Oleh
H. Mahsyar Idris,
Hj. Nurhayati Ali
Saiful Amir
(Universitas Muhammadiyah Parepare)
A. Nilai-nilai dan Ajaran Sosial Kemanusiaan dalam Persefektif
Muhammadiyah (Teologi al-Maun)
1. Nilai Kemanusiaan
Dalam salah satu tulisan Munir Mulkan mengatakan, Visi
kemanusiaan agama-agama intinya adalah
Johannes Paulus II dan
cinta kasih.
Paus
menjadi
tokoh
identitas
kebenaran
etos
1 Munir Mulkan
Terjemahnya
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami
angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki
dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan
yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.
Secara kultual, kemuliaan dapat diperoleh melalui banyak
cara, diantaranya: manusia dapat dianggap mulia karena ilmunya,
itulah sebabnya orang berilmu biasa disebut al-mukarram. Manusia
dapat dianggap mulia karena hartanya, itulah sebabnya orang kaya
biasanya
dihormati.
jabatannya,
itulah
Manusia
sebabnya
dapat
pejabat
dianggap
biasa
mulia
dihormati.
karena
Tetapi
Terjemahnya
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(QS.al-Hujurat /49: 13)
Bentuk kemuliaan itu direspon dalam al-Quran dengan janji
antara lain: mudkhalan kariman /dimasukkan ketempat yang mulia
atau Syurga
Terjemahnya
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya.
Kemuliaan seseorang dapat dilihat dari 5 aspek yakni:
1. Hubungan dirinya dengan Tuhan
Hubungan manusia dengan Tuhan diatur dalam aspek aqidah
dan ibadah. Aqidah adalah inti kehidupan beragama. Jantun Islam
adalah penyaksian keesaan Tuhan, kemutlakan untuk tunduk pada
kehendak Tuhan. Dua kalimat syahadat adalah suatu pernyataan
pokok yang mengandung makna pembebasan diri dari bebagai
bentuk
ikatan
kecuali
ikatan
terhadap
Allah
swt.
Pernyataan
bukan
dalam
kapasitas
memaksakan
keimanan
Terjemahnya
Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
-QS Yusuf/10:99
Terjemahnya
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua
orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu
(hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orangorang yang beriman semuanya?
yang
bertugas
mengelolah,
merawat,
menjaga,
Terjemahnya
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi".
Terjemahnya
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada
mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar).
berkelompok-kelompok,
hidup
berbangsa-bangsa.
Islam
misalnya:
menghormati
tetangga,
menhormati
Terjemahnya
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya
dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibubapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat,
ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membanggabanggakan diri,
-QS. Luqman /31:18-19
.
5
Terjemahnya
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang sombong lagi membanggakan diri.
Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah
suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara
keledai.
Dua ayat tersebut di atas masing-masing menjelaskan
secara eksplisit bahwa sifat sombong adalah sifat yang dicelah,
dikecam dalam al-Quran. Sombong merupakan ungkapan yang
menjadi simbol dari sikap individuaisme, sikap menang sendiri, sikap
merendahkan orang lain. Merendahkan orang termasuk salah satu
penyakit masyarakat.
4. Hubungan dirinya dengan keluarganya
Dalam melaksanakan hubungan dengan keluarga, prinsip yang
harus dijaga adalah: Prinsip saling menghormati, prinsip taawun
(tolong
menolong),
prinsip
saling
menasihati
dan
prinsip
musyawarah.
5. Hubungan dengan dirinya sendiri
Menjaga diri dari hal-hal yang bisa merusak harkat dan
martabat atau bisa mengurangi derajat kemuliaan. Sebaliknya harus
memelihara diri dari sifat-sifat yang wajib dimiliki seperti: ihlas,
sabar, jujur, istiqamah.
penggerak
amaliah.
Iman
bukanlah
barang
yang
pasif
tidak dapat
Terjemahnya
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu
suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah
beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitabkitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang
memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang memintaminta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat,
dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya
apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah
orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orangorang yang bertakwa.
