Anda di halaman 1dari 5

1.

2.

3.

Suku ke n pada barisan 2, 6, 10, 14, . . . bisa


dinyatakan dengan
(A) Un = 3n 1
(D)Un = 4n 2
(B)
Un = 6n 4
(E)Un = 2n + 4
(C) Un = 4n + 2
USM UGM 2005/Madas

Jumlah suku ke tiga dan suku ketujuh suatu deret


aritmatika adalah 12 dan suku kesepuluh adalah
24. Rumus jumlah suku pertama deret tersebut
adalah
2

(D) 33n 3n

(E) 66n 3n

(A)

18n 3n

(B)

27n 3n

(C)

30n 3n

5k 3

k 1

(B)
(C)

N(5N 3)
5
2

EBTANAS 1990

5.

EBTANAS 1991

6.

(E)

1
2

(5N 3)

EBTANAS 1992

Jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika


adalah Sn = n2 n. Suku ke 10 deret ini adalah
(D)
(E)

72
90

EBTANAS 1993

Jumlah n suku pertama dari sebuah deret


aritmatika adalah Sn = (3n2 n).
Beda deret ini adalah
(A)
2
(D)
2
(B)
3
(E)
3
(C)
4
8.

9.

Jumlah lima bilangan yang membentuk deret


aritmatika adalah 125. Jika hasil kali bilangan
terkecil dan bilangan terbesar adalah 225, maka
selisih bilangan terbesar dan terkecil adalah
(A)
(B)
(C)

20
25
30

(D)
(E)

40
45

Suku ke 2 suatu deret aritmatika adalah 8 dan


suku ke 6 adalah 8. Jumlah tujuh suku pertama
adalah
(A)
12
(D)
812
(B)
8
(E)
168
(C)
0
13. Dalam deret geometri diketahui suku kedua 10

Suku ke n barisan aritmatika dinyatakan dengan


rumus Un = 5n 3.
Maka S12 =
(A)
27
(D)
708
(B)
81
(E)
354
(C)
54

8
11
18

Suku ke n barisan aritmatika adalah Un.


Jika U1 + U3 = 10 dan jumlah 25 suku pertama
deret itu 675. Nilai U1 . U2 =
(A)
6
(D)
12
(B)
8
(E)
15
(C)
10

12. EBTANAS 1991

Suatu deret aritmatika, diketahui jumlah 5 suku


yang pertama 35 dan jumlah 4 suku pertama 24.
Suku yang ke 15 adalah
(A)
11
(D)
25
(B)
31
(E)
33
(C)
59

(A)
(B)
(C)
7.

(D) 5N 3

(N 3)

4.

10. EBTANAS 2000

11. EBTANAS 1991

USM UGM 2005/Madas


N

Nilai
=
(A) N(N + 1)

Jumlah deret aritmatika 2 + 5 + 8 + + k = 345.


Nilai k =
(A)
15
(D)
46
(B)
25
(E)
47
(C)
44

dan suku ke 5 adalah 1250. Jumlah 3 suku


pertama adalah
(A)
124
(D)
30
(B)
62
(E)
29
(C)
31

14. EBTANAS 1991

Suku ketiga dari barisan geometri adalah 18 dan


suku keenam adalah 486. Suku kelima dari
barisan tersebut adalah
(A)
27
(D)
162
(B)
54
(E)
243
(C)
81

15. EBTANAS 1993

Suku pertama dan rasio suatu barisan geometri


berturut turut 2 dan 3. Jumlah n suku pertama
deret itu 80. Banyak suku dari barisan itu adalah
(A)
(B)
(C)

2
4
9

(D)
(E)

16
79

EBTANAS 1994

Diketahui deret bilangan 10 + 11 + 12 + + 99.


Dari deret bilangan itu, jumlah bilangan yang
habis dibagi 2 tetapi tidak habis dibagi 5 adalah
(A)
590
(D)
1480
(B)
1930
(E)
1980
(C)
2430
EBTANAS 1998

16. EBTANAS 1997

Jumlah n suku pertama suatu deret geometri


dirumuskan Sn = 33n 1. Rasio deret itu adalah
(A)
(B)
(C)

8
8
1/8

(D)
(E)

7
4

Jika suku ke 8 deret aritmatika adalah 20, dan


jumlah suku kedua dan suku ke 16 adalah 30,
maka suku ke 12 deret tersebut adalah
(A)
5
(D)
2
(B)
2
(E)
5
(C)
0

17. Dalam deret geometri diketahui U1 = 512 dan

U4 = 64. Jumlah tujuh suku pertamanya adalah


(A)
1008
(D)
1016
(B)
2016
(E)
2028
(C)
2032

18. EBTANAS 2002

Jika x6 = 162 adalah suku keenam suatu deret


geometri dan log x2 + log x3 + log x4 + log x5 =
4log 2 + 6log 3, maka jumlah empat suku pertama
deret itu adalah
(A)
(B)
(C)

80
80
26

2
3

(D)
(E)

26
27

25.

