Contoh PTK Kelas VI SD
Contoh PTK Kelas VI SD
LUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 LUMBIR KECAMATA
N LUMBIR KABUPATEN BANYUMAS
Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Tugas Akhir dalam Mata Kuliah Pem
antapan Kemampuan Professional (PDGK 4501 ) Program S1 PGSD FKIP Universitas Ter
buka
Oleh : TUGINO NIM. 816964818
UNIVERSITAS TERBUKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR J
ARAK JAUH PURWOKERTO 2010
PENERAPAN METHODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELA
JARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT SUB POKOK BAHASA
N MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN YANG MELIBATKAN BILANGAN BERPANGKAT TIGA DI
KELAS VI SD NEGERI 4 LUMBIR
Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Tugas Akhir dalam Mata Kuliah Pem
antapan Kemampuan Professional (PDGK 4501) Program S1 PGSD FKIP Universitas Terb
uka
Oleh : TUGINO NIM. 816964818
UNIVERSITAS TERBUKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR J
ARAK JAUH PURWOKERTO 2010
ABSTRAK
Tujuan penelitian secara umum adalah meningkatkan prestasi belajar siswa melalui
methode diskusi, sedangkan tujuan secara khusus adalah mengetahui upaya peningk
atan pembelajaran Matematika melalui methode diskusi bagi siswa kelas VI SD Nege
ri 4 Lumbir. Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 4 Lumbir Kecamatan Lu
mbir Kabupaten Banyumas. Subyek penelitian adalah sesmua siswa kelasVI SD Negeri
4 Lumbir pada semester I tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa laki lak
i 7 siswa dan siswa perempuan 7 siswa. Metode penelitian menggunakan Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ) dengan pelaksanaan tindakan tiga siklus. Hasil penelitian
membuktikan kondisi awal sebelum menggunakan methode diskusi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya Sehingga p
eneliti dapat menyelesikan tugas membuat Karya Tulis dengan baik. Karya Tulis in
i disusun untuk memenuhi persyaratan mengikuti mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional (PGSD 4412) yang wajib diikuti mahasiswa S1 PGSD. Melalui Karya Tuli
s ini diharapkan mahasiswa diberi kesempatan untuk berlatih meningkatkan kemampu
an mengajar melalui kegiatan menemukan dan mengatasi masalah pembelajaran. Oleh
karena itu, setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan dapat meningkatkan kemam
puan professional guru serta mampu menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran
melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Karya tulis ini dapat tersusun berkat
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, peneliti menyampaika
n banyak terima kasih kepada : 1. Rektor Universitas Terbuka 2. Dekan FKIP Unife
rsitas Terbuka 3. Kepala UPBJJ UT Purwokerto 4. Para Dosen Pembimbing 5. Kepala
SD Negeri 4 Lumbir
6. Segenap rekan guru SD Negeri 4 Lumbir Kecamatan Lumbir 7. Semua pihak yang te
lah membantu terselesaikannya karya tulis ini, yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna, oleh karena itu pen
eliti sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurna
an karya tulis ini. Semoga laporan karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua de
mi kemajuan pendidikan di tanah air Indonesia. Amin.
Lumbir,. Peneliti
DAFTAR ISI
BAB IV
Tabel 4.1 Hasil Tes Formatif Mata Pelajaran Sains 4.2 Hasil Persentase Tes Form
elajaran Sains Siklus I, II, III ..
Halaman 27
29
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Proses Pengkajian Penelitian Tindakan Kelas .. 3.2 Diagram Siklus Peneli
Tindakan Kelas .. 4.1 Grafik Persentase Ketuntasan Belajar ..
Halaman 16 17 30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman 36 40 43 46 47 48 49
Logo ut
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk meningkatkan minat dan pemahaman
siswa matahari melalui alat peraga yang tepat. 2. Untuk memperbaiki pembelajaran
yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga hasil belajar siswa dan minat belajar
siswa meningkat. terhadap gerhana bulan dan
Diharapkan dari penelitian ini dapat memberi manfaat antara lain : 1. Dapat memb
antu guru memperbaiki kinerjanya, berkembang secara professional, dan dapat meni
ngkatakan rasa percaya diri. 2. Dapat meningkatkan motivasi, proses, dan hasil b
elajar siswa serta menumbuhkan sikap kritis terhadap hasil belajarnya. 3. Memban
tu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan kemampuan pada diri guru d
an pendidikan di sekolah.
B. Analisis dan Perumusan Masalah Melalui refleksi diri, kaji literature, dan di
skusi dengan supervisor dapat diketahui bahwa kemungkinan faktor penyebab motiva
si belajar siswa dan tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran adala
h sebagai berikut : 1. Metode pembelajaran yang tidak tepat. 2. Penjelasan terla
lu abstrak tidak menggunakan alat peraga. 3. Guru tidak mampu mengembangkan mode
l dialog yang efektif, aktif, dan kreatif. 4. Kurangnya perhatian siswa saat pem
belajaran berlangsung. 5. Guru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran.
Berdasar hal tersebut maka dapat dirumuskan masalahnya menjadi fokus perbaikan p
embelajaran yaitu Bagaimana upaya meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhada
p gerhana bulan dan matahari melalui penggunaan alat peraga yang tepat ?
C. Variabel Yang Diteliti Dalam memecahkan permasalahan pembelajaran tersebut,pe
nulis meneliti 3 (tiga) buah variable, yaitu : 1. Faktor input a. Tingkat kemamp
uan siswa kelas VI SDN 4 Lumbir dalam menyerap dan menerima pelajaran b. Rencana
pembelajaran yang dibuat guru
c. Kesesuaian bahan ajar dengan pokok bahasan d. Kesesuaian alat peraga yang dig
unakan 2. Faktor proses Meliputi proses pembelajaran, metode, dan kegiatan kelom
pok 3. Faktor autput Meliputi nilai hasil ulangan, tingkat kedisiplinan siswa, d
an motivasi belajar siswa.
D. Rencana Perbaikan 1. Kerangka Teoritik dan Hipotesis Tindakan Belajar adalah
kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat mendasar dalam penyeleng
garaan pendidikan. Berhasil tidaknya pendidikan sangant tergantung pada proses b
elajar yang dilakukan siswa. Herman (1985 : 2) menyatakan bahwa belajar merupaka
n proses untuk mendapatkan pengetahuan / pengalaman, sehingga mampu mengubah tin
gkah laku yang mencakup aspek pengetahuan, kecakapan, ketrampilan, tingkah laku,
kebiasaan, dan aspek aspek yang lain. Menurut Jean Piaget (dalam Abim Syamsudin
2003 : 50), perkembangan kognitif anak SD berada pada tahap perkembangan operas
ional kongkret. Pada anak usia ini akan lebih mudah dipahami jika objek objek ko
ngket dan anak - anak terlibat langsung di dalamnya. Bertolak dari pengertian it
u maka guru harus mampu merancang, membuat, dan atau menggunakan alat bantu (ala
t peraga) dalam pembelajaran serta melibatkan secara aktif anak dalam kegiatan p
embelajaran.
Alat Bantu (alat peraga) memiliki peran penting dalam pembelajaran. Menurut Ency
clopedia of education resources (Rusna Ristata, 1998 : 15), nilai atau manfaat a
lat Bantu pendidika adalah sebagai berikut : a. melaksanakan dasar dasar berpiki
r kongkretdan mengurangi verbalisme b. memperbesar minat dan perhatian siswa c.
meletakan dasar dasar berpikir penting untuk perkembangan belajar sehingga membu
atpembelajaran lebih mantap d. memberi pengalaman yang nyata dan dapat menimbulk
an kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa e. menumbuhkan pikiran yang terat
ur dan kontinu f. memberi pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain
, serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mantap dan mendalam serta ke
ragaman yang lebih banyak dalam belajar. Dengan mempertimbangkan dan merujuk kep
ada beberapa pendapat pakar di atas, maka penulis menyusun hipotesis tindakan se
bagai berikut : a. Penggunaan alat peraga model gerhana dalam pembelajaran SAINS
tentang gerhana bulan dan matahari dapat meningkatkan minat belajar siswa. b. P
eningkatan minat belajar siswa akan berkolerasi positif dengan peningkatan hasil
belajar siswa.
