Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PROYEK
Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri
bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau
kulit yang menutupi semua bagian mulai dari jari jemari, punggung kaki hingga
bagian tumit. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau
tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu
olahraga, sepatu kerja, sepatu ortopedik dan sepatu minimalis.
Toko sepatu merupakan tempat dimana kita dapat membeli sepatu dan alas kaki
lainnya karena biasanya di toko sepatu tidak hanya menyediakan sepatu saja,
tetapi juga tersedia sandal, sepatu sandal atau bahkan sandal hak tinggi. Itu semua
dapat di temukan dengan mudah di toko sepatu.
Kebanyakan orang membeli sepatu sebagai alas kaki, tetapi ada beberapa orang
membeli sepatu juga karena alasan model dan dapat kita lihat saat ini ada beragam
model sepatu yang ditawarkan oleh toko sepatu. Jadi hal inilah yang terus
mendorong perkembangan toko sepatu.Sepatu memiliki beberapa klasifikasi
tersendiri beberapa di antaranya adalah :
Sepatu resmi

= dress shoes yaitu sepatu yang biasanya di gunakan untuk

acara acara resmi atau formal.


Sepatu casual

= casual shoes yaitu sepatu yang digunakan untuk kegiatan

sehari hari yang ti dak bertujuan untuk acara formal.


Sepatu olahraga

= athletic shoes biasanya di gunakan oleh atlet atlet sports

karena banyak keungulan yang di dapat untuk menunjang kegiatan para atlet itu .

Belakangan ini usaha sepatu semakin menjanjikan keuntungan yang


memuaskan. Hal ini dapat dibuktikan melalui semakin banyaknya permintaan
akan sepatu dan semakin menjamurnya toko khusus sepatu. Sepatu sudah menjadi
bagian kehidupan urban khususnya perkotaan. Persaingan di dunia bisnis juga
semakin tinggi. Menghadapi persaingan yang tinggi itu perlu dilakukan strategi
agar permasalahan permasalahan yang ada dapat diatasi dengan baik. Adapun
halhal yang melatarbelakangi permasalahan tersebut meliputi permasalahan
dalam menjual sepatu ke berbagai lapisan masyarakat. Keterbatasan ruang dan
waktu yang dihadapi oleh perusahaan dalam memasarkan sepatu baru juga dalam
menyampaikan informasi terhadap pelanggan dengan cepat dan tepat. Cepat dan
tepat maksudnya adalah pelanggan dapat menerima langsung informasi tentang
sepatu yang mereka inginkan. Dimana kita sebelumnya memperoleh informasi
tempat belanja dari brosur brosur , koran, majalah, ataupun dari mulut kemulut.
Pendistribusian/pembelian sepatu biasanya dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
1.

Saluran langsung
Untuk mencapai konsumen secara langsung kita bisa menggunakan jasa sales
untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat,agar konsumen dapat
mengetahui harga dan kualitas produk yang kita jual,dankita juga membuat
katalog agar konsumen dapat lebih mudah untuk mengakses produk yang kita
jual.

2.

Saluran satu tingkat


Saluran ini terdapat satu perantara di antara produsen dan konsumenuntuk
mencapai konsumen melalui perantara pedagang lain,dengan cara menjual sepatu
ke toko-toko sepatu lain dengan harga grosir,sehingga konsumen dapat mudah
untuk mencari merk sepatu yang kita jual melalui took lain.

3.

Saluran dua tingkat


Kita menjual kepada para distributor untok di jual kepada peritel seperti di pasarpasar tradisional,dan di saat konsumen btuh bbarang yang kita jual,konsumen

dapat langsung menghubungi para distributor tersebut dan kami siap untuk
mengantar barang yang di inguinkan konsumen.
( http://tokosepatusalim.blogspot.co.id/2013/06/strategi-distribusi-jasa-padapenjualan.html)
lokasi toko sepatu biasanya bertempat di mall,pertokoan,bahkan toko
toko kecil yang berada di pinggiran jalan.toko sepatu memiliki bebeapa macam
konsep tersendiri,ada yang berfokus pada sports,sepatu kasual ,bahkan sampai
sepatu resmi.jam operasional toko sepatu (jam 10-20.00) pada hari biasa
sedangkan pada hari libur jam kerja bisa dari (00.00-00.00)

I.2 ALASAN PEMILIHAN JUDUL


Proyek Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki nama FAME.US
yang dibaca sebagai famous yang berarti paling terkenal.dengan nama ini kita
berharap toko sepatu ini menjadi toko sepatu yang terkenal yang memiliki
kredibilitas yang baik dan memmiliki kualitas pelayanan yang profesional serta
kualitas yang terjamin.

1.4 LATAR BELAKANG MASALAH


Sampai saat ini ada beberapa kendala yang dialami oleh toko yaitu,
adalah dalam melakukan promosi kepasaran yang luas toko sepatu masih
melakukannya dengan cara menyebarkan brosurbrosur, selembaranselembaran
dan menjadi sponsor dalam acaraacara olah raga khusunya off road dan balapan.
Hal ini dinilai masih kurang efektif untuk mencapai area promosi yang lebih luas.
Selain itu dalam melakukan penjualan produknya konsumen masih harus
mendatangi langsung toko tersebut. Kemudian konsumen mencari dan memilih
produk yang mereka cari dan mencobanya, apabila barang yang dicari konsumen
ada. Kemudian konsumen membayarkan sejumlah uang kepada penjaga toko
tersebut dan mendapatkan struk pembelian. Selain itu pula, dalam proses
pembukuan untuk pembuatan laporan rekapitulasi.

penjualan sepatu dapat membantu pelanggan dalam memperoleh informasi


tentang sepatu yang diinginkan, baik mengenai harga, jenis, gambar dan ukuran
sepatu. Perusahaan sepatu juga akan dapat memperoleh pelanggan dan
keuntungan yang semakin banyak karena dengan ini pelanggan dapat melakukan
pemesanan terhadap sepatu walaupun tempat penjualannya sangat jauh.

