Forsep adalah instrumen yang didisain untuk membantu dalam melahirkan kepala
bayi. Digunakan baik untuk mempercepat kelahiran atau untuk memperbaiki beberapa
kelainan pada hubungan sefalo-pelvis yang mempengaruhi perjalanan persalinan. Fungsi
utama forsep adalah traksi dan rotasi. 1 Data dari Inggris menunjukkan bahwa angka
persalinan vaginal operatif bervariasi antara 4-26%. Analisis tahunan RCOG menunjukkan
bahwa antara peride 1998-1999 terdapat 11,3 % persalinan yang dibantu oleh forsep atau
vakum.2
Persalinan yang dibantu dengan forsep atau vakum dapat memfasilitasi kelahiran
dan menghindari seksio sesarea dan morbiditas yang ada. Namun, modalitas ini juga
mempunyai resiko. Ibu yang salah dipilih untuk persalinan vaginal operatif dapat
dilanjutkan dengan seksio sesarea dan terpajan terhadap kedua resiko persalinan.3
INDIKASI
Indikasi Ibu : Kala dua dapat dipercepat pada kelelahan, kelainan jantung atau paruparu dan penyakit berat lainnya.
Ibu dan Janin : Partus kala II lama dan distosia partus kala II
Forsep juga diindikasikan pada aftercoming head pada persalinan bokong.2 Pada
beberapa situasi forsep dapat merupakan pilihan paling aman pada persalinan, seperti pada
persalinan bokong. Pada kasus ini forsep dapat memberikan persalinan yang terkendali
dalam melahirkan kepala. Persalinan vaginal operatif pada presentasi muka hanya dapat
dilakukan oleh forsep. Forsep juga merupakan pilihan alternatif satu-satunya pada
persalinan bayi preterm karena resiko sefalhematom dan perdarahan intraventerikuler pada
vakum.5
SYARAT
Keputusan untuk melakukan ekstaksi forsep sama pentingnya dibandingkan dengan
keputusan untuk seksio sesarea. Terdapat persyaratan minimum untuk pekstraksi forsep,
yaitu :1
Pembukaan lengkap
Adanya kemauan untuk membatalkan tindakan bila ekstraksi forsep tidak lancar
KLASIFIKASI FORSEP
Pada tahun 1988, ACOG mengeluarkan klasifikasi ekstraksi forsep, yaitu :1,6
Outlet Forsep
Sutura sagitalis pada posisi anteroposterior atau ubun-ubun kecil kiri/kanan depan
atau belakang
Low Forsep
Kepala pada station > +2, namun tidak pada dasar panggul
-
Midforsep
High
Tidak dimasukkan kedalam klasifikasi
didorong pelan-pelan dengan ibu jari tangan yang dalam vagina. Setelah itu forsep kiri
ditahan oleh asisten, supaya tidak jatuh. Gunanya tangan yang berada dalam vagina adalah
(a) untuk melindungi jalan lahir terhadap sendok forsep
(b) sebagai tempat sendok forsep meluncur.
(c) sebagai penuntun (guide) sendok forsep.
Sendok forsep kanan dimasukkan pula seperti memasukkan sendok forsep
yang kiri, tetapi dari arah yang berlawanan.
Catalan:
-
Kalau ubun-ubun kecil berada di kiri depan, maka forsep kanan harus
diwanderen (digeser) melalui kepala janin, sampai tangkai forsep kanan sejajar
dengan tangkai forsep kiri, sehingga forsep mudah dikunci
Kalau ubun-ubun kecil berada di kanan depan, maka yang digeser adalah forsep
kiri
Kalau forsep kanan yang dimasukkan terlebih dahulu maka sebelum forsep
dikunci tangkai forsep harus disilangkan (cross) dulu
Apakah ada bagian-bagian jalan lahir yang terjepit antara forsep dan kepala
- Apakah terjadi perubahan dari letak kepala. Umpamanya ubun-ubun kecil yang
tadinya berada di ki/ka depan, berubah menjadi UUK di depan
- Apakah kepala naik lagi sewaktu memasukkan daun forsep. Umpamanya, kepala
yang tadinya sudah turun di H.IV berobah letaknya sesudah forsep terpasang
umpamanya menjadi H.III (+).
(6) Traksi percobaan
Dengan meletakkan tangan kiri di atas forcep dan ujung jari pada kepala, tangan kanan
menarik forsep. Bila sewaktu menarik, kepala ikut tertarik dan terasa pada ujung jari
ada dorongan kepala, ini artinya forsep sudah benar letaknya. Bila sewaktu menarik,
kepala tidak ikut tertarik atau forsep terlepas, artinya forsep tidak benar letaknya.