2. Analisis Kelayakan Hipotesis
4. Data Teknis Pengumpulan dan Analisis Data a. Jenis data yang dikumpulkan adal
ah data kuantitatif dan kualitatif. Data data tersebut berkaitan dengan data pro
ses belajar mengajar dan hasil belajar. b. Alat yang digunakan untuk mengumpulka
n data tersebut adalah 1) Tes, untuk mengumpulkan data hasil belajar 2) Lembar O
bservasi c. Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran peneliti dibantu oleh salah
seorang rekan guru untuk mengumpulkan data data observasi. d. Analisis Data 1)
Data tentang refleksi serta perubahan perubahan yang terjadi di dalam kelas 2) D
ata tentang keterkaitan antara rencana dengan pelaksanaan didapat dari rencana p
embelajaran dan lembar observasi
5. Rancangan Perbaikan Pembelajaran Rancangan perbaikan pembelajaran, peneliti s
usun dalam Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP dan alat pengumpul data/lembar ob
servasi terlampir). Rancangan perbaikan untuk tiap tiap siklusnya dapat dirinci
sebagai berikut ; a. Siklus Pertama Pada siklus ini, peneliti berusaha untuk mel
akukan perbaikan pembelajaran dengan alat peraga model gerhana. Dengan alat pera
ga tersebut peneliti
b. Siklus Kedua Pada siklus kedua ini, peneliti mengadakan pengaturan tempat dud
uk anak, yaitu dibuat model u. hal ini dilakukan agar seluruh anak dapat dengan
mudah mengamati jalannya demonstrasi gerhana bulan dan matahari. Disamping itu a
nak dibentuk kelompok untuk melaksanakan kerja kelompok. 1) Perencanaan a) Penel
iti dengan observer berkolaborasi membuat rencana perbaikan pembelajaran tentang
gerhana bulan dan matahari dengan menggunakan alat peraga. b) Mempersiapkan lem
bar kerja siswa dan alat peraga model gerhana. c) Mempersiapkan lembar evaluasi
untuk akhir tindakan siklus kedua.
2) Pelaksanaan a) Guru mengatur tempat duduk anak menjadi model u b) Guru melaku
kan apersepsi (Tanya jawab tentang rotasi dan revolusi bumi) c) Menyanpaikan tuj
uan pembelajaran d) Guru mendemontrasikan terjadinya gerhana bulan dan matahari
di tengah tengah anak disertai Tanya jawab e) Guru membagi lembar kerja untuk di
kerjakan siswa secara berkelompok f) Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dan d
idiskusikan secara klasikal
g) Siswa bersama sama guru membuat rangkuman materi tentang gerhana bulan dan ma
tahari. h) Siswa mengerjakan soal tes formatif. i) Guru memberikan pekerjaan rum
ah untuk membuat gambar skema gerhana matahari. 3) Observasi Observasi dilakukan
oleh peneliti dan observer pada saat melaksanakan kegiatan belajar dengan mengg
unakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. 4) Refleksi Kemungkinan pada si
klus kedua ini pun belum mencapai kriteria yang telah ditentukan, proses pembela
jaran masuk ke dalam siklus ketiga. c. Siklus Ketiga Pada siklus ketiga ini, sel
ain adanya pengaturan tempat duduk anak dan demonstrasi yang dilakukan guru, ana
k juga dilibatkan dalam pelaksanaan demonstrasi. Jadi anak diberi kesmpatan untu
k melakukan sendiri demonstrasi tentang terjadinya gerhana bulan dan matahari. S
elain itu anak juga mendapat bimbingan dlam melaksanakan kerja kelompok. 1) Pere
ncanaan a) Peneliti dengan observer berkolaborasi membuat rencana perbaikan pemb
elajaran tentang gerhana bulan dan matahari dengan menggunakan alat peraga. b) M
empersiapkan alat peraga
Sesuai dengan pendapat pakar tersebut maka prosedur umum pembelajaran dapat diur
aikan dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
g). Guru memberikan pekerjaan rumah untuk membuat gambar skema gerhana bulan. 3)
. Observasi Observer menyarankan peneliti agar dalam siklus berikutnya melakukan
demonstrasi di tengah tempat duduk siswa sehingga semua siswa dapat melihat dem
onstrasi tersebut dengan baik. 4). Refleksi berdasar hasil test formatif ternyat
a dari 25 siswa, 13 anak diantaranya belum mencapai ketuntasan dalam belajar. De
ngan demikian dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran siklus pertama belu
m berhasil. Setelah peneliti melakukan diskusi dengan observer tentang hasil obs
ervasi dan wawancara maka pada siklus berikutnya perlu diperbaiki lagi dalam pen
ggunaan alat peraga dan pengaturan tempat duduk. b. Siklus Kedua Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar : Sains : Mendeskripsikan beberapa interaksi antara Bumi dengan
benda langit (matahari dan bulan) Hasil belajar : Menjelaskan terjadinya gerhan
a bulan dan Matahari. Hari/tanggal : Kamis, 22 Maret 2008
Tujuan perbaikan pembelajaran : a). Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diaj
ukan keseluruh kelas.
3) Observasi Pada siklus ketiga observer mempunyai kesimpulan bahwa hasil perbai
kan pembelajaran sudah maksimal, sehingga penggunaan metode dan alat peraga suda
h tepat dan baik. 4) Refleksi Berdasarkan hasil tes formatif ternyata dari 25 si
swa, 24 sudah dapat mencapai ketuntasan belajar. Dilihat dari criteria bahwa pro
ses perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil jika 75 % dari jumlah siswa sudah
tuntas belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perbaikan
pembelajaran pada siklus ketiga sudah berhasil dan baik, sebab tingkat pencapaia
n target ketuntasan telah mencapai 96 %.
C. Hal hal Unik Hal hal unik yang muncul pada saat pelaksanaan pembelajaran dian
taranya, teriakan salah seorang murid yang membuat kaget dan gaduh seisi kelas.
Awas, akan terjadi gerhana matahari ! Lihat suasananya semakin gelap ! teriak Don
i ketakutan. Kemudian peneliti menjelaskan bahwa keadaan di ruang kelas menjadi
semakin gelap dikarenakan memang saat itu cuaca mendadak mendung sehingga sinar
matahari tiba tiba tertutup oleh awan bukan oleh bayangan bulan yang menyebabkan
terjadinya gerhana matahari. Selain itu kejadian gerhana tidak perlu ditakuti k
arena merupakan peristiwa/fenomena alam yang biasa terjadi. Akhirnya keadaan kel
as tenang kembali dan Doni tidak merasa ketakutan lagi.