1.4 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana kita menanggapi keinginan konsumen terhadap model sepatu?
2. Bagaimana cara untuk membuat konsumen agar konsumen tertarik untuk
mengunjungi toko kita?
3. Bagaimana cara pendistribusian barang baru agar datang tepat waktu

1.5 TUJUAN DAN SASARAN


1.5.1 TUJUAN

Tujuan penulisan studi kelayakan proyek toko sepatu FAME.US


adalah memberikan bahan tinjauan dan analisis studi kelayakan proyek toko
sepatu FAME.US terhadap aspek pasar, pemasaran, produksi, teknis
teknologis, manajemen sumber daya manusia, ekonomi-keuangan serta
dampak sosial, lingkungan dan hukum.
1.5.2 SASARAN

Sasaran penulisan studi kelayakan proyek toko sepatu FAME.US adalah:


a. Investor selaku perorangan atau badan yang akan menanamkan modal,
b. Kreditur selaku badan yang akan memberikan pinjaman modal kerja
usaha.

1.6 LINGKUP STUDI


Batasan-batasan dari proyek toko sepatu FAME.US adalah

1. Usaha di bidang jual beli alas kaki dengan fasilitas pendukung toko
aksesoris sepatu
2. Lokasi usaha berada di Jalan Babarsari, Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (timur Sahid JWalk)
3. Analisis studi kelayakan proyek dilakukan dari berbagai aspek

meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek produksi, teknis dan


teknologis, aspek ekonomi dan keuangan serta aspek lingkungan

1.7 MANFAAT
Manfaat dari penulisan studi kelayakan proyek toko sepatu FAME.US
adalah:
1. Mendapatkan bahan tinjauan dan analisis studi kelayakan toko sepatu
FAME.US terhadap aspek-aspek studi kelayakan proyek sehingga
dapat dilihat apakah proyek layak untuk diimplementasikan dalam
pendirian usaha.
2. Mendapatkan hasil evaluasi dalam perencanaan suatu usaha untuk
menentukan arah kebijakan proyek selanjutnya.

1.8 METODE PEMBAHASAN


Pembahasan studi kelayakan

proyek

toko sepatu

FAME.US

menggunakan metode:
a. Observasi
Observasi merupakan studi yang didasarkan pada pencarian data dari
sumber-sumber yang menyediakan informasi berupa data statistik
resmi dari pemerintah (Bappeda dan Badan Pusat Statistik) yang
didapat dari buku Kementrian Pekerjaan Umum dan website Bappeda
dan Badan Pusat Statistik DIY.
b. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan studi yang didasarkan pada literatur yang
telah ada yaitu buku-buku mengenai studi kelayakan proyek dan
contoh-contoh studi kelayakan untuk proyek yang telah dibuat
sebelumnya.

c. Studi lapangan
Studi lapangan merupakan studi yang didasarkan pada penelitian di
lapangan. Penelitian berupa analisa lokasi, akses, potensi pasar di
sekitar lokasi serta keunggulan yang dimiliki lokasi.

1.9 SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika penulisan studi kelayakan proyek toko sepatu FAME.US
adalah:
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Grafik
Daftar Skema
Daftar Tabel
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1

DESKRIPSI PROYEK

1.2

LATAR BELAKANG PROYEK

1.3

LATAR BELAKANG MASALAH

1.4

RUMUSAN MASALAH

1.5

TUJUAN DAN SASARAN

1.6

LINGKUP BATAS

1.7

MANFAAT

1.8

METODE PEMBAHASAN

1.9

SISTEMATIKA PENULISAN

BAB II STUDI KELAYAKAN PROYEK PROPERI


2.1
2.2

STUDI KELAYAKAN PROYEK


STUDI PRESEDEN PROYEK UKM

BAB III ASPEK PASAR, PEMASARAN DAN PRODUKSI


3.1 ASPEK PASAR
3.1.1 PERMINTAAN PRODUK DI MASA MENDATANG

3.1.2
PERSAINGAN DI PASAR
3.1.3 FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI
3.2

PERMINTAAN DAN PERSAINGAN DI PASAR


ASPEK PEMASARAN
3.2.1 PROSPEK PEMASARAN
3.2.2 STRATEGI PEMASARAN

3.3

ASPEK PRODUKSI
3.3.1 KAPASITAS PRODUKSI EKONOMIS
3.3.2TEKNOLOGI DAN PERALATAN PRODUKSI
3.3.3 PENGADAAN BAHAN

BAB IV ASPEK TEKNIS TEKNOLOGIS


4.1 PENENTUAN LOKASI DAN LETAK PRODUKSI
4.2 PEMILIHAN TEKNIS TEKNOLOGIS
BAB V ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
5.1 PENGERTIAN SDM
5.2 PERANAN MANAJEMEN DAN PENGELOLAAN SDM
5.3 PENGADAAN SDM
BAB VI ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN
6.1 PENDAHULUAN
6.2 ASPEK INVESTASI
6.3 ASPEK KEUNTUNGAN
6.4 Break Even Point (BEP)
BAB VII ASPEK DAMPAK SOSIAL, LINGKUNGAN DAN HUKUM
7.1 PENGERTIAN DAN LINGKUP KAJIAN DAMPAK
SOSIAL DAN LINGKUNGAN
7.2

PEMANTAUAN

DAN

PENGELOLAAN

SOSIAL

DAN LINGKUNGAN
7.3 TINJAUAN ASPEK HUKUM PADA KEGIATAN USAHA
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 KESIMPULAN
8.2 SARAN

BAB II
STUDI KELAYAKAN PROYEK PROPERTI
2.I STUDI KELAYAKAN PROYEK
Fokus utama studi kelayakan proyek terpusat pada empat macam aspek
yaitu:
a
b
c
d

Pasar dan pemasaran barang atau jasa yang akan dihasilkan proyek,
Produksi, teknis dan teknologis,
Manajemen dan sumber daya manusia,
Keuangan dan ekonomi.
Dalam kasus rencana investasi proyek tertentu, seringkali

diperlukan juga evaluasi aspek hukum dan analisa mengenai dampak


lingkungan (AMDAL). Aspek-aspek yang menjadi fokus di atas saling
berkaitan satu dengan yang lain.
Hasil penelitian aspek tertentu, seringkali dipergunakan sebagai bahan
masukan penelitian aspek yang lain.sebagai contoh proyeksi manajemen
dan sumber daya manusia yang baik akan meningkatkan aspek keuangan
dan ekonomi bagi proyek yang akan di jalankan.