Ayat tersebut di atas menyebutkan ada 7 syarat perbuatan
yang disejajarkan nilainya dan menjadi syarat taqwa, yakni:
1). Beriman
2). Memberikan harta yang dicintainya
3). Memerdekakan hamba sahaya,
4). Mendirikan shalat,
5). Menunaikan zakat;
6). Menepati janji
7). Sabar
Tujuh item dari pesan ayat di atas dapat di identifikasi
kepada 2 bagian. Bagian pertama yang terkait dengan hubungan
dengan Tuhan, poin yang termasuk kategori ini adalah: nomor 1 dan
4; kategori ke dua adalah menyangkut hubungan dengan sesama
manusia, yang termasuk kategori ini adalah nomor, 2,3,5,6 dan 7. Hal
ini berarti tanda-tanda taqwa lebih banyak berdimensi kemanusiaan.
2.Nilai belas kasih atau nilai al-rahmah
Artinya,
Dari Anas Ibn Malik ra, dari nabi saw. Bersabda, tidak beriman
seseorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya atau
tetangganya, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri (hadis
riwayat Muslim juz 1 h.49).
Rahmah adalah bagian dalam atau bagian dari aspek
kejiwaan (psikologi) yang menjadi dasar dari perasaan setiap orang.
Perasaan tersebut menjadi identitas diri kemanusiaan. Apabila
perasaan tersebut hilang maka identitas kemanusiaan juga dapat
dikatakan telah hilang. Istilah yang lebih eksterim adalah perasaan
telah mati. Inilah yang dimaksud jiwa yang meninggal sementara
jasad masih hidup. Untuk memahami makna al-rahmah, berikut
sebuah riwayat yang menceritrakan bahwa, suatu ketika nabi
menggendong
seorang
anak
yang
sedang
menghadapi
yag hadir pada waktu termasuk Thalhah merasa heran dan bertanya
ada apa gerangan ya rasulullah, Beliau menunjuk kepada air mata
yang ada di pipinya sambil menjawab, hadzihi al-rahmah (ini
adalah rahmah). Jadi orang menangis mengeluarkan air mata karena
Artinya,
Dari Abi Hurairah, berkata, ya rasulallah doakan orang musyrik supaya dilaknat,
lalu nabi menjawab, saya diutus bukan untuk melaknat melainkan sebagai
rahmat (Hadis riwayat Muslim juz 8,h.24)
Menurut M.Amin Rais doktrin Muhammadiyah ada empat
yakni: Pertama, doktrim pencerahan ummat, itulah sebabnya amal
usaha yang pertama dirintis oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah adalah
mendirikan sekolah. Kedua, doktrin amal shalih, Dalam Anggaran
Rumah Tangga Muhammadiyah telah ditetapkan bahwa syarat
berdirinya suatu ranting adalah diwajibkan memiliki amal usaha
minimal mendirikan taman kanak-kanak. Ketiga,doktrin kerjasama
untuk kebajikan doktrin ini berlandaskan pada QS.al-Maidah/5:2.
Keempat,
doktrin
tidak
berpolitik.(M.Amin
Rais
Visi
dan
Misi
Muhammadiyah:1998, h.44-48)
3.Nilai Syukur
Syukur adalah bentuk pernyataan terima kasih atas nikmat yang
telah diperoleh. Tuhan akan memberi balasan kepada hambanya
yang suka bersyukur (QS al-Qamar/54:35). Bentuk syukur yang
10
Terjemahnya
Dan
(ingatlah
juga),
tatkala
Tuhanmu
mema`lumkan:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Pada
ayat
diperantonikan,
tersebut
yakni
di
atas
term
terdapat
dua
term
syukur/syakartum
yang
dengan
keras.
Jadi
bekerja
keras
untuk
mengatasi
masalah
Terjemahnya
11
di
dalamnya
terkadung
pengertian
adanya
memperoleh
kelebihan
(Quraisy
Syihab:451)
Ayat
yang
12
Terjemahnya
Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah
kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah
Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
-QS. Al-Dhuha/93: 8
Terjemahnya
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu
Dia memberikan kecukupan
-QS. Al-Baqarah/2:198
Terjemahnya
Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil
perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak
dari `Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masy`arilharam. Dan
berzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang
ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum
itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.