BAB IV TEMUAN DAN HASIL YANG DIPEROLEH A. Hasil Pengolahan Data Setelah dilakuka
n perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas ternyata hasil yang d
iharapkan dapat tercapai. Mata Pelajaran Sains dengan sub pokok bahasan gerhana
bulan dan matahari dapat dikuasai minimal 75 % dari jumlah siswa. Sisw mengalami
peningkatan dalam hasil belajarnya serta selalu aktif dalam kegiatan pembelajar
an dari siklus pertam sampai ketiga :
Table 4.1 Hasil Formatif Mata Pelajaran Sains
Nilai No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nama Siswa Anita Tika Wijayanti Vidiyanto S
ulistiyono Santi Kusumaningrum Lia Agustin Laela Fitriani Fani Mantonisari Agung
Prasetyo Ervina Aisyah Munawaroh Junianto Studi Awal Siklus I Siklus II Siklus
III
13 14 15 16
Sulastri Saefulloh Sefiyahsari Rianto
Lanjutan Table 4.1 Hasil Tes Formatif Mata Pelajaran Sains Siklus I, II, III 17
18 19 20 21 22 23 24 25 Doni Riki Heri M Eliyah Farifi Duha Nuranita Nurhaeni Si
ti Maesaroh Siti Nurani Sodikin Jaenudin
Dari data di atas dapat dilihat adanya hasil perubahan nilai yang diperoleh sisw
a tiap tiap siklus. Perubahan prestasi siswa dapat diuraikan sebagai berikut : 1
. Siswa yang belum tuntas belajar
Pada studi pendahuluan, siswa belum tuntas bel
ajar sebanyak 17 anak dari 25 siswa (68 %) Pada siklus I siswa yang belum tuntas
belajar sebanyak 12 anak dari 25 siswa (48 %)
Pada siklus II siswa yang belum t
untas belajar sebanyak 8 anak dari 25 siswa (32 %)
Pada siklus III siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 1 anak dari 25 siswa (4
%) 2. Siswa yang sudah tuntas belajar
Pada studi awal siswa yang tuntas belajar
sebanyak 8 anak dari 25 anak (32 %) Pada siklus I siswa yang tuntas belajar seb
anyak 13 anak dari 25 siswa (52 %) Pada siklus II siswa yang tuntas belajar seba
nyak 17 anak dari 25 siswa (68 %)
Pada siklus III siswa yang tuntas belajar seba
nyak 24 anak dari 25 siswa (96 %) Tabel 4.2 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Tiap
tiap Siklus
No. 1 2 3 4
Uraian Studi Awal Siklus I Siklus II Siklus III
Siswa Tuntas Belajar Frekuensi 8 13 18 24 % 32 52 72 96
Siswa Belum Tuntas Belajar Frekuensi 17 12 7 1 % 68 48 28 4
Berikut ini penulis tampilkan grafik persentase ketuntasan belajar siswa dari st
udi awal sampai dengan perbaikan pembelajaran siklus ketiga.
Dengan demikian perbaikan pembelajaran melalui PTK dari studi awal sampai dengan
perbaikan pembelajaran siklus ketiga, siswa mengalami peningkatan ketuntasan se
besar 64%. 2. Refleksi Tidak semua masalah pendidikan terselesaikan melalui PTK.
Beberapa kekurangan dan keberhasilan perbaikan pembelajaran antara lain :
Subye
k Penelitian Setelah diadakan perbaikan pembelajaran sampai siklus III, ternyata
ada 1 siswa yang belum tuntas belajar. Hal ini dikarenakan tingkat kecerdasan s
iswa yang rendah.
Alat Pengumpul Data Observer Alat pengumpul data yang diperluk
an sangat terbatas sehingga observer tidak dapat mencatat semua temuan, kekurang
an kekurangan peneliti dan siswa dalam proses perbaikan pembelajaran. Partisipas
i observer perlu ditingkatkan. C. Pembahasan Dalam tiga siklus perbaikan pembela
jaran menggunakan alat peraga model gerhana, ketuntasan belajar siswa mengalami
peningkatan. Peningkatan ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa dari st
udi awal 32%. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran melalui PTK dapat meningka
t 52% pada siklus I, ketuntasan belajar siswa meningkat 72% pada siklus II, kare
na siswa lebih dioptimalkan perannya lewat kerja kelompok, sedangkan pada siklus
III dengan adanya keterlibatan siswa dalam pemanfaatan alat peraga dan bimbinga
n individu yang belum tuntas sangat berpengaruh sekali sehingga peningkatan ketu
ntasan belajar mencapai 96%.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT A. Kesimpulan Berdasar hasil analisi da
ta dan hasil temuan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Penggunaan alat p
eraga yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik dan perkembangan kog
nitif siswa SD dalam pembelajaran sains tentang gerhana bulan dan matahari dapat
meningkatkan minat siswa dalam belajar terbukti partisipasi siswa dalam pembela
jaran meningkat. Siswa lebih bergairah dan senang dalam belajar. Dengan pengguna
an alat peraga model gerhana siswa akan lebih memahami proses terjadinya gerhana
bulan dan matahari dengan jelas sehingga pada akhirnya dapat pula meningkatkan
hasil belajar siswa B. Saran Dan Tindak Lanjut 1. Saran Melihat begitu besar man
faat dari penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran sudah seyogyanya guru
untuk selalu menggunakannya dalam setiap melaksanakan kegiatan pembelajaran. Ag
ar tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaanya serta tepat dan jelas dalam mempe
ragakannya terlebih dahulu guru harus mempelajari cara pemakaian alat peraga yan
g akan digunakan. 2. Tindak Lanjut
Penelitian tindakan kelas merupakan upaya untuk memperbaiki kinerja guru sehingg
a prestasi belajar siswa meningkat. Perbaikan pembelajaran dilaksanakan karena a
danya masalah dalam proses kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi masalah terseb
ut guru dituntut kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi pembelajaran serta
proses pembelajaran sehingga siswa akan lebih mudah menyerap materi pembelajara
n. Hasil dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh seorang guru dapat d
ikomunikasikan kepada guru lain dalam lingkup sekolah sendiri maupun ke sekolah
lain melalui forum KKG. Dalam forum tersebut dapat disampaikan kepada guru menge
nai keberhasilan PTK untuk mengatasi masalah pembelajaran sehingga dapat menjadi
acuan bagu guru dalam melaksankan pembelajaran di kelasnya.
DAFTAR PUSTAKA
Uzer Usman, M. 2002. Fasilitator, Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan TK
dan SD, Jakarta Suciati, dkk. Belajar dan Pembelajaran 2, Jakarta: Universitas T
erbuka Wardani, IGAK, Wihardit, K. & Nasution, N. 2002. Penelitian Tindakan Kela
s, Jakarta : Universitas Terbuka Ristatsa, R. & Prayitno. 2006. Panduan Penulisa
n Laporan Perbaikan Pembelajaran (Penelitian Tindakan Kelas ) Purwokerto : UPBJJ
Haryanto, 2004. Sains untuk Sekolah Dasar, Jakarta : Penerbit Erlangga
2) Apakah nama satelit bumu itu? 3) Dapatkah cahaya matahari yang ke bumi terhal
ang oleh bulan ? 4) Peristiwa apakah tersebut ? b. Menyampaikan tujuan pembelaja
ran 2. Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Guru mendemonstrasikan terjadinya gerhana b
ulan dan matahari ( 15 menit ) b. Guru mengadakan Tanya jawab tentang jalanya de
monstrasi ( 35 menit ) 1) Kapan gerhana bulan terjadi ? 2) Bagaimana proses terj
adinya gerhana bulan ? 3) Ada beberapa macam gerhana bulan ? 4) Apa yang dimaksu
d dengan bayangan umbra dan penumbra ? 5) Kapan gerhana matahari terjadi ? 6) Ba
gaimana proses terjadinya ? 7) Sebutkan macam gerhana matahari ? 3. Kegiatan Akh
ir ( 20 menit ) a. Siswa bersama sama guru membuat rangkuman materi tentang gerh
ana bulan dan matahari. b. Siswa mengerjakan soal tes formatif. c. Guru memberik
an pekerjaan rumah untuk membuat gambar skema gerhana bulan. F. Sarana dan Sumbe
r Belajar 1. Model gerhana 2. Buku Sains Kelas VI Penerbit Anela Ilmu hal. 107-1
08.
G. Evaluasi 1. Prosedur a. Tes Awal b. Tes proses : Tanya jawab : Mengamati keak
tifan siswa dalam menjawab pertanyaan dan memberikan tanggapan. c. Tes Akhir 2.
Jenis Tes a. Lisan. b. Pengamatan. c. Tertulis. 3. Alat Penilaian a. Lembar peng
amatan. b. Soal tes formatif. : Soal tes formatif
Lembar pengamatan Keaktifan No. Nama Anak Bertanya Menjawab Memberi Tanggapan
Soal tes formatif Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan benar ! 1.
Bilamana terjadi gerhana bulan ? 2. Jelaskan pengertian gerhana bulan total ! 3.
Apakah arti gerhana matahari ? 4. Tulislah perbedaan gerhana bulan dan matahari
! 5. Gambarkan skema gerhana matahari !
