1.
2.
ANNEX II. Pencemaran oleh bahan cair beracun dlm bentuk curah (6 April
1987).
3.
ANNEX III. Pencemaran oleh barang berbahaya dlm bentuk terbungkus (1 Juli
1991).
4.
5.
6.
pembuangan residu.
2. Cargo & Ballast Record Book:
Tanker minyak ukuran 150 grt atau lebih dan kapal lain selain tanker ukuran
400 grt atau lebih.
OFE : Oil filtering eqpt / utk mengatur pembuangan minyak dilaut sebanyak 15
ppm
-
Wilden pump : utk menyerap tumpahan minyk dan di pompa ke slop tank
OWS ( Oil Water Separator ) alat yg berfuingsi untuk memisahkan minyak dan
selama pencucian
9. A. Sludge Tank ialah tangki untuk menampung minyak kotor hasil pemisahan oleh
OWS terhadap air got.(Kapasitas minimum 2% dr volume tanki muatan)
B. Oil Water Separator (OWS) ialah suatu alat yang gunanya untuk memisahkan
minyak dari air yang berasal dari bilga (got) kamar mesin.
C. Water Interface Detector ialah suatu alat untuk mengukur ketebalan / kandungan
minyak yang berada diatas permukaan air didalam tangki muatan dan tangki
ballast
10. a) Apa kegunaan Oil Discharging Monitor (ODM) dan Control System (CS).
Sistim pengawasan & pemantauan buangan air berminyak dari cucian tangki
muat, endapan2 residu dalam tanki muat, pembongkaran ballast kotor.
CS : alat ini mampu merekam minyak yg keluar dalam liter / mill laut sampai 15
ppm. Bila melebihi alarm berbunyi.
c. Survey tambahan :
Survey yang dilakukan sewaktu apabila ditemui kondisi kapal di bawah
standart
c.
Kalau terjadi polusi segera ambil tindakan dg cepat seingga tdk meluas
kemana-mana.
b.
Claim ganti rugi tsb kadaluarsa sejak : terjadi musibah, tetapi dlm waktu
tertentu tdk di laporkan dan di anggap hilang.
c.
CLC berlaku bagi kpl : yg negaranya telah meratifikasi konvensi sesuai dg
kepres no = 18 /1978 bulan juni 1978
15. a).Air ballast bersih ialah : Air ballast bersih dan tidak ada cerminan minyak di
atasnya.
b).Daerah khusus ialah : Wilayah laut karena alasan tehnis yg berhubungan dgn
oceanografi dan ekologi yg mengikat dlm hal pencegahan pencemaran laut oleh
minyak yg di persyaratkan .( mediteranian sea, Black sea, Baltic Sea, Gulf area, Gulf
of aden &
Red sea)
17. A. Pembuangan minyak atau campuran berminyak dari Ruang Mesin dilarang
(untuk semua kapal), kecuali memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Kapal sedang berlayar
Kapal tidak berada pada daerah khusus
Kapal berada pada jarak minimum 12 mil laut dari daratan
Kandungan minyak < 100 PM
Kapal mengoperasikan suatu Sistem Pemonitoran + Pengendalian pembuangan
minyak + Perlengkapan pemisah air berminyak + Sistem Penyaringan Minyak.
B. Pembuangan minyak atau campuran berminyak dari Ruang Muat dilarang (untuk
kapal tangki minyak), kecuali memenuhi persyaratan persyaratan sebagai
berikut :
Kapal sedang berlayar
Kapal tidak berada pada daerah khusus
19. Lembaga lembaga yang dibentuk secara Internasional untuk menjamin ganti
rugi pencemaran yang diakibatkan karena minyak !
TOVALOP (Tanker Owner Voluntary Agreement Concerning Liability for Oil
Pollution) yg berdiri pd tahun 1969, dibentuk oleh pemilik kapal.
CRISTAL (Contract Regarding and Interim Supplement to Tanker Liability of Oil
Pollution) yang berdiri pada tahun 1971, dibentuk oleh pemilik minyak yang
diangkat oleh kapal tangki anggota TOVALOP.
P & I Club (Protection and Indemnity Club) yaitu lembaga perlindungan pengganti
kerugian yang merupakan gabungan dari beberapa Perusahaan Asuransi.