Kedua
ayat
tersebut
di
atas
memberi
kesan
bahwa
13
ke arah
tujuan
Dalam konteks
adalah
mengenai
pengentasan
kemiskinan.
Kemiskinan
kebutuhan pada
pendidikan
dasar
dan
pangan,
menengah, atau
.
Terjemahnya
14
Terjemahnya
.dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang
berlebihan.
3.
.
.
.
Terjemahnya
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak
memuliakan anak yatim,dan kamu tidak saling mengajak
memberi makan orang miskin,dan kamu memakan harta
pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang
bathil)
QS. al-Maun / 107:1-6
.
.
.
.
Terjemahnya
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang
yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi
makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
15
orang-
anak
diperantonimkan
yatim
dengan
adalah
orang
symbol
orang
dari
yang
orang
menghargai
kafir
dan
anak
yatim
tersebut.
Realitas
menghardik dan
sosial
inilah
yang
.
16
Terjemahnya
yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, dan orang-orang
yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang
(miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apaapa (yang tidak mau meminta)
Ayat di atas memperantonimkan orang kikir, keluh kesah,
dengan orang shalat sekaligus dermawan, menyisihkan sebagian
hartanya untuk kepentingan orang yang membutuhkan. Dua macam
sifat yang diperantonimkan tersebut merupakan dua kutub yang
saling behadapan dan senantiasa hadir pada setiap komunitas
sepanjang waktu.
Sikap dan prilaku memuliakan anak yatim dan sikap memberi
makan orang miskin digambarkan sebagai suatu perbuatan yang
amat susah bagi orang-orang Quraisy sehingga ayat menyebut
sebagai jalan yang mendaki. Apa yang dimaksud jalan mendaki
dalam (QS al-Balad /90:11-16.) Jalan ini cenderung dihindari oleh
manusia
justeru
dikecam
oleh
al-Quran.
Jalan
yang
mendaki
masalah
keamanan,
terait
masalah
pendidikan,
terkait
17
Dahlan
adalah
pencerahan
dan
doktrin
amal
saleh.
Muhammadiyah mencurahkan
Besarnya
apresiasi
sejarah
terhadap
organisasi
pertama,
534
Madrasah
Tsanawiah,
511
Sekolah
18
36
Universitas
tersebar
diseluruh
Indonesia
(Profil
Muhammadiyah 2005)
Setelah 10 tahun kemudian yakni pada tahun 2015 data
tentang lembaga pendidikan yang dikelola Muhammadiyah sebagai
berikut: TK/TPQ 4.623, SD/MI : 2.604, SMP/MTs: 1772, SMA/SMK/MA:
1.143, Pondok Pesantren 67 dan Perguruan Tinggi: 172 (profil
muhammadiyah 2015)
Data tersebut menujukkan bahwa muhammadiyah telah
bekerja
keras
dalam
melayani
masyarakat
untuk
memenuhi
Meningkatkan
kualitas
kesehatan
dan
kesejahteraan
satu
usaha
adalah
memajukan
perekonomian
dan
19
rangka
merubah
keadaan
masyarakat
miskin
menjadi
bidang
kesehatan
semakin
tumbuh.
Hal
ini
mungkin
20
terbesar
di
dunia.
Faktor
yang
menjadi
pendorong
Kini misi
Islam
maupun
masyarakat
Indonesia
dari
berbagai
Tantangan
gerakan
Islam
menjadi
lebih
berat
ketika
perlu
meninjau
ulang
dan
memperbarui
pesan,
merawat
jumlah
kepemelukan
umat
secara
kuantitas,
memandang
bahwa
unuk
membangun
untuk
membangun
memahami
kehidupan
realitas
persoalan
serta
mampu
kebangsaan
yang
bermakna
bagi
21
lingkungan,
kerangka
ibadah
beradab,
kepada
mewujudkan
Allah
kesejahteraan
swt.(Revitalisasi
dalam
Gerakan
Muhammadiyah,2010,h. 63)
22
lahir
kepribadiannya,
tantangan
generasi
sekaligus
zaman.