SPMB 2005/Madas/Regional I

26.

SPMB 2005/Madas/Regional III

27.

SPMB 2005/Madas/Regional II

2
3

19. UAN 2005

Setelah mengenai laintai, sebuah bola memantul


sampai ke ketinggian 4 m, kemudian sampai
ketinggian 2m, selanjutnya 1m dan seterusnya.
Jarak yang ditempu selama enam pantulan
pertama yang pertama adalah
(dalam
meter).
63
4

(A)

(D)

31
4

(B)

(E)

63
8

63
32

(B)
(C)

Jumlah enam suku pertama deret geometri adalah


189. Jika rasio deret tersebut , jumlah suku ke 1
dan suku ke 3 adalah
(A)
106
(D)
108
(B)
110
(E)
112
(C)
120

Jika
(A)
(B)
(C)

i 1

xi2 2
x

= 105 dan

1
1/3
1/5

22. UAN 2004

Nilai dari
(A)
322
(B)
381
(C)
762

xi

(3n 7)
n 1

30

24.

1
2

10

(E)

SPMB 2005/Madas/Regional II

Suku ke tiga suatu deret aritmatika adalah 11 dan


dan suku terakhirnya 23. Jika suku tengahnya 14,
maka jumlah semua suku deret tersebut adalah
(A)
88
(D)
100
(B)
90
(E)
110
(C)
98

2x n

Jika suku ke n sutu deret adalah Un = 2


maka jumlah tak hingga deret tersebut adalah

345
660

(E)

(C)

2x 1

(B)

(D)

2x 2

(A)

2x + 2

2x

SPMB 2005/Madas/Regional III

Suku pertama dan suku ke dua suatu deret


geometri berturut turut adalah p

dan p . Jika

18

suku ke lima deret itu adalah p , maka x =


(A)
1
(D)
6
(B)
2
(E)
8
(C)
4

( 3 - pi )

Nilai

SPMB 2005/Madas/Regional II

i 6

31.
(D)
(E)

54
75

2x + 1

30

pi 15.

i 6

10

(D)

29.

30.
(D)
(E)

9 2

1
10

SPMB 2005/Madas/Regional III

17

23. EBTANAS 1999

Diketahui
(A)
45
(B)
60
(C)
80

= 25, untuk x =
(D)
1/2
(E)
1/4

28.

21. EBTANAS 2002


5

(A)

20. EBTANAS 1991

Suku ke empat suatu deret aritmatika adalah 9


dan jumlah suku ke enam dank e delapan adalah
30. Jumlah 20 suku pertama deret tersebut adalah
(A)
200
(D)
640
(B)
440
(E)
800
(C)
600

Jika log x + log (10x ) + . . . + log (10 x ) = 55,


maka nilai x adalah

62
32

(C)

Suku tengah suatu deret aritmatika adalah 23. Jika


suku terakhirnya 43 dan suku ketiganya 13, maka
banyak suku deret tersebut adalah
(A)
5
(D)
11
(B)
7
(E)
13
(C)
9

SPMB 2005/Madas/regional I
1
1
p
q

Jika

1
pq2

1
pq

1
p

= 1, maka jumlah tak hingga deret


1
pqn

+...+

adalah

1
2

(A)

32.

(B)

(C)

(D)

(A)
(B)
(C)
33.

U3 = 3, maka jumlah deret tersebut sama dengan

+ sin

38.

(D)
(E)

3
4

35.

36.

37.

x1

10

(E)

13

1
2

UMPTN 1993
x

ada apabila
(D)
(E)

1
2

UMPTN 1990/Rayon A, B, C

Jumlah n bilangan positip genap pertama sama


dengan 306. Dari bilangan genap tersebut, jumlah
5 bilangan terakhir adalah
(A)
180
(D)
150
(B)
170
(E)
140
(C)
160

0 < x <

(D)

< x

(E)

< x

< x <

40.

USM UGM 2005/MIPA

41.

UMPTN 1990/MIPA/Rayon A

UMPTN 1990/Rayon B

Seorang produsen berhasi meningkatkan unit


produksinya 10% setiap tahun. Hasil produksi
pada awal tahun yang ke 5 sebesar 14.641 unit.
Hasil produksi awal tahun ke 3 adalah
(A)
10.000 unit
(D)
12.100
unit
(B)
11.000 unit
(E)
13.310
unit
(C)
11.859 unit

USM UGM 2005/MIPA

39.

x
x< 1

Si A berhutang pada si B sebesar Rp 100.000. Si A


berjanji untuk membayar kembali utangnya setiap
bulan Rp 10.000 ditambah dengan bunga 2% per
bulan dari sisa pinjamannya. Berapa jumlah
bunga yang dibayarkan sampai hutangnya lunas ?
(A)
Rp 10.000,00
(D)
Rp
20.000,00
(B)
Rp 11.000,00
(E)
Rp
22.000,00
(C)
Rp 15.000,00

0 < x <

(C)

UMPTN 1990/Rayon C

UMPTN 1991

(C)

(B)
< 1
x

34.

