Anda di halaman 1dari 1

Miller and Parlet found that students fell into three categories that were relia

ble recognized by independent judges. There were cue-seekers who actively sort i
nformation about their examination, the interest of the examiner and ask for hin
ts. The second group was labelled the cue-consciuos. They talked about the need
to be aware of the information and hints, and value of making a good impression
on the examiner, but were not active in these pursuits.The third group was label
led the cue-deaf and seemed to think that working as hard as possible would brin
g success.
Miller dan Parlet menemukan bahwa siswa jatuh ke dalam tiga kategori yang handal
diakui oleh juri independen. Ada isyarat-pencari yang aktif memilah informasi t
entang pemeriksaan mereka, kepentingan pemeriksa dan meminta petunjuk. Kelompok
kedua diberi label isyarat-consciuos. Mereka berbicara tentang perlunya untuk me
nyadari informasi dan petunjuk, dan nilai dari membuat kesan yang baik pada peme
riksa, tetapi tidak aktif dalam pursuits.The ini kelompok ketiga diberi label is
yarat-tuli dan tampaknya berpikir bahwa bekerja keras mungkin akan membawa keber
hasilan
Tingkat kematangan adalah cara individu untuk memperoleh pengetahuan. Beberapa i
ndividu dating dari berbagai sekolah yang bervariasi dalam memeroleh pengetahuan
nya semasa sekolah di tingkat sebelumnya. Ada yang memperoleh pengetahuan melalu
i buku-buku dan ada yang melalui catatan di kelas. Namun jarang ada sekolah yang
melatih siswanya untuk berpikir kritis. Miller dan Parlett (dalam Salim & Sukad
ji, 2006) membedakan kematangan mahasiswa antara yang cue-seekers, cue-conscious
dan cue-deaf.
Tingkat kematangan cue-seekers. Mereka sadar dan mampu untuk memberikan respons
terhadap permasalahan yang mereka hadapi, tidak banyak bicara yang merupakan per
syaratan penting setiap belajar.
Tingkat kematangan cue-conscious. Individu dengan tingkat kematangan ini sadar a
kan adanya kurikulum lain (hidden curriculum), meskipun tidak secara aktif dilak
ukan oleh pengajar.
Tingkat kematangan cue-deaf. Individu yang berada pada tingkat kematangan ini ti
dak menyadari akan adanya kurikulum lain selain pembelajaran bahan pelajaran itu
sendiri. Berhasil atau tidaknya dalam mengikuti pelajaran tergantung pada bagai
mana kerasnya mereka bekerja dan bagaimana cermatnya mereka mempelajari apa yang
tercantum pada silabus.

Anda mungkin juga menyukai