Anda di halaman 1dari 10

Dampak Sosial Tawuran Antar

Wilayah RT/RW di Jakarta

Foto
Mahasiswa

ARDIAN CANDRA WIBOWO


NPM 11116015
Kelas 1KA23

Program Sarjana
Sistem Informasi

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar


Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Dampak Sosial Tawuran Antar Wilayah RT/RW di Jakarta

Kelas : 1-KA23

Tanggal Penyerahan Makalah : 10 Oktober 2016

Tanggal Upload Makalah : 11 Oktober 2016

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak
lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk
mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun

NPM
11116015

Nama Lengkap
Ardian Candra Wibowo

Tangan Tangan

Program Sarjana Sistem Informasi


UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya panjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang
senantiasa mencurahkan segala nikmat dan karunianya kepada saya, karena
berkat karunianya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Sosial Dasar dengan
tepat waktu. Shalawat serta salam senantiasa kita sampaikan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita kelak diberi syafaat di hari
kiamat nanti.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Khususnya saya
ucapkan kepada Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah
Ilmu Sosial Dasar, yang telah memberi tugas makalah ini sehingga sangat
memberi saya pelajaran akan hal-hal yang baru dalam penyusunan sebuah
makalah. Juga saya ucapkan kepada Orang tua dan teman-teman saya yang
senantiasa mendukung dan memotivasi saya, serta memberi masukanmasukan yang sangat berguna dalam penyelesaian tugas makalah ini.
Makalah ini berjudul Dampak Sosial Tawuran Antar Wilayah RT/RW
di Jakarta yakni makalah yang menerangkan bagaimana dampak sosial
tawuran antara warga di wilayah Jakarta yang belakangan ini sangat
merugikan bagi pelaku tawuran juga masyarakat sekitarnya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
saya memohon maaf bila didalam tulisan saya ini ada kekurangan dalam
penulisan ataupun ada kata-kata yang tidak patut disampaikan. Dan saya
sangat mengharapkan saran dan pendapat dari pembaca sekalian yang
mungkin akan saya perbaiki pada tugas-tugas saya di kemudian hari.

Pulogadung,08 Oktober 2016

ii

Penulis
DAFTAR ISI
Pernyataan Makalah........................................................................................ i
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
Bab 1 Pendahuluan ..........................................................................................
Latar Belakang.......................................................................................
Tujuan Penulisan ..................................................................................
Sasaran Penulisan .................................................................................
Bab 2 Permasalahan.........................................................................................
2.1 Kekuatan (Strength) ........................................................................
2.2 Kelemahan (Weakness) ....................................................................
2.3 Peluang (Oportunity) ......................................................................
2.4 Ancaman (Threat) ............................................................................
Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi ...........................................................
.............................................................................................................................
3.1 Kesimpulan .....................................................................................
3.2 Rekomendasi ...................................................................................

iii

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tawuran antar pelajar selalu menjadi agenda perbincangan setiap
tahunnya, masalah ini bukan perkara baru dan jangan dianggap perkara yang
remeh. Padahal kalau kita kaji masalah tawuran antar wilayah akan membawa
dampak panjang, bukan hanya bagi warga yang terlibat, namun juga untuk
keluarga serta lingkungan masyarakat di sekitarnya.
Tawuran antara wilayah saat ini sudah menjadi masalah yang sangat
mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan di sekitarnya. Saat ini,
tawuran antar wilayah tidak hanya terjadi di lingkungan atau sekitar wilayah itu
saja, namun terjadi di jalan-jalan umum, tak jarang terjadi pengrusakan fasilitas
publik. Penyimpangan ini menyebabkan pihak terutama masyarakat yang
melihat pasti dibuat bingung dan takut bagaimana untuk melerainya, sampai
akhirnya melibatkan pihak kepolisian.
Hal ini tampak beralasan karena senjata yang biasa dibawa oleh warga
yang dipakai pada saat tawuran bukan senjata biasa. Bukan lagi mengandalkan
keterampilan tangan, tinju satu lawan satu. Sekarang, tawuran sudah
menggunakan alat bantu, seperti benda yang ada di sekeliling (batu dan kayu)
mereka juga memakai senjata tajam layaknya film action di layar lebar dengan
senjata yang bisa merenggut nyawa seseorang. Contohnya, samurai, besi
bergerigi yang sengaja dipasang di sabuk, pisau, besi.
Tawuran antar wilayah bisa terjadi antar warga sesama satu wilayah, ini
biasanya dipicu permasalahan kelompok, cenderung akibat pola berkelompok
yang menyebabkan pengkelompokkan berdasarkan hal-hal tertentu. Misalnya,
kelompok anak-anak nakal, kelompok kutu buku, kelompok anak-anak kantin,