Lumbir, 15 Maret 2008 Mengetahui : Supervisor Peneliti,
1) Gerakan apa saja yang dilakukan oleh bumi ? 2) Apakah nama satelit bumu itu?
3) Dapatkah cahaya matahari yang ke bumi terhalang oleh bulan ? 4) Peristiwa apa
kah tersebut ? c. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti ( 50 menit )
a. Guru mendemonstrasikan terjadinya gerhana bulan dan matahari di tengah tenga
h anak disertai Tanya jawab ( 15 menit ) b. Guru membagi lembar kerja untuk dike
rjakan siswa secara berkelompok ( 20 menit ). c. Siswa melaporkan hasil kerja ke
lompok dan didiskusikan secara klasikal ( 15 menit ) 3. Kegiatan Akhir ( 20 meni
t ) a. Siswa bersama sama guru membuat rangkuman materi tentang gerhana bulan da
n matahari. b. Siswa mengerjakan soal tes formatif. c. Guru memberikan pekerjaan
rumah untuk membuat gambar skema gerhana bulan. F. Sarana dan Sumber Belajar 1.
Model gerhana 2. Buku Sains Kelas VI Penerbit Anela Ilmu hal. 107-108. G. Evalu
asi 1. Prosedur
Soal tes formatif Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan benar ! 1.
Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari ? 2. Sebut dan jelaskan macam gerha
na bulan ! 3. Apakah arti gerhana bulan ? 4. Tulislah perbedaan gerhana bulan da
n matahari ! 5. Gambarkan skema gerhana bulan !
Lumbir, 15 Maret 2008 Mengetahui : Supervisor Peneliti,
1) Gerakan apa saja yang dilakukan oleh bumi ? 2) Apakah nama satelit bumu itu?
3) Dapatkah cahaya matahari yang ke bumi terhalang oleh bulan ? 4) Peristiwa apa
kah tersebut ? c. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Kegiatan Inti ( 50 menit )
a. Guru mendemonstrasikan terjadinya gerhana bulan dan matahari di tengah tenga
h anak disertai Tanya jawab ( 15 menit ) b. Guru membagi lembar kerja untuk dike
rjakan siswa secara berkelompok ( 20 menit ). c. Siswa melaporkan hasil kerja ke
lompok dan didiskusikan secara klasikal ( 15 menit ) 4. Kegiatan Akhir ( 20 meni
t ) a. Siswa bersama sama guru membuat rangkuman materi tentang gerhana bulan da
n matahari. b. Siswa mengerjakan soal tes formatif. c. Guru memberikan pekerjaan
rumah untuk membuat gambar skema gerhana bulan. F. Sarana dan Sumber Belajar 1.
Model gerhana 2. Buku Sains Kelas VI Penerbit Anela Ilmu hal. 107-108. G. Evalu
asi 1. Prosedur
Soal tes formatif Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan benar ! 1.
Bilamana terjadi gerhana matahari ? 2. Jelaskan pengertian gerhana bulan total !
3. Apakah arti gerhana matahari ? 4. Tulislah perbedaan gerhana bulan dan matah
ari ! 5. Gambarkan skema gerhana matahari !
Lumbir, 15 Maret 2008 Mengetahui : Supervisor Peneliti,
NIP. 131323678
NIM 8142267192
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI TERHSDSP SISWA
Mata Pelajaran Kelas Hari/Tanggal Fokus Observasi:
: Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) : VI (Enam) : Kamis, : Keaktifan siswa dalam pem
belajaran
Kemunculan Tiap Siklus No Aspek Yang Diamati Siklus I Ada 1 2 3 4 5 6 7 8 Siswa
membawa buku sumber Siswa membawa alat pelajaran Siswa aktif bertanya Siswa akti
f merespon pertanyaan guru Siswa aktif menanggapi jawaban teman Siswa aktif menc
atat penjelasan guru Siswa konsentrasi dalam mengikuti pelajaran Siswa aktif men
gerjakan tugas
Siklus I keaktifan siswa hanya 50%
Siklus II keaktifan siswa menc
apai 75% Siklus III keaktifan siswa mencapai 100% Tdk ada Siklus II Ada Tdk ada
Siklus III Ada Tdk ada
Catatan :
Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU
Mata Pelajaran Kelas Hari/Tanggal Fokus Observasi
: Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) : VI (Enam) : Kamis, : Persiapan Mengajar Kegiat
an Pembelajaran Kegiatan Evaluasi Kegiatan Akhir
Kemunculan Tiap Siklus No Aspek Yang Diamati Siklus I
Ada Tdk ada
Siklus II
Ada Tdk ada
Siklus III
Ada Tdk ada
A 1 2 3 4
Persiapan Mengajar Menyiapkan tujuan perbaikan Menyediakan alat Bantu dan sumber
belajar Menyediakan lembar kerja siswa Menyiapkan lembar evaluasi siswa
B 1 2 3 4 5 6 7
Kegiatan Pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan apersepsi Memb
erikan motivasi Menggunakan metode yang tepat Menggunakan alat peraga yang sesua
i Melaksanakan keg. pembelajaran klasikal Melaksanakan keg. pembelajaran kelompo
k
8 9
Melaksanakan keg. pembelajaran individual Memberikan petunjuk atau penjelasan ya
ng berkaitan dengan isi pembelajaran
10 11
Memberikan contoh yang bervariasi Memberikan motivasi siswa untuk bertanya atau
menyampaikan pendapat
12 13 14 15
Membantu siswa menyadari kelemahan Memicu siswa untuk aktif belajar Menunjukan s
ifat ramah, luwes, tebuka Membantu menyimpulkan atau meluruskan penyerapan konse
p baru yang dipelajari
C 1 2 3 4 5
Kegiatan Evaluasi Memberikan tes awal Melakukan evaluasi proses Melakukan evalua
si akhir Menganalisis hasil evaluasi Memberikan bimbingan/penjelasan kepada sisw
a dalam mengerjakan soal
D 1
Kegiatan Akhir Memberikan tindak lanjut dalam bentuk PR atau tugas rumah
2
Menyampaikan persiapan yang harus dilakukan siswa untuk pembelajaran berikutnya
PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP BENUA AUSTRALIA MELALUI ALAT PERA
GA PETA TEMATIK DI KELAS VI SD NEGERI 4 LUMBIR
Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Tugas Akhir dalam Mata Kuliah Pem
antapan Kemampuan Professional (PGSD) Program S1 PGSD FKIP Universitas Terbuka
Oleh : TEGUH YUWONO NIM
UNIVERSITAS TERBUKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR J
ARAK JAUH PURWOKERTO 2008
Tabel 4.1 Hasil Tes Formatif Mata Pelajaran IPS 4.2 Rekapitulasi Ketuntasan Bel
p Siklus...
Halaman 27 29
Vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Proses Pengkajian Penelitian Tindakan Kelas .. 3.2 Diagram Siklus Peneli
Tindakan Kelas .. 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar ..
Halaman 15 16 35
A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan pengalaman dan pendapat dari kalangan guru
, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar merupakan mata pelajaran
yang dianggap sulit oleh siswa. Kenyataannya memang demikian, jika dilihat dari
evaluai 5 (lima) mata pelajaran yang diujikan (PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS,
dan Matematika) IPS menempati urutan keempat. Mengapa demikian? Bila ditelaah l
ebih lanjut, IPS SD khususnya kelas VI merupakan mata pelajaran yang mempunyai c
akupan materi yang luas, yakni meliputi : Geografi, Ekonomi, Kependudukan dan Se
jarah. Materi geografi mencakup dalam negeri dan dunia termasuk didalamnya penge
tahuan tentang peta, sedangkan materi sejarah dimulai dari jaman kerajaan, penja
jahan, kemerdekaan sampai jaman pembangunan sekarang ini. Melihat hal demikian,
dikarenakan alokasi waktu alokasiwaktu yang dirasa kurang mencukupi akhirnya pen
ulis sebagai guru kelas VI didalam kegiatan pembelajaran IPS menggunakan metode
pembelajaran yang lazim digunakan untuk mengatasi masalah tersebutyaitu metode c
eramah dan Tanya jawab. Di sisi lain hal tersebut mengakibatkan siswa merasa cep
at bosan, kurang bergairah, dan tidak menyenangkan. Guru hanya memusatkan ranah
kognitif saja, sedangkan ranah afektif dan psikomotor terabaikan. Hal ini penuli
s sadari setelah melihat hasil evaluasi pembelajaran IPS kelas VI tentang Benua
Australia. Dari 25 siswa hanya ada 5 siswa yang berhasil mencapai tingkat pengua
saan materi diatas 70%.
