alian
menhttp://www.bromindo.com/wp-content/uploads/2014/08/cara-kerja-
safety-valve.jpggetahui
pada
equipment,
dan
lebih
penting
lagi
untuk
telah
yang
telah
ditetapkan,
maka
valve
ini
akan
beberapa
troubleshooting
masalah
yang
dapat
Valve leak
10
SaturdayJAN 2015
Tags
pressure relief valve
viahttp://en.wikipedia.org/wiki/Relief_valve
Pressure relief valve (PRV) adalah sebuah alat instrument yang bekerja saat adanya over
pressure pada inlet nozzle. Di desain untuk terbuka secara proporsional saat adanya
abnormal (dalam hal ini over pressure) pada sebuah plant dan akan menutup saat plant
kembali normal (normal pressure).
Istilah
https://rekayasalistrik.wordpress.com/2015/01/10/pressure-relief-valve/
Selamat malam saudara seperjuangan,,di malam yang sunyi ini saya mau berbagi tentang macam2 valve
dan fungsinya.Sebenarnya masih ada jenis valve yang jumlah nya sangat banyak,tp ditinjau dari cara kerjanya
akan tidak jauh dari type2 berikut ini....mari kita belajar bersama yaa,,,,,
1. Gate Valve
Gate Valve adalah valve yang paling sering dipakai pada sistem perpipaan. Fungsinya untuk
membuka dan menutup aliran (on-off), tetapi tidak untuk mengatur besar kecil aliran (throttling).
Kelebihan Gate Valve, minimnya halangan/ resistan saat valve ini dibuka penuh, sehingga aliran bisa
maksimal.
Gate Valve mengontrol aliran melalui badan valve yang berbentuk pipa, dengan sebuah
lempengan atau baji vertikal (lihat gambar dibawah ini) yang bisa bergeser naik turun saat handel valve diputar.
Valve ini didesain untuk posisi terbuka penuh, atau tertutup penuh. Jika valve ini dalam keadaan setengah
terbuka, maka akan menyebabkan pengikisan pada badan valve, dan turbulensi aliran zat bisa menyebabkan
getaran pada baji valve sehingga menghasilkan suara gemeretak.
2. Globe Valve
Globe Valve biasanya digunakan pada situasi dimana pengaturan besar kecil aliran (throttling)
diperlukan. Dengan mudah memutar handel valve, besarnya aliran zat yang melewati valve bisa diatur.
Dudukan valve yang sejajar dengan aliran, membuat globe valve efisien ketika mengatur besar kecilnya aliran
dengan minimum erosi piringan dan dudukan. Namun demikian tahanan didalam valve cukup besar.
Desain Globe Valve yang sedemikian rupa, memaksa adanya perubahan arah aliran
zat didalam valve, sehingga tekanan menurun drastis dan menyebabkan turbulensi di dalam valve itu
sendiri. Dengan demikian, Globe Valve tidak disarankan diinstal pada sistem yang menghindari
penurunan tekanan, dan sistem yang menghindari tahanan pada aliran.
3. Angle Valve
Sama seperti globe valve, angle valve juga digunakan pada situasi dimana pengaturan besar
kecil aliran diperlukan (throttling). Namun angle valve di buat dengan sudut 90, hal ini untuk
mengurangi pemakaian elbow 90 dan fitting tambahan.
4. Check Valve
Check Valve memiliki perbedaan yang signifikan dari Gate Valve dan Globe Valve. Valve ini di
disain untuk mencegah aliran balik. Ada beberapa jenis check valve, tapi ada 2 jenis yang paling umum yaitu
Swing Check dan Lift Check. Swing Check Valve biasanya dipasangkan dengan Gate Valve, sedangkan Lift
Check Valve oleh beberapa pabrikan digunakan untuk menggantikan fungsi Ball Valve sebagai Ball Check Valve.
Check Valve tidak menggunakan handel untuk mengatur aliran, tapi
menggunakan gravitasi dan tekanan dari aliran fluida itu sendiri. Karena fungsinya yang dapat
mencegah aliran balik (backflow) Check Valve sering digunakan sebagai pengaman dari sebuah
equipment dalam sistem perpipaan. lihat gambar di bawah ini.....kalau type pencegah aliran juga,,tp ada handle
nya,namanya itu SDNR valve,,,,
5. Ball Valve
Ball Valve adalah alternatif murah dari jenis valve-valve yang lain. Ball valve menggunakan
bola logam yang tengahnya ada lubang tembus, diapit oleh dudukan valve untuk mengontrol aliran.
