0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Teori atom Dalton menyatakan bahwa setiap unsur terdiri dari partikel tak terbagi yang disebut atom, atom berbeda memiliki massa yang berbeda, dan reaksi kimia hanya mengatur ulang atom-atom. Teori ini dapat menjelaskan hukum kekekalan massa dan perbandingan tetap.
Teori atom Dalton menyatakan bahwa setiap unsur terdiri dari partikel tak terbagi yang disebut atom, atom berbeda memiliki massa yang berbeda, dan reaksi kimia hanya mengatur ulang atom-atom. Teori ini dapat menjelaskan hukum kekekalan massa dan perbandingan tetap.
Teori atom Dalton menyatakan bahwa setiap unsur terdiri dari partikel tak terbagi yang disebut atom, atom berbeda memiliki massa yang berbeda, dan reaksi kimia hanya mengatur ulang atom-atom. Teori ini dapat menjelaskan hukum kekekalan massa dan perbandingan tetap.
John Dalton (17661844), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris dengan
didukung dari hasil eksperimen-eksperimennya mengembangkan konsep
atom dari Demokritus yang kemudian mengemukaan teori tentang atom. Teori atom Dalton dikembangkan selama periode 1803-1807. Berikut adalah postulat-postulat dalam teori atom Dalton : 1. Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom 2. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai massa yang berbeda 3. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak
dapat
dimusnahkan
atau
diciptakan.
Reaksi
kimia
hanya
merupakan penataan ulang atom-atom.
4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu Hal yang mendasari munculnya Teori Dalton Pada tahun 1774, Antonie Laurent Lavoiser seorang kimiawan asal Prancis, menemukan Hukum Kekekalan Massa. Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust juga asal Prancis menemukan Hukum Perbandingan Tetap yang menyatakan bahwa unsur unsur bergabung dengan perbandingan tertentu. Berdasarkan berbagai penemuan itu, John Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan teori Dalton Dapat menjelaskan hal yang tidak dijelaskan pada teori atom Democritus, diantaranya : 1. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang dinamakan dengan atom 2. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjdi atom unsur lain dengan reaksi kimia dan juga atom tidak dapat dimusnahkan 3. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap Teori atom Dalton diterima karena dapat menjelaskan dengan baik beberapa fakta eksperimen pada masa itu, di antaranya Hukum Kekekalan Massa dan
Hukum Perbandingan Tetap dengan baik. Namun demikian, teori tersebut
juga mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya : 1. Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain 2. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi 3. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan Hal yang mematahkan teori Dalton Hal yang menyebabkan teori Daton dipatahkan yaitu adanya percobaan lebih lanjut yang dilakukan para ahli yang menunjukkan bahwa atom bukanlah sesuatu yang tidak terbagi, melainkan terdiri atas beberapa jenis partikel sub atom, diantaranya proton, neutron dan elektron. Pada perkembangan selanjutnya diketahui bahwa beberapa postulat dalam teori atom Dalton ternyata kurang tepat, misalnya : 1. Dalton menyatakan bahwa atom tidak dapat dibagi lagi. Kini telah dibuktikan bahwa atom terbentuk dari partikel dasar yakni proton, elektron, dan neutron. 2. Menurut Dalton, atom tidak dapat dicipta atau dimusnahkan. Ternyata dengan reaksi nuklir satu atom dapat diubah menjadi atom unsur lain. 3. Dalton menyatakan bahwa atom suatu unsur sama dalam segala hal. Sekarang ternyata ada isotop, yaitu unsur yang sama tetapi massanya berbeda. 4. Perbandingan unsur dalam suatu senyawa menurut Dalton adalah bilangan bulat dan sederhana. Tetapi kini semakin banyak ditemukan senyawa dengan perbandingan yang tidak sederhana, misalnya C18H35O2Na.