Kesimpulan tentang kelayakan proyek yang direncanakan harus


didasarkan pada integrasi hasil temuan semua aspek.
Evaluasi aspek pasar dan pemasaran meneliti apakah pada masa yang
akan datang, ada cukup permintaan di pasar yang dapat menyerap produk
yang akan dihasilkan proyek.
Evaluasi aspek produksi, teknis dan teknologis mencakup penentuan
kapasitas produksi ekonomis proyek, jenis teknologi dan peralatan
produksi yang diusulkan untuk dipakai, pemilihan lokasi dan letak
proyek serta pengadaan bahan baku, bahan pembantu dan fasilitas
pendukung.
Evaluasi aspek manajemen dan sumber daya manusia mencakup
penelitian jenis dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk
mengelola dan mengoperasikan proyek.
Evaluasi aspek keuangan dan ekonomi mencakup penghitungan anggaran
investasi yang dibutuhkan untuk membangun dan mengoperasikan
proyek, struktur dan sumber pembiayaan investasi yang sehat serta
prospek kemampuan proyek menghasilkan keuntungan.
2.3 STUDI PRESEDEN PROYEK USAHA KECIL MENENGAH
A.FOLK STORE GEJAYAN

GAMBAR 2.2.A1 FOLK STORE GEJAYAN


Sumber: Dokumentasi Penulis, 2016

Alamat

Jalan gejayan no 23 yogyakarta

Senin minggu

Jam Buka
:

10.00 22.00 WIB

Catatan: Hari libur nasional tutup

Teknologi

Mesin kasir
Air conditioner (AC)
Wifi
Komputer
N

MEREK SEPATU

RANGE HARGA

O
1
2
3
4
5
6
7

NIKE
CONVERSE
ASICS
PUMA
NEW BALANCE
ADIDAS
VANS

Rp 499.000,00 - Rp 1.199.000,00
Rp 700.000,00 Rp 1.000.000,00
Rp 500.000,00 Rp 4.384.800,00
Rp 499.000,00 Rp 1.299.000,00
Rp 408.000,00 Rp 1.639.000,00
Rp 320.000,00 Rp 1.149.900,00
Rp 650.000,00 Rp 899.000,00

Tabel 2.2.1 Tabel Barang dan Daftar Harga

GAMBAR 2.2.A2 SEPATU NIKE


SUMBER : www.instagram.com/folk.store

Nike Air Presto Black/White


Rp.1.800.000

GAMBAR 2.3.A3 SEPATU CONVERSE


SUMBER : www.instagram.com/folk.store

Converse CT II Black
Rp.1.550.000,00

GAMBAR 2.2.A4 SEPATU ASICS


SUMBER : www.instagram.com/folk.store

Asics Gel Lyte III Monaco Blue/White


Rp.2.250.000,00

GAMBAR 2.2.A5 SEPATU PUMA


SUMBER : www.instagram.com/folk.store

Puma Blaze of Glory x Ronnie Fieg KITH x Highsnobiety


RP.3.500.000,00

GAMBAR 2.2.A6 SEPATU NEW BALANCE


SUMBER : www.instagram.com/folk.store

New Balance M1400 NV Black


Rp.1.299.000,00

GAMBAR 2.2.A7 SEPATU ADIDAS


SUMBER : www.instagram.com/folk.store

Adidas NMD R1 Black


Rp.3.300.000,00

GAMBAR 2.2.A8 SEPATU VANS


SUMBER : www.instagram.com/folk.store

Vans Classic Old Skool Navy


Rp.650.000,00

B. PENNY 613 STORE JAKARTA

Gambar 2.2. B1
Sumber : dokumentasi pribadi

Alamat : Raya Lot 8 No B2, Jl. Kemang Utara F No.64, Bangka, Jakarta Selatan,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720
Jam buka : 12.00-22.00
Catatan: Hari libur nasional tutup
Teknologi
Mesin kasir
Air conditioner (AC)
Wifi
Komputer
NO
1
2
3
4
5

MERK SEPATU
NEW BALANCE
ADIDAS
LAKAI
NIKE
VANS

RANGE HARGA
Rp.700.000,00 Rp.3.000.000,00
Rp.600.000,00 Rp.1.500.000,00
Rp.600.000,00 Rp.1.500.000,00
Rp.1.000.000,00 - Rp.2.000.000,00
Rp.500.000,00 Rp.2.000.000,00

GAMBAR 2.2.B2 SEPATU NEW BALANCE


SUMBER : www.penny-613.com

New Balance M1300BB USA Black/Red


Rp.3.000.000,00

GAMBAR 2.2.B3 SEPATU ADIDAS


SUMBER : www.penny-613.co

Adidas Skateboarding Busenitz Black/Brown


Rp.1.150.000,00

GAMBAR 2.2.B4 SEPATU LAKAI


SUMBER : www.penny-613.com

Lakai Griffin Black/Suede


Rp.800.000,00

GAMBAR 2.2.B5 SEPATU NIKE


SUMBER : www.penny-613.com

Nike SB Eric Koston 2 Black/Venom


Rp.1.850.000,00
]

BAB III
ASPEK PASAR, PEMASARAN DAN PRODUKSI
3.1 ASPEK PASAR
3.1.1

Permintaan Produk pada Masa yang Akan Datang (Demand Forecasting)


Cara terbaik untuk memperkirakan jumlah permintaan produk pada
masa yang akan datang (demand forecasting) adalah menelaah terlebih
dahulu perkembangan permintaan produk tersebut dari masa yang lalu
hingga dewasa ini. Hal ini disebabkan karena antara permintaan produk
pada masa yang akan datang dan pada masa lampau terdapat hubungan
korelasi.
Demand Forecasting dengan Metode Ekstrapolasi Perkembangan
Permintaan: Metode Arithmatic (Linear) Trend

Metode arithmetic (linear) trend dalam demand forecasting


menyatakan apabila fluktuasi permintaan produk pada tahun-tahun yang
lampau tidak terlalu tajam maka permintaan produk pada tahun-tahun
mendatang dapat diperkirakan dengan jalan mengekstrapolasi tren
perkembangan permintaan itu dengan mempergunakan persamaan
matematis garis lurus:
Y = a + bx
di mana:
Y

= Jumlah permintaan yang diperkirakan tiap masa tertentu

= Jumlah permintaan rata-rata pada masa yang lampau

= Nilai trend perubahan permintaan dari satu masa ke masa

berikutnya
x

= Masa proyeksi yang dicari.

