Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)


FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI

RAHASIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS

I.

IDENTITAS SUBJEK:
Nama

: cyntia yulianda

Tanggal Tes

Jurusan

: Psikologi

Tanggal Lahir : 30 juli 1995

Jenis kelamin: Perempuan

II.

: 14 September 2016

Pembimbing: Ike Dwiastuti, S.Psi

TUJUAN TES:
Melihat dan mengukur kebutuhan-kebutuhan arah emosi, motivasi dan sikap
subjek

III.

Psikogram Subtest:

N
o

Need

Achievemen
t
Deference
Order
Exhibition
Autonomy
Affiliation
Interception
Succorance
Dominance
Abasement
Nurturance
Change
Endurance
Heterosexual
Aggression

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

1
Rendah
Sekali

2
Rendah

Katagori
3
Rata-Rata

4
Tinggi

5
Tinggi
Sekali

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI

IV.

Dinamika:
Berdasarkan pemeriksaan psikologi yang diberikan kepada sdri. Cyntia
Yulianda berupa Edward Personality Preferences Schedules atau EPPS. Hasil yang
didapatkan menunjukkan bahwa;

No

Need

Pengertian

Achievement
(Ach)

Berhubungan dengan
kemauan dan kesanggupan
untuk menujukkan prestasi

Deference
(Deff)

Berhubungan dengan
kemauan untuk
menyesuaikan diri,
mengikuti tata cara istiadat

Keterangan
Subjek memiliki kebutuhan untuk
berprestasi yang rata rata atau dapat
dikatakan bahwa subjek memiliki
tingkat keseriusan yang cukup baik
dalam setiap pekerjaan atau tugas
yang dilakukan dan memiliki
keinginan untuk menunjukkan hasil
yang bagus dalam setiap pekerjaan
atau tugas-tugas yang dikerjakan.
Kebutuhan untuk berprestasi ini
juga dapat dipengaruhi oleh
kebutuhan lain seperti kebutuhan
memimpin atau Need Dominance,
kebutuhan mendobrak sesuatu atau
Need Aggression dan kebutuhan
menunjukkan diri atau Need
Exhibition. Ketiga kebutuhan yang
mempengaruhi ini bisa perpengaruh
positif
apabila
menunjukkan
adanya prestasi baik dalam studi,
dalam kehidupan sosial, juga status,
serta prestasi dalam fungsi atau
macam pekerjaan dan dapat
berfungsi
negatif
apabila
merugikan dalam beberapa hal
seperti kehidupan bermasyarakat
dari segi hubungan interpersonal.
Subjek cenderung memiliki sikap
yang sangat kurang
dalam
menyesuaikan
diri
terhadap
lingkungan atau situasi baru. Serta,

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
atau norma

Order (Ord)

Exhibition
(Exh)

subjek juga kurang baik dalam


mengikuti aturan atau norma.
Kebutuhan ini dapat dipengaruhi
oleh kebutuhan lain misalnya
kebutuhan keteraturan atau Need
Order, kebutuhan keuletan dalam
menyelesaikan sesuatu atau Need
Endurance, dan kebutuhan akan
perubahan atau Need Change.
Kebutuhan-kebutuhan
ini
berhubungan negatif kemungkinan
dikarenakan kurang adanya sifat
kritis dalam diri subjek sehingga
kebutuhannya
akan
sebuah
keteraturan terhdap lingkungan
baru dan norma yang ada
didalamnya rendah, atau bisa juga
subjek kurang menyukai adanya
perubahan lingkungan dan situasi
dalam hidupnya.
Kebutuhan akan keteraturan Subjek memiliki kebutuhan akan
keteraturan yang sedang atau ratarata. Sehingga, dapat dikatakan
bahwa subjek cukup baik dalam
melakukan tugas atau pekerjaan
secara
teratur
dan
terarah.
Kebutuhan ini dapat dipengaruhi
oleh kebutuhan lain seperti
kebutuhan kegigihan meyelesaikan
sesuatu atau Need Endurance,
kebutuhan menyesuaikan diri atau
Need Deference, dan kebutuhan
akan perubahan atau Need Change.
Ketika meyelesaikan sebuah tugas
atau pekerjaan subjek memiliki
kemauan
untuk
meyelesaikan
dengan cukup baik. Serta, tidak
terlalu ingin dipimpin atau juga
memimpin dalam arti lain adalah
seimbang.
Kebutuhan
untuk Subjek memiliki keinginan yang
menunjukkan diri, dilihat, tinggi untuk
menjadi pusat

