: Rahel Tjandrawan
: 112015159
: 071063
Nama Pasien
: Nn. D
:-
: 17 Mei 2016
Rujukan/datang sendiri/keluarga
: Keluarga
Riwayat perawatan
:-
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Nn. D
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku Bangsa
: Sunda
Agama
: Islam
Pendidikan terakhir
: SMA
Pekerjaan
:-
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Alamat
: Majalengka
1
RIWAYAT PSIKIATRIK
Alloanamnesis : Selasa, 17 Mei 2016, pukul 17.15 WIB, di RSJ Provinsi Jawa Barat
KELUHAN UTAMA : Marah-marah ( agresifitas verbal)
RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG :
Sejak 6 bulan yang lalu pasien merasa curiga pada teman kuliahnya dan
tetangganya (waham curiga). Pasien merasa semua orang membicarakan hal
tentangnya, tetapi menurut pengakuan ibunya tidak seperti itu. Bisikan juga di dengar
oleh pasien (halusinasi auditorik). Menurut ibu pasien hal ini terjadi setelah pasien
masuk di bangku kuliah. Menurut ibu pasien, pasien menjadi sering melamun,
menarik diri tidak ingin bergabung dengan temannya (solitary), dan sulit tidur
(insmonia). Ibu pasien membawa ke psikolog, tetapi tidak ada perbaikan.
Pada 3 bulan yang lalu bisikan (halusinasi auditorik) yang didengar oleh
pasien tetap ada, dan menurut ibu pasien, pasien pernah mengatakan melihat sosok
anak kecil berambut panjang tetapi ibu pasien tidak melihatnya (halusinasi visual).
Ibu pasien membawa pasien berobat, diberikan pengobatan tetapi ibu pasien tidak
mengingat pengobatan apa yang diberikan, dan terdapat perbaikan sedikit.
Satu minggu SMRS perasaan curiga semakin terlihat, pasien curiga pada
tetangganya. Pasien curiga, takut tetangganya atau orang lain mencelakai keluarganya
(waham curiga). Bisikan masih di dengar oleh pasien (halusinasi auditorik). Satu
hari SMRS pasien marah-marah (agresifitas verbal) dan pasien melempar barang
yang ada di rumah (agresifitas motorik) ibu pasien mengatakan pasien masih sulit
tidur (insomnia) dan pasien tidak mau minum obat.
RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA :
Tidak ada riwayat kejang, asma maupun trauma kepala
PEMERIKSAAN FISIK
Tensi
: 100/70 mmHg
Pernafasan
: 20x/menit reguler
Nadi
: 80x/menit reguler
Suhu
: 36oC
Kepala
Mata
Leher
Dada
: Jantung
Paru
Perut
Anggota gerak: tidak terdapat luka, varises, normotonus, tidak terdapat adanya atrofi
maupun fraktur
Status neurologis
:
1. Saraf Kranial (I-XII)
: Tidak ditemukan kelainan
2. Gejala Rangsang Meningeal
: Kaku kuduk (-), Lasegue (-), Kernig (-)
3. Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/4. Pupil : Isokor, diameter 3 mm, reflex cahaya +/+
5. Oftalmoskopi
: Tidak dilakukan
6. Motorik
: Normotoni, normotrofi, kekuatan motoric baik
7. Sensibilitas
:
8. Sistem Saraf Vegetatif
9. Fungsi Luhur
10. Gangguan Khusus
Kondisi fisik lain yang penting : -
:
Dalam batas normal
:
Dalam batas normal
: Tidak ditemukan
PEMERIKSAAN PSIKIATRI
Roman Muka
Kesadaran
Kontak/Rapport
Orientasi
Ingatan
Perhatian
Insight Of Illness
Persepsi
Isi Pikir
Pikiran
Emosi
Bicara
Tingkah laku
: Curiga, bingung
: Compos mentis
: (+) / kurang adekuat
: Orang, waktu dan tempat baik
: Baik
: Mudah teralihkan
: Kurang
: Halusinasi dengar (+), Halusinasi visual (+)
: Waham curiga
: Autistik
: Labil
: Cukup
: Agresifitas motoric, Solitary
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : DIAGNOSIS MULTIAXIAL
Aksis I
PENATALAKSANAAN
R/ Haloperidol 5 mg no. XX
S 2 dd tab 1
(pagi dan malam)
---------------------------------------- paraf
R/ Amitriptilin tab 25 mg No. XX
S1 dd tab 1
(malam)
----------------------------------------- paraf
R/ Clorpromazin tab 100 mg no.XX
S1 dd tab 1
(malam)
----------------------------------------- paraf
Pro : Nn. D (usia 26 tahun)