Inilah
muda
Islam
mampu
yang
menghadapi
pendidikan
Islam
kuat
dan
yang
iman
dan
menjawab
berkemajuan.
kauniyah
dan
ayat
qauliah
merupakan
dan
kemiskinan.
(Revitalisasi
Gerakan
Muhammadiyah,2010,h. 64)
b.Visi Pendidikan Muhammadiyah
Visi pendidikan Muhammadiyah adalah, terbentuknya
manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajuan
dan unggul dalam IPTEKS sebagai perwujudan tajdid dakwah amar
ma,ruf nahi mungkar.
c. Misi Pendidikan Muhammadiyah
1). Mendidik manusia memiliki kesadaran ketuhanan (spiritual
makrifat).
2). Membentuk manusia berkemajuan yang memiliki etos
tajdid, berfikir cerdas, alternatif dan berwawasan luas
23
peka,
kemanusiaan
peduli
dan
dan
bertanggungjawab
leingkungan
((Revitalisasi
terhadap
Gerakan
Muhammadiyah,2010,h. 64)
d. Konsep Pendidikan Muhammadiyah
1). Nilai dasar Pendidikan Muhammadiyah
Amal
usaha
Muhammadiyah
dalam
bidang
pendidikan
bahwa Muhammadiyah
telah memberikan
pertama,
pendidikan
Muhammadiyah
dilaksanakan
24
Terjemahnya
atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu
mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah
seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya
(dari binatang ternak itu).
Bersarkan telaah terhadap ayat tersebut di atas Kiai Ahmad
Dahlan
mengeluarkan
fatwa,
manusia
tidak
menuruti,
tidak
ia
tidak
mau
menuruti
kebenaran
itu
karena
takut
Indonesia.(Revitalisasi: h.66)
Kehadiran
Muhammadiyah
sebagai
gerakan
Islam
yang
25
mencerahkan
kehidupan
umat
manusia
(din
at-tanwir).
1-5),
al-Quran
sebagai
hidayah-bayan-furqan
(QS
Al-
masa
depan
(QS
Ar-ra'du:
11;
Al-Hasyr:
18),
membebaskan kaum dhu'afa mustadh'afin (QS Al-Ma'unn: 1-7; AlBalad: 11-16, dst), menjadi khalifah di muka bumi untuk membangun
dan tidak untuk merusak (QS Al-Baqarah: 30; Hud: 61; Al-Baqarah:
11; dst.); menunjukkan pesan imperatif Allah bahwa ajaran Islam
menawarkan pencerahan bagi umat manusia semesta.
2).Aspek-aspek pendidikan Muhammadiyah
a).Aspek Pembelajar
Pendidikan Muhammadiyah memberika peluang
kepada perkembangan akal sehat peserta didik, pada saat yang
sama juga mendorong untuk tumbuhnya hati yang suci dalam diri
peserta didik, serta mendorong tumbuhnya soft skill (IQ, EQ dan SQ).
Terkait dengan masalah ini KHA. Dahlan berpesan, Akal manusia
sesungguhnya suatu ketika akan menghadapi bahaya dan jika
manusia menghadapi hal yang demikian maka sesungguhnya ia telah
memiliki perangkat untuk menghadapinya yaitu hati yang suci. Oleh
karena itu orang yang mempunyai akal harus menjaga bahaya akal
yang merusak kesucian hati. (Revitalisasi: h.67).
b). Aspek pembelajaran
26
dan
sunnah)
dengan
realitas
sosial.
Pendidikan
menjamin
terciptanya
pendidikan
Muhammadiyah
bagi
kemanusiaan,
harus
memperhatikan
dimensi
sekaligus
menjadi sarana terciptanya kader yang mampu membaca tandatanda zaman. (Revitalisasi: h.69)
c). Aspek Pendidik
Pendidikan Muhammadiyah yang menghidupkan
dari
aspek
kompetensi
pendidik
pedagogik,
terkait
dengan
kompetensi
kompetensi
atau
komitmen
akademik,
ideologi
didukung
Muhammadiyah,
oleh
komitmennya
nilai-nilai
dan
pada
pemahamann
persyarikatan
keislaman
komparatif
yang
dimiliki
oleh
27
untuk
menjamin
kemampuan
hidup
bermasyarakat.