Tabel Permintaan sepatu dari tahun 2011 sampai tahun 2014


No
1
2
3
4
5

Nama
Nike

2011
128.500.00

2012
130.000.00

2013
140.000.00

2014
156.800.00

Converse

0
142.000.00

0
150.000.00

0
157.450.00

0
168.000.00

Asics
Puma
New Balance

0
69.750.000
59.869.000
100.000.00

0
79.980.000
60.000.000
110.000.000

0
89.870.000
65.500.000
112.678.000

0
97.500.000
80.000.000
130.000.00

135.600.00

0
141.000.00

Adidas

0
115.500.000 129.895.00

Vans

0
110.000.000 109.700.00

0
120.000.00

0
127.676.00

729.619.00

0
769.575.00

0
821.098.00

0
900.976.00

JUMLAH

Tahun
2011

Permintaan (p)
729.619.000

D
-4

D2
16

PD
-2.918.476.000

Trend jumlah permintaan


805.317.000-(4x97.913.488) =

2012

769.575.000

-1

-769.575.000

413.663.049
805.317.000-(1x97.913.488)=

2013

821.098.000

+1

821.098.000

707.403.512
805.317.000+(1x97.913.488)=

2014

900.976.000

+8

64

7.207.808.000

903.230.488
805.317.000+(8x97.913.488)=

D2=82

PD=8.028.906.000

1.588.624.904
n= 4

P=3.221.268.0
00

Perkiraan Jumlah Permintaan Sepatu 2015-2019


Tahun

Deviasi

Jumlah Permintaan

2015

+16

805.317.000+(16x97.913.488)
=

2016

+24

2.371.932.808
805.317.000+(24x97.913.488)
=

2017

+32

3.155.240.712
805.317.000+(32x97.913.488)
=

2018

+40

3.213.763.316
805.317.000+(40x97.913.488)
=

2019

+48

4.721.856.520
805.317.000+(48x97.913.488)
=
5.505.164.424

180,000,000
160,000,000
140,000,000
NIKE

120,000,000

CONVERSE

100,000,000

ASICS

80,000,000

PUMA
NEW BALANCE

60,000,000

ADIDAS
VANS

40,000,000
20,000,000
0
2011

2012

2013

2014

Sumber : en.wordpress.com

Pada grafik diatas menunjukan bahwa jumlah permintaan sepatu mengalami


peningkatan.
3.1.2

Persaingan di Pasar
Gambaran tentang jumlah permintaan pasar yang cukup untuk
menampung produk yang akan dihasilkan proyek belum cukup memadai.
Hal ini disebabkan karena permintaan pasar harus diperebutkan dengan
perusahaan dalam negeri yang lain. Oleh karena itu, dalam evaluasi
aspek pasar perlu pula dievaluasi aspek persaingan pasar.
Analisis Persaingan: di dalam pasar jual beli sepatu, terdapat banyak
persaingan antar penjual. Baik dari lokasi, maupun cara. Pada dasarnya,
penjual berlomba-lomba memberikan kualitas terbaik, bisa dari segi
pelayanan, maupun barang yang akan dijual. Sistem penjualan dan
pemasaran merupakan aspek penting dalam pemasaran, guna menarik
perhatian konsumen dalam proses jual belinya. Berbagai inovasi harus
segera dilakukan jika ingin terus bisa bersaing di pasar.

3.1.3

Faktor Eksternal Perusahaan yang Mempengaruhi Permintaan dan

Persaingan

Perkembangan permintaan produk serta suasana persaingan di


pasar dapat dipengaruhi berbagai macam faktor dari luar perusahaan, di
antaranya:
A. Perkembangan Ekonomi Nasional, Regional dan Internasional
Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan bahwa
tahun 2016 merupakan tahun pesimis bagi pertumbuhan ekonomi
global. Proyeksi peningkatan suku bunga di Amerika Serikat dan
perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina memicu resiko besar
terhadap perokonomian dunia. Laju pertumbuhan perdagangan
dunia melambat dan penurunan harga minyak berdampak buruk
terhadap perekonomian berbagai negara (indonesian.irib.ir).
Krisis ekonomi yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2016 ini
dapat mempengaruhi kondisi ekonomi nasional di Indonesia.
Kondisi ekonomi ini mempengaruhi harga teknologi dan bahan
baku sekaligus daya beli konsumen, dalam hal ini pembeli di toko
sepatu, sehingga mempengaruhi jumlah permintaan distribusi
sepatu. Apabila prediksi krisis ekonomi tahun 2016 ini benar terjadi
maka ada kemungkinan jumlah permintaan terhadap pembelian
sepatu akan menurun.
B. Pertumbuhan Penduduk dan Tenaga Beli
Pertumbuhan jumlah penduduk di Yogyakarta yang meningkat
setiap tahun menyebabkan jumlah permintaan distribusi sepatu di
pasar meningkat. . Sasaran utama toko sepatu di kawasan kledokan
adalah

mahasiswa.

Setiap

tahun,

mahasiswa-mahasiswi

di

Yogyakarta semakin bertambah. Hal ini menyebabkan jumlah


permintaan pasar sepatu semakin bertambah.
C. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi dapat menyebabkan penurunan permintaan
pasar karena konsumen akan lebih memilih menggunakan
teknologi yang lebih maju. Saat ini, toko online sudah merajalela
dikalangan masyarakat yang menyebabkan konsumen lebih
memilih untuk membeli online sepatu yang dicarinya tanpa

membuang waktu dan tenaga. Namun, teknologi ini juga memiliki


kekurangan yaitu banyaknya penipuan dan tidak tepatnya ukuran
sepatu yang akan dibeli
D. Siklus Kehidupan Produk
Jual beli sepatu saat ini berada pada tahap yang stabil dan akan
terus meningkat seiring berkembangnya fashion yang akan timbul
kemudian hari.