Berdasar temuan diatas, peneliti mencoba untuk merenung, merefleksi diri, dan me
ncoba mengidentifikasi masalah apa yang menjadi penyebab ketidak berhasilan pemb
elajaran IPS, khususnya topic Benua Australia. Kemudian mencoba mencari jalan ke
luar untuk mengatasi permasalahan tersebut. Bila didiamkan saja, bukan tidak mun
gkin akan terjadi penurunan kualitas pembelajaran IPS pada khususnya dan dapat b
earimbas pada turunnya mutu pendidikan. Mencermati keadaan tersebut, peneliti me
lakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk
meningkatkan pemahaman siswa (prestasi belajar) terhadap materi Benua Australia
dengam alat peraga yang tepat. 2. Untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dila
kukan sebelumnya, sehingga hasil belajar siswa dan minat belajar siswa meningkat
.
Diharapkan dari penelitian ini dapat memberi manfaat antara lain : 1. Dapat memb
antu guru memperbaiki kinerjanya, berkembang secara professional, dan dapat meni
ngkatakan rasa percaya diri. 2. Dapat meningkatkan motivasi, proses, dan hasil b
elajar siswa serta menumbuhkan sikap kritis terhadap hasil belajarnya. 3. Memban
tu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan kemampuan pada diri guru d
an pendidikan di sekolah.
C. Proses Penulisan Laporan dan Jumlah Siklus Perbaikan Laporan penelitian ini d
isusun berdasarkan catatan yang dibuat peneliti ketika merancang kegiatan perbai
kan, serta selama pelaksanaan, observasi, refleksi, studi literature (libtari re
search) dan diskusi bersama supervisor, kepala sekolah dan teman sejawat. Pelaks
anaan perbaikan dalam pembelajaran IPS tentang Benua Australia dilakukan dalam t
iga siklus pembelajaran. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, ta
hap pelaksanaan, tahap pengamatan (observasi), dan tahap refleksi.
D. Gambaran Umum Isi Laporan Laporan ini disusun dengan sistematika sebagai beri
kut : Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V : Pendahuluan : Perencanaan Perbaikan Pe
mbelajaran : Pelaksanaan Perbaikan Prembelajaran : Temuan Hasil Tindakan Perbaik
an : Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut Daftar Pustaka Lampiran-lampiran
B. Analisis dan Perumusan Masalah Setelah peneliti merefleksi diri, mengkaji lit
erature, dan mendiskusikannya
dengan supervisor maka dapat diketahui tentang kemungkinan faktor penyebab motiv
asi belajar siswa yang rendah dan tidak dapat menguasai materi pelajaran dengan
baik antara lain sebagai berikut : Metode pembelajaran yang tidak tepat. 1. Penj
elasan terlalu abstrak tidak menggunakan alat peraga. 2. Guru tidak mampu mengem
bangkan model dialog yang efektif, aktif, dan kreatif. 3. Kurangnya perhatian si
swa saat pembelajaran berlangsung. 4. Guru tidak melibatkan siswa secara aktif d
alam proses pembelajaran. 5. Guru belum menguasai betul terhadap materi sehingga
dalam mengajar selalu melihat buku. Berdasar hal tersebut maka dapat dirumuskan
masalahnya menjadi fokus perbaikan pembelajaran yaitu Bagaimana upaya meningkat
kan minat dan pemahaman siswa terhadap Benua Australia melalui penggunaan alat p
eraga yang tepat ?
C. Variabel Yang Diteliti Dalam memecahkan permasalahan pembelajaran tersebut,pe
nulis meneliti 3 (tiga) buah variable, yaitu : 1. Faktor input a. Tingkat kemamp
uan siswa kelas VI SDN 4 Lumbir dalam menyerap dan menerima pelajaran b. Rencana
pembelajaran yang dibuat guru
c. Kesesuaian bahan ajar dengan pokok bahasan d. Kesesuaian alat peraga yang dig
unakan 2. Faktor proses Meliputi proses pembelajaran, metode, dan kegiatan kelom
pok 3. Faktor autput Meliputi nilai hasil ulangan, tingkat kedisiplinan siswa, d
an motivasi belajar siswa.
D. Rencana Perbaikan 1.Kerangka Teoritik dan Hipotesis Tindakan Alat peraga pemb
elajaran adalah alat alat yang digunakan guru dalam pembelajaran yang bertujuan
untuk memperjelas materi pelajaran dan mencegah terjadinya verbalisme pada siswa
. Pembelajaran tanpa alat menggunakan alat peraga akan membuat siswa cepat bosan
dan tidak bergairah dalam mengikuti pelajaran. Sebalknya pembelajaran yang meng
gunakan alat peraga akan membuat siswa gembira dalam belajar karena mereka meras
a tertarik dan lebih mengerti apa yang sedang dipelajarinya (Moh. Uzer Usman,200
2:31). Ditinjau dari fungsinya,alat peraga memiliki beberapa fungsi diantaranya
: a. Memberikan motivasi belajar b. Memberikan variasi dalam pembelajaran c. Mem
pengaruhi daya abstraksi d. Memperkenalkan, memperbaiki, meningkatkan pengertian
konsep dan fakta.
Hasil belajara akan lebih bermakna bila prosesnya menyenangkan peserta didik dan
terjadi penguatan atau reinforcement (William C Crain, 1980:29). Anak usia SD m
emiliki karakter senang bermain, senang bergerak, senang belajar/bekerja dalam k
elompok dan senang melakukan atau memperagakan secara langsung. Dengan mempertim
bangan dan merujuk kepada beberapa pendapat pakar di atas, maka penulis menyusun
hipotesis tindakan sebagai berikut : a. Pembelajaran dengan menggunakan alat pe
raga yang menarik akan dapat meningkatkan minat belajar siswa b. Peningkatan min
at belajar siswa akan berkolerasi positif dengan peningkatan hasil belajar
2..Analisis Kelayakan Hipotesis Untuk mengetahui apakah mungkin rencana tindakan
tersebut dapat dilaksanakan, peneliti mencoba melakukan analisis kelayakan hipo
tesis terhadap hal hal sebagai berikut : a. kemanpuan dan komitmen peneliti seba
gai peneliti b. kemanpuan dan kondisi fisik siswa c. ketersediaan sarana / fasil
itas yang dipergunakan d. alokasi dan estimasi waktu e. iklim belajar dan bekerj
a di sekolah Setelah melalui pertimbang dan konsultasi dengan kepala sekolah, pe
neliti mengambil keputusan, hipotesis yang diajukan layak diteliti.
3.Indikator dan Kriteria Keberhasilan Indikator yang dipakai untuk mengukur peni
ngkatan pemahaman belajar siswa adalan ketuntasan siswa dalam mempelajari materi
. Sedangkan indikator untuk mengukur peningkatan minat belajar siswa adalah kete
rlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dan penemuan informasi. Kr
iteria untuk mengukur tingkat keberhasilan upaya perbaikan pembelajaran adalah s
ebagai berikut : a. Proses perbaikan pembelajaran (peningkatan hasil belajar sis
wa) dinyatakan berhasil jika 75% dari jumlah siswa tuntas dalam belajar. b. Pros
es perbaikan pembelajaran (peningkatan minat belajar siswa) dinyatakan barhasil
jika 75% dari jumlah siswa terlibat aktif selama proses pembelajaran dan penemua
n informasi berlangsung.
