MAKHLUK HIDUP
TUGAS TERSTRUKTUR
diajukan sebagai syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evolusi
Dosen pengampu:
Prof. Dr. Fransisca Sudargo, M.Pd.
Dra. Ammi Syulasmi, M.S.
oleh:
Kelas Biologi B 2013
Kelompok
Eka Astuti
(1306081)
Elawati
(13)
(1307092)
Mela Badriyani
(1306806)
(1304975)
Rani Hidayatika
(1304972)
(1306100)
Petir, hujan meteroit, serta suhu atmosfer bumi yang sangat tinggi pada
dahulu kala memungkinkan terjadinya penggabungan molekul sederhana
menjadi molekul yang lebih kompleks. Radiasi sinar UV dapat menembus
atmosfer bumi yang belum memiliki lapisan ozon sehingga memungkinkan
terbentuknya molekul kompleks yang dapat membelah diri dan melakukan
metabolisme yang kemudian dikenal dengan protobiont yangmerupakan cikal
bakal sel.
4. Benarkah bahwa percobaan Stanley Miller dan Harold Urey sesungguhnya
menunjang teori abiogenesis? Jelaskan pendapat anda!
Jawaban:
Ya benar, dari percobaan yang dilakukan Stanley Miller dan Harold
Urey hasilnya menunjang teori abiogenesis yaitu makhluk hidup berasal dari
benda mati karena pada percobaannya yang hanya terdiri dari gas-gas,
hasilnya menghasilkan protobiont yang merupakan kumpulan molekul organic
yang memiliki sejumlah ciri biologis, yaitu DNA dan RNA.
5. Bagaimanakah tahapan perkembangan kemunculan sel protobion dari reaksi
senyawa-senyawa kimia yang sangat melimpah dan kondisi suhu yang sangat
tinggi di atmosfer purbakala?
Jawaban:
Protobion adalah kumpulan molekul yang memiliki sejumlah ciri
biologis antara lain memiliki DNA dan RNA atau informasi genetik. Secara
umum, reaksi senyawa anorganik sederhana menjadi senyawa kompleks yang
dihipotesiskan yang terjadi dalam atmosfer bumi:
a Tahap Atom menjadi Zat Anorganik
CnHnOnN
H2O, CH4, NH3, HCN
b Tahap zat anorganik menjadi zat organik sederhana
1) CH4 + H2O
gula sederhana, asam lemak,
gliserin
2) CH4 + H2O + NH3
Asam Amino
3) CH4 + H2O + NH3 + HCN
Basa Nitrogen
c Tahap zat organik sederhana menjadi zat organik kompleks
1) Gula+Gula
Karbohidrat/polisakarida
2) Asam lemak + gliserin
lemak
3) Basa nitrogen + gula+ posfat
adenosin posfat, nukleotida
4) Nukleotida-Nukleotida
DNA, RNA
d Tahap zat organik kompleks
Protoplasma sel primitif
Sianobakteria
Bakteri gram negatif
Bakteri ungu
Nenek Moyang
Spirochaeta
Bakteri aeraob air panas (termofil ekstrim)
Bakteri anaerob air asin( halofil ekstrim)
Domain Arkhaea
(Archabaeabacteria)
ini
diikuti
dengan
evolusi
metabolisme,
sehingga
muncul
keanekaragaman prokariot.
8. Apa akibat revolusi oksigen terhadap kehidupan sel prokariot anaerob?
Jawaban:
Revolusi oksigen menyebabkan kepunahan prokariot anaerob yang tak
dapat beradaptasi dengan lingkungan baru karena atmosfer kaya akan oksigen.
Namun ada prokariot anaerob lain yang dapat bertahan hidup dalam habitat
yang aerob hingga saat ini yaitu anaerob obligat. Di samping itu muncul sel
prokariot yang bersimbiosis dengan prokariot aerob, lalu terjadilah evolusi
antara simbion tersebut yang kemudian berkembang menjadi eukariot.