I. KETERANGAN UMUM
Nama :
Ny. S
Umur :
25 tahun
Umur
: 28 tahun
Alamat
: jl. Rancabentang
Alamat
: jl. Rancabentang
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Status
: Menikah
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
MRS
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama: Kontrol rawat jalan dan kehamilan
Anamnesis Khusus
G1P0A0 merasa hamil 9 bulan. Ibu datang ke RS untuk kontrol tekanan darah.
Dengan keluhan sedikit nyeri kepala disertai kaki bengkak, sedangkan nyeri ulu hati dan
gangguan penglihatan disangkal. Gerak anak masih dirasakan ibu.
normal. Keluhan disertai mules-mules,sedangkan keluar lendir dan darah dari jalan lahir
juga air-air disangkal.
Ibu pernah dirawat di RS karena tekanan darah tinggi kira-kira 1 minggu yang
lalu dengan protein urin (+). Riwayat penyakit darah tinggi, kencing manis, penyakit
jantung tidak ada sebelumnya. Keluarga ibu tidak ada yang mempunyai penyakit berat
seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung.
Ibu dan suami mempunyai riwayat kembar dalam keluarganya. Tidak ada riwayat
alergi terhadap makanan dan obat- obatan. Tidak ada riwayat penyakit kencing manis,
darah tinggi, dan sakit jantung.
Riwayat Obstetri:
1. Hamil ini
Keterangan Tambahan:
Menikah : , usia 24 tahun
, usia 27 tahun
Menstruasi,
HPHT
: 20-01-2009
TP
: 27-10-2009
Siklus
: CM
: 150/100 mmHg
: 20 kali/menit
: 80 kali/menit
: afebris
Status Generalis:
Kepala
konjungtiva
: anemis (-)
Sklera
: ikterik (-)
Leher
JVP
: Tidak meningkat
Jantung
Abdomen
: Status lokalis
:TFU
: 40 cm
Teraba kepala
Leopold II
: - PuKa
- bagian kecil disisi kiri ibu
Leopold III
: Teraba kepala
HIS
: (+)
BJA
: I 139x/ mnt
II 140x/ mnt
Pemeriksaan Dalam:
Vulva dan vagina
Portio
: tebal, lunak
Pembukaan
: 2-3 cm
Ketuban
: (+)
HI-II
IV. DIAGNOSIS SAAT DATANG
G1P0A0 parturient aterm 37-38 minggu kala I fase laten + gemelli anak I letak kepala,
anak II letak sungsang + PER
V. RENCANA PENATALAKSANAAN
Partus Pervaginam
: tipis, lunak
: lengkap, 10 cm
Ket
Siapkan VE
Jam 18.20 ibu dipimpin mengedan, dipasang VE (mencegah ke eklampsi)
Jam 18.40 episiotomi, Lahir Bayi I, letak kepala, laki-laki, BB 2530 gr dengan vakum
ekstraksi.
Jam 18.45 Lahir Bayi II, letak sungsang, perempuan, BB 1800 gr dengan ekstraksi kaki.
Pitosin 10 UI IM
Jam 18.50 Plasenta Lahir spontan 1 buah, lengkap. Perdarahan 400cc, melakukan
masase uterus, TD 145/56, nadi 92x/menit.
Jam 18.55. dilakukan hecting luka episiotomi
Jam 21.00 TD 134/93, nadi 100x/menit
Diagnosis saat ini
P1A0 Partus Mature + Gemelli anak I VE, anak II Ekstraksi Kaki + PEB
Rencana
:-
ASI
Observasi perdarahan
analgetik
VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: Dubia ad bonam
Quo ad functionam
: Dubia ad bonam
PEMBAHASAN
Pembahasan pada kasus ini antara lain mencakup:
1. Mengapa pasien ini didiagnosa G1P0A0 parturient aterm 37-38+ gemelli anak
pertama-letak kepala, anak kedua-letak sungsang + PEB
Pasien didiagnosa sebagai parturient aterm 37-38 minggu kala I fase laten yaitu:
TP
His +
Pembukaan 2-3 cm
: 27-10-2009
: tipis, lunak
: 6 cm
Ket
Setelah 45 menit diberikan oksitosin drip, ibu merasa ingin mengedan terus.
Dilakukan pemeriksaan dalam :
v/ v
: tipis, lunak
: 10 cm
Ket
b. komplikasi fetal
- Berat badan lahir rendah
- Fetus kompresus (fetus papiraseus)
- Anomali kongenital
c. Komplikasi Intrapartum
-Malpresentasi
-Prolaps tali pusat
-Kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi
-Fetal distress
-Interlocking/colision
Komplikasi yang terjadi adalah :
b. Berat badan lahir rendah (BBLR)
Pada pasien ini didapatkan bayi dengan berat badan lahir:
bayi I
BB : 2000 gr
bayi II
BB : 1800 gr
PERBANDINGAN 3 PASIEN
Nama
Diagnosis awal
Ny.Iis
Ny.Sri
G1P0A0 gravida 37- G1P0A0 Parturient
Ny.Heni
G1P0A0 garivda 35-
36 + gemelli anak I
anak
Penatalaksanaan / SC
Planning
Indikasi
Diagnosis akhir
Pervaginam
PMVE
Gemelli
SC
Anak II IUFD
+ P1AO
PMSC
Pertanyaannya adalah :
1. Kenapa penatalaksanaan tiap pasien beda?
2. letak bayi pada kehamilan kembar apa aja?
3. Apa yg bisa membuat satu anak kembar mati di dalam?