Sering dipakai pada proses hydrocarbon, ball valve mampu mengatur besar kecil aliran gas dan uap
terutama untuk tekanan rendah. Valve ini dapat dengan cepat ditutup dan cukup kedap untuk menahan
fluida/ zat cair. Ball valve tidak menggunakan handwheel, tetapi menggunakan ankle untuk membuka atau
menutup valve dengan sudut 90. Disainnya yang simpel, meminimalkan turunnya tekanan pada saat valve
dibuka penuh.lihat gambar di bawah ini...
6.Butterfly Valve
Butterfly Valve memiliki bentuk yang unik jika dibandingkan dengan valve-valve yang lain.
Butterfly menggunakan plat bundar atau wafer yang dioperasikan dengan ankel untuk posisi membuka
penuh atau menutup penuh dengan sudut 90. Wafer ini tetap berada ditengah aliran, dan
dihubungkan ke ankel melalui shaft. Saat valve dalam keadaan tertutup, wafer tersebut tegak lurus
dengan arah aliran, sehingga aliran terbendung, dan saat valve terbuka wafer sejajar/ segaris dengan
aliran, sehingga zat dapat mengalir melalui valve.
Batterfly valve memiliki turbulensi dan penurunan tekanan (pressure drop) yang minimal. Valve
ini bagus untuk pengoperasian on-off ataupun throttling, dan bagus untuk mengontrol aliran zat cair
atau gas dalam jumlah yang besar. Namun demikian valve ini biasanya tidak memiliki kekedapan yang
bagus, dan harus digunakan pada situasi/ sistem yang memiliki tekanan rendah (low-pressure).lihat gambar di
bawah ini....
7. Relief Valve
Relief valve memiliki fungsi yang sangat berbeda dari valve-valve yang lain. Valve ini didisain
khusus untuk melepas tekanan berlebih yang ada di equipment dan sistem perpipaan. Untuk mencegah
kerusakan pada equipment, dan lebih penting lagi cedera pada pekerja, relief valve dapat melepas
kenaikan tekanan sebelum menjadi lebih ekstrim.
Relief valve menggunakan pegas baja (lihat gambar di bawah ini), yang secara otomatis akan terbuka jika
tekanan mencapai level yang tidak aman. Level tekanan pada valve ini bisa diatur, sehingga bisa ditentukan
pada level tekanan berapa valve ini akan terbuka. Ketika tekanan kembali normal, relief valve secara otomatis
akan tertutup kembali.
dekian artikel yang dapat saya share pada malam hari ini,semoga bermanfaat yaa.....see next article..
Prepared By:Jn
http://weshewes.blogspot.co.id/2012/06/jenis-valve-dan-fungsinya.html
Relief Valve adalah salah satu dari jenis valve yang mempunyai fungsi untuk mengontrol tekanan
dalam suatu sistem pemipaan dengan cara mengalihkan atau mengarahkan aliran kedalam jalur
tambahan.
Untuk cara kerjanya, jenis valve ini akan membuka secara perlahan apabila tekanan dalam suatu
sistem pemipaan melebihi batas tekanan yang sudah disesuaikan maka relif valve tersebut akan
membuka(Pop-ing) dan menutup kembali setelah tekanan kembali normal.
Jadi relief valve ini mempunyai peran sebagai pengaman suatu sistem pemipaan supaya tekanan
dalam suatu sistem tidak melebihi tekanan normal. Misalnya dalam suatu line terdapat tabung
penyimpanan uap panas yang bertekanan, dan diujung tabung terinstall relief valve dengan setting
pressure 190 Kg/cm2. Jadi apabila tekanan dalam tabung tersebut melebihi 190 Kg/cm, maka valve
oitu akan membuka otomatis untuk membuang atau mengakihkan uap panas ke sistem lain, dan
akan menutup kambali setelah tekanan dalam tabung tersebut normal atau setabil.
Untuk relief valve biasaya dipasang ke fuida liquid seperti Water Sprinkle dan Water Hydrant
Malam teman semua, bagaimana kabarnya, semoga tetap sehat. Pada malam
hari ini kebetulan saya tidak ada overtime kerja jadi bisa pulang awal, bisa nemenin bini dan tentunya
berbagi kepada teman-teman semua, Untuk malam ini saya akan membahas tentang salah satu dari
jenis-jenis valve yaitu Gate Valve. Apa itu Gate Valve.??