4.Data Teknis Pengumpulan dan Analisis Data a. Jenis data yang dikumpulkan adala
h data kuantitatif dan kualitatif. Data data tersebut berkaitan dengan data pros
es belajar mengajar dan hasil belajar. b. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data tersebut adalah 1) Tes, untuk mengumpulkan data hasil belajar 2) Lembar Ob
servasi c. Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran peneliti dibantu oleh salah
seorang rekan guru untuk mengumpulkan data data observasi. d. Analisis Data
1) Data tentang refleksi serta perubahan perubahan yang terjadi di dalam kelas 2
) Data tentang keterkaitan antara rencana dengan pelaksanaan didapat dari rencan
a pembelajaran dan lembar observasi
5.Rancangan Perbaikan Pembelajaran Rancangan perbaikan pembelajaran, peneliti su
sun dalam Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP dan alat pengumpul data/lembar obs
ervasi terlampir). Rancangan perbaikan untuk tiap tiap siklusnya dapat dirinci s
ebagai berikut ; a. Siklus Pertama Pada siklus ini, peneliti berusaha untuk mela
kukan perbaikan pembelajaran dengan alat peraga model gerhana. Dengan alat perag
a tersebut peneliti berusaha menjelaskan tentang Benua Australia. 1) Perencanaan
a) Peneliti dengan observer berkolaborasi membuat rencana perbaikan pembelajara
n tentang Benua Australia b) Mempersiapkan alat peraga c) Mempersiapkan lembar e
valuasi untuk akhir tindakan siklus pertama 2) Pelaksanaan a) Guru dan siswa mel
akukan Tanya jawab tentang benua dan peta dunia b) Guru menyampaikan tujuan pemb
elajaran c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca buku sumber
d) Guru memberi penjelasan tentang Benua Australia e) Guru menunjukan pada peta
pembagian wilayah, kenampakan alam Benua Australia f) Guru melakukan tanya jawab
tentang materi pelajaran g) Siswa bersama sama guru membuat rangkuman materi te
ntang Benua Australia h) Siswa mengejakan soal tes formatif i) Guru memberikan p
ekerjaan rumah berupa soal latihan
3) Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti dan observer pada saat melakukan
kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersi
apkan. 4) Refleksi Perbaikan pembelajaran pada siklus pertama kemungkinan belum
mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, maka proses perbaikan pemb
elajaran pada siklus berikutnya perlu diperbaiki lagi dalam penggunaan alat pera
ga dan perlu lembar kerja untuk kegiatan kerja kelompok.
b. Siklus Kedua Pada siklus ini, peneliti menggunakan alat peraga peta tematik d
ala melakukan perbaikan pembelajaran, peneliti menggunakan lembar kerja untuk le
bih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. 1) Perencanaan a) Peneliti dengan obs
erver berkolaborasi membuat rencana perbaikan pembelajaran tentang Benua Austral
ia. b) Mempersiapkan alat peraga dan lembar kerja kelompok. c) Mempersiapkan lem
bar evaluasi untuk akhir tindakan siklus kedua.
2) Pelaksanaan a) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang benua dan peta du
nia
Pada siklus ketiga ini, selain adanya pengaturan tempat duduk anak dan demonstra
si yang dilakukan guru, anak juga dilibatkan dalam pelaksanaan demonstrasi. Jadi
anak diberi kesmpatan untuk melakukan sendiri demonstrasi tentang terjadinya ge
rhana bulan dan matahari. Selain itu anak juga mendapat bimbingan dlam melaksana
kan kerja kelompok. 5) Perencanaan j) Peneliti dengan observer
berkolaborasi membuat rencana perbaikan pembelajaran tentang gerhana bulan dan m
atahari
dengan menggunakan alat peraga. k) Mempersiapkan alat peraga
l) Mempersiapkan siswa.
lembar
kerja
m) Mempersiapkan lembar evaluasi untuk akhir tindakan siklus ketiga 6) Pelaksana
an n) Guru mengatur tempat duduk anak menjadi model u o) Guru melakukan aperseps
i
(Tanya jawab tentang rotasi dan revolusi bumi)
w) Guru
memberikan
pekerjaan
rumah untuk membuat model gerhana dari tanah liat. 7) Observasi Observasi dilaku
kan oleh peneliti dan observer pada saat melaksanakan kegiatan belajar dengan me
nggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan.
Sesuai dengan pendapat pakar tersebut maka prosedur umum pembelajaran dapat diur
aikan dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
n). Guru memberikan pekerjaan rumah untuk membuat gambar skema gerhana bulan. 3)
. Observasi Observer menyarankan peneliti agar dalam siklus berikutnya melakukan
demonstrasi di tengah tempat duduk siswa sehingga semua siswa dapat melihat dem
onstrasi tersebut dengan baik. 4). Refleksi berdasar hasil test formatif ternyat
a dari 25 siswa, 13 anak diantaranya belum mencapai ketuntasan dalam belajar. De
ngan demikian dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran siklus pertama belu
m berhasil. Setelah peneliti melakukan diskusi dengan observer tentang hasil obs
ervasi dan wawancara maka pada siklus berikutnya perlu diperbaiki lagi dalam pen
ggunaan alat peraga dan pengaturan tempat duduk. e. Siklus Kedua Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar : Sains : Mendeskripsikan beberapa interaksi antara Bumi dengan
benda langit (matahari dan bulan) Hasil belajar : Menjelaskan terjadinya gerhan
a bulan dan Matahari. Hari/tanggal : Kamis, 22 Maret 2008
Tujuan perbaikan pembelajaran : c). Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diaj
ukan keseluruh kelas.
7) Observasi Pada siklus ketiga observer mempunyai kesimpulan bahwa hasil perbai
kan pembelajaran sudah maksimal, sehingga penggunaan metode dan alat peraga suda
h tepat dan baik. 8) Refleksi Berdasarkan hasil tes formatif ternyata dari 25 si
swa, 24 sudah dapat mencapai ketuntasan belajar. Dilihat dari criteria bahwa pro
ses perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil jika 75 % dari jumlah siswa sudah
tuntas belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perbaikan
pembelajaran pada siklus ketiga sudah berhasil dan baik, sebab tingkat pencapaia
n target ketuntasan telah mencapai 96 %.
F. Hal hal Unik Hal hal unik yang muncul pada saat pelaksanaan pembelajaran dian
taranya, teriakan salah seorang murid yang membuat kaget dan gaduh seisi kelas.
Awas, akan terjadi gerhana matahari ! Lihat suasananya semakin gelap ! teriak Don
i ketakutan. Kemudian peneliti menjelaskan bahwa keadaan di ruang kelas menjadi
semakin gelap dikarenakan memang saat itu cuaca mendadak mendung sehingga sinar
matahari tiba tiba tertutup oleh awan bukan oleh bayangan bulan yang menyebabkan
terjadinya gerhana matahari. Selain itu kejadian gerhana tidak perlu ditakuti k
arena merupakan peristiwa/fenomena alam yang biasa terjadi. Akhirnya keadaan kel
as tenang kembali dan Doni tidak merasa ketakutan lagi.
