Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN STUDI LAPANGAN (OBSERVASI)

SUSAN SPA & RESORT


LAPORAN INI DISUSUN SEBAGAI TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH EKOTEKNOLOGI
TAHUN AJARAN 2016

Disusun oleh Kelompok 4:


1. Dwi Ari Nugroho (5112414018)
2. Dede Hidayat
(5112414010)
3. Isna Fitriantika
(5112414018)
4. Himawan Aryo DBR
(5112414024)
5. Riska Kusuma Dewi
(5112414029)
6. Cyntya Raksita D
(5112414034)
7. Maria Lackcovicova
(5112414048)

Dosen Pengampu :
Dimas Wicaksono, S. T, M. Eng.

TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
PRAKATA

Alhamdulillaahirobbilalamiin
Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmat serta karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan studi lapangan (observasi) Susan SPA & Resort sesuai dengan
waktu persetujuan bersama.
Kami menyadari bahwa laporan studi (observasi) ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami menerima dengan senang hati atas segala saran dan kritik yang
membangun guna penyempurna makalah ini. Dengan tersusunnya laporan studi lapangan
(observasi) ini tentu tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan studi lapangan (observasi) ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, April 2016


Penulis,
Kelompok 4

DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................. 1
Prakata........................................................................................................................ 2
Daftar Isi...................................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang............................................................................................4

1.2.

Tujuan Penulisan.........................................................................................4

1.3.

Perumusan Masalah....................................................................................4

1.4.

Metode Pengumpulan Data.........................................................................5

1.5.

Sistematika Penulisan.................................................................................5

BAB II. PEMBAHASAN


2.1 Letak geografis dan data iklim Susan SPA & Resort....................................6
2.2 Jenis Bangunan Susan SPA & Resort.........................................................6
2.3 Karakteristik ruangan pada Susan SPA & Resort........................................9
2.4 System utilitas Susan SPA & Resort .........................................................17
2.5 Kekurangan bangunan Susan SPA & Resort dan penanganannya............19
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................20
3.2 Saran.........................................................................................................20
Daftar Pustaka........................................................................................................... 15

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Eko teknologi merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh
mahasiswa Arsitektur Unniversitas Negeri Semarang. Eko teknologi membahas
mengenai penataan bangunan yang memanfaatkan alam di sekitarnya secara
maksimal. Eko teknologi juga mempelajari pengembangan konsep kemajuan
teknologi yang menuntut mahasiswa untuk berpikir krisis terhadap metode dan
teknologi baru.
Untuk lebih memahami penerapan eko teknologi maka diadakannya
observasi atau studi lapangan. Yaitu melakukan tinjauan di lapangan terhadap
bangunan langsung. Kegiatan ini banyak memberikan efek positif bagi mahasiswa
karena dengan melihat dan mempelajari langsung maka para mahasiswa akan lebih
terbuka wawasan dan intelektualnya terhadap penerapan eko teknologi pada
bangunan.
Dalam kesempatan kali ini penulis melakukan observasi atau studi lapangan
ke bangunan Susan Spa and Resort. Penulis melakukan obeservasi terhadap
bangunan yang ada mulai dari karakteristik bangunan, sirkulasi bangunan, sistem
utilitas, hingga masalah yang ada pada bangunan serta merumuskan solusinya.
Laporan ini merupakan kesimpulan dari hasil observasi yang menjadi salah
satu syarat pemenuhan tugas mata kuliah Eko Teknologi. Diharapkan penulis
maupun pembaca mendapat pengetahuan yang lebih tentang arsitektur Eko
Teknologi, dimulai dari penerapannya, hingga pemanfaatan bangunan terhadap
kehidupan lingkungan sekitar.
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan dari laporan studi lapangan (observasi) ini adalah :
1.
2.
3.
4.

Memenuhi tugas mata kuliah Ekoteknologi.


Memahami penerarapan Ekoteknologi pada bangunan bertingkat.
Mengetahui sistem utilitas pada bangunan.
Mengetahui masalah pada bangunan dan mencari solusinya

1.3. Perumusan Masalah


1.3.1. Letak geografis dan data iklim Susan SPA & Resort
1.3.2. Jenis (pembagian) bangunan/ruang Susan SPA & Resort
1.3.3. Karakteristik ruangan pada Susan SPA & Resort
1.3.4. System utilitas Susan SPA & Resort
a).
Penggunaan air dan pengolahan limbah Susan SPA & Resort
b).
Penggunaan listrik Susan SPA & Resort
c).
System penghawaan Susan SPA & Resort
d).
System pencahayaan Susan SPA & Resort
e).
System sirkulasi Susan SPA & Resort

f).
System penanggulangan kebakaran Susan SPA & Resort
1.3.5. Kekurangan bangunan Susan SPA & Resort dan penanganannya

1.4. Metode Penumpulan Data


Pada laporan studi lapangan (observasi) ini, penulis menggunakan 2 metode
penelitian, yaitu metode observasi ( pengamatan ) dan literatur.
1. Observasi ( pengamatan )
Penulis mendapatkan berbagai informasi dengan mengamati objek secara
langsung.
2. Literatur
Penulis mencari sumber dengan membaca buku-buku dan situs-situs internet
yang dijadikan landasan dan sumber dalam pembuatan laporan studi lapangan
(observasi).

