalam melakukannya. Aspekyang dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan Terapi. Pada terapi aktivitas kelompok
ini dievaluasi kemampuan klien dalam menyebutkan gambar, kemampuan klien
menyebutkan suara yang berkaitan dengan gambar, kemmapuan klien menyebutkan
tempat dimana gambar bias ditemui, kemampuan klien menyebutkan cara hewan
digambar berkembang biak

No Nama

1
2
3
4
5
6
7

Ny. N
Ny. A
Ny. K
Tn. A
Tn. J
Ny.X
Tn. M

Klien

Klien

Klien

Klien

menyebutkan

menyebutka

menyebutkan

menyebutka

gambar

n suara yang dimana tempat n

berikaitan

gambar

dengan

ditemui

bias berkembang
biak

gambar

gambar

tersebut

cara
pada

Jumlah

Dari Terapi aktivitas yang telah dilakukan pada tanggal 22 September 2016 pukul
10.00 WIB, didapatkan hasil dari 6 orang peserta mampu menyebutkan nama hewan
digambar dengan benar. 5 orang mampu menirukan suara hewan digambar. 5 orang mampu
menyebutkan tempat hewan digambar dengan benars. Serta 5 orang mampu menyebtukan
cara berkembang biak hewan tersebut.
Ny N yang tidak dapat dapat duduk lagi pada awal terapi tidak mau memakai tanda
pengenal setelah dilakukannya aktivitas kelompok Ny. N mampu mengikuti terapi aktivitas
kelompok dengan hasil hanya mampu menyebutkan nama gambar yang diberikan perawat.
Pada gambar pertama yang diberikan yaitu gambr kucing Ny. N tidak dapat menebaknya.
Setelah diganti gambar kedua yaitu anjing. Ny. N dapat mengetahui dari moncong anjing
tersebut. Namun Ny. N tidak dapat menirukan suara anjing tersebut dan tempat bias menemui
anjing dan cara berekembangbaiknya.
Ny. A mempunyai kemampuan untuk duduk dalam mengikuti terapi aktivitas
kelompok dan sangat antusias dalam mengikuti terapi. Ny. A mampu menjawab semua
pertanyaan yang diberikan perawat. Ny. A mampu menjwab saat diberikan gambar yang
pertama kali.
Ny. K saat dilakukan terapi dapat saat antusias. Namun, setelah dilakukan terapi Ny.K
merasa psuing sehingga tidak sanggup untuk duduk. Namun Ny. K tetap mampu menebak
gamgbar yang pertama kali diberikan oleh perawat. NY. K mampu menjawab semua
pertanyaan perawat, meliputi menebak gambar, suara gambar, tempat gambar bisa ditemui,
cara berkembang biak gambar, dll.
Tn. A bisa menjawab semua pertanyaan namun perawat harus mendengarkan lebih
dekat saat Tn. A menjawab dikarenakan suara Tn. A lumayan kecil.
Tn. J mau mengikuti terapi aktivitas kelompok namun ia mau tetap sambil berbaring.
Saat diberikan tissue sebagai pengganti bola. TN.A hendak mengambil tissue nya. Tn. A
mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh perawat.
Ny. X tidak mau memakai kalung tanda pengenal peserta dan tidak mau mengikuti
terapi. Namun Ny. X mau mengoperkan tissue kepada perawat. Ny. X duduk dan
memperhatikan jalannya permainan. Saat ditanya Ny. X akan marah dan menggelenggelengkan kepalanya.
Tn. M bisa menjawab semua pertanyaan dan sangat kooperatif dalam mengikuti terapi
aktivitas kelompok. Sepanjang terapi dilakukan Tn. M tersenyum dan sangat antusias

Anda mungkin juga menyukai