Anda di halaman 1dari 17

TOLERANSI DAN SUAIAN

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Toleransi adalah selisih antara ukuran


terbesar dan terkecil yang diperbolehkan.
Ukuran dasar / jadi / nominal adalah
ukuran sebenarnya dari benda kerja yang
dikehendaki.
Jadi ukuran nominal harus ada dalam
batas toleransi.

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Ada dua jenis system toleransi: system poros (shaft)


dan lubang (hole). Keduanya digambarkan secara
skematis seperti di bawah ini.

+
Garis nol

Sabtu, 28 April 2012

Ukuran
dasar

poros

Mahros Darsin

Beberapa istilah:

Ukuran nominal: ukuran yang dicantumkan pada

Ukuran terbesar: ukuran batas terbesar yang

Ukuran terkecil: ukuran batas terkecil yang

Simpangan atas: selisih antara ukuran terbesar

gambar

diperbolehkan
diperbolehkan

dan ukuran nominal


Simpangan bawah: selisih antara ukuran terkecil
dan ukuran nominal.

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

30

+0.1
-0.2

30

Ukuran nominal
Simpangan atas
Simpangan bawah
Ukuran terbesar
Ukuran terkecil
Sabtu, 28 April 2012
Toleransi

-0.1
-0.3

30

30
mm

+0.1
-0.2
30.1
29.8
Mahros Darsin
0.3

+0.2
+0.1

30

0.1

-0.1
-0.3
29.9
29.7
0.2

+0.2
+0.1
30.2
30.1
0.1

+0.1
-0.1
30.1
29.9
0.2

SUAIAN
SUAIAN adalah hubungan antara dua benda kerja yang dipasangkan.
Berdasarkan pada kedudukan batas simpangan (positif atau negatif),
ukuran dalam atau luar dibedakan tiga jenis suaian:
suaian longgar (clearance fit) yaitu suaian yang selalu menghasilkan kelonggaran (clearance). Daerah toleransi lubang selalu
terletak di atas daerah toleransi poros.
suaian paksa (interference fit) yaitu suaian yang selalu menghasilkan kerapatan (interference). Daerah toleransi lubang selalu
terletak di bawah daerah toleransi poros.
suaian pas (transition fit) yakni suaian yang dapat menghasilkan
kelonggaran ataupun kerapatan. Daerah toleransi poros
berpotongan (sebagian saling menutupi).

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Untuk suatu ukuran dasar yang dirancang maka


akan mempunyai salah satu jenis suaian di atas
maka dapat dilaksanakan dengan menggunakan
toleransi lubang dan poros yang tak terbatas
kombinasinya. Misalnya suaian longgar selalu
diperoleh bila daerah toleransi lubang selalu di
atas daerah toleransi poros.
Untuk mengurangi banyaknya kombinasi ISO
menetapkan dua system yakni system suaian
berbasis poros dan system suaian berbasis
lubang. Digambarkan sebagai berikut:

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

system suaian berbasis poros dan


system suaian berbasis lubang
paksa
longgar

pas

longgar
pas

paksa

Penyimpangan bawah lubang = 0


Penyimpangan atas poros =0

Sistem suaian berbasis poros

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Sistem suaian berbasis lubang

Sistem Suaian ISO


Pencantuman system suaian ISO berdasarkan
atas tiga besaran.
Contoh: Suaian 60 H7/g6
Ukuran nominal

Sabtu, 28 April 2012

60 H7

Huruf
Menyatakan
kedududkan
medan toleransi
thd garis nol

Lubang ISO

Angka
Menyatakan
mutu

Mahros Darsin

60 g6

Poros ISO

Ukuran Nominal sebagai ukuran patokan untuk


batas sesakan

Kedudukan toleransi terhadap garis nol.

Kedudukan toleransi (jarak medan toleransi ke


garis nol) ditandai dengan sebuah huruf.
Untuk menyatakan kedudukan medan toleransi
terhadap garis nol digunakan huruf besar dan
kecil sebagai berikut:

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Huruf besar untuk ukuran dalam (lubang)

Suaian Longgar
A B C CD D E EF F FG G
Batas simpangan positif

Suaian
pas

Suaian paksa

J JS K

M N P R S T U V X Y Z ZA ZB ZC
Batas simpangan negatif

Huruf kecil untuk ukuran luar (poros)

a b c cd d e ef f fg g
batas simpangan negatif

j js

k m n p r s t u v x y z za zb zc
Batas simpangan positif

Huruf yang digunakan oleh tiap medan toleransi menyatakan jarak medan
tersebut ke garis nol; ia tidak mempengaruhi besar toleransi.
Suatu medan toleransi terletak semakin jauh dari garis nol, semakin jauh
letak huruf dalam a b c (A B C)
Huruf-huruf I, L, O, Q, W, Y dan i, l, o, q, w, y tidak digunakan untuk
menghindari kekeliruan.
Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Mutu dan besar toleransi (tingggi medan toleransi)


ditentukan oleh:
ketepatan ukuran yang dituntut yang diungkapkan
dengan mutu. Semakin baik mutu semakin kecil pula
toleransi. Untuk memenuhi kebutuhan akan mutu dari
yang halus sampai yang kasar disediakan 20 tahapan
mutu yang ditandai dengan angka-angka 01 sampai 18.
Mutu 01 memiliki toleransi tersempit, mutu 18 toleransi
terlebar.
Besar ukuran nominal. Semakin besar ukuran nominal,
harus semakin lebar pula toleransi untuk mutu yang
sama, karena ukuran yang lebih besar tidak dapat
digarap setepat sebagaimana halnya ukuran kecil.

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Sistem Suaian

Sistem lubang patokan. Lubang suatu ukuran nominal

memiliki ukuran yang diseragamkan sama besar. Poros


pasangannya untuk suaian longgar dibuat lebih kecil dan
untuk suaian paksa dibuat lebih besar dari lubang
patokan. Dengan demikian, kelonggaran dan kesesakan
terjadi akibat ukuran poros yang berlainan.
Untuk lubang patokan selalu digunakan medan toleransi
H. Ukuran terkecil lubang satuan H sama dengan ukuran
nominal. (simpangan bawah = 0).
Semua poros a h lebih kecil dari lubang H sehingga
menghasilkan suaian longgar. Porors j dan js
menghasilkan suaian pas.

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Keunggulan System lubang


patokan

poros lebih mudah disesuaikan ke lubang


dari segi teknik penggarapan.
Jumlah kikir lubang lebih sedikit
Alat pengukur lebih kecil.

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

System poros patokan

Poros suatu ukuran nominal mempunyai ukuran yang


diseragamkan sama besar. Lubang pasangannya untuk
suaian longgar dibuat lebih besar dan untuk suaian
paksa dibuat lebih kecil dari poros patokan. Sehingga
kelonggaran atau kesesakan terjadi akibat ukuran
lubang yang berlainan.
Untuk poros patokan selalu digunakan medan toleransi
h. Ukuran terbesar tiap poros patokan sama dengan
ukuran nominal. (simpangan atas = 0). Lubang A H:
lebih besar dari poros h, jadilah suaian longgar.
Lubang M Z: lebih kecil dari poros h, menghasilkan
suaian paksa.
Lubang J, JS, dan K menghasilkan suaian pas.

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Poros patokan jarang digunakan


kecuali pada:

Bahan yang ditarik (di-drawing) mengkilap


Untuk perakitan beberapa lubang dengan
suaian yang berlainan yang ukuran
nominalnya sama
Lubang diamater besar, karena lubang
tidak digarap dengan kikir.

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Sabtu, 28 April 2012

Mahros Darsin

Anda mungkin juga menyukai