Nim : 14061035
3. Perikondritis
Ini adalah salah satu dari macam-macam penyakit telinga bagian luar. Perikondritis
merupakan istilah untuk tulang rawan telinga luar yang terinfeksi. Infeksi ini umumnya
terjadi akibat luka cedera, gigitan serangga, dan bisul daun telinga yang dipecahkan dengan
sengaja
Pada perikondritis telinga pasien akan mengeluarkan nanah. Hanya saja kali ini sumber nanah
bisa terlihat jelas, yakni di bagian tulang rawan telinga luar. Bercampurnya nanah dan bakteri
adalah masalah utama dalam penyakit ini.
Jika sudah menumpuk dan membengkak, nanah dapat memutuskan aliran darah ke tulang
rawan telinga bagian luar lantas mengakibatkan rusaknya tulang rawan. Dalam jangka
panjang. Tulang rawan telinga luar ini menjadi aneh bentuknya sehingga terlihat seperti
adanya kelainan bentuk daun telinga.
Penyakit yang sifatnya merusak dan menahun ini hanya menunjukkan gejala-gejala ringan.
Oleh karena itu biasanya si penderita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap perikondritis
dan membiarkannya begitu saja. Padahal sebaiknya penderita berkonsultasi dengan dokter
sejak nanah mulai keluar.
4. Tinnitius
Tinnitus adalah penyakit telinga ringan yang cukup mengganggu penderitanya. Gejala
tinnitus berupa bunyi berdengung, berdesir, dan sebagainya. Biasanya penyakit ini akan
menghilang begitu saja tanpa disadari oleh penderitanya. Akan tetapi tinnitus yang tidak
diobati akan memicu tumor telinga, tetapi hal ini sangat jarang terjadi.
Beberapa bunyi memang wajar didengar dari dalam telinga. Biasanya bunyi tersebut adalah
bunyi pergerakan kotoran telinga. Umumnya bunyi ini tidak terdengar karena kita biasa hidup
di tempat bising dengan segala bunyi-bunyian. Akan tetapi ketika kita berada di tempat sunyi,
bunyi dalam telinga akan terdengar jelas.
Untuk memahami apa penyebab tinnitus pada telinga pasiennya, seorang dokter THT akan
melaksanakan sejumlah tes pendengaran dan memeriksa riwayat kesehatan dan lingkungan
hidup pasiennya. Setelah diketahui penyebabnya, dokter akan memberi rekomendasirekomendasi tertentu yang sesuai.
5. Jenis penyakit lainnya ialah tuli mendadak. Diakibatkan oleh serangan virus yang
menyebabkan berkurangnya aliran darah ke organ-organ pendengaran.
Ketika kondisi semakin parah dapat mengakibatkan tuli permanen atau sampai pada kondisi
terjadi peradangan pada tulang belakang telinga (mastoiditis). Infeksi juga bisa menjalar
sampai ke selaput otak (meningitis).
Kehadiran penyakit telinga bisa karena terlalu kuat atau dalam membersihkan telinga.
Semakin kuat dan dalam Anda membersihkan telinga justru dapat membuat kotoran
terdorong masuk di sekitar gendang telinga
Jika terulang, maka kotoran tersebut dapat terkumpul dan membatu. Dan dalam konsisi
tertentu dapat menutup serta menghalangi gendang telinga untuk menangkap getaran suara
dari luar. Hal ini membuat telinga terasa gatal dan tanpa disadari Anda mengorek-ngoreknya
sehingga menimbulkan infeksi.
Tersumbatnya sebelah telinga pun bisa mengakibatkan pusing, kepala terasa berputar
bahkan vertigo. Ketika Anda berada dalam kondisi ini, sebaiknya segera memeriksakan ke
dokter.