(Revitalisasi: h70)
Dalam pandangan KHA Dahlan pendidikan yang
utuh
adalah
pendidikan
perkembangan mental
yang
berkeseimbangan
antara
antara perasaan dan akal fikiran serta antara dunia dan akhirat
(Djarnawi Hadikusumo: h.5)
d). Aspek Persyarikatan
Pendidikan Muhammadiyah yang menghidupkan
dan membebaskan dikaitkan dengan persyarikatan adalah model
pendidikan
yang
eksistensi
dan
persyarikatan
mampu
menjadi
pengembangan
media
kegiatan
Muhammadiyah.
Sinergi
dan
instrumen
sosial
lembaga
bagi
kemanusiaan
pendidikan
terwujudnya
masyarakat
Islam
yang
sebenar-benarnya.
Muhammadiyah,
jadilah
Insinyur
dan
kembalilah
ke
28
manajemen
modern
seperti
adanya
standarisasi,
merugikan
recruitment
persyarikatan
misalnya
pertimbangan
idiologi
biasa
Muhammadiyah.
jadi
persyarikatan.
Dalam
mengesampinkan
Implementasi
soal
aspek
manajemen
krusial
dan
inti
dalam
penentuan
muatan
kurikulum.
diterapkan
dalam
penyelenggaraan
pendidikan
Muhammadiyah.
Muatan
Kurikulum
dirancang
berdasarkan
pertimbangan
Kurikulum
Muhammadiyah harus
Muhammadiyah
organisasi
bukan
tetap
semata-mata
memperhatikan
memperhatikan
kepentingan
stakeholders.
29
mencerdaskan
Muhammadiyah
dan
yang
membebaskan
dalam
institusi
pembebasan
dan
pemberdayaan
terutama
tertindas)
(Haedar
Nashir,
Muhammadiyah
Gerakan
peningkatan,
dan
pengembangan
anggota
inti
30
(Kecerdasan)
2).Tajdid
3).Istiqamah
4).Etos belajar
5). Moderat
c.Kompetensi sosial-kemanusiaan dan kepeloporan dicirikan
dengan nilai-nilai
1). Kesalehan
2). Kepedulian Sosial
3). Suka beramal
4) keteladanan
5).Tabligh
6).Inovatif
7).Berfikiran maju
31
ikhlas, berdedikasi,
berperestasi, dan menghasilkan hal-hal terbaik
3)
nadi kehidupan
persyarikatan, umat dan bangsa sebagai wujud
menjalankan misi
organisasi
4)
membela
serta
menegakkan
prinsip
dan
kepentingan persyarikatan
5) Mengutamakan misi dan kepentingan Muhammadiyah di
atas lainnya dengan niat ihlas dan berhidmat.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran dan Terjemahnya
Hamzah , Amir, Pembaharuan Pengajaran dan Pendidikan oleh
Pergerakan Muhammadiyah, Jember Universitas Muammadiyah,
1985
al-Hanafi, Abu Naim Nashr ibn Muhammad ibn Ibrahim al-samarqandy
al-Fiqih, Tafsir Bahr al-Ulum Beirut: dar al-Fikr
32
Pusan
Muhammadiyah,
Revitalisasi
Gerakan
Muhammadiyah, 2010
Rais, M.Amin, Visi dan Misi Muhammdiyah, Yokyakarta, Suara
Muhammadiyah, 1998
Rahman, Fazlur, Islam terj.Ashim Mohammad, Bandung: Pustaka,
2003
Tim Majlis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan
Bekerjasama dengan Lembaga Pustakan dan informasi, 1
Abad Muhammadiyah, Gagasan Pembaruan Sosial
Keagamaan, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2010
Salam, Yunus, KHA. Dahlan Amal dan Perjuangannya, Tangerang, alWasat, 2009
33