Makalah Kelompok
Mata Kuliah
Pengauditan 2
Dosen Pengampu:
Siti Noor Khikmah, S.E., M.Si.
Sutardjo, S.E., M.Si.
13.0102.0005
13.0102.0013
13.0102.0014
13.0102.0028
Disusun oleh :
Dwi Rahayuningsih
Erlynda Dian Afsari
Hamdelah
Arum Rahmawati.
A. Saldo Kas
Saldo kas meliputi penerimaan ditangan yang belum disetor, kas di bank,
pada rekening giro umum dan rekening tabungan, serta akun impres seperti
kas kecil dan rekening di bank untuk gaji. Ini merupakan kas yang diperlukan
untuk melunasi kewajiban serta membayar gaji, dan kebanyakan entitas akan
memindahkan kelebihan kas ke beberapa bentuk investasi yang menghasilkan
bunga.
Saldo-saldo tertentu, seperti sertifikat deposito, dana pelunasan obligasi,
saldo mata uang luar negeri tertentu, dan akun-akun lain yang mempunyai
pembatasan dalam penggunaannya yang lazimnya harus diklasifikasikan
sebagai investasi.
1. Hubungan Saldo Kas dengan Siklus Transaksi
Lima siklus transaksi berhubungan langsung dengan saldo kas umum,
kelima siklus itu adalah :
a. Siklus pendapatan : Menaikkan kas
b. Siklus pengeluaran : menurunkan kas
c. Siklus pembiayaan : menaikkan dan menurunkan kas
d. Siklus investasi : menaikkan dan menurunkan kas
e. Siklus jasa personalia : menurunkan kas
2. Tujuan audit siklus kas
Kategori Asersi
Keberadaan
keterjadian (Existence
or occurrence)
Kelengkapan
Kewajiban
(Completeness)
Hak
dan
neraca
Saldo kas yang dicatat dapat direalisasi pada
(Valuation
allocation)
Penyajian
Pengungkapan
or
dan
dan
(Presention
disclousures)
and
pencatat
transaksi
penerimaan
dan
pengeluaran
lapping
guna
mendapatkan
pemahaman
tentang
manajemen
dalam
mengembangkan
model-model
DAFTAR PUSTAKA
Boynton, William C., Raymon N. Johnson, dan Walter G. Kell. 2003. Modern
Auditing 2. Jakarta: Salemba Empat