BAB IV TEMUAN DAN HASIL YANG DIPEROLEH A. Hasil Pengolahan Data Setelah dilakuka
n perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas ternyata hasil yang d
iharapkan dapat tercapai. Mata Pelajaran Sains dengan sub pokok bahasan gerhana
bulan dan matahari dapat dikuasai minimal 75 % dari jumlah siswa. Sisw mengalami
peningkatan dalam hasil belajarnya serta selalu aktif dalam kegiatan pembelajar
an dari siklus pertam sampai ketiga :
Table 4.1 Hasil Formatif Mata Pelajaran Sains
Nilai No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nama Siswa Anita Tika Wijayanti Vidiyanto S
ulistiyono Santi Kusumaningrum Lia Agustin Laela Fitriani Fani Mantonisari Agung
Prasetyo Ervina Aisyah Munawaroh Junianto Studi Awal Siklus I Siklus II Siklus
III
13 14 15 16
Sulastri Saefulloh Sefiyahsari Rianto
Lanjutan Table 4.1 Hasil Tes Formatif Mata Pelajaran Sains Siklus I, II, III 17
18 19 20 21 22 23 24 25 Doni Riki Heri M Eliyah Farifi Duha Nuranita Nurhaeni Si
ti Maesaroh Siti Nurani Sodikin Jaenudin
Dari data di atas dapat dilihat adanya hasil perubahan nilai yang diperoleh sisw
a tiap tiap siklus. Perubahan prestasi siswa dapat diuraikan sebagai berikut : 1
. Siswa yang belum tuntas belajar
Pada studi pendahuluan, siswa belum tuntas bel
ajar sebanyak 17 anak dari 25 siswa (68 %) Pada siklus I siswa yang belum tuntas
belajar sebanyak 12 anak dari 25 siswa (48 %)
Pada siklus II siswa yang belum t
untas belajar sebanyak 8 anak dari 25 siswa (32 %)
Pada siklus III siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 1 anak dari 25 siswa (4
%) 2. Siswa yang sudah tuntas belajar
Pada studi awal siswa yang tuntas belajar
sebanyak 8 anak dari 25 anak (32 %) Pada siklus I siswa yang tuntas belajar seb
anyak 13 anak dari 25 siswa (52 %) Pada siklus II siswa yang tuntas belajar seba
nyak 17 anak dari 25 siswa (68 %)
Pada siklus III siswa yang tuntas belajar seba
nyak 24 anak dari 25 siswa (96 %) Tabel 4.2 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Tiap
tiap Siklus
No. 1 2 3 4
Uraian Studi Awal Siklus I Siklus II Siklus III
Siswa Tuntas Belajar Frekuensi 8 13 18 24 % 32 52 72 96
Siswa Belum Tuntas Belajar Frekuensi 17 12 7 1 % 68 48 28 4
Berikut ini penulis tampilkan grafik persentase ketuntasan belajar siswa dari st
udi awal sampai dengan perbaikan pembelajaran siklus ketiga.
Dengan demikian perbaikan pembelajaran melalui PTK dari studi awal sampai dengan
perbaikan pembelajaran siklus ketiga, siswa mengalami peningkatan ketuntasan se
besar 64%. 2. Refleksi Tidak semua masalah pendidikan terselesaikan melalui PTK.
Beberapa kekurangan dan keberhasilan perbaikan pembelajaran antara lain :
Subye
k Penelitian Setelah diadakan perbaikan pembelajaran sampai siklus III, ternyata
ada 1 siswa yang belum tuntas belajar. Hal ini dikarenakan tingkat kecerdasan s
iswa yang rendah.
Alat Pengumpul Data Observer Alat pengumpul data yang diperluk
an sangat terbatas sehingga observer tidak dapat mencatat semua temuan, kekurang
an kekurangan peneliti dan siswa dalam proses perbaikan pembelajaran. Partisipas
i observer perlu ditingkatkan. C. Pembahasan Dalam tiga siklus perbaikan pembela
jaran menggunakan alat peraga model gerhana, ketuntasan belajar siswa mengalami
peningkatan. Peningkatan ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa dari st
udi awal 32%. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran melalui PTK dapat meningka
t 52% pada siklus I, ketuntasan belajar siswa meningkat 72% pada siklus II, kare
na siswa lebih dioptimalkan perannya lewat kerja kelompok, sedangkan pada siklus
III dengan adanya keterlibatan siswa dalam pemanfaatan alat peraga dan bimbinga
n individu yang belum tuntas sangat berpengaruh sekali sehingga peningkatan ketu
ntasan belajar mencapai 96%.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT C. Kesimpulan Berdasar hasil analisi da
ta dan hasil temuan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Penggunaan alat p
eraga yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik dan perkembangan kog
nitif siswa SD dalam pembelajaran sains tentang gerhana bulan dan matahari dapat
meningkatkan minat siswa dalam belajar terbukti partisipasi siswa dalam pembela
jaran meningkat. Siswa lebih bergairah dan senang dalam belajar. Dengan pengguna
an alat peraga model gerhana siswa akan lebih memahami proses terjadinya gerhana
bulan dan matahari dengan jelas sehingga pada akhirnya dapat pula meningkatkan
hasil belajar siswa D. Saran Dan Tindak Lanjut 1. Saran Melihat begitu besar man
faat dari penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran sudah seyogyanya guru
untuk selalu menggunakannya dalam setiap melaksanakan kegiatan pembelajaran. Ag
ar tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaanya serta tepat dan jelas dalam mempe
ragakannya terlebih dahulu guru harus mempelajari cara pemakaian alat peraga yan
g akan digunakan. 2. Tindak Lanjut
Penelitian tindakan kelas merupakan upaya untuk memperbaiki kinerja guru sehingg
a prestasi belajar siswa meningkat. Perbaikan pembelajaran dilaksanakan karena a
danya masalah dalam proses kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi masalah terseb
ut guru dituntut kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi pembelajaran serta
proses pembelajaran sehingga siswa akan lebih mudah menyerap materi pembelajara
n. Hasil dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh seorang guru dapat d
ikomunikasikan kepada guru lain dalam lingkup sekolah sendiri maupun ke sekolah
lain melalui forum KKG. Dalam forum tersebut dapat disampaikan kepada guru menge
nai keberhasilan PTK untuk mengatasi masalah pembelajaran sehingga dapat menjadi
acuan bagu guru dalam melaksankan pembelajaran di kelasnya.
DAFTAR PUSTAKA
Uzer Usman, M. 2002. Fasilitator, Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan TK
dan SD, Jakarta Suciati, dkk. Belajar dan Pembelajaran 2, Jakarta: Universitas T
erbuka Wardani, IGAK, Wihardit, K. & Nasution, N. 2002. Penelitian Tindakan Kela
s, Jakarta : Universitas Terbuka Ristatsa, R. & Prayitno. 2006. Panduan Penulisa
n Laporan Perbaikan Pembelajaran (Penelitian Tindakan Kelas ) Purwokerto : UPBJJ
Haryanto, 2004. Sains untuk Sekolah Dasar, Jakarta : Penerbit Erlangga
4) Indonesia terletak di benua apa ? 5) Benua apa yang membatasi wilayah kita ?
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Guru member
ikan penjelasan tentang benua australia ( 5 menit ) b. Guru menunjukan pada peta
bagian wilayah, kenampakan alam benua Australia ( 15 menit ). c. Siswa berganti
an menunjukan kota, batas benua, dan kenampakan lainnya ( 5 menit ) d. Siswa ber
main puzzle peta bersama masing-masing kelompok ( 10 menit ) e. Siswa mengerjaka
n lembar kerja bersama kelompok ( 15 menit ) 6. Kegiatan Akhir ( 20 menit ) a. S
iswa bersama sama guru membuat rangkuman materi tentang Benua Australia. b. Sisw
a mengerjakan soal tes formatif. F. Sarana dan Sumber Belajar 1. Peta dunia dan
Peta Benua Australia 2. Buku Pengetahuan Sosial Kelas VI Penerbit Erlangga. G. E
valuasi 1. Prosedur a. Tes Awal b. Tes proses : Tanya jawab : Mengamati keaktifa
n siswa dalam menjawab pertanyaan dan memberikan tanggapan.
Teguh Yuwono NIM 8142267192
Lampiran 2 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS KEDUA Mata Pelajaran Kelas/Seme
ster Hari, Tanggal Alokasi Waktu E. Kompetensi Dasar Memahami kenampakan geograf
is dunia F. Hasil Belajar Kenampakan Geografis Benua Australia G. Indikator
Menu
njukan pada peta nama wilayah dan batasnya : IPS : VI / 2 : : 2 x 40 menit
Menggunakan garis lintang pada peta untuk mengidentifikasi secara umum zona vege
tasi ( gurun, hutan, padang rumput ) dan fauna. H. Tujuan Perbaikan 1. Siswa mau
menjawab pertanyaan guru yang diajukan ke seluruh kelas. 2. Siswa dapat menjawa
b pertanyaan guru dengan tepat. A. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal ( 10 me
nit ) a. Melakukan Tanya jawab tentang benua dan peta dunia 2) Ada berapa macam
benua di dunia ini ? sebutkan ! 3) Coba tunjukan letak benua-benua tersebut? 4)
Indonesia terletak di benua apa ? 5) Benua apa yang membatasi wilayah kita ? b.