1.5.

Sistematika Penulisan
Pada makalah ini, bab I berisi penduhuluan dengan sub bab latar belakang,
tujuan penulisan, perumusan masalah, metode pengumpulan data, dan sistematika
penulisan. Kemudian pada bab II, berisi pembahasan masalah yang menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam sub bab perumusan masalah. Pada
bab III, berisi penutup yang didalamnya terdapat sub bab simpulan dan saran.

BAB II
PEMBAHASAN MASALAH

2.1. Letak geografis dan data iklim Susan SPA & Resort
Susan SPA & Resort terletak di
jalan Gintungan Utara, Dusun Piyoto,
Kelurahan Bandungan, Jawa Tengah.
Sekitar 1 jam dari pusat Kota
Semarang. Susan SPA & Resort
berada pada ketinggian 1100 m diatas
permukaan air laut. Berada di daerah
berkontur
sehingga
bangunan
didesain dengan split level.
Berdasarkan rumusan teori Brakk
dan telah diuji dengan tingkat kebenaran 80%, Susan SPA & Resort memiliki
temperature tertinggi 22,64C dan temperature terrendah yaitu 13,91C. Berada
di dataran tinggi, daerah Bandungan memiliki curah hujan tipe C yaitu curah
hujan lokal yang dicirikan oleh bentuk pola hujan unimodial (satu puncak hujan).
2.2. Jenis Bangunan Susan SPA & Resort
Bangunan Susan SPA dan Resort dibagi menjadi beberapa area bangunan yaitu :

Bangunan Utama

Eden Park

Wedding Venue

Area Resort

2.2.1. Bangunan Utama


Dari depan bangunan terlihat
hanya memiliki dua lantai namun
dilihat
dari
wedding
venue
bangunan utama memiliki 5 lantai.
Hal
ini
disebabkan
karena
bangunan
berada
di
lahan
berkontur sehingga memiliki split
level
yang
menyebabkan
perbedaan
tampak
/
fasad
bangunan.
Pintu masuk utama, lobby, recepsionis, ruang pengelola dan restoran
berada di lantai empat. Lantai lima untuk ruang rapat dan spa. Lantai tiga
untuk kolam renang dan gym center. Lantai dua untuk play ground dan caf.
Lantai satu terdapat an arch vip room dan ada akses menuju wedding venue.
2.2.2.

Eden Park

Di tengah-tengah bangunan Susan SPA & Resort terdapat taman yang


menjadi center dari keseluruhan bangunan dan menjadi penghubung
keseluruhan bangunan susan spa & resort. Taman ini dilengkapi dengan 2
gazebo dan berbagai jenis vegetasi tanaman dan hewan ada di taman
tersebut. Luasnya taman ini yaitu 400 sqm (m2)

2.2.3.

Wedding Venue

Bangunan Wedding Venue merupakan gedung kapel yang biasanya


digunakan untuk acara pernikahan. Pemilik memberi nama bangunan ini La
Kana Chapel. Merupakan bangunan chapel satu-satunya di Indonesia yang
berada di ketinggian 1000 m di atas muka air laut, oleh karena itu banyak
yang mengatakan bangunan ini merupakan Chapel di atas awan.
Wedding venue dilengkapi sebuah selasar, panoramic room, dan an
arch vip room. Kapasitas didalam bangunan kapel ini adalah 48 orang.
Bangunan ini memiliki satu lantai namun dilengkapi dengan basement.
Basement tersebut saat ini masih dijadikan gudang perlengkapan pernikahan
dan rencananya akan dijadikan ballroom indoor untuk acara pernikahan atau
acara lainnya.
Bangunan wedding venue mengadopsi rupa Opera House Sydney.

2.2.4.

Resort

Pada awalnya bangunan SPA &


Resort ini merupakan villa pribadi dan
sekarang berkembang menjadi resort
dengan 22 kamar hunian.
Dari bangunan satu ke bangunan
yang lain dihubungkan dengan jalan
setapak
yang
memiliki
atapan
tanaman rambat.
Tipe ruangan hunian resort sendiri
terdiiri dari 6 tipe yaitu :
a. 6 Superior room (gaya minimalis
Eropa)
b. 6 Deluxe room (gaya minimalis
Eropa)
c.
d.
e.
f.

