Ide Dasar

Nama Bisnis :
One Touch Healhty Consultation
Nama Aplikasi :
HaloDok
Alasan bisnis :
Besarnya potensi ekonomi di pasar E-Bisnis belakangan ini.
Saya memiliki keahlian di bidang IT dan sudah menciptakan
beberapa produk E-Bisnis sebelumnya.
Saya ingin mendirikan sebuah startup di bidang IT yang bisa
memberikan sumbangsih ekonomi untuk Indonesia.
Meningkatnya kebutuhan manusia akan layanan serba online.
Masih banyaknya orang yang memiliki waktu terbatas untuk
konsultasi kesehatan.
Menurut data dari Kominfo, jumlah pengguna internet di Indonesia
mencapai 82 Juta orang dan Indonesia menduduki peringkat ke-8
pengguna internet terbanyak di dunia.1 Ini membuktikan bahwa
pasar online di Indonesia sangatlah terbuka lebar dan potensial
karena E-Bisnis merupakan model bisnis yang cukup baru sehingga
belum banyak terdapat persaingan.
Belum ada startup yang mengakomodir kebutuhan konsultasi
kesehatan online di Indonesia.
Aktifitas Bisnis
Dalam proposal ini saya mengajukan pengembangan sebuah aplikasi
untuk konsultasi kesehatan online yang saya beri nama HaloDok. Aplikasi
ini berjalan di sistem operasi Android dan iOS. Dengan menggunakan
HaloDok, nantinya akan memudahkan aktifitas manusia yang ingin
melakukan konsultasi kesehatan secara online.
Bisnis ini akan mendapatkan sumber income dari berbagai sektor,
mulai dari consultation fee, medicine fee hingga pemasangan iklan.
Secara umum, alur penggunaan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
User memilih menu yang tersedia, menu tersebut berupa kategorikategori keluhan kesehatan yang umum.
Setelah user memilih salah satu kategori keluhan (ex. batuk), maka
user diarahkan ke halaman chatting dan dipertemukan dengan ahli
yang akan diajak user untuk berkonsultasi. Proses ini otomatis
dilakukan oleh program, sehingga dapat dengan mudah
menemukan konsultan yang cocok dengan keluhan user.
Jika konsultan merasa sudah cukup dengan diagnosa online dan
sudah bisa menyimpulkan tindakan apa yang diperlukan user, maka
konsultan akan memberikan resep obat (jika diperlukan) yang mana
resep tersebut bisa ditebus di apotek-apotek yang telah bekerja
sama dengan HaloDok. Apotek tersebut akan merespon dan
melakukan delivery obat yang telah diresepkan dokter jika user
1 https://kominfo.go.id/content/detail/3980/kemkominfo-penggunainternet-di-indonesia-capai-82-juta/0/berita_satker

sudah melakukan pembayaran melalui dompet HaloDok atau

pembayaran via Bank.
Jika konsultan merasa perlu untuk melakukan diagnosa lebih lanjut,
maka konsultan akan menawarkan jasa Consultation on Delivery
(COD) atau Pick Up Consultation (PUC). COD adalah jasa yang mana
konsultan akan mendatangi lokasi user yang didapat berdasarkan
signal GPS dari gadget user sedangkan PUC adalah user yang
mendatangi lokasi konsultan dan berkonsultasi di tempat konsultan
berada (rumah sakit).
User juga bisa melakukan pemesanan obat secara online melalui
aplikasi HaloDok yang nantinya pesanan langsung diarahkan ke
Apotik rekanan HaloDok terdekat dan langsung diantarkan oleh
Apotek tersebut ke lokasi user.

