FAKULTAS PERTANIAN
AGROTEKNOLOGI
Syariat dalam pengertian etimologis adalah jalan yang harus ditempuh. Dalam
arti teknis, syariat adalah seperangkat norma ilahi yang mengatur hubungan
manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia lain dalam kehidupan
sosial, hubungan manusia dengan benda dan alam lingkungan hidupnya. Norma
ilahi tersebut berupa ibadah yang mengatur tata cara dan upacara hubungan
langsung dengan Tuhan, dan muamalah yang mengatur hubungan manusia dengan
manusia lain dan benda dalam masyarakat
Dalil naqli dan aqli tentang melaksanakn syariat islamdengan sebenarnya:
:
:
:
syariat islam memakanya, memang kita tidak menutup mata banyak sekali
halangan untuk menerapkan syariat islam ini di antara halanganya adalah :
1. Kendala kultural atau sosiologis (adanya umat Islam yang masih belum bisa
menerima).
3. Kendala filosofis (falsafah) berupa tuduhan bahwa hukum ini tidak adil (kejam
dan ketinggalan zaman) bahkan bertentangan dengan cita-cita hukum nasional.
5. Kendala konsolidasi umat yang terwujud pada belum bisa bertemunya para
pendukung pemberlakuan syariat Islam (dari berbagai kalangan) yang masih
saling menonjolkan dalil (argumen) serta metode penerapannya masing-masing.
Kita coba menengok aceh bagaimana dalam penerapan hukum syariat islamnya
,sperti yang di katakana oleh Jalaluddin Rakhmat, pemimpin Yayasan Mutahhari,
Bandung, Sebetulnya, perbedaan meletakkan agama dalam politik itu bisa dilacak
sejak awal, ketika orang merumuskan konsep sistem politik Islam. Kemudian,
perbedaan lebih tajam terjadi ketika orang menerapkan strategi perjuangan untuk
menegakkan sistem politik Islam. Lebih lanjut, kalau Islam sudah jadi partai,
dalam memperlakukan partai itu bisa, terjadi perbedaan. Bahkan, perbedaan bisa
saja terjadi dalam satu partai politik itu.
Dulu, Ruth Mac Vey (ahli politik dari Australia) mengatakan, tidak ada yang
paling bisa mempersatukan orang Indonesia selain Islam. Tapi, kita lihat pula,
tidak ada yang bisa memporak-porandakan kita secara politik selain Islam. Kahin
juga pernah mengatakan, Indonesia dipersatukan karena mayoritas penduduknya
beragama Islam. Kita terdiri dari ribuan kebudayaan, ribuan suku bangsa, ribuan
bahasa. Tapi kita merasa terikat sebagai satu bangsa karena sama-sama Islam. Hal
yang sama juga terjadi Malaysia; yang disebut Melayu itu pasti Islam. Kalau
bukan Islam tidak disebut Melayu. Jadi yang mempersatukan kemelayuan itu
adalah keislaman.
Pertama, sistem penggajian yang layak. Aparat pemerintah harus bekerja dengan
sebaik-baiknya. Hal itu sulit berjalan dengan baik bila gaji tidak mencukupi. Para
birokrat tetaplah manusia biasa yang mempunyai kebutuhan hidup serta
kewajiban untuk mencukup nafkah keluarga. Agar bisa bekerja dengan tenang dan
tidak mudah tergoda berbuat curang, mereka harus diberikan gaji dan tunjangan
hidup lain yang layak. Berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan hidup aparat
pemerintah, Rasul dalam hadis riwayat Abu Dawud berkata, Barang siapa yang
diserahi pekerjaan dalam keadaan tidak mempunyai rumah, akan disediakan
rumah, jika belum beristri hendaknya menikah, jika tidak mempunyai pembantu
hendaknya ia mengambil pelayan, jika tidak mempunyai hewan tunggangan
(kendaraan) hendaknya diberi. Adapun barang siapa yang mengambil selainnya,
itulah kecurangan.
Kedua, larangan menerima suap dan hadiah. Hadiah dan suap yang diberikan
seseorang kepada aparat pemerintah pasti mengandung maksud agar aparat itu