JUDUL PRAKTIKUM
TUJUAN
DASAR TEORI
Karbohidrat
Lemak
Protein
Zat makanan mikro terdiri dari :
Vitamin
Mineral
1 gram lemak setara dengan 9.3 kalori
1 gram protein setara dengan 4.3 kalori
1 gram karbohidrat setara dengan 4.3 kalori
Alat dan Bahan
1. Alat Alat yang digunakan dalam praktikum ini diantaranya:
2. Bahan Bahan makanan yang kami gunakan pada penelitian ini diantaranya:
Nasi
Tempe
Putih telur
Tahu
Pisang
Kacang tanah
Margarin
Sari jeruk
Puple orange
Vitamin C tablet
Vit.C.1000
Ale-ale
Tepung jagung (Maizane)
Tepung beras
petri
Dari hasil gerusan diambil secukupnya, dimasukkan kedalam plat tetes dan masing-masing diberi label
Penampilan awal di dokumentasikan
Kemudian masing masing bahan makanan ditetesi dengan 7 10 tetes lugol/kalium iodida
Perubahan warna yang terjadi diamati, dicatat dan didokumentasikan
2. Uji Lemak
Semua bahan makanan yang ada dioleskan secara terpisah di atas kertas buram yang telah disediakan
Kertas buram yang sudah dioleskan kemudian didiamkan sampai kering
Diamati dibawah cahaya
3. Uji Karbohidrat (Glukosa)
Bahan makanan yang sudah digerus terlebih dahulu dimasukkan kedalam tabung reaksi
Masing-masing tabung reaksi diberi label
Kemudian ditetesi 7 10 tetes tetes benedict dan dipanaskan diatas bunsen
kemudian didiamkan selama beberapa menit
perubahan warna yang terjadi pada tabung reaksi pada bahan makanan diamati dan dicatat hasil
pengamatannya
4. Uji Protein
Bahan makanan yang sudah digerus terlebih dahulu dimasukkan kedalam tabung reaksi
Masing-masing tabung reaksi diberi label
Diteteskan dengan 7 10 tetes larutan biuret
Perubahan warna yang terjadi diamati dan dicatat sebelum dan sesudah ditetesi
Hasil Pengamatan
No.
Bahan Makanan
Setelah Dipanaskan
Di kertas HVS/Kertas
Minyak
1.
Beras
Putih
2.
Nasi
Putih
3.
Tepung Maizena
Kuning
4.
Pisang
Kuning
Hijau
Orange
5.
Margarin
6.
Kacang Tanah
7.
Putih telur
putih
8.
Tempe
Putih/abu abu
Biru Ungu
9.
Tahu
Putih
Buru Ungu
Transparan
Transparan
Jenis Vitamin C
Setelah Ditetesi
Perubahan Warna
1.
Puple Orange
50 tetes
Blm kelihatan
2.
Vit. C tablet
50 tetes
3.
1000 C
50 tetes
4.
Jus jeruk
50 tetes
5.
Ale ale
50 tetes
Keterangan
PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang digunakan untuk mengetahui kandungan
makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum). Bila makanan
yang ditetesi lugol berubah menjadi biru hitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat.
Semakin gelap warnyanya berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu
mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/warna
lembayung. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi
sebagau berikut : Kompleks koordinasi antara Cu2+ dengan gugus -C=O dan NH ikatan peptida dalam
larutan alkalis, akan membentuk warna lembayung.
Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan. Hasil
reaksi menghasilkan warna merah bata ketika reagen Benedict dicampur dan dipanaskan dengan glukosa.
Glukosa memiliki sebuah elektron untuk diberikan, tembaga (salah satu kandungan di reagen benedict)
akan menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna.
Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap
air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan yang sudah di
tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas pembakar sepritus sehingga
kandungan air mudah mongering, jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung
lemak.
Dari hasil pengamatan yang kami dapatkan di peroleh hasil pengujian sebagai berikut:
Uji Nasi, Tepung Maizena dan Beras
Uji amilum, Nasi, tepung Maizena dan beras di tetesi dengan reagen lugol bereaksi dan menghasilkan
biuret warna ungu hanya sedikit diatas dan sisanya hanya warna putih.
Uji glukosa, setelah ditetesi benedict dan di panaskan di atas bunsen berubah menjadi orange. Hal ini
Uji glukosa, tempe mengandung sedikit glukosa. Ketika ditetesi benedict dan dipanaskan diatas busen
kecoklatan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur memiliki amilum karena bila memiliki
amilum setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman.
Uji protein, putih telur mengandung protein karena setelah ditetesi reagen biuret warna menjadi ungu.
Uji glukosa, putih telur ditetesi benedict kemudian di panaskan di atas bunsen ternyata berwarna kuning
kecoklatan. Hal itu menunjukkan bahwa putih telur mengandung sedikit glukosa.
Uji lemak, putih telur yang di oleskan pada kertas buram tidak meninggalkan noda transparan. Maka
perubahan.
Uji glukosa, sesudah tabung reaksi ditetesi dan dipanaskan pada busen pisang menjadi berwarna cokelat
menjadi ungu.
Uji glukosa, kemiri berubah menjadi coklat gelap sesudah ditetesi dan dipanskan diatas bunsen. Hal ini
transparan.
Uji Margarin
Margarin hanya digunakan pada saat uji lemak. Hasil dari pengamatan yang kami dapatkan adalah
margarin memiliki kandungan lemak karena ketika margarin dioleskan pada kertas buram meninggalkan noda
transparan.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Bahan apa ajakah yang mengandung amilum dan apa buktinya?
Bahan makanan yang mengandung amilum adalah nasi, tepung maizena dan beras karena perubahan
warna yang terjadi saat gerusan roti di tetesi lugol/kalium iodida warnanya berubah menjadi biru
kehitaman
2. Bahan apa sajakah yang mengandung glukosa dan apa buktinya?
Bahan makanan yang mengandung glukosa adalah pisang. Pada pisang saat diteteskan benedict warna
berubah menjadi orange.
3. Bahan apa sajakah yang mengandung protein dan apa buktinya?
Bahan makanan yang mengandung protein adalah putih telur, temped an tahu. Kedua perubahan warna
sama-sama berwarna ungu
Dalam satu bahan makanan tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi banyak yang mempunyai lebih dari
dua nutrisi atau lebih.
Daftar Pustaka
1.
2.
3.