Bisnis ini merupakan Ide, namu pengerjaan aplikasinya sudah saya mulai
sejak 2 Bulan lalu.
Kota Yogyakarta adalah tempat saya memulai bisnis ini.
Saya pernah menjalankan bisnis konveksi pada 2013 - 2014, bisnis rental
mobil online 2015 - Sekarang dan App Developer freelance 2015 - 2016
(Januari).
Produk :
Produk yang nantinya akan saya jual ke konsumen adalah berupa jasa.
Jasa informasi yang mana merupakan bisnis termahal sampai saat ini.
Dapat diambil contoh bahwa Google hanya menjual informasi ke khalayak
dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di abad ini. Sehingga
penjualan informasi (layanan konsultasi) adalah pilihan tepat menurut
saya.
Layanan konsultasi ini nantinya akan :
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan konsultasi kesehatan
dengan mudah dimanapun.
Mempermudah masyarakat dalam melakukan check up dikarenakan
sistem secara online dapat diakses dari berbagai tempat.
Target dari bisnis ini adalah kalangan mengah keatas yang memiliki
waktu terbatas untuk berkonsultasi perihal kesehatan. Karena kita
tahu bersama bahwa masalah waktu merupakan masalah yang
kompleks dalam masyarakat saat ini, membagi waktu untuk
kesehatan sangat jarang diterapkan oleh mereka yang sibuk
dikantor. Belum lagi dengan kemacetan yang semakin bertambah
parah, membuat orang akan makin malas untuk menuju rumah
sakit jika hanya sekedar konsultasi kesehatan.
Pengembangan produk ini dapat lebih luas lagi dengan konsep yang
sama, yaitu layanan konsultasi. Sehingga nantinya produk ini dapat
digunakan untuk konsultasi yang lebih simple seperti konsultasi
bisnis, konsultasi pelajaran hingga konsultasi spiritual kedepanya.

Sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat yang memenuhi kriteria

target bisnis yang sudah ditentukan.

Keunggulan produk dibanding yg lain :

Produk ini sendiri belum memiliki saingan head-to-head sehingga untuk
komparasinya saya akan menggunakan bisnis konsultasi konvensional
sebagai saingan.
Dibanding konsultasi dokter secara konvensional, produk ini jauh lebih
menarik dan lebih memudahkan masyarakat dikarenakan hal-hal sebagai
berikut :
Produk ini besifat online, jadi dapat diakses dan dimanfaatkan
kapanpun.
Praktis, karena produk ini tidak membutuhkan user untuk pergi
keluar rumah/tempat kerja hanya untuk sekedar berkonsultasi.
Dapat diakses siapapun, sebab produk ini berplatform global
(Android dan iOS) yang mana sudah sangat banyak digunakan oleh
masyarakat.
Menghemat waktu yang user untuk berkonsultasi, karena user tidak
perlu melakukan perjalana ke rumah sakit/tempat konsultasi dan
bermacet-macet ria serta membuang waktunya di ruang tunggu
hanya untuk sekedar konsultasi kesehatan.
Merupakan trobosan baru bagi masyarakat sehingga akan menarik
perhatian.
Dengan infrastruktur yang ada saat ini, sangatlah mumpuni bagi
aplikasi ini untuk mejalankan peranya di kota pilot project yang saya
pilih yaitu kota Yogyakarta.
Kelemahan produk :
Terdapat beberapa kendala yang harus diahadapi sebelum bisnis ini bisa
terbangun dan berjalan secara maksimal. Adapun kendala itu antara lain :
Pembuatan aplikasi yang menghabiskan sumberdaya (tenaga dan
biaya) yang lumayan besar.
Perekrutan SDM untuk menjadi konsultan yang agak sulit.
Diperlukan modal yang besar untuk membangun sistem informasi
(server, client dan resource management) yang baik.
Modal untuk promosi atau mengenalkan produk ke khalayak yang
besar.
Target Pasar :
Produk ini adalah produk e-bisnis yang sebenarnya dapat digunakan oleh
siapa saja dan siapapun bisa menjadi target dari produk ini. Namun, agar
lebih efektif dan efisien maka saya menetapkan target pasar utama untuk
produk ini adalah kalangan menengah keatas yang menurut Kemenkeu
merupakan masyarakat dengan penghasilan diatas 7 juta perbulan2.
Adapun alasan saya memilih target ini adalah sebagai berikut :
2 http://www.bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/167-artikelpajak/21014-penghasilan-kelas-menengah-naik-potensi-pajak

Biaya yang timbul dari penggunaan aplikasi ini 5% lebih besar

daripada biaya konsultasi normal dikarenakan terdapatnya fee
untuk tiap konsultasi.
Biaya obat yang keluar dari penggunaan aplikasi ini 5% lebih besar
daripada biaya obat pada umumnya dikarenakan terdapatnya fee
untuk tiap jenis obat.
Mayoritas masyarakat kelas menengah keatas memiliki kesibukan
sebagai pegawai ataupun self employ yang mempunyai sedikit
waktu untuk konsultasi kesehatan dikarenakan kesibukan mereka
terhadap pekerjaan.
Masyarakat kelas menengah keatas biasanya lebih sering
mengalami keluhan-keluhan kesehatan dikarenakan kurangnya
aktifitas olahraga (dikarenakan kesibukan pekerjaan) sehingga lebih
berpotensi untuk menggunakan produk ini.