3.2 ASPEK PEMASARAN


Pemasaran merupakan proses penyusunan komunikasi yang ber
tujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam
kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Aspek
pemasaran menjadi hal yang penting dalam meningkatkan permintaan
barang. Jika permintaan terhadap barang kurang memadai, maka seluruh
kegiatan dalam aspek-aspek lain tidak dapat terwujud.
3.2.1 PROSPEK PEMASARAN

Lokasi usaha yang berada di lingkungan dekat dengan sarana


pendidikan mengharuskan pemasaran dengan berbagai inovasi harus
ditingkatkan. Dengan berubah-ubahnya fashion dari kaum muda, maka
pendekatan yang digunakan harus menghadirkan hal yang baru
mengikuti tren yang berjalan.
3.2.2 STRATEGI PEMASARAN

1. Pembuatan neonbox penunjuk lokasi FAME.US pada bagian


depan tempat usaha dengan rincian pembuatan sebagai berikut:
Tabel 3.10 Harga Pembuatan Neonbox
ukuran

60 x 90 meter

Harga(Rupiah)

Pemasangan (rupiah)

Rp. 900.000

Rp. 600.000

Total (Rupiah)

Rp. 1.500.000

Sumber: http://jarikreasi.com/daftar-harga-neon-box-per-meter/, 2016

2. Penyebaran brosur di sekitar tempat usaha, yaitu di kawasan


kampus yang berada di Jalan Babarsari seperti Universitas Atma
Jaya Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Batan,
Kampus II Universitas Pembangunan Nasional, Universitas

Proklamasi 45 dan Sekolah Tinggi Teknologi Nasional


Yogyakarta. Penyebaran brosur dilakukan selama satu bulan
pertama dengan rincian pembuatan sebagai berikut:
Tabel 3.1.1 Harga Pembuatan Brosur untuk Promosi Pembukaan

Jumlah
2 rim

Harga per rim (Rupiah)


Rp. 175.000

Total (Rupiah)
Rp. 350.000

Sumber: BeOne Babarsari, 2016

Pemasangan banner pada tempat usaha FAME.US untuk


menunjukkan daftar harga fasilitas di Toko sepatu FAME.US
untuk memberikan kejelasan harga sekaligus menarik konsumen.
Banner dibuat dengan reincian sebagai berikut:
Tabel 3.1.2 Harga Pembuatan Banner

Ukuran
31m

Harga per m2 (Rupiah)


Rp. 25.000

Total (Rupiah)
Rp. 75.000

Sumber: http://www.raja-cetak.com
3.

Pemberian diskon harga melalui kepemilikan kartu pelanggan


tetap yang diberikan pada pembelian produk yang ke 5 kalinya
maka kartu pelanggan tetap yang didapat dapat digunakan unrtuk
claim diskon semua produk sebesar 5-20% sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Selain itu, psikologis konsumen dapat menjadi salah satu aspek


strategi pemasaran sepatu di toko sepatu FAME.US. Metode pemasaran yang
digunakan terkait psikologis konsumen adalah dengan menyediakan produk
dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau serta memberikan jaminan seperti
mengganti produk atau tukar ulang gratis jika terdapat kesalahan pada produk
yang di tawarkan. Selain itu, usaha memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
serta ramah dapat mempengaruhi psikologis konsumen untuk kembali
mengunjungin toko sepatu lagi.

3.2 ASPEK PRODUKSI


3.2.1 Kapasitas Produksi Ekonomis
Kapasitas produksi ekonomis adalah jumlah produksi tiap masa
tertentu yang di kaji dari berbagai macam pertimbangan yang paling

menguntungkan. Kapasitas produksi ekonomis menghasilkan kegiatan produksi


yang efisien sehingga dapat menekan harga pokok produk yang akan dihasilkan
proyek. Manfaat kapasitas produksi ekonomis yang secara langsung dapat
dirasakan proyek adalah kemampuan menawarkan harga produk yang kompetitif.
A. Rencana Penjualan Tahunan Produk
Hal pertama untuk menentukan kapasitas produksi
ekonomis proyek adalah jumlah satuan penjualan tahunan produk
yang direncanakan selama masa di mana produk yang dihasilkan
proyek masih diinginkan konsumen.
Berdasarkan hasil pertimbangan permintaan terhadap sepatu,
penjualan toko sepatu FAME.US di bagi menjadi 4 season tiap
tahunnya,yang jumlah pasang sepatu yang terjual tiap seasonnya
berkisar 10 pasang di tiap tiap tipenya yang berjumlah 50 tipe.
3. 3. 2. Teknologi dan Peralatan Produksi
Teknologi Utama
- Mesin Kasir
Casio SE-S10
Jumlah
: 1 buah
Spesifikasi :
PLU

: maksimum PLU adalah 500 PLU


atau kode item barang

Tender Payment Method : Cheque,cash,credit


Fitur
: 4 level tax/pajak
Laporan
: Memiliki laporan standar mesin
kasir
Printer

: Menggunakan kertas setebal 58 mm


dan

maximal

characternya

24

character
Display

: Layar Display Operator : 8 digit

Cash Drawer

Layar Display Customer : 8 digit


: Small cash drawer/Medium

cas drawer

Dimensi

: 330 x 360 x 188 mm dengan berat


sekitar 4 kg

3.3.3

PENGADAAN BAHAN

BAB VI
ASPEK TEKNIS TEKNOLOGIS

4. 1.

PENENTUAN LOKASI DAN LETAK PRODUKSI

Gambar 4.1.1 Peta lokasi usaha Fame.us

Lokasi proyek berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak produksi


di dalamnya berada di Jalan Seturan, Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman.Lokasi ini dipilih karna pada jalan raya Seturan dekat dengan
berbagai macam sarana, kampus, resto dll sehingga kemungkinan
usaha ini berkembang cukup bagus

.Gambar 4.1.1 tampak ruko yang akan digunakan

4. 2.

PENENTUAN TEKNIS-TEKNOLOGIS
4.2.1 PENGADAAN GEDUNG TEMPAT USAHA FAME.US

Pengadaan gedung tempat usaha toko sepatu Fame.Us


dengan sistem sewa atau kontrak bangunan yang telah ada di Jalan
Seturan. Bangunan yang telah ada berupa bangunan siap pakai
sehingga perenovasian hanya mecakup design dan pemasangan AC,
lampu tambahan, penutup lantai dan pengecatan sesuai konsep.
Konsep yang digunakan adalah classic modern dengan warna coklat
dan material kayu dominan.

