Krista Putri 141434033 - Konservasi
Krista Putri 141434033 - Konservasi
Resikopun timbul dari restorasi dengan metode planting, salah satunya bibit yang
diambil bisa saja mati sehingga dapat mengurangi populasi dialam. Dalam konservasi dan
restorasi yang dilakukan tidak melulu hanya perangkat pemerintah ataupun peneliti yang
harus melakukannya ,namun masyarakat sekitarpun diajak untuk ikut andil dalam pelestarian
kondisi hutan , hal tersebut pun tidak luput dari peraturan UUD nomor 41 tahun 1999
tentang kehutanan Pasal 69 yang menyatakan bahwa Masyarakat berkewajiban untuk ikut
serta memelihara dan mejaga kawasan hutan dari gangguan dan perusakan. Dalam
melaksanakan rehabilitasi hutan, masyarakat dapat meminta pendampingan, pelayanan dan
dukungan kepada lembaga swadaya masyarakat, pihak lain atau pemerintah.
Kemudian dalam kelanjutan video tersebut oleh bapak Sulis memberikan materi
lanjutan berupa strukur pada bunga seperti tangkai dan bakal buah bertujuan untuk lebih
mematangkan pengetahuan warga mengenai konservasi dan restorasi tidak lupa dijelaskan
bagaimana cara perbanyakan pada tanaman. Pak Dedi juga memaparkan beberapa tugas dan
tanggung jawabnya terkait dengan pengamanan kawasan hutan baik insitu ataupun exsitu
dengan dasar tetap terjaganya kondisi kawasan dengan prinsip konservasi yaitu 3P
(Perlindungan,Pengawetan dan Pemanfaatan) , berbeda dengan Cagar Alam (CA) , Taman
Wisata Alam (TWA) lebih dikuhusukan untuk wisata.
Bapak Kristio sebagai ahli botani memaparkan bahwa Konservasi yang dilakukan di
Nusakambangan mencoba untuk meneliti kembali aspek-aspek biologi dari keberadaan
Plahrar, karena setelah ditelusuri catatan-catatan mengenai aspek-aspek biologi dari
keberadaan Plahrar tidak ditemukan kecuali dua penelitian sebelumnya oleh LIPI terkait
dengan keanekaragaman genetik pohon Plahrar baik di Cagar alam Nusakambangan Timur
dan di Cagar alam Nusakambangan Barat. Bapak Gatot sebagai iktiologi juga menambahkan
bahwa pada pohon Plahrar memilki sesuatu hal yang menarik pada daerah pasang surut
Nusakambangan bagian barat , diduga ada jenis lain seperti biota laut yang khas yang
kemudian memanfaatkan keberadaan Plahrar pada saat terendam air pasang. Diketahui untuk
penelitan Plahrar sendiri kebanyakan berfokus pada distribusi serta kemelimpahannya dan
belum sampai kepada penelitian jenis-jenis lain yang bergantung pada keberadaan Plahrar.
Keanakeragaman genetik dari setiap tegakan yang dijumpai mulai dari sampling sampai
dengan pohon Plahrar sangat kecil hal itu menunjukkan terjadinya penyerbukan antar induk
yang sama, hal ini tentu sangat mengancam keberadaan Plahrar dari sisi keanekeragaman
genetiknya.
Pada saat ini Plahrar menghadapi ancaman jenis invasif spesies seperti jenis langkap,
salah satu jenis tanaman yang cepat tumbuh dan sangat adaftif pada lingkungan sekitarnya ,
ancaman yang lain berupa tumbuhan membelit yang mampu membunuh jenis tanaman yang
lain. Pada tahun 1800-1900an dijaman kolonial ,banyak ditemukan berbagai spesies ikan
seperti contoh ikan kodok yang pertama kali ditemukan dikawasan Nusakambangan bagian
Barat.
Pohon Plahrar menujukkan keberadaannya yang mengelompok dibeberapa lokasi ,
kemudian dilakukanlah penelitian aspek biologi dari sisi dispersal pohon Plahrar untuk
menggambarkan sebab pohon plahrar berdistribusi mengelompok , penelitian dilakukan
mulai dengan penghitungan populasi , perkiraan suitable habitat dengan metode pencitraan
satelit dan sistem dispersal dari pohon Plahrar ,dari ketiga penelitian tersebut menunjukkan
bahwa Nusakambangan Barat memiliki distribusi mengelompok membujur dari sisi selatan
kearah sisi utara dan cenderung mengelompok di arah barat, sisi timur tidak banyak dijumpai
karena terdapat banyak pegunungan kapur yang tidak mendukung habitat dari Plahrar itu
sendiri .
Masyarakat Desa-desa yang dekat dengan Nusakambangan Barat seperti desa
Klaces,Mutean, Karanganyar kecamatan kampung laut yang sangat jelas sekali terlihat
kebutuhannya akan air tawar, dimana satu satunya sumber mata air yang ada ialah
Nusakambangan , untuk itu masyarakat diminta turut serta dalam konservasi
Nusakambangan. Dengan adanya konservasi Plahrar di Nusakambangan diharapkan dapat
ditemukan potensi lain untuk didalami dan diteliti lebih jauh karena kemungkinan bahwa
Plahrar tumbuh ditempat air pasang itu ada , dimana jika hal tersebut benar maka seperti yang
dikatakan diatas bahwa ada jenis biota laut yang bergantung pada Plahrar , kita tahu bahwa
pada daerah pasang surut merupakan tempat yang sangat baik digunakan untuk pemijahan
dan berkembang biak pada ikan atau biota laut lainnya.
Hal yang penting saat ini adalah menjaga keadaan bibit Plahrar untuk bisa tumbuh
dengan baik , masalah-masalah yang kemudian dihadapi adalah rayap dan juga invasi spesies
.Pengembangan populasi dengan hewan polinator dapat dilakukan, namun dengan riset
terlebih dahulu dengan mengetahui serangga polinator, pola pembungaan dan ketahanan biji
Plahrar pada habitatnya. Intervensi benang lahan sangat riskan dan membutuhkan biaya yang
sangat besar. Gambaran ideal pengelolaan Nusakambangan Barat ialah mensinergikan
masyarakat disekitar kawasan, BKSDA dan pihak lain yang peduli pada konservasi sehingga
membentuk pola kerjasama, kerjasama dalam hal ini ialah pengelolaan Plahrar dapat juga
dengan model Adopsi . Sebagai pemangku kepentingan hutan dan pemangku sumberdaya
Plahrar untu memulihkan kembali keanekragaman genetik melalui berbagai macam teknologi
baik bioteknologi maupun konvensional. Hal penting dalam konservasi Plahrar yaitu
sentuhan kultur demitologi menjadi langkah depan yang mendorong kepedulian sosial untuk
memperhatikan nilai-nilai yang bukan hanya unsur ekonomi dan bukan hanya unsur
taksonomi keanekragaman hayati pohon Plahrar namun juga unsur kultural yang juga
menimbulkan sebuah spritualitas baru dalam sebuah gerakan konservasi, hal ini akan menjadi
jaminan gerakan konservasi berjangka panjang sehingga keberadaan pohon Plahrar tetap
dapat dilihat dan dipelajari oleh generasi mendatang.
Konservasi
Konservasi keanekaragaman Hayati di Cagar Alam Nusakambangan Barat
Restorasi Dipterocarpus littoralis
Disusun oleh
Krista Putri Pangaribuan ( 141434033 )