Anda di halaman 1dari 3

Hipotesis berasal dari kata Hipo Tesis.

Hipo artinya bawah dan Tesis artinya


jawaban. Jadi, hipotesis dalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian.
Dalam prosedur ilmiah atau metode ilmiah, hipotesis ajukan setelah merumuskan
masalah dan melakukan penelaahan terhadap teori-teori yang relevan. Hal ini cukup
rasional sebap hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan jawaban dari
masalah. Sebagai jawaban sementara atau dugaan, sudah dipastikan jawaban
tersebut belum tentu benar, dan karenanya perlu dibuktikan atau diuji
kebenaranya.
Meskipun hipotesis diturunkan dari kajian seksama terhadap teori, tidak berarti
bahwa hipotesis itu harus terbukti atau diterima kebenaranya. Seorang peneliti
harus memounyai vested interest/ untuk membuktikan kebenaranya hipotesis,
sehingga berusaha bagaimanapun juga menyesuaikan datanya dengan
hipotesisnya.gejala ini menunjukan bahwa penelitian tidak sadar bahwa hipotesis
yang ditolak merupakan penemuan yang dapat bermanfaat bagi pengetahuan
tentang masalah yang diteliti.
Hipotesis dalan penelitian mempunyai peranan antara lain:

(1)Memberikan tujuan yang tegas bagi penelitian, (2) Membantu dalam


penentuan arah yang harus ditempuh, dalam pembahasan ruang lingkup
penelitian dan memilih fakta-fakta
yang harus menjadi pokok perhatian.(3) Menghindarkan penelitian dari
pengumpulan data yang mungkin tidak bermanfaat, (4) Memudahkan penelitian
dalam menarik kesimpulan penelitian .
1. Sumber Hipotesis
Hipotesis sebagai jawaban sementara atau dugaan jawaban dari masalah
penelitian diperoleh dari tiga sumber (a) pengalaman, pengamatan dan dugaan
penelitian sendiri (b) hasil dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya
dan (c)teori- teori yang sudah dibentuk.
Hipotesis bedasarkan sumber keduanya mempunyai sifat yang lebih kuat
biasanyabertujuan menguji kebenaran hipoesis yang pernah diujioelh peneliti
lain kalau terbukti benar hasilnya dapat memperkuat kebenaran hiporesis itu
dan dapat membantu menuju kerumusan suatu teori .
Hipotesis bedasarkan sumber ketiga merupakan hipotesis terkuat aratinya kita
sudah meninggalkan penelitian yang bersifat ekspolaritif dan deskriftif dan
menuju kepenelitian yang bersif menerangkan . hipotesis bedarsakan yang ada,

sudah terbatas jumlah variable dan terbatas pula pada hubungan yang dapat
diuji.kalau hasil penelitian membenarkan hipotesis maka teori yang menjadi
landasan pemikiranya diperkuat pula kebenaranya dan pada akhirnya dapat
membantu menuju keperkembangan suatu kaidah.
NanaSujana menjelaskan bahwa hipotesis harus mendekati kebenaran .artinya
perumusan hipotes harus menggunakan logika berfikir, baik berfikir rasional
maupun emperis oleh sebap itu sumber hipotesis bisa dari hasil berfikir empiris
atau induktif . hipotes yang diturunkan bedasarkan berfikir deduktif artinya
menetapkan jawaban sementara dasar analisis teoritas melalui penalaran alasko
oleh karena itu, penelitian harus menguasai prinsip-prinsip, hukum,fastulat,dan
asumsi asumsi yang terdapat dalam mengetahui ilmiah .perhatikan contoh
dibawah ini yang mana hipotesis diturunkan dari pengetahuan ilmiah (teori,
prinsip, hukum asumsi, atau fostulati).
Teori:
Salah satu teori dalam pisikologi belajar bahwa prilaku manusia merupakan
fungsi dari organisme dan lingkungan .
Masalah:
Masalah apakah dapat perbedaan kreatifitas berfikir anatara anak yang
diberi kebebasan oleh orang tuanya dengan anak yang orang tuanya membatasi
kebebasanya ?
Hipotesis:
Dalam kondisi kemapunan yang sama, anak yang oleh orang tuanya diberi
kebebasan, akan menujukan kreatifitas berfikir yang lebih tinggi dibandingkan
dengan anak yang oleh orang tuanya dibatasi kebebasanya.
Diperolh melalui berfikir induktif. Seorang guru, misalnya mengamati para siswa
yang sedang mengadakan diskusi kelompok. Diperhatikanya beberapa kelompok
siswa apakah dalam diskusi tersebut seluryuh anggota turut memberikan
sumbangan pemikiran atau tidak setelah selesai diskusi kelompok guru
memeriksa hasil diskusi tersebut. Kemudian ia mulai menghubungkan
keterlibatan anggota diperolehnya.hipotesis yang dapat diturunkanya adalah (:)
terdapat hubungan positif antara keterliubatan anggota kelompok dalam
memecahkan masalah sebap dengan prestasi yang dicapai kelompok .
2. Bentuk dan Rumusan Hipotes
Hipotesis dalam bentuk kalimat pernyataan, bukan pertanyaan hipotesis
dalam bidang kependidikan dapat digolongkan pada dua macam yakni:

a. Hipotesis kerja.hipotesis kerja disebut juga hipotesis penelitian, diberi simbol


HA:adalah suatu hipotesis dirumuskan untuk membuat ramalan tentang
peristiwa yang akan terjadi apabila suatu gejala muncul.
Contoh hipotesis kerja atau penelitian (HA)
Masalah 1;
Apakah ada hubungan antara kemampuan tata bahasa (gremer)dengan
kempuan berbicara (spiking) dalam mata pelajaran bahasa inggris

Anda mungkin juga menyukai