BAB V
ASPEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

5.1 PENGERTIAN SUMBER DAYA MANUSIA


A. Pengertian
Secara garis besar, pengertian sumber daya manusia adalah individu yang
bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan
berfungsi sebagai asset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
(Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia, Diunduh pada
bulan Juni 2016)

B. Lingkup kajian sumber daya manusia

Gambar V.1 (Sumber: http://www.slideshare.net/williamperkasa/skema-ruang-lingkupmanajemen-sumber-daya-manusia, di unduh pada tanggal 8 April 2016)

5.2 PERANAN SDM DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN


SDM
A. Peranan Sumber Daya Manusia
Peranan sumber daya manusia sangatlah berperan penting dalam
keberhasilan dalam suatu proyek. Dan seperti pada hal nya semakin baik kinerja

sumber daya manusia maka akan semakin baik perusahaan yang sedang
dikembangkan. Dan dalam melakukan proyek penjualan sepatu dibutuhkan tenaga
dari sumber daya manusia dalam menjalankan proyek tersebut.
Berikut adalah sumber daya manusia dalam proyek pengelolaan penjualan sepatu :
1

Pengelolaan Manajemen
Dalam proyek penjualan sepatu pengelolaan manajemen mengatur
bagaimana proses penjualan sepatu tersebut dapat berjalan sesuai dengan
apa yang direncanakan. Dan pengelolaan tersebut meliputi pemasaran,

pengadaan barang, dan keuangan.


Sumber Daya Tenaga
Didalam sumber daya tenaga ini, peran manusia lah yang sangat
dibutuhkan. Karena peran masyarakat juga besar dalam proyek tersebut
terutama dalam sumber daya tenaga.

B. Manajemen Pengelolaan SDM


Manajemen Pengelolaan sumber daya manusia adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan tenaga kerja,
pengembangan, kompensasi, integrasi, pemelihaan dan pemutusan hubungan kerja
dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan, organisasi, dan
masyarakat.

5.3 PENGADAAN SDM


A. Jumlah Pegawai
Jumlah pekerja yang dibutuhkan dalam usaha took sepatu Fame.Us adalah
sebagai berikut:

Pemimpin
1 orang
Bagian keuangan
2 orang
Bagian gudang
2 orang
Bagian pengiriman
2 orang
Petugas jaga
4 orang
Keamanan dan parkir
2 orang
Proyek bisnis sepatu ini beroperasi selama 12 jam, dimana system operasi
dibagi menjadi 2 shift dalam waktu 12 jam. Jumlah pegawai yang dibutuhkan
dalam satu shift adalah sebagai berikut:
Bagian gudang
Bagian pengiriman
Petugas jaga
Keamanan dan parkir

1 orang
1 orang
2 orang
1 orang

B. Pengadaan Pegawai
1

Seleksi Pegawai
Seleksi dilakukan oleh tenaga ahli yang di sewa oleh investor

untuk menyeleksi para calon pegawai. Seleksi dilakukan dalam 2 tahap:

Tahap 1 adalah seleksi CV dan ketrampilan khusus pada bidang

masingmasing calon pegawai


Tahap 2 adalah seleksi wawancara untuk mengetahui kemampuan

calon pegawai secara langsung.


Syarat dan Penempatan
a Pemimpin
Pendidikan minimal S1, memilikikemampuan leadership dan
memiliki
perilaku baik
b Bidang Keuangan
Pendidikan minimal S1 di bidang akuntan dan berperilaku baik.
c Bidang Gudang
Pendidikan minimal SMA/SMK dan berperilaku baik.
d Bidang Pengiriman
Pendidikan minimal SMA/SMK dan berperilaku baik.
e Petugas Jaga
Pendidikan minimal SMA/SMK, berpenampilan menarik dan

berperilaku baik..
f Keamanan dan Parkir
Pendidikan minimal SMP dan berperilaku baik.
Gaji Pegawai
Gaji standart pegawai atau UMR di Kabupaten Sleman pada tahun
2016 adalah.000, sebesar Rp.1.33800. Pengaturan gaji pada pegawai
sesuai dengan UMR kabupaten sleman. Berikut ini adalah gaji para
pegawai sesuai dengan keahlian masing-masing:
Pemimpin
Bagian keuangan
Bagian gudang
Bagian pengiriman
Keamanan dan parkir
Petugas jaga

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

2.100.000
1.800.000
1.500.000
1.500.000
1.350.000
1.350.000

BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN
6. 1.

PENDAHULUAN
Jika sebuah gagasan usaha/proyek yang direncanakan telah memenuhi

dalam aspek pemasaran dan teknis produksi, langkah selanjutnya adalah


mengadakan penilaian dari aspek ekonomi dan keuangan, baik yang menyangkut
dengan biaya investasi, modal kerja, maupun yang berhubungan dengan pengaruh
proyek terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan.
Kebutuhan akan kajian aspek ekonomi dan keuangan memberikan
pengaruh terhadap apa yang akan terjadi dengan adanya perusahaan, khususnya di
bidang perekonomian masyarakat setempat yang akan memberikan dampak
positif maupun negatif bagi berbagai pihak. Bagi masyarakat sendiri adanya
investasi ditinjau dari aspek ekonomi bertujuan untuk memberikan peluang bagi
peningkatan

pendapatan,

sedangkan

bagi

pemerintah

akan

memberikan

pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah


daerah.
Penjabaran aspek ekonomi dan keuangan ini secara spesifik meliputi tiga
tahap, yaitu : sub aspek investasi, sub aspek keuntungan dan break event point.

6.2.

ASPEK INVESTASI
Aspek investasi perlu dianalisis dengan beberapa tujuan,

diantaranya untuk menentukan lahan strategis bagi industri perdagangan,


memenuhi semua ketentuan perijinan, menentukan biaya studi kelayakan dan
tahap pembangunan proyek serta membuat perkiraan besar biaya penyediaan
peralatan. Dalam pencapaian tujuan yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat
juga beberapa kriteria serta batasan yang perlu ditinjau terlebih dahulu. Kriteria
tersebut diantaranya efisiensi dan nilai ekonomis, pemilihan lahan di zona
pendidikan dan pemilihan sumber daya manusia serta teknologi pada tahap
pembangunan. Sedangkan batasan-batasan dalam aspek investasi diantaranya
adalah keterikatan perijinan, kesulitan standar fee tenaga ahli, pematangan lahan,
serta kualitas sumber daya manusia terhadap teknologi.