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
didengar,
perhatian

Autonomy
(Aut)

Affiliation
(Aff)

Interception
(Int)

menjadi

pusat perhatian atau menjadi hal penting


yang dilihat bahkan dibicarakan
orang lain. Terlihat sering menonjol
dalam kalangan teman-teman,
keluarga dan relasinya. Mengacu
pada rasa percaya diri yang ada
dalam diri subjek. Kebutuhan ini
dapat dipengaruhi oleh kebutuhan
akan perubahan atau Need Change
dan kebutuhan untuk memimpin
dan mempengaruhi atau Need
Dominance.
Arah
hubungan
kebutuhan tersebut tersebut positif
karena subjek masih menujukkan
adanya rasa optimis.
Kebutuhan untuk mandiri, Subjek tergolong mandiri dan
tidak
tergantung
pada cenderung
berada
pada
pendirian dan pendapat pendiriannya sendiri. Terlihat pada
orang lain
hasil kebutuhan mandiri yang
masuk dalam katagori tinggi.
Kebutuhan ini dipengaruhi oleh
kebutuhan lain seperti kebutuhan
akan perubahan atau Need Change
dan kebutuhan untuk menunjukkan
diri atau Need Exhibition..
Kebutuhan akan perhatian Subjek memiliki kebutuhan yang
sesama manusia, pergaulan tinggi dalam pergaulan yang hangat
yang
harmonis,
dan atau
lekat
serta
sangat
hubungan yang hangat
membutuhkan adanya timbal balik
dalam segi perhatian kepada
sesama. tingginya kebutuhan ini
mengakibatkan
terciptanya
hubungan yang harmonis antara
subjek dengan lingkungan sekitar.
Kebutuhan ini dipengaruhi oleh
kebutuhan lain seperti kebutuhan
untuk berempati atau Need
Interception
dan
kebutuhan
perasaan
sosial
atau
Need
Nurturance.
Kebutuhan
untuk Subjek memiliki kebutuhan untuk
menempatkan diri pada peduli terhadap orang lain atau

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
posisi orang lain, empati

Succorance
(Suc)

Dominance
(Dom)

10

Abasement
(Aba)

Kebutuhan akan pemanjaan


diri yang pasif, kebutuhan
akan hubungan sosial yang
diwarnai dengan permintaan
bantuan
yang
bersifat
egosentris
dan
kurang
dewasa, dependen, mencari
rasa aman
Keinginan
untuk
memimpin, mempengaruhi,
membimbing, mengawasi,
membina

Keinginan
untuk
merendahkan diri sendiri
biasanya untuk mendukung
penyesuaian
diri,
kompromi, terlihat adanya
toleransi, keberanian untuk
mengakui kesalahan, usaha
untuk mengoreksi diri dan

