Anda di halaman 1dari 15

Nama : MIFTAHUL ARROYAN

Kelas : 2B
NIM

: 361455401061

PRAKTIKUM 10
STORE PROCEDUR DAN TRIGGER
1.Membuat tabel Coba1

Analisa :
pada gambar diatas terlebih dahulu membuat database praktikum10 dan
membuat tabel Coba1.
2. Membuat Table Coba2.

Analisa :
Gambar diatas menjelaskan perintah untuk membuat table Coba2.

3. Membuat tabel Coba3

Analisa:
Dari gambar diatas menjelaskan tentang perintah untuk membuat tabel Coba3
yaitu sama dengan perintah sebelumnya untuk perbedaannya terletak pada
penambahan perintah not null primary key sehingga pada tabel Coba3 merupakan
sebuah Primary key.
Dan pengimputan data pada tabel Coba3 dilakukan satu kali lebih sehingga untuk
pemisahan data imputan dipisahkan dengan tanda koma.
Untuk melihat data pada tabel Coba3 maka dilakukan perintah select * from Coba3
maka akan muncul isi data pada tabel Coba3.

4. Membuat tabel Coba4

Analisa :
Pada gambar diatas yaitu membuat tabel Coba4 dengan pendeklarasiannya
terdapat 2 field yaitu A4 dan B4. Dimana 4 ini bertipe data integer, bernilai not null
atau tidak boleh kosong, auto_increment yang nilainya akan berurutan secara
otomatis tanpa harus diinputkan nilainya.
Sedangkan B4 bertipe data integer dengan nilai defaultnya 0 dimana nilai terkecil
dari B4 adalah 0. sama seperti sebelumnya, perintah diatas digunakan untuk
memasukkan isi data pada tabel Coba4. Dan nilainya diisikan null karena pada field
A4 pendeklarasiannya menggunakan auto_increment sehingga tidak perlu
memasukkan data yang diperlukan, data tersebut akan muncul dan berurutan
secara otomatis. Perintah diatas digunakan untuk menampilkan seluruh isi data
pada tabel Coba4.

5. Stored procedure

Analisa :
Gambar Diatas menjelaskan tentang perintah dengan delimiter yang berupa
tanda // dimana delimiter merupakan sebuah karakter atau string yang member
tahu MySQL bahwa statement SQL telah selesai ditulis. untuk membuat stored
procedure menggunakan perintah create procedure sama seperti membuat
database dan juga membuat tabel.
Dalam prosedur dengan nama lihatcoba4 digunakan untuk menampilkan seluruh isi
tabel dari tabel coba4 yang menggunakan perintah begin untuk mengawali
perintah dan end untuk mengakhiri perintah. Perintah begin dan end masuk ke
dalam perintah trigger.

Analisa :
Dapat Dianalisa bahwa perintah untuk mengembalikkan delimiter ke karakter
sebelumnya yaitu dengan tanda titikkoma (;) dan dilakukan pengisian data pada
tabel coba1 dimana datanya diisi denga nilai 3 saja karena hanya memiliki 1 field.

6. Trigger

Analisa :
Pada gambar diatas dapat dianalisa bahwa sebelum melakukan perintah trigger,
lakukan perintah delimiter dimana statement yang telah dilakukan sebelumnya
telah selesai ditulis. Kemudian untuk membuat trigger gunakan perintah yang
sesuai dengan metode penulisannya.
create trigger untuk membuat trigger dengan nama triggernya adalah inputtabel,
dan before digunakan untuk menentukan kapan proses secara otomatis akan
dieksekusi, karena menggunakan before jadi sebelum proses.
Serta perintah insert merupakan sebuah proses yang akan dilakukan pada tabel
coba1. Untuk statementnya menggunakan begin untuk mengawali perintah dan
end untuk mengakhiri perintah. Dan diantara perintah begin dan end terdapat
beberapa proses yang akan dilakukan yang berupa perintah insert, delete dan
update.

Analisa :
Pada perintah diatas dilakukan untuk mengembalikan delimiter ke karakter
sebelumnya yaitu karakter ; dan dilakukan pengisian data pada tabel coba1 dimana
datanya diisi denga nilai 3 saja karena hanya memiliki 1 field.

Analisa

Pada gambar diats Dapat dijelaskan bahwa perintah yang digunakan untuk melihat
isi seluruh data dari tabel Coba3 yang dilakukan beberapa manipulasi didalamnya.

Analisa :
Pada gambar diatas perintah yang digunakan sama dengan perintah sebelumnya
untuk menampilkan data pada tabel Coba 4 yang sudah dimanipulasi sebelumnya.

Analisa :
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa perintah yang digunakan ialah untuk melihat
isi data pada tabel Coba1.