(A)
< 1

Jumlah deret geometri tak hingga dengan suku

(B)

(D)

USM UGM 2005/Madas

(C)

x>1
x 1

( log2) + . . . konvergen, maka

(A)
(B)

Jika 0 < x < 1 dan deret tak hingga 1 + log2 +

+ . . . adalah

pertama 1 dan rasio

(A)

sin

q
p

dengan U1 U3 = 8 dan log U1 + log U2 + log

Jumlah deret tak hingga : 1 sin


6

Diketahui sebuah deret geometri turun tak hingga

(E)

SPMB 2005/Madas?regional II

p
q

Anton membuat segitiga sama sisi dari segitiga


segitiga satuan (panjang sisi 1 satuan). Pada
langkah pertama diperlukan 1 buah segitiga sama
sisi satuan. Pada langkah ke 2 dia menambahkan
3 buah segitiga satuan untuk mendapat segitiga
sama sisi 2 satuan. Pada langkah ke 3
ditambahkan 5 segitiga sama sisi satuan untuk
mendapat segitiga sama sisi 3 satuan, maka
sampai dengan langkah ke 9 Anton memperoleh
segitiga sama sisi satuan sebanyak
(A)
13
(D)
75
(B)
25
(E)
81
(C)
36

Jumlah empat suku pertama dan jumlah enam


suku pertama suatu deret aritmatika bertueut
turut adalah 56 dan 108, maka jumlah ke sepuluh
suku pertama deret itu adalah
(A)
164
(D)
216
(B)
176
(E)
260
(C)
200

Diberikan linkaran L1 dengan jari jari R. Di


dalam L1 dibuat bujur sankar B1, dengan keempat
titik sudutnya terletak pada busur L1. Didalam B1
dibuat pula lingkaran L2 yang menyinggung
keempat sisi bujur sangkar tersebut. Didalam L 2
dibuat pula bujur sangkar B2 dengan keempat titik
sudutnya terletak pada busur L2. Demikian
seterusnya sehingga lingkaran L1, L2, L3, . . . . dan
bujur sangkar B1, B2, B3, . . . Jumlah luas seluruh
lingkaran dan seluruh bujur sangkar adalah
(A)
2)R

2( + 2)R
2

(D)

(B)

( + 2)R 2

(E)

2)R 2

(C)

48. Diketahui
sin t

1 1
.
2 2

( + 2)R2

42. Jumlah n suku pertama deret aritmetika Sn = (pn


+ 5) (2n q) + 5q.
Jika suku pertama 15 dan bedanya 4, nilai dari p
+ q sama dengan
(A)
2
(D)
1
(B)
1
(E)
2
(C)
0

44. Untuk k > 0 bilangan (k 2) , (k 6) dan


(2k
+ 3) membentuk tiga suku pertama deret
geometri. Jumlah n suku pertama deret tersebut
adalah
(A)
1)

(1 ( 3) )

(D)

(3

(B)

(1 3 )

(E)

(1

(3) )
(C)
x

45.

(1 (3) )

dan

x2

akar persamaan kuadrat

x (2k + 4)x + (3k + 4) = 0. Ke dua akar itu


bilangan bulat dengan k konstan.
x
x2
1

Jika
, k,
merupakan tiga suku pertama
deret geometri maka suku ke n deret itu
(A)
1
(D)
1
+(
1)

(B)
1)

2( 1)

(E)

1 1(

n
n

(C)
( 1)
46. Diketahui deret geometri dengan suku ke enam
162 jumlah logaritma suku ke dua, ke tiga, ke
empat, dan ke lima sama dengan 4log 2 + 4log 3,
maka rasionya adalah
(A)
1/2
(D)
3
(B)
1/4
(E)
2
(C)
1/3
47. Tiga buah bilangan positif membentuk barisan
geometri dengan rasio > 1. Jika suku tengahnya
ditambah 4 maka terbentuk barisan aritmetika
yang jumlahnya 30. Hasil kali ke tiga bilangan
semula adalah
(A)
64
(D)
343
(B)
125
(E)
1000
(C)
216

tak

hingga

sin t 1 sin t

2
2
1

,...
Jika t = /3 maka hasil kali semua suku barisan
itu adalah
(A)
0
(D)
1/2
1

(B)

1/16

(C)

(E)