berempati yang sedang atau rata


rata. Subjek cukup mampu dalam
menempatkan diri terhadap posisi
orang
lain.
Kebutuhan
ini
dipengaruhi oleh kebutuhan lain
seperti kebutuhan akan perhatian
manusia atau Need Affiliation, dan
kebutuhan
perhatian
Need
Nurturance.
Subjek
memiliki
keinginan untuk mengembangkan
orang lain dan diri sendiri.
Subjek memiliki kebutuhan yang
sangat tinggi untuk menjalin
hubungan sosial dapat dikatakan
subjek bisa bersikap dewasa, tidak
mementingkan
diri
sendiri.
Sehingga subjek dapat tegas dalam
menyampaikan perasaan diri.
Subjek kurang mampu dalam hal
kepemimpinan. Menjadi pemimpi
atau mengarahkan orang lain di
bawah kendalinya. Merasa kurang
percaya diri dengan kemampuan
yang ada didalam dirinya sehingga
tidak cukup kuat dalam mengawasi
atau membina hubungan pekerjaan
dengan orang lain. Kebutuhan ini
dipengaruhi oleh kebutuhan lain
yakni kebutuhan agresi atau Need
Aggression, kebutuhan berprestasi
atau Need Achievement, dan
kebutuhan menujukkan diri Need
Exhibition.
Kebutuhan untuk merendahkan diri
sendiri atau mengoreksi diri subjek
termasuk dalam kategori rendah.
Artinya subjek tidak tertarik untuk
menjadi sesuatu yang sangat
menonjol untuk terlihat baik hati.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
rendah hati
11

Nurturance
(Nur)

Perhatian yang diwarnai


rasa
sayang,
adanya
perasaan sosial terhadap
sekelilingnya,
kesediaan
memberikan bantuan dan
pertolongan pada yang
membutuhkan

12

Change
(Chg)

Kebutuhan akan adanya


perubahan,
menujukkan
minat
besar
dalam
mengadakan
hubungan
sosial dengan sesama

13

Endurance
(End)

Kegigihan
dalam
sesuatu

dan keuletan
menyelesaikan

Subjek memiliki kepekaan terhadap


lingkungan sosial yang cukup baik,
Cenderung menunjukkan adanya
keinginan untuk selalu memberikan
bantuan terhadap orang lain atau
orang yang membutuhkan. Cukup
baik dalam kemampuan untuk
menjalin hubungan dengan orang
lain. Kebutuhan ini dipengaruhi
oleh kebutuhan lain seperti
kebutuhan terhadap sesama atau
Need Affiliation, dan kebutuhan
berempati
Need
Interception.
Rendahnya
kebutuhan
ini
mencerminkan kondisi emosional
terhadap orang lain yang kurang
serta kurang adanya kepekaan
terhadap isu sosial.
Subjek
memiliki
keinginan
perubahan pada taraf rata-rata,
artinya subjek terkadang menyukai
sebuah perubahan namun terkadang
kurang bisa menerima akibat dari
perubahan tersebut. Minat sosial
subjek juga berada dalam tahap
rata-rata.
Kebutuhan
ini
di
pengaruhi pula oleh kebutuhan lain
seperti kebutuhan keteraturan atau
Need Order, kebutuhan kegigihan
atau
Need
Endurance,
dan
kebutuhan menyesuaikan diri atau
Need Deference.
Subjek cenderung cukup baik
dalam keuletan dan kegigihan
dalam menyelesaikan sebuah tugas
atau pekerjaan. Subjek cenderung
bersungguh-sungguh
dalam
mengerjakan tugas hingga tuntas,
tidak mudah jenuh dengan situasi
yang dihadapi.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
Kebutuhan ini dipengaruhi oleh
14

Heterosexual
(Het)

15

Aggression
(Agg)

Kehidupan sex sehari-hari Subjek memiliki keinginan dalam


dalam batasan yang normal hal sex yang rendah . Artinya
subjek tidak mudah tertarik dengan
lawan
jenis,
tidak
terlalu
terpengaruh dengan lawan jenis,
sulit dipengaruhi oleh figur lawan
jenis.
Agresi yang dikontrol atau Subjek memiliki agresi yang rendah
diperhitungkan, energy dan artinya subjek tergolong dalam
keberanian
untuk pribadi yang tenang, mengandalkan
mendobrak
sesuatu, kedamaian,
saling
menerima,
progresif
menghindari
konflik
dan
konfrontasi.

Malang, 28 September 2016


Mahasiswa Pemeriksa,

(Farida )
130811606786

Anda mungkin juga menyukai