Persaingan bisnis
Secara langsung belum ada bisnis yang memiliki peran yang sama
dengan produk yang saya tawarkan sehingga saya tidak memiliki
parameter yang bisa digunakan dalam melakukan perbandingan.
Untuk itu saya akan menggunakan model konvensional (non-online) yang
sudah ada dan membandingkanya dengan versi online yang saya
tawarkan.
Layanan konsultasi secara konvensional memiliki keunggulan
dibandingkan produk yang saya tawarkan, yaitu dapat melakukan
diagnosa secara lebih mendalam dan tepat. Namun hal ini juga sudah
dapat dicover dengan layanan COD dan PUC yang saya tawarkan dalam
produk saya. Layanan konvensional juga lebih mudah digunakan oleh
orang yang awam (masyarakat yang tidak mengenal teknologi sama
sekali/masyarakat yang tidak menggunakan smartphone dan internet
dalam keseharianya). Namun, jumlah masyarakat seperti ini sangatlah
sedikit dan tidak akan masuk dalam kriteria target pasar saya.
Strategi khusus :
Strategi khusus sendiri menurut saya sudah termasuk dalam keunggulan
aplikasi yang sudah berbasiskan online. Untuk awal, saya hanya akan
fokus pada pengembangan aplikasi, memperbaiki fitur-fitur yang ada,
mengupdate kemampuan dari aplikasi dan memperbaiki bug dalam
sistem. Selain itu saya juga akan memaksimalkan perekrutan SDM
sehingga dapat lebih mudah melayani pelanggan.
Jika hal diatas sudah terselesaikan, maka saya akan melakukan promosi
dengan lebih genjar lagi dan dengan dana yang lebih besar tentunya.
Kedepan, jika aplikasi ini mendapat respon baik dari pengguna di kota
pilot project yaitu Kota Yogyakarta, maka aplikasi ini akan merambah
pasar yang lebih menjanjikan yaitu Jakarta.
Untuk proyeksi arus kas sendiri dalam produk E-Bisnis sangatlah dinamis
sehingga akan sulit dipatok berapa harga jual dan harga produksi yang
akan keluar. Namun disini saya mencoba melakukan pendekatan secara
umum yang mana memproyeksikan produk yang paling laku adalah

layanan konsultasi untuk keluhan batuk / pilek dan layanan pembelian

obat-obatan serta iklan dari pihak ketiga. Serta untuk pengguna aplikasi
dan lain-lain di tahun pertama saya proyeksikan adalah 10.000 pengguna
aktif perhari, dengan rata-rata 50 konsultasi normal (biaya konsultasi
normal saya proyeksikan adalah Rp.200.000) dan ditambah dengan fee
iklan (keuntungan iklan dari pihak ketiga saya proyeksikan adalah Rp.
10.000.000 perhari).

Tahun I

Tahun II

Tahun III

Proyeksi Arus Kas HaloDok

10 bulan

10 bulan

12 bulan

(Rpx1.000) :

operasi

operasi

operasi

7.200.000

14.400.00

24.600.00

10.000

5.000

15.000

70.000

140.000

280.000

Pendapatan Fee & Iklan

Pengeluaran Produksi
(Developing Progress),

Biaya pembuatan /
pengembangan aplikasi

(outsource programmer)
Sewa server (periode 1

tahun)
Perawatan rutin

50.000

50.000

50.000

Total pengeluaran produksi

Pengeluaran Operasional,

130.000

195.000

345.000

Komisi konsultan ((95%

3.420.000

6.840.000

10.260.00
0

dari harga
total/konsultasi) x jumlah

konsultasi)
Sewa kantor
Utilitas kantor
Iklan & promosi
Administrasi hukum
Gaji pegawai

Total Pengeluaran Operasional

Keuntungan / Laba (sebelum

20.000

20.000

50.000

150.000

50.000

800.000

1.600.000

250.000

10.000

10.000

3.200.000

360.000

500.000

10.000

9.120.000

500.000
14.270.00

5.085.000

0
9.985.000

4.660.000
2.540.000

pajak-pajak)
Harga Jual produk saya tidaklah tetap, karena ini adalah E-Bisnis maka Fix
value sudah berubah menjadi variable value yang mana tidak bisa diterka
secara pasti harganya. Namun sebagai landasan untuk membuat proyeksi
arus kas diatas, saya memproyeksikan bahwa harga jual layanan ini
adalah Rp.200.000 per sekali konsultasi.