1
3
1 2

43. Tiga buah bilangan membentuk deret aritmetika.


Jika suku ke dua dikurangi 2 dan suku ke tiga
ditambah 2, maka diperoleh deret geometri. Jika
suku pertama deret semula di tambah dengan 5
maka ia menjadi setengah dari suku ke tiga.
Jumlah deret aritmetika semula adalah
(A)
42
(D)
48
(B)
44
(E)
50
(C)
46

barisan
2

1 2

2

49. Jumlah deret

S = 1 + log cos x + log cos x + mempunyai


apabila
(A)
< s <1
(D)
s >
(B)
(C)

< s <2
s <

(E)

s >1

50. Jumlah suku deret geometri tak berhingga adalah


7 sedangkan jumlah suku suku yang bernomor
genap adalah 3, maka suku pertama deret tersebut
adalah
(A)
3/7
(D)
7/4
(B)
3/4
(E)
7/3
(C)
4/3
51. Sebuah bola tennis jatuh dari ketinggian 5 m dan
memantul kembali dengan ketinggian 2/3 kali
tinggi sebelumnya. Pantulan berlangsung terus
menerus hingga bola berhenti, maka panjang
seluruh lintasan bola adalah
(A)
15 m
(D)
30 m
(B)
20 m
(E)
35 m
(C)
25 m
52. Antara bilangan x dan y disisipkan 5 bilangan
sehingga ketujuh bilangan tersebut membentuk
barisan aritmatika. Jika jumlah bilangan yang
disisipkan sebesar 45,
Maka nilai x + y =
(A)
16
(D)
24
(B)
18
(E)
28
(C)
20
53. Diketahui jumlah tiga suku pertama deret
aritmatika adalah 18 dan jumlah tiga suku
terakhir sama dengan 36. Jika jumlah semua suku
deret tersebut adalah 27, maka banyaknya suku
deret aritmatika sama dengan
(A)
8
(D)
12
(B)
9
(E)
15
(C)
10
54. Jumlah semua suku suatu deret geometri yang
konvergen adalah dua kali suku pertamanya
sedangkan jumlah pangkat tiga setiap suku
sukunya adalah 64/7, maka suku ketiga deret
tersebut adalah
(A)
1/2
(D)
1/16
(B)
1/4
(E)
1/32
(C)
1/8

55. Kurva y = x nx + 1 memotong sumbu x di titik


(a , 0) dan (b , 0) serta memotong sumbu y di titik
(0 , c). Jika susunan bilangan a , b , dan c
membentuk barisan aritmatika. maka barisan
tersebut akan membentuk deret geometri jika
suku ketiga ditambah
(A)
9/2
(D)
9/8
(B)
9/4
(E)
9/4
(C)
9/8
56. Sebuah deret geometri tak hingga konvergen
dengan jumlah 6. Jika suku pertama deret ini a,
maka
(A)
6<a<0
(D)
12 <
a<0
(B)
0<a<6
(E)
12 <
a < 12
(C)
0 < a < 12
57. Besar suku ke p dari suatu deret geometri adalah
2p. Sedangkan suku ke 2p adalah p. Jumlah p
suku pertama adalah
2p

1 2 p

p -1

(A)

(D)
2p
p

(B)

(B)

log 4

(C)

log 8

log 2

(D)

2r

log 4

(E)

2r

log 8

59. 2r + s , 6r + s , 14r + s adalah tiga suku berturut


turut dari barisan geometri dan r adalah rasio.
Barisan geometri tersebut akan membentuk
barisan aritmatika jika suku kedua ditambah
dengan
(A)
2
(D)
8
(B)
4
(E)
10
(C)
6
2

60. Apabila susunan bilangan ( log x) + 4 , ( log x) ,


2, . . . membentuk barisan geometri, maka jumlah
tak hingga barisan tersebut adalah
(A)
16
(D)
8
(B)
14
(E)
6
(C)
12
61. Un menyatakan suku ke n deret geometri. Jika U 1
+ U3 = 18 dan U2 + U4 = 12, maka nilai U5 =
(A)
16/13
(D)
38/13
(B)
28/13
(E)
44/13
(C)
32/13
62. Untuk n , maka penyelesaian pertidak
x

2 -1

samaan berikut 1 < (xlog2) + ( log2) + . . . +


2p

1 2 p

(E)

(A)

1- p

(C)

58. Untuk r > 0 dan r 1. Jumlah 6n suku pertam


deret geometri tak hingga adalah sembilan kali
jumlan 3n suku pertama deret tersebut, maka nilai
n yang memenuhi adalah

(A)
<4

(B)
4

1 < x < 2

(C)

( log2) < 3 adalah


1/3

1/3

1/3

< x < 2

(D)

1/3

(E)

2 < x <

< x < 2

4/3

< x

Anda mungkin juga menyukai