Disusun Oleh :
Alia Isna Yudianti
220112160078
220112160082
220112160025
220112160130
Widya Kusumaningrum
220112160004
220112160013
KATA PENGANTAR
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Anak tidak dapat dilepaskan dari tumbuh kembang. Masalah perkembangan anak
merupakan hal yang sangat penting. Proses tumbuh kembang anak merupakan proses yang
berkesinambungan mulai dari lahir sampai dewasa. Oleh karena itu,proses tumbuh kembang
anak harus dilewati oleh setiap anak.
Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam aspek fisik akibat multiplikasi sel dan
bertambahnya jumlah zat interseluler.Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan
dalam ukuran fisik seseorang. Adapun perkembangan digunakan untuk menunjukan
bertambahnya keterampilan dan fungsi yang kompleks. Maturasi dan diferensiasi sering
digunakan sebagai sinonim untuk perkembangan.
Kualitas perkembangan anak harus ditingkatkan sejak anak melalui periode penting yaitu
pada masa balita karena pada masa ini perkembangan yang terjadi menentukan
perkembangan selanjutnya, sehingga penyimpangan sekecil apapun harus terdeteksi dan
tertangani secara baik agar tidak mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak kemudian
hari.
Masalah perkembangan anak memang sudah menjadi perhatian sejak lama. Pada saaat
ini berbagai metode deteksi dini untuk megetahui gangguan perkembangan anak telah dibuat.
Demikian pula dengan skrining untuk mengetahui penyakit-penyakit yang dapat
mengakibatkan gangguan perkembanagn anak, dengan melakukan deteksi dini kelainan pada
perkembangan anak sangatlah berguna agar diagnosa maupun pemulihannya dapat dilakukan
lebih awal sehingga tumbuh kembang anak dapat berlangsung seoptimal mungkin.
Beberapa alat ukur atau instrumen yang dapat digunakan untuk mendeteksi masalah pada
perkembangan anak antara lain dapat menggunakan formulir Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) dan Denver Developmental Screening Test (DDST). Formulir KPSP
adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal
atau ada penyimpangan. Sedangkan Denver Developmental Screening Test (DDST) adalah
sebuah metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan
perkembangan anak usia 0-6 tahun.
Namun, penting juga untuk diketahui bahwa skrining dan mengetahui tentang adanya
masalah pada perkembangan anak bukan berarti masalah pada anak ditetapkan. Skrining
hanyalah prosedur rutin dalam pemeriksaan tumbuh kembang anak sehari-hari, yang dapat
memberikan petunjuk jika ada sesuatu yang perlu mendapat perhatian sehingga masih
diperlukan anamnesa yang baik. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya juga
harus dilakukan agar diagnosa dapat dibuat sehingga intervensi dan pengobatan dapat
dilakukan dengan tepat.
BAB II
ISI
2.1 Definisi
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,
ukuran atau dimensi tingkat sel atau organ yang bisa diukur. (Soetjiningsih, 2004)
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik (anatomi) dan struktur tubuh dalam
arti sebagian atau seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah banyak) sel-sel dan juga
karena bertambah besarnya sel. (IDAI, 2002).
Dari pengertian yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan
merupakan perubahan fisik yang dapat diukur karena adanya multiplikasi sel.
2. Perkembangan
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses pematangan.
(Soetjiningsih, 2004).
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur / fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai hasil dari
proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang terorganisasi. (IDAI,
2002).
Perkembangan menitik beratkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap dari tingkat
yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan kompleks melalui proses maturasi dan
pembelajaran terhadap perkembangan emosi, social dan intelektual anak. (Whaley, & Wong,
2000).
Berdasarkan definisi yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa perkembangan
merupakan bertambahnya kemampuan yang terjadi secara bertahap dalam struktur dan fungsi
tubuh dari tingkat paling rendah ke yang lebih kompleks sebagai proses maturasi.
Tertarik pada perbedaan antomis laki dan perempuan, ibu menjadi tokoh sentral bila
menghadapi persoalan. Kedekatan anak laki laki pada ibunya menimbulkan gairah
sexual dan perasaan cinta yang disebut oedipus complex.
