Manusia, Keragaman dan Kesetaraan yakni dapat menyadarkan kepada manusia bahwa
keragaman merupakan keniscayaan hidup manusia, termasuk di Indonesia. Dalam paham
multikulturalisme, kesederajadan, dan atau kesetaraan sangat dihargai untuk semua budaya yang ada dalam masyarakat. Untuk konteks Indonesia sebagai masyarakat majemuk, sehubungan dengan pentingnya ketiga hal tersebut : manusia, keragaman, dan kesetaraan, tatkala berbicara tentang keragaman, hal itu mesti dikaitkan dengan kesetaraan. Mengapa? Karena keragaman tanpa kesetaraan akan memunculkan diskriminasi : kelompok etnis yang satu bisa memperoleh lebih dibanding yang lain; atau kelompok umur tertentu bisa mempunyai hak-hak khusus atas yang lainnya. . Keragaman yang didasarkan pada kesetaraan akan mampu mendorong munculnya kreativitas, persaingan yang sehat dan terbuka, dan pada akhirnya akan memacu kesaling-mengertian. Konsep keragaman mengandaikan adanya hal-hal yang lebih dari satu, keragaman menunjukan bahwa keberadaan yang lebih dari satu itu berbeda-beda, heterogen bahkan tidak bisa disamakan. Keragaman Indonesia terlihat dengan jelas pada aspek-aspek geografis, etnis, sosiokultural dan agama serta kepercayaan. perihal kesamaan tingkatan. Dengan demikian konteks kesederajatan disini adalah suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada pada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan Hierarki. termasuk perlakuan yang sama dalam bidang apapun tanpa membedakan jenis kelamin, keturunan, kekayaan, suku bangsa, dan lainnya. Kesetaraan lebih mengacu pada bagaimana perbedaan yang ada harus hidup serasi dan selaras, tanpa harus meninggalkan identitas perbedaan yang ada pada masing-masing individu tersebut. Cakupan pembicaraan tentang keadilan / kesetaraan / atau kesederajatan sosial mencakup berbagai aspek kehidupan. Kesetaraan sosial adalah suatu keadaan di mana semua orang dalam masyarakat tertentu atau kelompok terisolasi memiliki status yang sama dalam hal-hal tertentu. Paling tidak, kesetaraan hak suara, kebebasan berbicara dan berkumpul, hak milik, dan hak akses yang sama terhadap barang dan jasa sosial. Indikator kesedarajatan adalah sebagai berikut : 1. Adanya persamaan derajat dilihat dari agama, suku bangsa, ras, gender, dan golongan 2. Adanya persamaan hak dari segi pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak. 3. Adanya persamaan kewajiban sebagai hamba Tuhan, individu, dan anggota masyarakat.