Case 3
1. Ya, menurut pendapat kelopok kami surveillance adalah metode yang tepat dalam
kasus ini. Karena dalam teori yang kami baca di jelaskan bahwa
Definisi investigasi tindak pencurian adalah aktivitas langsung untuk menyelidiki
dan menginvestigasi fraud, sperti pengawasan dan penyamaran. Pada umumnya
investigasi penyelidikan tindak pencurian menggunakan teknik yang tidak
mengundang kecurigaan dan tidak salah dalam melibatkan orang yang tidak bersalah
dalam kasus pencurian. Langkah-langkah investigasi ini dilakukan secara rahasia
tanpa sepengetahuan target yang dimintai informasi. Penyelidik atau auditor/fraud
examiner seolah-olah melakukan audit seperti biasa.
Dan dari kasus diatas kami rasa sudah tepat menggunakan metode tersebut, karena
kecurangan terjadi karena si terduga menggunakan kompensasi disabilitas padahal di
sisi lain ia nampaknya sehat-sehat saja. Untuk itu perlu adanya pengawasan
(survelliance) tanpa diketahui oleh si terduga untuk melihat dan merekam bukti-bukti
yang bisa menandakan adanya pencurian /kkecurangan.
Dari metode surveillance sendiri di kasus tsb dikatakan telah ditemukan bahwa dia
yang mengaku disabilitas dan menerima kompensasi malah bekerja di pelelangan
mobil dan saat diwawancara pemberi kerja ia mendapatkan gaji 200$ untuk mencuci
mobil dan tugas lainnya. Dan dari video hasil dr surveillance diteukan bahwa lelaki
itu dapat melakukan pekerjaan mengangkat beban-beban berat dan pekerjaan lain
normal dan sudah terlihat ia tidak terluka.
2. Batasan yang harus diperhatikan saat melaksanakan surveillance adalah :
-jangan sampai si terduga sadar bahwa sedng diamati atau ia sadar bahwa sedang
dalam investigasi
Case 12
1. Masalah-masalah yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan bagaimana untuk
menginvestigasi financial results perusahaannya adalah :
Sebelum unutk akan melakukan investigasi atau tidak bebrapa hal yang harus
dipertimbangkan yaitu :