Anda di halaman 1dari 4

Make great bread broadly available to consumers across the United States

Strategi Panera Bread adalah untuk membuat roti yang unggul dan
tersebar luas untuk konsumen di seluruh Amerika Serikat
PELUNCURAN STRATEGI OFFENSIVE
POSISI PASAR PERUSAHAAN

UNTUK

MENINGKATKAN

Prinsip Ofensif Strategis :


Berfokus tanpa henti untuk membangun keunggulan kompetitif dan
kemudian berjuang untuk mengubahnya menjadi keuntungan yang
berkelanjutan.
Mengaplikasikan kemampuan sumber daya- sumber daya yang ada di
mana pesaing tidak bisa mempertahankan dirinya.
Menampilkan kapasitas untuk cepat, tegas, dan tindakan-tindakan yang
luar biasa sehingga dapat mengalahkan pesaing.

MEMILIH rival yang akan diserang


Target yang baik untuk melakukan penyerangan
Hindari langsung menantang pesaing yang ditargetkan ketika posisi
pesaing masih kuat.
Menggunakan aset strategis terkuat perusahaan untuk menyerang
kelemahan pesaing.
Serangan itu mungkin tidak menghasilkan hasil yang langsung jika
pesaing pasar adalah pesaing yang kuat.
Bersiap serangan balik dari pesaing/kompetitor.
blue ocean
Sebuah "blue ocean" ruang pasar, di mana industri belum mengambil
bentuk, tanpa saingan dan, terbuka lebar untuk pertumbuhan jangka
panjang dan dapat membuat permintaan untuk jenis produk baru
sehingga berpotensi keuntungan bagi perusahaan . 4 Aksi di blue ocean
strategy:
Menghapuskan (yaitu menghapuskan unsur-unsur yang tidak bernilai dari
produk)

Mengurangi (mengurangi unsur-unsur yang nilainya kurang tapi masih


diperlukan)
Menaikkan (meningkatkan unsur-unsur yang akan dijadikan keunggulan
dari produk hingga diatas standar industri yang ada)
Membuat (menciptakan hal-hal baru yang belum pernah ada di industri
tersebut)
Defensif STRATEGI-MELINDUNGI posisi PASAR DAN KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Tujuan Strategi Defensif
Menurunkan resiko perusahaan ketika diserang
Melemahkan dampak Serangan Yang bisa terjadi
Melindungi Pengaruh
pesaing/rival

penantang

Memblok jalan UNTUK


persainagan : caranya

dengan

CHALLENGERS

usaha

untuk

mereka

masuk

sebagai

dalam

Mengadopsi teknologi alternatif sebagai lindung nilai terhadap pesaing


yang menyerang dengan teknologi baru atau teknologi lebih baik.
Memperkenalkan fitur baru dan model untuk memperluas lini produk
untuk menutup kesenjangan dan relung kosong.
Mempertahankan ekonomi-harga untuk menggagalkan serangan harga
yang lebih rendah.
Mencegah pembeli dari mencoba merek pesaing.
Membuat pengumuman awal tentang produk baru atau perubahan harga
untuk mendorong pembeli untuk menunda switching.
kualitas tantangan dan keamanan produk pesaing.
Memberikan diskon atau hal yang lebih baik untuk perantara yang
menangani lini produk perusahaan secara eksklusif.

KEMUNGKINAN PEMBALASAN PENANTANG SIGNALING


Signaling adalah strategi defensif yang efektif ketika perusahaan melewati
berikut ini :
Publik mengumumkan komitmennya untuk mempertahankan pangsa
pasar perusahaan ini.
Publik berkomitmen untuk kebijakan yang sesuai dengan atau harga
pesaing.
Membuat RESPON BALIK yang kuat AGAR bergerak dari pesaing yang
lebih lemah sehingga meningkatkan ketangguhan perusahaan.
Analisis kasus

Pada Blue Ocean kondisinya berbanding terbalik dengan Red Ocean. Disini
persaingan nyaris tidak ada, karena diawali dengan berani tampil beda
tadi. Karena sudah tergolong beda dengan kompetitor sebelumnya,
sehingga pasar yang tertarik dengan produk kita tergolong khusus juga.
Inilah yang menyebabkan permintaan menjadi lebih tinggi. Contohnya
Blackberry (BB), secara fungsional dia sama dengan handphone yang lain,
bahkan cenderung lebih minimalis dibanding handphone multimedia
lainya. Namun BB menerapkan Blue Ocean Strategy pada sisi messenger
dengan mengusung BBM (Blackberry Messenger). BB berani tampil beda,
sehingga persaingan sesama produsen handphone yang terjadi saat itu
menjadi tidak berarti untuknya. Pasar sangat antusias dalam merespon
produk-produk BB sehingga permintaan menjadi sangat tinggi, terutama
di Indonesia.
Dalam menerapkan Blue Ocean Strategy, dikenal yang namanya 4(empat)
tindakan. Pertama Eliminate (Hapuskan), yaitu menghapuskan unsurunsur yang tidak bernilai dari produk. Kedua Reduce (Kurangi), yaitu
mengurangi unsur-unsur yang nilainya kurang tapi masih diperlukan.
Ketiga Raise (Tingkatkan), yaitu meningkatkan unsur-unsur yang akan
dijadikan keunggulan dari produk hingga diatas standar industri yang ada.

Keempat Create (Ciptakan), menciptakan hal-hal baru yang belum pernah


ada di industri tersebut.

Anda mungkin juga menyukai