Penyebab sakit telinga lainnya berupa infeksi yang disebabkan jamur atau bakteri
(bakteri Pneumococcus haemophilus). Memiliki tanda seperti telinga berwarna kemerahan
dan terjadi pembengkakan pada rahang sehingga sulit digerakan, khususnya untuk menguyah
makanan. Tanda lainnya, keluar cairan kental berwarna kekuningan dan menunjukkan telah
terjadi infeksi pada telinga.
Infeksi bakteri pada telinga merupakan bentuk umum dari infeksi telinga.
Telinga bagian tengah dan bagian dalam merupakan yang paling sering terkena infeksi.
Penyebab Infeksi Telinga
Terdapat beberapa jenis bakteri yang menyebabkan infeksi pada telinga.
Bakteri-bakteri penyebab infeksi telinga diantaranya adalah Streptococcus pneumoniae,
Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Streptococcus pyogenes, dan Staphylococcus
aureus.
Sebenarnya bakteri-bakteri tersebut hidup di bagian dalam telinga tanpa menimbulkan bahaya
apa pun.
Namun, saat pertumbuhan dan jumlah bakteri meningkat karena beberapa penyebab tertentu,
maka akan bisa menimbulkan infeksi telinga.
Pada kondisi normal, telinga bagian tengah terisi oleh udara. Terdapat sebuah tabung sempit
yang disebut tabung Eustachia yang menghubungkan telinga dengan bagian belakang hidung.
Infeksi telinga karena bakteri lebih sering terjadi pada anak kecil karena tabung Eustachia
mereka masih sangat sempit dan pendek sehingga lebih mudah tersumbat.
Bahkan pada beberapa anak, tabung Eustchia ini bentuknya hampir lurus sehingga tidak bisa
melakukan fungsi drainase dengan benar.
Kondisi ini dapat menyebabkan anak menderita infeksi telinga berulang.
Perenang sering pula mengalami infeksi telinga karena telinganya kemasukan air saat
berenang.
Bayi yang masih kecil mungkin mengalami infeksi telinga bila telinganya kemasukan air susu
saat diberi ASI.
Gejala Infeksi Telinga
Gejala infeksi telinga biasanya bisa diamati segera setelah terjadi infeksi pada tenggorokan
atau infeksi saluran pernapasan atas lain.
Berikut beberapa tanda dan gejala infeksi telinga:
Celupkan handuk kecil yang bersih ke dalam mangkuk yang berisi air hangat
Kompres air hangat harus diulang beberapa kali dalam sehari untuk meredakan rasa sakit
pada telinga yang terinfeksi.
2. Tea Tree Oil
Encerkan beberapa tetes tea tree oil ke dalam air dengan perbandingan yang sama,
Tempatkan campuran ini ke dalam wadah tetes telinga, kemudian teteskan ke dalam
telinga yang terinfeksi,
Tea tree oil bermanfaat untuk menghancurkan bakteri dan bisa mengeringkan cairan yang
terakumulasi dalam telinga.
3. Bawang Putih
Air perasan bawang putih bermanfaat sebagai antibiotik alami, sehingga dapat digunakan
untuk membunuh bakteri yang mengakibatkan infeksi telinga.
Tuangkan beberapa tetes air sari bawang putih ke telinga yang terinfeksi dengan
bantuan pipet.
Infeksi telinga yang ringan biasanya akan sembuh dalam beberapa hari.
Sedangkan infeksi yang lebih parah bila dirawat dengan baik dan tepat waktu bisa
disembuhkan dalam waktu 7 hari.
Namun, jika perawatan yang diberikan tidak tepat, maka infeksi telinga ini bisa mengganggu
selama beberapa bulan.[]
.
Lindungi diri Anda dan orang-orang yang disayangi dari macam-macam penyakit
telinga dengan rajin memeriksakan kesehatan telinga ke dokter. Sebaiknya selama enam
bulan sekali atau minimal setahun sekali.
http://herrywahyudi1994.blogspot.com/2014/02/jenis-penyakit-pada-telinga-manusia.html