: Ny. Es
Diagnosa Medis
Data Dasar
Masalah
Pasien
Kelompok
Kelainan
Masalah /
problem
Clue
AD. Antropometri
AD.1.1 Komposisi/
Pertumbuhan tubuh
AD.1.1.1 TB = 167 cm
AD.1.1.2.BB = 91,4 kg
AD.1.1.5 IMT = 32,77 kg/m2
obesitas II (berat )
AD.1.1.6 BBI = 60,3 kg
AD.1.1.7 BBR = 136,41%
(obesitas)
IMT =
kg/m2
(Obesitas
berat )
BBR =
136,41%
(obesitas)
Obesitas
berat
Rencana Terapi
Diagnosa
Medis
Hipertens
i Grade II
dengan
obesitas
Diagnosa Gizi
Domain
Asupan
NI.5.6.2
Kelebihan
intake Lemak
berkaitan
dengan
kepercayaan
atau sikap
yang salah
terhadap
lemak atau
peningkatan
asupan
sumber
lemak,
dibuktikan
dengan IMT =
Terapi Nutrisi
Rencana
Monitoring /
Evaluasi
Intervensi Gizi
ND.1. Makanan dan
Snack
ND.1.2 Komposisi
makanan / snack
ND.1.2.2 Diet
Modifikasi Energi
ND.1.2.3 Diet
Modifikasi Protein
ND.1.2.4 Diet
Modifikasi
Karbohidrat
ND.1.2.5 Diet
Modifikasi lemak
Rencana
Monitoring :
Domain Intervensi
FI.2.2 Asupan
Makanan
(makanan yang
seimbang dan
Domain Pemberian
Makanan atau Zat
FH.1.2.2. asupan
makanan
FH.1.2.2.2. jenis
makanan
FH.1.2.2.3. pola
makanan / snack
FI.5.1Asupan
lemak
Terapi Edukasi
RENCANA
KONSELING
GIZI
1. Topik : Diet
Penyakit
Hipertensi
2. Sasaran:
Pasien dan
keluarga
3. Waktu: 30
menit
4. Tujuan :
- Pasien
dapat
memaham
i tentang
terapi gizi
(diet)
CH.Clien History
CH.1.1. Data Personal
CH.1.1.1 Usia =55 th
CH.1.1.2. JenisKelamin :
Laki-laki
CH.1.1.8 Penggunaan Rokok :
1 bungkus/hari
32,77 kg/m2
(obesitas
berat)
Domain
Klinis
NC.3.3
Berat badan
lebih
berkaitan
dengan
penumpukan
lemak tubuh
karena
kelainan
metabolisme
lemak dan
kelebihan
asupan nutrisi
melebihi batas
kebutuhan
normal,
dibuktikan
dengan IMT
32,77 kg/m2,
dan BBR
136,41 %
menunjukan
obesitas berat.
Gizi ND)
bergizi)
ND.1.2.2 Modifikasi
pemberian
energi
cukup yaitu (1847
kkal)
ND.1.2.4 Modifikasi
komposisi zat gizi
makanan
yaitu
karbohidrat dengan
mengupayakan
pemberian makanan
karbohidrat
kompleks
(300,14
gr)
ND.1.2.3 Modifikasi
komposisi zat gizi
makanan yaitu
protein diberikan
cukup (69,26 gr)
FI.6.2 asupan
mineral (natrium)
ND.1.2.5 Modifikasi
komposisi zat gizi
makananyaitu lemak
diberikan cukup
(41,04 gram)
ND.1.2.10
Modifikasi
pemberian Natrium
dibatasi yaitu
sebanyak 600-800
AD.1.1.2. berat
badan
AD.1.1.5. IMT
(indeks massa
tubuh)
NB.2.1. aktifitas
fisik
BE.2.1Kemampua
n merencanakan
makanan/snack
BE.2.2
kemampuan
memilih makanan
sehat
Evaluasi :
Monitorin
g asupan
energi
sesuai
kebutuhan
yang
diberikan.
- Pasien
dapat
mengetah
ui tentang
bahan
makanan
yang
dianjurkan
dan tidak
dianjurkan
.
5. Metode :
ceramah dan
tanya jawab.
6. Alat bantu :
leaflet
7. Materi :
- Tujuan diet yang
diberikan
- Prinsip dan
syarat diet
- Tentang bahan
makanan yang
dianjurkan
dengan tidak
dianjurkan
dan contoh
menu sehari.