Biaya Sewa Lahan

Harga per tahun


40.000.000
Biaya Perlengkapan

Total
40.000.000

No

Nama

Jumlah

Rak Simpan Sepatu

(UNION)
2
3

Rak Stand Sepatu


Mesin Kasir

(SHARP XE-A107)
4

Meja Kasir

Harga

Jumlah

Satuan
Rp

Rp

Harga

1.000.000,0

3.000.000,0

Rp

Rp

1.600.000,0

1.600.000,0

0
Rp

0
Rp

AC Split

(Midea 1PK
MSB2-09CRN1)
Etalase

1.500.000,0

1.500.000,0

0
Rp

0
Rp

2.500.000,0

5.000.000,0

0
Rp

0
Rp

1.000.000,0

2.000.000,0

0
Rp

TOTAL

Biaya Sepatu

No

Nama

Jumlah

Harga

Jumlah Harga

Satuan
1

Nike

50 pcs

Rp

Rp

Puma

30 pcs

700.000,00
Rp

35.000.000,00
Rp

Converse

40 pcs

648.000,00
Rp

19.440.000,00
Rp

Asics

23 pcs

375.000,00
Rp

15.000.000,00
Rp

1.000.000,0

23.000.000,00

39 pcs

0
Rp

Rp

45 pcs

650.000,00
Rp

25.350.000,00
Rp

48 pcs

720.000,00
Rp

32.400.000,00
Rp

437.000,00

20.976.000,00
Rp

5
6
7

New Balance
Adidas
Vans

TOTAL

171.166.000,0
0

No
1
2
3

Total Modal

Nama
Biaya sewa lahan
Biaya Perlengkapan
Biaya Sepatu

Jumlah
Rp 40.000.000,00
Rp
Rp 171.166.000,00

TOTAL
Modal Usaha : Rp 2.000.000.000,00 dapat dialokasikan sebesar

6.3. ASPEK KEUNTUNGAN


Berikut

ini

tabel

yang

menjelaskan

perhitungan

keuntungan per tahun dari berbagai aspek:

No
1
2

Proyeksi Pendapatan Per Tahun

Nama
Pendapatan Jual Sepatu
Pendapatan parkir

Proyeksi Biaya Pengeluaran Per Tahun

No

Nama

Pemimpin

Bagian
Keuangan
Bagian
Gudang
Bagian
Pengiriman
Keamanan
dan Parkir
Petugas
Jaga

3
4
5
6

Jumlah

Jumlah

2
2
2
4

Gaji Per
Orang

Gaji Per
Bulan

Jumlah
Biaya

Rp
2.100.000,00
Rp
1.800.000,00
Rp
1.500.000,00
Rp
1.500.000,00
Rp
1.350.000,00
Rp
1.350.000,00

Rp
2.100.000,00
Rp
3.600.000,00
Rp
3.000.000,00
Rp
3.000.000,00
Rp
2.700.000,00
Rp
5.400.000,00

Rp
25.200.000,00
Rp
43.200.000,00
Rp
36.000.000,00
Rp
36.000.000,00
Rp
32.400.000,00
Rp
64.800.000,00
Rp
237.600.000,0
0

TOTAL

BAB VII
ASPEK DAMPAK SOSIAL, LINGKUNGAN DAN HUKUM
7. 1.
PENGERTIAN DAN LINGKUP KAJIAN DAMPAK
SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Kajian mengenai dampak sosial dan lingkungan bertujuan
untuk menentukan apakah secara sosial dan lingkungan rencana bisnis
diperkirakan dapat dilaksanakan secara layak atau sebaliknya. Lingkup
kajian dampak sosial akan menghasilkan analisis tentang apa saja
dampak yang akan muncul dari usaha yang didirikan terhadap kehidupan
masyarakat sekitar usaha tersebut didirikan. Sedangkan untuk lingkup
kajian dampak lingkungan akan menganalisis dampak usaha baru ini
terhadap kondisi lingkungan alam di sekitar usaha ini berdiri.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah
suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan
diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup.
AMDAL. dapat digunakan untuk mengelola dan memantau proyek serta
lingkungannya dengan menggunakan dokumen yang benar. AMDAL
menjadi suatu prasyarat kegiatan atau usaha yang memuat pengertian
teknis dan ilmiah yang luas serta keterkaitan berbagi kepentingan sektor
serta keterlibatan peran serta masyarakat.

7. 2. PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN SOSIAL DAN


LINGKUNGAN
Rencana Kelola Lingkungan (RKL) yang dibuat dalam
pelaksanaan usaha toko sepatu Fame.Us store merupakan dokumen yang
memuat

upaya-upaya

untuk

mencegah,

mengendalikan,

dan

menanggulangi dampak penting lingkungan yang bersifat negatif dan


meningkatkan dampak positif sebagai akibat dari suatu rencana
usaha/kegiatan yang dilakukan Fame.Us Store.
Usaha toko sepatu Fame.Us tidak mendirikan bangunan baru
melainkan memanfaatkan bangunan yang sudah ada sehingga tidak
memiliki dampak negative dari sisi pembangunan.
Dampak sosial positif yang timbul dari usaha toko sepatu
Fame.us ini berupa tersedianya lapangan kerja baru bagi penduduk
sekitar yang dapat melamar pekerjaan menjadi karyawan dari usaha ini.
Sehingga, dengan membuka lapangan kerja baru, maka pengangguran
dapat sedikit ditekan jumlahnya. Selain itu, dampak positif lainnya yaitu
akan meningkatnya pendapatan penjaga parkir dan warung makanan
disekitar tempat itu sehingga turut mensejahterakan pelaku-pelaku
ekonomi disekitar tempat usaha
Dampak sosial negative yang mungkin akan timbul adalah
keramaian yang akan terjadi jika pengunjung datang bersamaan sehingga
jumlah pengunjung akan menimbulkan kepadatan lalu lintas.
Pengelolaan lingkungan yang dilakukan usaha ini adalah
penggunaan plastik yang diganti dengan penggunaan kertas daur ulang
untuk kemasan belanja , hal ini adalah program khusus yang ditujukan
demi mengurangi pencemaran lingkungan

