com, Jakarta Susu bubuk campur deterjen jadi fenomena baru yang
ditemukan setelah beras plastik. Susu bubuk campur deterjen ditemukan di
India. Namun, setelah diusut ternyata susu bubuk tersebut bukan buatan lokal,
melainkan impor dari China. Negeri tirai bambu itu memang belakangan dikenal
akan 'kreatifitasnya' menambahkan komposisi ke berbagai makanan atau
minuman.
Penyakit Kulit
Bukan hanya sekadar gatal atau iritasi tapi berkenaan langsung dengan
sensitifitas kulit kamu. Kulit, seperti yang kamu tahu adalah bagian terluar tubuh
yang melundungi organ-organ vital yang ada di tubuh bagian dalam. Kekurangan
sensitifitas kulit, akan berdampak pada banyak aspek, salah satunya
metabolisme tubuh.
Kalau sistem pencernaan kamu sudah terganggu, secara otomatis semua organ
yang berperan dalam sistem pencernaan akan berakibat buruk bagi kamu dari
kerongkongan, lambung, usus halus, sampai ke usus besar.
Gangguan Pernafasan
Surfaktan dan builders juga memiliki dampak negatif mengganggu transfer gas
di dalam sel. Jika surfaktan bereaksi dengan sel dan membran sel maka, akan
menganggu pertukaran gas yang berlangsung antar sel. Pertukaran oksigen
yang tidak berlangsung dengan lancar akan mengakibatkan pertumbuhan sel
terhambat. Apabila kekurangan oksigen, maka darah juga tidak akan memompa
secara maksimal, yang kemudian akan berakibat pada jantung.
Kanker
Surfaktan yang terus mengendap melalui konsumsi yang rutin nantinya akan
memicu kanker.
Minum susu memang sehat. Tapi, kalau susu bubuk campur deterjen? Waspada
terus dengan apa yang kamu konsumsi. Semoga susu bubuk bercampur deterjen
ini tidak merampah pasar Indonesia.