Menyampaikan tujuan pembelajaran 7. Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Guru memberika
n penjelasan tentang benua australia ( 5 menit ) b. Guru menunjukan pada peta ba
gian wilayah, kenampakan alam benua Australia ( 15 menit ). c. Siswa bergantian
menunjukan kota, batas benua, dan kenampakan lainnya ( 5 menit ) d. Siswa bermai
n puzzle peta bersama masing-masing kelompok ( 10 menit ) e. Siswa mengerjakan l
embar kerja bersama kelompok ( 15 menit ) 8. Kegiatan Akhir ( 20 menit )
a. Siswa bersama sama guru membuat rangkuman materi tentang Benua Australia. b.
Siswa mengerjakan soal tes formatif. F. Sarana dan Sumber Belajar 1. Peta dunia
dan Peta Benua Australia 2. Buku Pengetahuan Sosial Kelas VI Penerbit Erlangga.
G. Evaluasi 1. Prosedur a. Tes Awal b. Tes proses : Tanya jawab : Mengamati keak
tifan siswa dalam menjawab pertanyaan dan memberikan tanggapan. c. Tes Akhir 2.
Jenis Tes a. Lisan. b. Pengamatan. c. Tertulis. 3. Alat Penilaian a. Lembar peng
amatan. c. Soal tes formatif. Lembar Pengamatan No Nama Anak Keaktifan Bertanya
Menjawab Memberi Tanggapan : Soal tes formatif
Soal tes formatif 1. Benua Australia terletak antara .BT sampai.BT 2. Batas sebela
h barat Australia adalah 3. Di bagian barat dan tengah Australia terdapat gurun p
asir yaitudan 4. Suku asli benua Australia adalah 5. Mata uang Australia disebut
Gambar peta
6. Ibukota Australia Utara ditunjukan oleh huruf 7. Samudra Hindia ditunjukan ole
h huruf 8. Huruf B adalah kota 9. Pert ditunjukan oleh huruf 10. Ibukota territoria
l Australia ditunjukan oleh huruf
Lumbir, 27 Maret 2008 Mengetahui : Peneliti,
Supervisor
Menggunakan garis lintang pada peta untuk mengidentifikasi secara umum zona vege
tasi (gurun, hutan, padang rumput) dan fauna. D. Tujuan Perbaikan 1. Siswa mau m
enjawab pertanyaan guru yang diajukan ke seluruh kelas. 2. Siswa dapat menjawab
pertanyaan guru dengan tepat. E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal ( 10 meni
t ) a. Melakukan Tanya jawab tentang benua dan peta dunia 2) Ada berapa macam be
nua di dunia ini ? sebutkan ! 3) Coba tunjukan letak benua-benua tersebut? 4) In
donesia terletak di benua apa ? 5) Benua apa yang membatasi wilayah kita ? b. Me
nyampaikan tujuan pembelajaran 9. Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Guru memberikan
penjelasan tentang benua australia ( 5 menit ) b. Guru menunjukan pada peta bagi
an wilayah, kenampakan alam benua Australia ( 15 menit ). c. Siswa bergantian me
nunjukan kota, batas benua, dan kenampakan lainnya ( 5 menit ) d. Siswa bermain
puzzle peta bersama masing-masing kelompok ( 10 menit ) e. Siswa mengerjakan lem
bar kerja bersama kelompok ( 15 menit ) 10. Kegiatan Akhir ( 20 menit )
a. Siswa bersama sama guru membuat rangkuman materi tentang Benua Australia. b.
Siswa mengerjakan soal tes formatif. F. Sarana dan Sumber Belajar 1. Peta dunia
dan Peta Benua Australia 2. Buku Pengetahuan Sosial Kelas VI Penerbit Erlangga.
G. Evaluasi 1. Prosedur a. Tes Awal b. Tes proses : Tanya jawab : Mengamati keak
tifan siswa dalam menjawab pertanyaan dan memberikan tanggapan. c. Tes Akhir 2.
Jenis Tes a. Lisan. b. Pengamatan. c. Tertulis. 3. Alat Penilaian a. Lembar peng
amatan. c. Soal tes formatif. No Nama Anak Keaktifan Bertanya Menjawab Memberi T
anggapan : Soal tes formatif
Lampiran 4 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIM UPBJJ U
T Menyatakan bahwa : Nama Tempat Mengajar Guru Kelas : HARTONO, S. Pd. : SD Nege
ri 4 Lumbir : V ( lima) : TEGUH YUWONO : 814267192 : PURWOKERTO
Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran
yang menjadi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PGSD 4412 ) p
ada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPBJJ UT.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Lumbir, 15 Maret 2008 Teman Sejawat Yang menyatakan Mahasiswa
Hartono, S. Pd. NIP. 131323678
Teguh Yuwono NIM 8142267192
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI TERHSDSP SISWA
Mata Pelajaran Kelas Hari/Tanggal Fokus Observasi:
: IPS : VI (Enam) : Selasa, : Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kemunculan Tiap Siklus No Aspek Yang Diamati Siklus I Ada 1 2 3 4 5 6 7 8 Siswa
membawa buku sumber Siswa membawa alat pelajaran Siswa aktif bertanya Siswa akti
f merespon pertanyaan guru Siswa aktif menanggapi jawaban teman Siswa aktif menc
atat penjelasan guru Siswa konsentrasi dalam mengikuti pelajaran Siswa aktif men
gerjakan tugas
Siklus I keaktifan siswa hanya 50%
Siklus II keaktifan siswa menc
apai 75% Siklus III keaktifan siswa mencapai 100% Tdk ada Siklus II Ada Tdk ada
Siklus III Ada Tdk ada
Catatan :
Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU
Mata Pelajaran Kelas Hari/Tanggal Fokus Observasi
: IPS : VI (Enam) : Selasa, : Persiapan Mengajar Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Evaluasi Kegiatan Akhir
Kemunculan Tiap Siklus No Aspek Yang Diamati Siklus I
Ada Tdk ada
Siklus II
Ada Tdk ada
Siklus III
Ada Tdk ada
A 1 2 3 4
Persiapan Mengajar Menyiapkan tujuan perbaikan Menyediakan alat Bantu dan sumber
belajar Menyediakan lembar kerja siswa Menyiapkan lembar evaluasi siswa
B 1 2 3 4 5 6 7
Kegiatan Pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan apersepsi Memb
erikan motivasi Menggunakan metode yang tepat Menggunakan alat peraga yang sesua
i Melaksanakan keg. pembelajaran klasikal Melaksanakan keg. pembelajaran kelompo
k
8 9
Melaksanakan keg. pembelajaran individual Memberikan petunjuk atau penjelasan ya
ng berkaitan dengan isi pembelajaran
10 11
Memberikan contoh yang bervariasi Memberikan motivasi siswa untuk bertanya atau
menyampaikan pendapat
12 13 14 15
Membantu siswa menyadari kelemahan Memicu siswa untuk aktif belajar Menunjukan s
ifat ramah, luwes, tebuka Membantu menyimpulkan atau meluruskan penyerapan konse
p baru yang dipelajari
C 1 2 3 4 5
Kegiatan Evaluasi Memberikan tes awal Melakukan evaluasi proses Melakukan evalua
si akhir Menganalisis hasil evaluasi Memberikan bimbingan/penjelasan kepada sisw
a dalam mengerjakan soal
D 1
Kegiatan Akhir Memberikan tindak lanjut dalam bentuk PR atau tugas rumah
2
Menyampaikan persiapan yang harus dilakukan siswa untuk pembelajaran berikutnya
Observer