Tahap pra konseptual (2 4 tahun) anak melihat dunia hanya dalam hubungan
dengan dirinya, pola pikir egosentris. Pola berfikir ada dua yaitu : transduktif ;
anak mendasarkan kesimpulannya pada suatu peristiwa tertentu ( ayam bertelur
jadi semua binatang bertelur ) atau karena ciri-ciri objek tertentu ( truk dan mobil
sama karena punya roda empat ). Pola penalaran sinkretik terjadi bila anak mulai
selalu
mengubah-ubah
mengelompokkan
truk,
kriteria
sedan
klasifikasinya.
dan
bus
Misal
sendiri-sendiri,
mula-mula
tapi
ia
kemudian
orangtua atau bermanfaat dalam mengidentifikasi berbagai problema dini yang mengancam
mereka. Pada anak, tes ini dapat membantu meringankan permasalahan akademik dan sosial.
2.4.3 Aspek yang Dinilai pada Denver II
Terdapat empat sektor perkembangan yang dinilai pada pemeriksaan Denver II,
antara lain sebagai berikut :
1. Personal Social (perilaku sosial)
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan
berinteraksi dengan lingkungannya.
2. Fine Motor Adaptive (gerakan motorik halus)
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu,
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan
otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
3. Language (bahasa)
Kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah dan
berbicara spontan.
4.Gross motor (gerakan motorik kasar)
Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh
2.4.4 Pelaksanaan Pemeriksaan Denver II
Uji Denver II membutuhkan waktu cukup lama yaitu sekitar 30-45 menit.
Kesimpulan hasil skrining Denver II hanya menyatakan bahwa balita tersebut normal atau
dicurigai ada gangguan tumbuh kembang pada aspek tertentu.Selain itu di dalam Denver
II ada bagian terpisah untuk menilai perilaku anak secara sekilas, tetapi Denver II tidak
mampu mendeteksi gangguan emosional, atau gangguan-gangguan ringan. Tidak ada metode
skrining yang sempurna.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tahap pengkajian. Hal-hal yang harus dikaji
dalam pemeriksaan denver II yaitu: kaji pengetahuan keluarga atau anak mengenai DDST II,
kaji pengetahuan tentang tumbuh kembang normal dan riwayat sosial, tentukan atau kaji
ulang usia kronologis anak.Pada pemeriksaan denver II, terdapat pula tanda item penilaian,
yaitu:
1. O = F (Fail atau gagal)
Bila anak tidak mampu melakukan uji coba dengan baik, ibu/pengasuh memberi
laporan anak tidak dapat melakukan tugas dengan baik.
2. M = R (Refusal atau menolak)
Anak menolak untuk uji coba.
3. V = P (Pass atau lewat)
Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik, ibu/pengasuh memberi laporan
tepat atau dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan dengan baik.
4. No = No Opportunity
2.4.5 Cara Pemeriksaan DDST II
Cara pemeriksaan dari DDST II adalah sebagai berikut :
1. Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan diperiksa.
2. Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu tahun. Jika
dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari, dibulatkan ke bawah, jika sama dengan
atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.
3.Buat garis lurus dari atas sampai bawah berdasarkan umur kronologis yang
memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir
Uji semua item dengan cara :
Pertama pada tiap sektor, uji 3 item yang berada di sebelah kiri garis umur tanpa
menyentuh batas usia
Ketiga item sebelah kanan tanpa menyentuh garis usia sampai anak gagal setelah
itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F.
Anak tidak punya kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan,
ujicoba yang dilakukan orang tua.Penilaian apakah lulus (Passed: P), gagal (Fail: F), ataukah
anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas (No Opportunity: N.O). Kemudian ditarik
garis berdasarkan umur kronologis, yang memotong garis horizontal tugas perkembangan
pada formulir DDST II. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan
berapa yang F, selanjutnya berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasi dalam normal,
abnormal, meragukan (Questionable) dan tidak dapat dites (Untestable).
1. Abnormal
- Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih
- Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan plus 1 sektor
atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang
lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
2. Meragukan atau Suspect
- Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih.
- Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama
tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
3. Tidak dapat di tes atau Untestable
- Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau
meragukan.
