Perbedaan Desa Dan Kota
Perbedaan Desa Dan Kota
Kota awalnya berasal dari desa, desa yang kecil, kuno dan tradisional. Hingga kemudian berkembang
menjadi sebuah wilayah yang maju, maju dari segi ekonomi, transportasi, dan pola pikir. Sedangkan
desa, pertumbuhan masyarakatnya masih rendah, sehingga sampai saat ini masih tetap menggunakan
cara-cara yang tradisional dalam mengerjakan sesuatu dan masih menggunakan pola pikir yang masih
cenderung primitif. Perbedaan itulah yang menuntut mahasiswa untuk mengetahui lebih dalam
tentang apa saja perbedaan desa dan kota.
Orang yg berhubungan dengan orang lain, menganggap orang lainnya sebagai alat/sarana.
Apabila tujuan seseorang itu telah tercapai maka hubungan itu berakhir.
Apabila tujuan seseorang tersebut telah tercapai, maka hubungan tidak akan selesai.
Orang yang berhubungan dengan orang lain yang menganggap orang lainnya adalah tujuan.
CIRI CIRI MASYARAKAT KOTA
Heterogen, semua suku di perkotaan sangat banyak dan berkumpul mejadi satu.
Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan , seyogyanya mengandung 5 unsur
yang meliputi :
dalam hubungannya danpengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain. Menurut Paul H.
Landis desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa
2.
Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan
3.
Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam
sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris
adalah bersifat sambilan.
CIRI CIRI DESA
Ciri ciri masyarakat desa adalah sebagai berikut :
1.
Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih
mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas
wilayahnya.
2.
Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
3.
Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
4.
Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan
sebagainya.
SIFAT DAN HAKIKAT MASYARAKAT PEDESAAN
Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuatsesama warga desa,
yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yang amat kuat yang hakikatnya, bahwa seseorang
merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup
dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya
atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebagai masyarakat yang saling
mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan
kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
MACAM MACAM GEJALA MASYARAKAT PEDESAAN
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan
pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab sebab bahwa di dalam masyarakat
pedesaan penuh dengan ketegangan ketegangan sosial. Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan
dengan :
1.
Konflik
2.
Kontraversi
3.
Kompetisi
4.
Kegiatan pada masyarakat pedesaan
PENDAPAT
Dari segi wilayah pedesaan dan perkotaan sangat berbeda, namun desa dan kota mempunyai peranan
yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Di desa, banyak sumber alam yang bisa dimanfaatkan
untuk menyambung hidup, karena sangat melimpahnya bahan bahan pangan. Di kota, banyak
industri besar yang memproduksi kebutuhan sandang kita.
Walaupun desan dan kota berbeda, tetapi diantaranya mempunyai keterkaitan. Jadi kota, tidak akan
bisa berdiri tanpa desa, dan desa tidak akan ada tanpa kota.
LAMPIRAN
Sumber
http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2207728-pengertianmasyarakat/#ixzz1eTENxrxI
http://journal.mercubuana.ac.id/data/ISD-7.doc
http://herukuswanto.dosen.narotama.ac.id/files/2011/05/Modul-Hukum-Adat-3Masyarakat-Adat.pdf
http://www.anneahira.com/ciri-ciri-masyarakat-kota.htm
http://bimanovakh.blogspot.com/2011/01/masyarakat-perkotaan-aspek-aspek.html