Analisa :

perintah diatas digunakan untuk melihat isi seluruh data dari tabel coba2 yang telah dilakukan
beberapa manipulasi.

KESIMPULAN :
trigger dalam database diartikan sebagai procedural code that is
automatically executed in response to certain events on a particular table or view in
a database. Singkatnya, trigger merupakan sekumpulan perintah atau sintaks
yang akan secara otomatis dijalankan jika terjadi operasi tertentu dalam tabel atau
view. Trigger digunakan untuk memanggil satu atau beberapa perintah SQL secara
otomatis sebelum atau sesudah terjadi proses INSERT, UPDATE atau DELETE dari
suatu tabel. Sebagai contoh misalnya kita ingin menyimpan id Coba3 secara
otomatis ke tabel log sebelum menghapus data di tabel Coba3.
Di MySQL, Triggers mulai dikenal di versi MySQL 5.0, dan di versi saat ini (5.1.4)
fungsionalitasnya sudah bertambah. Pada versi selanjutnya pihak pengembang
MySQL berjanji akan lebih menguatkan (menambah) fitur trigger ini. Trigger sering
digunakan, antara lain untuk:
Melakukan update data otomatis jika terjadi perubahan. Contohnya adalah
dalam sistem penjualan, jika dientri barang baru maka stock akan bertambah
secara otomatis.
Trigger dapat digunakan untuk mengimplementasikan suatu sistem log.
Setiap terjadi perubahan, secara otomatis akan menyimpan ke tabel log.
Trigger dapat digunakan untuk melakukan validasi dan verifikasi data
sebelum data tersebut disimpan.

PRAKTIKUM 11.

1. BACKUP database

HASIL

Analisa: membackup database tokobuku di lokasi E: dengan nama backup


tokobuku.sql dan lihat hasil seperti di bawah

2. Backup database yang berisi beberapa tabel

HASIL

Analisa: membuat backup database yaitu database tokobuku dan tabel biografi
katalog mahasiswa pembelian dengan lokasi E: dengan nama backup
tokobuku_tabel.sql . hasil seperti di bawah
3. backup 2 database atau lebih

HASIL

Analisa:membuat backup database yaitu database tokobuku database prak1011


dengan lokasi E: dengan nama backup duadatabases.sql . hasil seperti di bawah
4. .backup semua database

HASIL

Analisa: membuat backup database yaitu semua database dengan lokasi D:


dengan nama backup alldatabase.sql . hasil seperti di bawah

5. . backup database struktur data

HASIL

Analisa:membuat backup struktur database yaitu database tokobuku database


prak1011 dengan lokasi D: dengan nama backup struktur.sql

6. backup record database

HASIL

Analisa: membuat backup record database yaitu database prak1011 dengan lokasi
E: dengan nama backup backup_praktikum11.sql . ha

7. backup kompres database

HASIL

8.

HASIL

9.

HASIL

10.

11.

12. recovery

Analisa:mysqlcheck di gunakan untuk mengecek database dari luar yaitu cmd


yaitu mengecek dua database restore1 dan tokobuku seperti diatas hasil

Analisa: mengecek semua database yang ada di mysql seperti hasil dan caranya

13. .repair
a. merepair biografi
Analisa: memperbaiki tabel biografi agar tabel berjalan seperti normal dan tidak
rusak

b.

Analisa: merepair dua tabel yaitu tabel biografi dan mahasiswa

KESIMPULAN
Stored procedure adalah salah satu objek routine yang tersimpan
pada database MySQL dan dapat digunakan untuk menggantikan
berbagai kumpulan perintah yang sering kita gunakan, seperti misalkan

sejumlah row ke table lain dengan filter tertentu.Stored procedure ditulis


dalam SQL, bersifat portable dan dapat dijalankan pada setiap platform
dimana MySQL dapat dijalankan. Stored Procedure merupakan suatu
kumpul an perintah atau statement yang disimpan dan di eksekusi di
server database MySQL.Trigger adalah sebuah Script MySQL Command
yang memicu(mentrigger) suatu kejadian dalam database MySQL berupa
aksi manipulasi database secara otomatis setelah syarat tertentu. Lokasi
penulisan Trigger adalah di dalam database yang bersangkutan .Trigger
digunakan untuk memanggil satu atau beberapa perintah SQL secara
otomatis sebelum atau sesudah terjadi proses INSERT, UPDATE atau
DELETE dari suatu tabel.
Backup database sangat penting untuk menjaga keamanan data
jika terjadi masalah jika terjadi kerusakan pada database kita dapat
memanggil backup database yang telah kita simpan tadi .Backup ini
mutlak diperlukan dalam administrasi database, dimana file backup ini
nantinya akan menjadi master data yang sewaktu-waktu dibutuhkan .

Anda mungkin juga menyukai