- Bila ada skor menolak pada > 1 uji coba terletak disebelah kiri garis umur atau
menolak pada > 1 uji coba yang ditembus garis umur pada daerah 75-90%
4. Normal
Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution.
2.4.6 Interpretasi Nilai DDST II
Interpretasi dari pemeriksaan DDST II antara lain:
1. Advanced
Bila anak mampu melaksanakan tugas pada item disebelah kanan garis umur,
lulus kurang dari 25% anak yang lebih tua dari usia tersebut.
2. Normal
Bila anak gagal atau menolak tugas pada item disebelah kanan garis umur, lulus
atau gagal atau menolak pada item antara 25-75% (warna putih).
3. Caution
Tulis C pada sebelah kanan blok, gagal/menolak pada item antara 75-100%
(warna hijau).
4. Delay
Gagal atau menolak item yang ada disebelah kiri dari garis umur.
2.5 Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
2.5.1 Pengertian Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
Formulir KPSP adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk mengetahui
perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.Kuesioner ini diterjemahkan dan
dimodifikasi dari Denver Prescreening Developmental Questionnaire (PDQ) oleh tim
Depkes RI yang terdiri dari beberapa dokter spesialis anak, psikiater anak, neurolog, THT,
mata dan lain-lain pada tahun 1986.Kuesioner ini untuk skrining pendahuluan bayi umur 3
bulan sampai anak umur 6 tahun yang dilakukan oleh orangtua. Fungsinya adalah untuk
mengetahui perkembangan anak. KPSP dapat dipakai untuk mengetahui ada atau tidak
adanya hambatan, gangguan atau masalah dalam perkembangan anak.
2.5.2 Penggunaan KPSP
Kuesioner KPSP
dapat
digunakan
pada
bayi
dan
anak
pada
usia:
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72 bulan. Bila anak berusia diantaranya
maka KPSP yang digunakan adalah yang lebih kecil dari usia anak.Contoh : bayi umur umur
tujuh bulan maka yang digunakan adalah KPSP enam bulan. Bila anak ini kemudian sudah
berumur sembilan bulan, maka yang diberikan adalah KPSP sembilan bulan. Langkahlangkah yang dilakukan dalam penggunaan KPSP adalah:
1. Tentukan umur anak dengan menjadikannya dalam bulan
2. Bila umur anak lebih dari 16 hari dibulatkan
menjadi
satu
bulan
Contoh : bayi umur tiga bulan 16 hari dibulatkan menjadi empat bulan. Bila umur
bayi tiga bulan 15 hari maka dibulatkan menjadi tiga bulan.
3. Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.
4. KPSP terdiri dari dua macam pertanyaan, yaitu :
a. Pertanyaan yang dijawab oleh ibu atau pengasuh anak. Contoh : dapatkah
bayi makan kue sendiri?
b. Perintah kepada ibu atau pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan
tugas yang tertulis pada KPSP. Contoh : pada posisi bayi anda terlentang,
adakah
penyakit
pada
anak
tersebut
yang
menghambat
perkembangannya.
4. Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang sama
pada saat anak pertama dinilai.
5. Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama sudah bisa
semua dilakukan. Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai umur anak.
6. Misalnya umur anak sekarang adalah 8 bulan 2 minggu, dan ia hanya bisa 7-8 YA.
Lakukan stimulasi selama 2 minggu. Pada saat menilai KPSP kembali gunakan
dulu KPSP 6 bulan. Bila semua bisa, karena anak sudah berusia 9 bulan, bisa
dilaksanakan KPSP 9 bulan.
kesehatan dalam melakukan stimulasi dan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang
anak.
BAB III
PENUTUP
Perkembangan pada anak dapat menunjukkan bertambahnya keterampilan dan fungsi
yang kompleks. Kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) dan Denver II merupakan
sebuah metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan
perkembangan anak. Manfaat pengkajian perkembangan menggunakan kuesioner pra
skrining perkembangan (KPSP) atau Denver II bergantung pada usia anak. Dengan adanya
tes tersebut kita selaku perawat dapat mengetahui lebih dini dan menginformasikan kepada
orang tua jika seorang anak mengalami hambatan atau keterlambatan perkembangan sehingga
dapat dilakukan penanganan lebih cepat dan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Azis Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
IDAI. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto
Nursalam, dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medika.