pengkelompokan tersebut lebih akrab dengan sebutan Gank. Namun, ada juga
tawuran antar wilayah yang terjadi antara dua kelompok beda wilayah.
1.2

Tujuan Penulisan
1. Memahami dan menyadari penyebab terjadinya tawuran
2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta
dalam usaha penanggulangannya.
3. Menyadari dan memahami dampak akibat tawuran

1.3

Sasaran
1. Pelajar
Pelajar merupakan pihak yang sering melakukan aksi tawuran ini. Oleh
karena itu diperlukan pemahaman dan arahan kepada mereka bahwa
menyelesaikan suatu masalah atau apapun itu tidak harus dengan
tawuran antar kelompok.
2. Orang tua
Peran orang tua juga sangat penting, mereka harus selalu member arahan
dan memantau pergaulan anak-anaknya diluaran sana. Ini bertujuan agar
mereka tidak terjerumus kedalam hal yang dapat merugikan dirinya
sendiri dan orang lain.
3. Guru atau Pihak Sekolah
Sekolah adalah tempat untuk mengembangkan ilmu dan bakat yang
mereka miliki untuk dikembangkan, jadi sekolah mempunyai peran
penting untuk membentuk pola pikir anak didiknya menjadi kreatif dan
inofatif.

BAB II
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Dampak Sosial Tawuran Antar Wilayah RT/RW di
Jakarta dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan
internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
Kekuatan (Strenght)

Merasa jantan dan hebat.

b Membela Nama Baik wilayah/kelompoknya supaya tidak dilecehkan


oleh wilayah lain atau balas dendam.
c

Keberadaan atau eksistensi dirinya maupun nama wilayah akan diakui


kehebatannya.
Kelemahan (Weakness)

Dianggap sebagai pengecut dan tidak dianggap.

b Memiliki sifat kecemburuan terhadap kelompok lain.


c

Berpotensi terjadinya cacat bahkan kematian.

d Pemikiran para pelajar yang masih pendek dan lebih mengedepankan


egonya sendiri.
e

Kurangnya perhatian dari orang tua, serta lingkungan sekitar.


Peluang (Opportunity)

Menunjukan siapa yang paling kuat.

b Kurangnya komunikasi yang baik antara anak dengan orang tua ataupun
orang dewasa disekitar mereka.
c

Kurangnya pengawasan dari pihak RT/RW setempat untuk memantau


kegiatan para warganya.

Tantangan/Hambatan (Threats)

Di tangkap polisi / dipenjarakan.

b Di keluarkan dari sekolah atau di beri sanksi bagi pelajar.


c

Cacat tubuh, fisis dan bahkan kematian.

d Terjadinya perpecahan antar kelompok.


e

Dikeluarkan dari sekolah.

BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.

Kesimpulan
1. Tawuran merupakan hal yang sangat merugikan diri sendiri maupun
orang lain.
2. adanya faktor internal maupun eksternal
3. kurangnya pengawasan orang-orang di sekelilingnya

2.

Rekomendasi
1. Menjaga dan meningkatkan keamanan di lingkungan wilayah
2. Memberikan pendidikan moral untuk para pelajar.
3. Memberikan perhatian yang lebih untuk para remaja yang sejatinya
sedang mencari jati diri

REFERENSI

https://mardatasatria.wordpress.com/2015/02/01/makalah-dampaksosial-tawuran-antar-wilayah-rtrt-di-jakarta/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tawuran

Anda mungkin juga menyukai