Pengajuan Proposal

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

A.

LATAR BELAKANG
Pembuatan kompos pada umumnya dibuat dengan menggunakan komposter.
Komposter adalah sebuah media penguraian, agar dengan kondisi kondusif, bakteri
melangsungkan fungsi penguraian bahan organik terus menerus tanpa tidur .
Sedangkan pengomposan adalah proses di mana bahan organik mengalami penguraian
secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik
sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses
alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat
campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan
penambahan aktivator pengomposan.
Berdasarkan pengamatan saat ini proses pengomposan yang terjadi secara
alami berlangsung lama dan lambat. Untuk mempercepat proses pengomposan ini
telah banyak dikembangkan teknologi-teknologi pengomposan. Salah satunya
komposter aerob. Dan pada prinsipnya pengembangan teknologi pengomposan
didasarkan pada proses penguraian bahan organik yang terjadi secara alami.
Teknologi pengomposan saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk
mengatasi permasalahan limbah organik, seperti untuk mengatasi masalah sampah di
kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.
Melihat situasi diatas maka diciptakan alat pengontrol suhu dan kelembaban
pada komposter aerob untuk membantu penguraian sehingga pengomposan berjalan
cepat dan efisien.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan, antara lain sebagai berikut :
Bagaimana membuat program pengendali valve dan motor dengan menggunakan

metode anfis agar menghasilkan kelembaban udara yang diinginkan secara stabil.
Bagaimana membuat dan mengaplikasikan sensor DHT 11, mikrokontroller AVR,
LCD, dan Driver Motor menjadi satu rangkaian.

C. BATASAN MASALAH

Menggunakan program Code Vision AVR dengan pemrograman pengulangan


sebagai pengendali valve dan motor, tombol keypad sebagai masukan setpoint dan

LCD sebagai penampil


Menggunakan sensor DHT 11 untuk mengukur suhu dan kelembaban.
Menggunakan motor DC untuk pengontrolan udara.
Metode yang digunakan adalah Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System.

D. TUJUAN
Membuat sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis kecerdasan buatan.
E. METODOLOGI
Berdasarkan tujuan penelitian untuk menghasilkan sebuah prototype,
metodologi yang di gunakan mengacu pada beberapa tahapan meliputi pembuatan
hardware dan software.
1. Hardware

Gambar 1. Rancang bangun Prototype

Gambar 3. Blok Diagram Hardware

AVR ATMega8535 sebagai kontrol.


Motor DC digunakan untuk kontrol udara (ventilasi).
Valve untuk kontrol penyemprotan bakteri.
Driver motor DC sebagai masukan tegangan pada motor DC.
Tombol start digunakan untuk memulai proses dan mengaktifkan driver motor.
Tombol stop digunakan untuk menonaktifkan driver motor.
Tombol up digunakan untuk menambah set point.
Tombol down digunakan untuk memngurangi set point.,
DHT11 untuk sensor suhu dan kelembaban.
LCD berfungsi menampilkan set point dan hasil pengukuran sensor.

2. Software
Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) merupakan jaringan adaptif
yang berbasis pada sistem kesimpulan fuzzy (fuzzy inference system). Dengan
penggunaan suatu prosedur hybrid learning, ANFIS dapat membangun suatu mapping
input-output yang keduanya berdasarkan pada pengetahuan manusia dengan fungsi
keanggotaan yang tepat. Metode ini sederhana dan efektif untuk proses yang
berlangsung secara online dan cepat seperti yang digunakan untuk sistem control.

Flowchart program:
Berikut penjelasan flowchart program dalam mengendalikan suhu dan kelembaban.
Pertama melakukan pembacaan input dan setpoint. Data diolah pada proses
Anfis. Menghasilkan output untuk mengerakkan motor DC yang berfungsi sebagai
pengontrolan udara. Pengontrolan udara akan mengakibatkan suhu dan kelembaban
berada pada kondisi stabil.

Gambar 3. Struktur Dasar Anfis

Gambar 4. Flowchart proses metode Adaptive Neuro-Fuzzy


Inference System
F. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan

Bulan

Bulan

Bulan

Bulan

Bulan

Bulan

ke-1

ke-2

ke-3

ke-4

ke-5

ke-6

Studi
pustaka
Desain
sistem
peralatan
Pembuatan
alat
Pengujian
alat
Analisa
hasil uji
Pembuatan
laporan
G. DAFTAR PUSTAKA
[1] Takyudin. 2010. ANFIS. http://takyudin.blogspot.co.id/2010/06/adaptive-neurofuzzy-inference-system.html (Diakses tanggal 28 januari 2016)
[2] Anfis. https://en.wikipedia.org/wiki/Adaptive_neuro_fuzzy_inference_system
(Diakses tanggal 27 januari 2016)
4

[3] Alimuddin. Temperature Control System in Closed House for


Broilers Based on ANFIS. Vol.10. No.1, March 2012.
[4] DHT11 sensor suhu dan kelembaban,
http://www.geraicerdas.com/sensor/temperature/dht11-sensor-suhu-dankelembaban-detail (diakses tangal 28 januari 2016)

Anda mungkin juga menyukai