7. 3. TINJAUAN ASPEK HUKUM PADA KEGIATAN USAHA


Aspek hukum yang harus dipenuhi pada kegiatan usaha berupa
persyaratan perizinan mendirikan usaha:
A Persyaratan Izin Usaha Toko Modern
Pasal 12 dan 13 Perpres 112/2007 dan Pasal 12 Permendag 53/2011
persyaratan izin usaha toko modern adalah sebagai berikut:
1 Fotokopi Surat Izin Prinsip dan Bupati/Walikota atau Gubernur
2

Pemerintah Provinsi
Hasil Analisa Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat serta

3
4
5
6
7
8

rekomendasi dari instansi yang berwenang


Fotokopi Surat Izin Lokasi dan Badan Pertahanan Nasional
Fotokopi Surat Izin Undang-Undang Ganggan (HO)
Fotokopi Surat Izin Mending Bangunan (IMB)
Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahan
Rencana Kemitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha Kecil
Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan dan mematuhi
ketentuan yang berlaku
Studi Kelayakan termasuk analisis mengenai dampak

lingkungan, terutama sosial budaya dan dampaknya bagi pelaku


perdagangan eceran setempat. Surat Permohonan Izin Usaha Toko
Modern tersebut ditandatangani oleh pemilik atau pengelola
perusahaan dan akan diajukan kepada penerbit izin. Selanjutnya
apabila dokumen permohonan telah lengkap, Bupati/Walikota atau
Gubernur Pemerintah Provinsi akan mengeluarkan Izin Usaha Toko
Modern. Kewenangan untuk menerbitkan Izin Usaha Toko Modern
tersebut dapat dilimpahkan kepada kepala dinas atau unit yang
bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu.
Pembinaan dan Pengawasan terkait pendirian dan pengelolaan
toko modern merupakan kewenangan dari Pemerintah dan Pemerintah
Daerah setempat, sehingga untuk implementasi perizinan toko modern
akan mengacu pada peraturan pelaksana yang diterapkan oleh
pemerintah daerah setempat.

B Tanda Daftar Perusahaan (TDP)


Berdasarkan Pasal 2 (1) Permendag 36/07, setiap perusahaan wajib
untuk mendaftarkan daftar perusahaannya yang disahkan oleh pejabat
yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahaan. Perusahaan
dapat berbentuk antara lain:
1 PT,
2 Persekutuan Komanditer (CV),
3 Firma;
4 Perorangan;
5 Perusahaan asing dengan status Kantor Pusat, Kantor Tunggal,
Kantor Cabang, Kantor Pembantu, Anak Perusahaan, dan
Perwakilan Perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan
usahanya

di

wilayah

Republik

Indonesia.

Sehingga, setiap penyelenggara toko modern, wajib untuk


memperoleh TDP.
Usaha toko Sepatu Fame.Us termasuk jenis perusahaan
bentuk firma yaitu usaha yang dijalankan oleh beberapa orang (C24
dijalankan oleh 5 orang) dengan memakai nama bersama. Masingmasing pemilik usaha wajib menyerahkan kekayaan pribadi sesuai
yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
C Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Setiap orang yang akan mendirikan bangunan wajib
mengikuti persyaratan administratif yang berlaku yaitu salah satunya
memiliki Izin Mendirikan Bangunan gedung yang diatur pada Pasal 7
UU 28/2002 dan peraturan pelaksanaannya pada Pasal 14 PP 36/2005.
Izin Mendirikan Bangunan gedung diberikan oleh pemerintah daerah
yang memiliki peraturannya masing-masing. Peraturan IMB usaha
toko sepatu Fame.Us diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Sleman nomor 6 tahun 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan
Bangunan.
D Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Pengajuan permohonan Surat

Keterangan

Domisili

Perusahaan dapat ditujukan kepada kelurahan setempat lokasi toko

modern. Dalam usaha toko sepatu Fame.US Surat Keterangan


Domisili Perusahaan diajukan permohonannya kepada Kelurahan
Caturtunggal.
E Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (bila pendirian dilakukan melalui
perjanjian waralaba)
Jjika pendirian ritel modern/toko modern adalah hasil dari
perjanjian waralaba maka berdasarkan PP 42/2007 harus memiliki
Surat Tanda Pendaftaran Waralaba. Dikarenakan usaha toko sepatu
Fame.Us tidak berdasarkan pada perjanjian waralaba, maka dokumen
ini tidak diperlukan
F Izin Gangguan
Berdasarkan Pasal 1 nomor 3 Permendagri 27/2009, Izin
Gangguan adalah pemberian izin tempat usaha/kegiatan kepada orang
pribadi atau badan di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya,
kerugian dan gangguan, tidak termasuk tempat atau kegiatan yang
telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.
Usaha toko sepatu Fame.Us yang berada di pinggir jalan dapat
menimbulkan gangguan berupa kebisingan dari aktivitas jual beli di
lokasi toko terutama pada malam hari karena biasanya pada malam
hari

pengunjung

semakin

meningkat

dan

akan

mengganggu

masyarakat sekitar tempat usaha sehingga Izin Gangguan ini


diperlukan dalam pendirian usaha.

BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 KESIMPULAN
Berdasarkan poin-poin bab diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha
took sepatu ini layak untuk dijalankan. Hal ini berdasar pada kesimpulan tiap
aspek-aspek yang telah dibuat. Pada aspek pemasaran, pangsa pasar ditujukan
untuk mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum. Bagi mahasiswa dan pelajar
digunakan sebagai keperluan, sedangkan masyarakat umum digunakan sebagai
keperluan dan koleksi. Aspek Jual sepatu ini adalah jasa berupa layanan jual beli
sepatu. Kemudian pada aspek teknis dan teknologis, pembuatan fasilitas, sarana
dan prasarana utama dan penunjang dibangun sesuai standart yang telah
ditentukan, dengan klasifikasi dan syarat yang sudah terpenuhi. Pada aspek
sumber daya manusia adalah menggerakan pekerja melalui seleksi oleh tenaga
ahli. Aspek ekonomi dan keuangan yaitu modal awal melalui dana pribadi.
Kesimpulan untuk aspek sosial dan hukum adalah, pembangunan tetap
memperhatikan aspek sosial dan hukum yang berlaku di sekitar sesuai dengan
sosial-ekonomi, dan budaya daerah setempat.

Anda mungkin juga menyukai