3 luxurious room (view gunung dan eden park)


Grand suit room
An elegant guest house (4 magnificent room untuk 9 orang)
Family room (2 spacious room untuk 40 orang)

2.3. Karakteristik Ruang


2.3.1. Lobby

Lobby pada bangunan utama sangat kental dengan gaya klasik modern
Eropa
Void yang lebar memberikan kesan lapang dan luas pada ruangan ini
Terdapat tangga yang memiliki dua cabang

2.3.2.

Souvenir Shop

Ruangan Souvenir Shop tidak terlalu luas. Letaknya didekat lobby.


Terdapat beberapa rak dan lemari untuk meletakkan sovenir. Selain itu juga
terdapat meja kasir berukuran kecil.
2.3.3.

Pandan Restaurant

Restoran berada di lantai empat bangunan utama


Aksesnya dapat dicapai pada sisi kanan tangga saat kita memasuki
bangunan utama (dari pintu depan), terdapat pintu masuk tanpa daun
pintu yang menuju ke restoran
Interior restoran yang klasik menimbulkan rasa nyaman dan tenang.
Pantulan cahaya dari kolam renang yang ada dibawahnya terlihat di
langit-langit restoran melengkapi suasana tenang dalam restoran.
Pada luar restoran terdapat balkon kecil dengan view Wedding Venue.

2.3.4. Kolam Renang

10

Kolam renang berada di lantai tiga


Menjadi view tambahan untuk restoran yang ada di lantai empat
(atasnya)
Dari kolam renang kita dapat melihat area wedding venue dari atas yang
memiliki background pemandangan ke arah Rawa Pening
(Ambarawa)/Kota Salatiga
Air kolam renang ini adalah air panas ketika hari libur saja. Sebelah
kolam renang terdapat gym center yang berdindingkan cermin

2.3.5. GYM center

2.3.6. Grand Ballroom

11

Gym center letaknya depan


kolam renang.
Dilengkapi dengan dinding
kaca yang cukup lebar.,
sehingga pandangan luas.
Ruangannya adalah ruangan
semi terbuka.

Menampung 700 orang.


Terletak di bangunan utama lantai teratas, di dekat area Spa in the sky.
Nuansa modern eropa sangat berasa dari pemilihan warna, material, dan
ornamen.
Seperti halnya ballroom pada umumnya, yaitu kesan ruang yang sangat
luas sangat teras

2.3.7. Meeting Room

Menampung 150 orang. Kapasitas lebih kecil dari grand ballroom.


Ruangannya seperti ruangan pada umumnya. Dan apabila ada acara
untuk meeting atau acara party akan disulap sedemikian rupa sesuai
dengan pesanan kunsumen.

2.3.8. Ruang Spa

12

Konsep Spa On The Sky sangat menarik pengunjung. Area kamar spa
ini didesain cantik dengan jendela kaca yang lebar, agar view dapat
dinikmati maksimal dan membuat suasana
ruangan menjadi
menenangkan dan nyaman.

2.3.9. Lobby Penghubung Bangunan Utama dengan Wedding Venue

2.3.10.

Lobby belakang ini memiliki ukuran yang cukup luas


Kesan yang didapatkan pada saat di lobby adalah teduh
Cinamoon Caf

13

Cafe terdapat area indoor dan outdoor.


Letaknya dekat dengan lobby belakang.
Ruangan sebagian berdinding kaca sisanya berdinding masive.

2.3.11. Playground

Terletak berdekatan dengan caf cinnamon.


Saat ada acara seperti acara ulang tahun atau lainnya, playground diubah
sedemikian rupa sesuai acaranya.
Pada playround terdapat fasilitas untuk anak-anak berupa mainan dari
plastik seperti perosotan dan beberapa kursi meja kecil beraneka warna
disediakan untuk menunjang acara.

14

2.3.12. An Arch VIP

Terdapat area indoor dan outdoor


Terdiri dari 2 lantai. Di lantai bawah ada area terbuka dengan point sebuah
pohon.
Dinding pada area bawah diselimuti wallpaper berwarna dengan motif
bunga menjadi point view dari area ini

2.3.13. Wedding Venue

Udara di dalam bangunan terasa sejuk.


Terkesan luas dan menyatu dengan alam dengan penggunaan banyak
material kaca.
View yang sangat indah dapat dinikmati secara maksimal.
Bangunan dikelilingi kolam air.
Penggunaan material kaca yang dipadukan dengan kolam air di bagian
bawah bangunan menyebabkan udara di dalam bangunan menjadi sejuk.
Nuansa putih memberikan arti suci dan sakral.
2.3.14. Selasar Wedding Venue

15

Secara umum bagunan ini memiliki gaya desain arsitektur klasik


modern Eropa. Ditunjukkan dengan:
Penggunsan marmer pada lantai.
Penerapan warna-warna klasik seperti coklat, krem, dan putih.
Peggunaan bentuk lengkung
Penerapan tiang sebagai ornamen bangunan

2.3.15. Panoramic Room

Terdapat area indoor dan outdoor.