20. Dokumen dokumen yang harus dibawa oleh kapal tangki minyak selama
berlayar ialah :
- Oil Record Book (Buku Catatan Minyak) bagian I dan bagian II.
- Loading and Damage Stability Information Book
- ODM Operation Manual
- Crude Oil Washing Operation and Equipment Manual
- Clean Ballast Tank Operation Manual
- Instruction and Operation Manual of OWS and Filtering Equipment
- Shipboard Oil Pollution Emergency Plan (SOPEP)
22. a. Nama apa yang tidak boleh digunakan untuk penanda (marking)bahan
merusak dalam kemasan.
Jawab : Nama yang tidak boleh digunakan adalah nama-nama niaga tidak boleh
digunakan sebagai nama teknis yang tepat dan selanjutnya ditandai dengan label
khusus atau cetakan label yang menyatakan bahwa isinya berbahaya.
b.
Kotoran-kotoran dari toilet, WC, Urinal, ruang perawatan, kotoran hewan, serta
campuran dari buangan tersebut..
-
Semua jenis sisa-sisa makanan, bahan-bahan buangan rumah tangga dan bahanbahan lainnya, tidak termasuk ikan segar dan bagian-bagian lain yang terjadi
selama pengoperasian kapal.
23. Sebutkan contoh bahan cair yang merusak kategori A, B,C, D
-
24. Sebutkan persyaratan ukuran kapal tanker yg hrs dilengkapi dengan Double
Bottom dan Double Hull !
-
Double Bottom dan Double Hull utk ukuran kapal : 5.000 DWT ke atas.
Flow meter
Computing unit
Control System)
Garbage management
diperuntukan bagi : kapal ukuran
cair
yang
merusak kategori C di
Kapal sedang berlayar dg kec.7 knot untk kapal bertenaga, 4 knot kapal tak
bertenaga.
-
Jarak pembuangan > 12 mil dari daratan yang mempunyai kedalaman air tdk
kurang 25 meter.
31. Jelaskan bagaimana procedure bersih untuk kapal sebelum tiba di Pelabuhan
Muat dan pada waktu Kapal tiba di Pelabuhan Muat :
- Sebelum Kapal tiba di Pelabuhan
Muat :
Kapal tangki minyak setelah selesai membongkar muatannya di Pelabuhan bongkar,
memerlukan air ballast untuk menstabilkan kapal agar dapat berlayar kembali
dengan aman menuju Pelabuhan Maut.
Air ballast diisikan kedalam beberapa tangki bekas muatan sebelum meninggalkan
Pelabuhan Bongkar Air ballast kotor tersebut biasanya dibuang di tengah Laut dan
diisi kembali dengan air yang lebih bersih
-
Air ballast bersih tersebut di buang di Pelabuhan Muat agar tangki tangki muatan
yang berisi air ballast dapat diisi lagi dengan muatan minyak.
32. Konstruksi persyaratan konstruksi dan peralatan bagi Kapal Tangki Minyak 1.K
150 GRT ialah :
Jenis : - Crude Oil < 2.000 DWT
- Product Oil < 30.000 DWT
a.
OWS
b.
Strorage Tank
c.
d.
e.
f.
Oil Water Interface Detector (Alat pengamat batas antara minyak dan air)
g.
Oil Discharge Monitoring & Control System (Pemonitoran dan Pengawasan
buangan berminyak)
h.
Discharge Manifold for shore reception facilities (Manifold Pembuangan dari
Ruang Muat ke Saran Penampungan di darat)
i.
Discharge of Effluent to Sea above Ballast Water Line (Pembuangan Limbah
Ruang Muat ke laut diatas garis air)
j.
Means for Stopping Discharge (Peralatan untuk menghentikan pembuangan
limbah berminyak dari Ruang Muat, kecuali Kapal Lama)
k.
l.
m.
33. a. Minyak dikategorikan sebagai penyebab polusi yang terberat dan berbahaya,
sebab
MARPOL 73/78 merupakan hasil dari International Convention for the Prevention
of Pollution from Ships tahun 1973 disempurnakan dengan TSPP ( Tanker Safety
and Pollution Prevention ) Protocol tehun 1978 dan konvensi ini dikenal dengan
nama MARPOL 973/78 yang masih berlaku sampai sekarang.