Anda di halaman 1dari 2

Data merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam Sistem Informasi

Geografi. Data SIG dapat berupa data spasial dan data atribut. Khusus pada
potingan kali ini akan dibahas mengenai data spasial. Data spasial atau
keruangan merupakan data yang merepresentasikan kenampakan nyata
permukaan bumi. Data spasial terdiri dari dua macam yaitu data raster dan data
vektor.

Data vektor adalah data yang menampilkan pola keruangan dalam bentuk titik,
garis, kurva atau poligon. Data vektor sangat baik untuk merepresentasikan fiturfitur jaringan jalan, gedung, rel kereta dan letak koordinat. Kelemahan data ini
adalah ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan fenomena yang
bersifat gradual.

Data raster adalah data yang menampilkan sisi ruang bumi dalam bentuk pixel
(picture element) yang membentuk grid/petak dan dihasilkan dari penginderaan
jauh. Pada data raster, resolusi tergantung pada ukuran pixel-nya. Semakin kecil
ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan maka akan semakin tinggi
resolusinya. Data raster sangat baik untuk menggambarkan keadaan jenis tanah,
vegetasi dan kelembaban tanah. Kelemahan data raster terletak pada besarnya
ukuran file, semakin tinggi resolusi gambar maka ukuran file akan semakin besar.
https://geograph88.blogspot.co.id/2014/12/data-raster-dan-data-vektor.html
Data raster adalah data spasial/keruangan permukaan bumi yang diperoleh dari citra perekaman
foto/radar satelit. Data raster nantinya akan berupa gambaran permukaan bumi dalam bentuk
warna kenampakan alam seperti hijau, kuning, biru dan lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar dibawah ini

Puncak Ciremai dari Google Earth


Data vektor adalah data yang berupa titik, garis dan area yang berbentuk polygon. Data vektor
ini dapat digunakan untuk keperluan peta administratif atau rancangan pembangunan jalan dan
lain sebagainya.

https://agnazgeograph.wordpress.com/2013/02/01/perbedaan-data-raster-dandata-vektor/

Anda mungkin juga menyukai