8. Evaluasi
:
tanya jawab
Tinggi
(Hipertensi
sedang)
Domain
Perilaku
N.B-1.1
Kurangnya
pengetahuan
berhubungan
dengan pola
makan yang
sering
mengkonsums
i makanan
yang asin
hampir setiap
hari dan
konsumsi
kopi 2-3 gelas
perhari
dibuktikan
dengan TD =
160/100
mmHg
mg
sehari
Domain Edukasi
(E)
E.1 Pemberian
edukasi kepada
pasien atau keluarga
pasien terkait dengan
diet yang akan
dijalani oleh pasien
Monitorin
g asupan
lemak
sesuai
kebutuhan
setiap hari
Monitorin
g asupan
natrium
sesuai
kebutuhan
sehari
Monitorin
g
perubahan
aktivitas
fisik
Monitorin
g
Pemilihan
makanan
Monitorin
g berat
badan/
perubahan
badan
E.1.1Menyampaikan
tujuan edukasi gizi
kepada pasien
E.1.4 Menyampaikan
kaitan gizi dengan
kesehatan/penyakit
yang dialami oleh
pasien
Domain Konseling
(C)
C.2.1 Pemberian
motivasi dan
peningkatan
kesadaran pasien
terhadap anjuran
diet.
untuk
mengetahui
tingkat
pemahaman
pasien dan
keluarganya
setelah
diberikan
konseling gizi.
PD .Penampakan Klinis
PD.1.1.9. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 160/100
mmHg (hipertensi sedang)
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Frekuensi nadi : 92 x/menit
(normal yaitu 60-100 x/menit)
Frekuensi nafas : 20 x/menit
(normal 20-30 x /menit)
Suhu : 36,7oC (normal 36oC 37oC)
FH.Riwayat Gizi
Pasien mengatakan seringkali
mengkonsumsi makanan yang
asin hampir setiap hari.Pasien
Anjuran Diet
Tekanan
Darah :
160/100
mmHg
Tinggi
(Hipertensi
sedang)
1. Jenis Diet :
Diet RG II
2. Bentuk makanan
: Biasa
3. Frekuensi
pemberian : 3
kali makan
utama 2 kali
selingan
4. Tujuan Diet
Membantu
menghilangkan
retensi garam
atau air dalam
jaringan tubuh
dan menurunkan
tekanan darah
pada pasien
hipertensi
5. Prinsip Diet
- Energi
Cukup
- Protein
Cukup
- Karbohidrat
Cukup
- Lemak
Rendah
- Mineral dan
vitamin
cukup
6. Syarat Diet
- Energi
cukup (1847
kkal) untuk
memenuhi
kebutuhan
energi basal
pasien
- Protein
cukup (69,26
gr) untuk
pertumbuhan
dan
pengganti
sel-sel dan
jaringan
yang rusak
- Karbohidrat
cukup
(300,14 gr)
- Lemak
rendah
(41,04 gram)
- Natrium
(600 800
mg)
yang
dianjurkan
adalah
semua
kacang-kacangan
dan
hasilnya
yang
diolah
dan
dimasak
tanpa
garam
dapur.
Makanan yang tidak dianjurkan adalah keju kacang tanah dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur dan lain
ikatan natrium.
4. Sayuran
Yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah semua sayuran segar, sayuran yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
Yang tidakdianjurkan untuk dikonsumsi adalah sayuran yang dimasak dan diawetkan dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti
sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, dan acar.
5. Buah
Buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah semua buah-buahan segar, buah yang diawetkan tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
Buah yang tidakdianjurkan untuk dikonsumsi adalah buah-buahan yang diawetkan dengan garam dapur dan lain ikatan natrium seperti buah
dalam kaleng.
6. Lemak dan Minyak
Disini,
penderita
hipertensi
dianjurkan
untuk
mengonsumsi
minyak
goreng,
margarin,
dan
mentega
tanpa
garam.
Dan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi adalah margarin dan mentega biasa.
7. Minuman
Teh dan kopi boleh dikonsumsi, namun tetap dibatasi. Sedangkan minuman ringan adalah minuman yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
karena mengandung natrium yang tinggi.
8. Bumbu
Penderita hipertensi boleh mengonsumsi bumbu-bumbu kering yang tidak mengandung garam dapur dan lain ikatan natrium.
Bumbu yang tidakdianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi adalah garam dapur, baking powder, soda kue, vetsin, dan bumbubumbu yang mengandung garam dapur seperti kecap, terasi, magi, tomato ketchup, petis, dan tauco.