Merupakan bangunan atau ruangan semi terbuka dengan atap viber
glass(kanopi). Dikelilingi berbagai vegetasi jenis tanaman.

2.3.16. Kamar Hunian Resort

16

Bangunan resort hunian memiliki dua lantai dengan 2 tipe yaitu resort
yang dilengkapi dengan jacuzzi di kamar mandi dan satunya tidak.
Kesan klasik sangat terasa pada interior resort
Fitur kamar mandi keseluruhan menggunakan shower

2.4. Sistem Utilitas Susan SPA & Resort


2.4.1. Penggunaan Air dan Penggolahan Limbah
Penggunaan Air:
Menggunakan sumber air gunung yang ditampung pada tangki air
kemudian dialirkan ke seluruh bangunan
Penggolahan Limbah:
Limbah air hujan langsung terserap tanah karena dikelilingi lahan terbuka
hijau dan beberapa biopori yang ditempatkan di sekeliling bangunan.
Limbah air bekas pel dan cuci dimasukan pada kolam tertentu untuk
diendapkan dan kemudian dialirkan ke tanaman
Limbah MCK padat masuk ke septictank dan limbah cair masuk ke
saluran riol yang berada di depan taman depan Susan Spa & Resort.

BIOPORI

17

2.4.2. Kebutuhan Listrik

Dengan banyaknya bukaan dan penggunaan material kaca


menyebabkan penghematan penggunaan listrik pada siang hari karena
tidak diperlukan pencahayaan buatan lagi

Pada malam hari pencahayaan buatan sangat dibutuhkan apalagi lahan


sekitar bangunan masih asri dan tidak banyak bangunan lain.

2.4.3. Pencahayaan Buatan dan Alami


Siang Hari
Tidak diperlukan pencahayaan buatan
Pencahayaan didapat secara alami dari pantulan cahaya matahari melalui
kaca yang banyak terdapat pada bangunan.
Malam hari
Sangat diperlukan pencahayaan buatan
Pencahayaan buatan diperlukan untuk mendukung suasana ruangan

18

2.4.4. Penghawaan
Alami
Daerah di mana bangunan berada memiliki iklim sejuk
Penggunaan material marmer pada lantai bangunan dan penggunaan
material kaca dengan bukaan jendela yang lebar membuat hawa ruangan
semakin sejuk.
Buatan
Hanya meeting room dan kamar hunian serta ruangan yang bersifat privat
yang menggunakan AC

Ruangan menerus dengan bukaan lebar

2.5. Kekurangan bangunan Susan SPA & Resort dan penanganannya


Permasalahan
Terlalu banyak penggunaan listrik pada malam hari
Solusi
Dapat diatasi dengan penggunaan panel surya untuk menyimpan cadangan
listrik yang dapat digunakan pada malam hari untuk penerangan.

BAB III

19

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dengan diadakannya observasi bangunan Susan SPA & Resort ini, mahasiswa
mampu mengetahui dan memahami penerapan Ekoteknologi pada bangunan bertingkat
beserta sistem utilitasnya. Selain itu mahasiswa juga dapat memahami permasalahan
atau kekurangan yang ada pada bangunan dan mencari solusi dari permasalahan
tersebut. Hal ini dapat memberikan pengalaman dan informasi untuk mahasiswa yang
tentunya akan membuat semakin terbukanya pemikiran. Selain itu ilmu-ilmu yang
diperoleh dapat diterapkan dalam perkuliahan ataupun di dunia kerja nantinya.
3.2. Saran
Dengan adanya laporan studi lapangan (observasi) ini, kami berharap agar
bangunan yang ada disekitar kita banyak yang menerapkan ekoteknologi atau teknologi
yang ramah lingkungan, hemat energi, efektif, dan efisien.
Laporan studi lapangan (observasi) ini masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan
saran dari pembaca sangat kami nantikan untuk meningkatkan kemampuan dalam
membuat karya tulis. Terima kasih.

20

DAFTAR PUSTAKA

https://rinastkip.wordpress.com/2012/11/21/makalah-pkn-wawasan-nusantara/
http://www.apapengertianahli.com/2014/10/wawasan-nusantara-dan-pengertian-wawasannusantara.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara
http://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/wawasan-nusantara-43647914
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-fungsi-tujuan-wawasan.html

21

Anda mungkin juga menyukai