(7) Traksi
Traksi harus dilakukan dengan tenaga yang tetap dan arah tarikan yang sesuai dengan
arah sumbu jalan lahir,
Kepala di H.IV: Mula-mula arah tarikan agak mendatar sampai kelihatan batas rambut
belakang dibawah simfisis pubis, kemudian ke atas.
Cara; Tangkai forsep dipegang dengan kedua tangan atau tangan kanan me-megang
tangkai forsep sedang 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah) tangan kiri memegang
pengait forsep. Kemudian dilakukan tarikan sesuai dengan arah sumbu jalan lahir.
Setelah kepala sampai di dasar panggul, tunggu sebentar sampai putar paksi
selesai. Tarikan dilanjutkan sesuai dengan arah jalan lahir sampai kepala lahir.
Sewaktu kepala hendak lahir, perineum ditahan atau kalau perlu dilakukan
episiotomi medio-lateral agar perineum tidak robek. Anak dilahirkan dengan
pelan-pelan seperti biasa. Kemudian diletakkan melintang di atas perut ibu.
Selanjutnya janin diurus seperti biasa. Jangan melahirkan janin secara tiba-tiba.
Bilakah forsep dilepaskan?
Jika kepala seluruhnya dilahirkan dengan forsep, maka forsep dilepaskan di luar
vulva.
Sesudah ukuran kepala yang terbesar sudah melewati vulva, maka forsep dibuka
dengan jalan melonggarkarc kunci forsep, kemudian sendok forsep dikeluarkan
sesuai dengan arah sewaktu memasukkannya tadi.
Catalan: Sebaiknya sebelum melakukan ekstraksi forsep, pasien diberi infus la-rutan
garam fisiologis (NaCl 0,9%) terlebih dahulu, sebagai tindakan profilaksis
terhadap syok yang mungkin terjadi sebagai akibat narkose yang terlalu
dalam atau perdarahan postpartum dan lain-lain.
Gambar 7-18. Cara klasik memasang forsep Kjelland. (A = memasang daun forsep kiri; B
= memutar daun forsep kiri pada posisinya; C = memasang daun forsep kanan).
CARA-CARA MEMASANG FORSEP
Dibawah ini dijelaskan cara memasukkan daun forsep pada bermacam-macam posisi
ubun-ubun kecil (UUK) dan presentasi kepala. Dapat pula dilihat kedudukan forsep
terhadap panggul dan kepala janin.
- Daun forsep dipasang melintang terhadap panggul dan melintang terhadap kepala
(biparietal)
2. Posisi UUK kanan atau kiri depan - Daun forsep di pasang miring terhadap (biparietal).
Metode LANGE: Daun forsep dipasang miring terhadap panggul dan miring
terhadap kepala.
Atau langsung pasang forsep Kjelland, yang tidak mempunyai lengkung panggul
4. Posisi UUK kanan atau kiri betekang , - Koreksi manual dulu, lalu disusul pemasangan
daun forsep seperti pada 2.
- Atau langsung pasang forsep Kjelland.
- Forsep Naegele dengan metode SCANZONI dua tahap: a. Tahap pertama, daun
forsep dipasang biparietal pada kepala dan miring terhadap panggul. Lalu
dilakukan traksi sampai UUK menjadi kanan atau kiri melintang, kemudian forsep
dilepaskan; b. Tahap kedua adalah pemasangan daun forsep seperti pada 3.
Bahaya metoda SCANZON1:
- dapat menyebabkan robekan-robekan
- komplikasi-komplikasi pada anak lebi
- Metode SCANZONI akhir-akhir ini i terlalu banyak komplikasinya, baik gantinya
lebih sering dilakukan seksic
Pada Presentasi Dahi dan Muka
Pada presentasi dahi dan muka kita baru be kepala sudah cukup turun memasuki
panggul kepala masih tinggi dan dalam posisi mento forsep amat sulit karena ruang
panggul sempi yang terbaik ada'lah dengan jalan seksio sesan
'.
Komplikasi
Laserasi vagina dan serviks, hematoma pelvis, ekstensi episiotomi dan perdarahan
adalah komplikasi maternal yang paling sering berkaitan dengan ekstraksi forsep.
Episiotomi dan laserasi yang merobek sfingter ani dapat mengakibatkan inkontinensia
atau fistula rektovagina. Retensio urin dapat terjadi akibat edema atau pemebntukan
hematom pada uretra. 1
Kekhawatiran cedera pada janin adalah alasan utama penurunan persalinan
dengan alat. Banyak yang mengkhawatiran mengenai laserasi minor, jejas forsep, palsi
nervus fasial dan brakhialis, sefalhematoma, fraktur tengkorak, perdarahan intrakranial. 1