Gate Valve adalah jenis valve yang ditempatkan pada sistem installasi pemipaan yang digunakan
untuk menstop atau memblokir aliran fluida, jenis valve ini menggunakan lempengan yang bergerak
secara liding masuk dan keluar pipa. Gate Valve ini dalam pengoperasiannya biasanya fullopen atau full-close karena yaitu tadi sebagai blok aliran fluida.
CARA KERJA GATE VALVE
Gate Valve ini mempunyai dua Seat di pipa sisi A dan pipa sisi B,dan juga mempunyai duaDisc
Valve yang akan kontak langsung dengan Seat Valve untuk menstop aliran fluida,dan diantara dua
Disc Valve terdapat satu Stem Valve yang akan membantu buka-tutupnya valve tersebut dengan
bantuan actuator baik manual(Handwhell) ataupun Motorized.
Gate Valve ini biasanya digunakan untuk installasi yang bertekanan dan bertemperatur tinggi
seperti:pembangkit listrik; Pertambangan;Aplikasi lepas pantai,dan lain lain
Untuk jenisnya pun berbeda beda tergantung sistem installasi pipa yang dipengaruhi oleh temperatur
dan tekanan fluida,misalnya untuk gate valve dengan tekanan rendah biasnya hanya menggunakan
gate valve yang berkelas rendah seperti class 150 dan class300 yang jenis body gasketnya
menggunakan swound gasket.Berbeda untuk gate valve yang ber-class 600 sampai class2500 untuk
body gasketnya kebanyakan menggunakan metal seal atau pressure seal.
PENGELOMPOKAN-PENGELOMPOKAN VALVE
Selamat malam teman-teman bagaimana kabar hari ini ?,semoga semua dalam keadaan selamat dan
sehat. Pada malam hari ini saya akan berbagi tentang apa yang telah saya bahas kemarin yaitu
Valve/katup, tapi pada malam hari ini saya akan berbagi mengenai pengelompokan Valve/katup itu
sendiri berdasarkan beberapa hal,sebagai berikut :
1.
Manual Valve
2.
b.Motorized Valve
Valve yang pengoperasianya atau penggeraknya menggunakan motor listrik.
Motorized Valve
3.
c.Selenoid Valve
Valve yang penggeraknya adalah rangkaian elektro magnet yang timbul dari kumparan yang
dilalui arus listrik.
d.Hydraulic Valve
Valve yang penggerak utamanya menggunakan bantuan cairan misalnya oli.
Hydraulic Valve
4.
e.Pneumatic Valve
Valve yang penggerak utamanya dibantu oleh angin.
Pneumatic Valve
5.
Bypass Valve
6.
c.Safet Valve
Valve ini dipasang sebagai pengaman suatu line/sistem yaitu untuk memastikan bahwa tekanan
dalam line/sistem tersebut aman atau normal, dan valve ini akan pop-ing atau terbuka apabila
tekanan dalam suatu line/sistem tersebut melebihi dari ambang batas tekanan.
Safety Valve
http://teknisikece.blogspot.co.id/
Relief Valve
Cara kerja dari Relief Valve adalah : Jika tekanan yang memasuki input Valve melebihi batas
tekanan yang telah disesuaikan dalam Valve tersebut maka valve akan membuka paksa
jaluralternative / pilihan / jalur buang untuk mengalihkan tekanan tersebut.
Secara umum, Valve ini digunakan sebagai tindakan pertama untuk pengaman tekanan sesuai
batasannya (setting operasi maksimum yang ditentukan) .
intinya
jalur inlet,
mengembalikan
tekanan outletkembali ke inlet yang berbeda ruang / sekat pada sebuah pompa.
Pada saat debit cairan mengisi cup dan tekanan pada discharge (outlet) mengalami peningkatan
tekanan, maka akan menjadi tekanan bagi seal hingga memungkinkan cairan bergerak melalui
jalur ke arah inlet pompa. Hal ini semacam menekan kekuatan pegas yang pengaturan-nya
dengan memutar sekrup pegas sebagai pengatur tekanan relief yang dibutuhkan.
di
pasang
di
dalam
sistem
(internal
system
bypass),
namun valve dipasang diluar pompa di sepanjang instalasi pipa dan biasanya berada di dekat
outlet pompa atau hulu dari katup lain dalam sistem.
Closed bypass (bypass tertutup) adalah ketika valve dalam posisi tertutup.
Cracking
pressure adalah
tekanan
mengalir
Full
Flow
Bypass
Pressure adalah
aliran
maksimum
http://abi-blog.com/relief-valve-pembahasan-dan-penjelasan/