Anda di halaman 1dari 3

1)SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan,

memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi


geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam
perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan,
transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
2)

Home Geografi Inderaja dan SIG Pemanfaatan dan Penerapan Metode SIG
Pemanfaatan dan Penerapan Metode SIG
ghozaliq | | Inderaja dan SIG | 1 Comment

1. Pemanfaatan SIG

SIG dengan segala kemampuannya dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam


berbagai bidang. Beberapa contoh penerapan dan pemanfaatan SIG adalah sebagai
berikut.

a. Bidang Sumber Daya Alam

Dalam bidang sumber daya alam SIG mempunyai peranan untuk menginventarisasi,
manajemen, dan kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, kehutanan,
perencanaan tata guna lahan, menganalisis daerah persebaran tambang, dan
sebagainya.

b. Bidang Perencanaan Ruang

Dalam bidang perencanaan ruang SIG dapat digunakan untuk merencanakan


pemukiman penduduk, perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kota,
perencanaan lokasi dan relokasi industri, pasar, menganalisis daerah rawan
bencana, dan sebagainya.

c. Bidang Kependudukan

Dalam bidang kependudukan SIG berperanan untuk penyusunan data pokok,


penyediaan informasi kependudukan dan sosial ekonomi, sistem informasi untuk
pemilihan umum, dan sebagainya.
d. Bidang Pertanahan

Dalam bidang pertanahan SIG digunakan untuk mengetahui persebaran dan jenisjenis tanah, manajemen pertanahan, dan sejenisnya.

e. Bidang Pariwisata

Dalam bidang pariwisata SIG dapat digunakan untuk inventarisasi daerah pariwisata
dan analisis daerah unggulan untuk pariwisata.

. Bidang Telekomunikasi
Dalam bidang telekomunikasi SIG dapat digunakan untuk inventarisasi jaringan telekomunikasi,
perizinan lokasi jaringan telekomunikasi, dan analisis perluasan jaringan telekomunikasi dan
sebagainya.
g. Bidang Kelautan
Dalam bidang kelautan SIG dapat digunakan untuk inventarisasi dan pengamatan daerah pasang
surut, daerah pesisir pantai/laut, taman laut dan sejenisnya.
h. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan SIG berguna untuk penentuan kesesuaian lokasi
pendidikan, sistem informasi kependidikan, alat bantu pemahaman dan
pembelajaran untuk masalah-masalah geografi bagi peserta didik.

i. Bidang Transportasi dan Perhubungan

Dalam bidang transportasi dan perhubungan SIG berguna untuk inventarisasi


jaringan transportasi dan pembuaatan jalur alternatif baru untuk kelancaran arus
transportasi.

j. Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan SIG berguna untuk penyediaan data atribut dan data
spasial yang menggambarkan distribusi atau pola spasial penyebaran penyakit, dan
lain-lain.

k. Bidang Militer

Dalam bidang militer GIS berguna dalam penyediaan data spasial untuk analisis
rute-rute perjalanan logistik, peralatan perang, dan lain sebagainya
3) Dari sumber data GIS yang tersedia, dapat diorganisir menjadi 2 bagian, yaitu
Data Spasial dan Data Atribut/Deskriptif (Non Spasial)
1. Data Spasial menyimpan kenampakan permukaan bumi, seperti: jalan, sungai,
permukiman, jenis penggunaan tanah, dll. Terdiri dari model data vektor dan raster.
2. Data atribut/deskriptif disimpan terpisah dari data koordinat. Tiap identitas dari
fitur dapat dihubungkan dengan tabel atribut yang berupa titik, garis, atau area.
Data atribut biasanya disimpan dalam database yang terpisah dari software GIS
Contoh :
Real World
Vector
Raster
4) Dunia nyata (real world) adalah segala sesuatu yang terdapat di alam. Dunia
nyata memiliki kompleksitas dari segi ukuran, jenis, dan waktu peristiwa.
Kompleksnya kondisi nyata bumi membutuhkan visualisasi gambar dan manjemen
informasi geografis melalui SIG.
b. Elemen pada permukaan bumi dapat digambarkan dengan dua cara, yaitu
informasi lokasi dan informasi atribut. SIG menyimpan data tersebut ke dalam
komputer berupa data lokasi dan data atribut. Data atribut dan lokasi yangdisimpan
ke dalam komputer inilah yang disebut dengan data spasial.
c. Data spasial merupakan objek atau entitas yang dihubungkan dengan lokasi
berdasarkan Koordinat lintang (latitude) / bujur (longitude), Koordinat x / y, Alamat,
dan Unit administrasi.
d. Data spasial dipelihara dan dikelola dalam sebuah basisdata yang disebut Basis
data spasial. Dengan basis data spasial yang berisi data-data spasial beserta
atributnya yang saling ber-relasi, kita dapat merepresentasikan dunia nyata.
5) A. Penginderaan jauh
1. Pengertian
Penginderaan adalah upaya untuk mengetahui suatu objek dengan menggunakan
sensor, baik alamiah maupun buatan. Sensor adalah berupa mata, telinga, hidung,
lidah dan kulit. Sensor buatan antara lain kamera, sonar, magnetometer,
radiometer, dan scanner.
Penginderan jauh (remote sensing) adalah ilmu untuk memperoleh informasi
terhadap objek, daerah atau fenomena melalui analisis dan interpretasi tanpa
menyentuh langsung objek.

Anda mungkin juga menyukai