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta : Sagung Seto
Whaley, & Wong. 2000. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, edisi 2. Jakarta : EGC.
LAMPIRAN
Pada waktu bayi telentang, apakah masing-masing lengan dan tungkai bergerak
dengan mudah? Jawab TIDAK bila salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi
bergerak tak terarah/tak terkendali.
Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat clan menatap wajah anda?
Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan
kepalanya
dari
kanan/kiri
ke
tengah?
Pada waktu bayi telentang, apakah. ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir sampai pada sisi yang lain?
Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya
seperti pada gambar ini?
Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya
sehingga
membentuk
sudut
45
seperti
pada
gambar
Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya
Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan
kepala
sepenuhnya
dari
satu
sisi
ke
sisi
yang
lain?
Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam keadaan tegak clan stabil? Jawab
TIDAK bila kepala bayi cenderung jatuh ke kanan/kiri atau ke dadanya
Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan
kepala
sepenuhnya
dari
satu
sisi
ke
sisi
yang
lain?
Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam keadaan tegak clan stabil? Jawab
TIDAK bila kepala bayi cenderung jatuh ke kanan/kiri atau ke dadanya
Sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi. (jangan meletakkan di
atas telapak tangan bayi). Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama
beberapa
Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat mengangkat dada dengan kedua
lengannya
detik?
sebagai
penyangga
seperti
padA
gambar
Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik tetapi
bukan menangis?
Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali, dari telentang ke telungkup atau
sebaliknya?
Pernahkah anda melihat bayi tersenyurn ketika melihat mainan yang lucu, gambar
atau binatang peliharaan pada saat ia bermain sendiri?
Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda kecil sebesar kacang, kismis atau
uang logam? Jawab TIDAK jika ia tidak dapat mengarahkan matanya.
Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh namun masih berada dalam
jangkauan tangannya?
10 Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi
clucluk. Dapatkah bayi mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar di
sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah
kanan.
Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi
clucluk. Dapatkah bayi mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar di
sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah
kanan.
Pernahkah anda melihat bayi memindahkan mainan atau kue kering dari satu tangan
ke tangan yang lain? Benda-benda panjang seperti sendok atau kerincingan bertangkai
tidak ikut dinilai.
Tarik perhatian bayi dengan memperlihatkan selendang, sapu tangan atau serbet,
kemudian jatuhkan ke lantai. Apakah bayi mencoba mencarinya? Misalnya mencari di
bawah meja atau di belakang kursi?
Apakah bayi dapat memungut dua benda seperti mainan/kue kering, dan masingmasing tangan memegang satu benda pada saat yang sama? Jawab TIDAK bila bayi
tidak pernah melakukan perbuatan ini.
Tanpa disangga oleh bantal, kursi atau dinding, dapatkah bayi duduk sendiri selama
60 detik?
10 Pada waktu bayi bermain sendiri dan anda diam-diam datang berdiri di belakangnya,
apakah ia menengok ke belakang seperti mendengar kedatangan anda? Suara keras
tidak ikut dihitung. Jawab YA hanya jika anda melihat reaksinya terhadap suara yang
perlahan atau bisikan.
11 Letakkan suatu mainan yang dinginkannya di luar jangkauan bayi, apakah ia mencoba
mendapatkannya dengan mengulurkan lengan atau badannya?
Kuesioner Pra Skrining untuk Bayi 12 Bulan
1
Letakkan pensil di telapak tangan bayi. Coba ambil pensil tersebut dengan perlahanlahan. Sulitkah anda mendapatkan pensil itu kembali?
Apakah anak dapat berdiri selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan pada
kursi/meja?
Apakah anak dapat mengatakan 2 suku kata yang sama, misalnya: ma-ma, da-da
atau pa-pa. Jawab YA bila ia mengeluarkan salahsatu suara tadi.
Apakah anak dapat mengangkat badannya ke posisi berdiri tanpa bantuan anda?
Apakah anak dapat membedakan anda dengan orang yang belum ia kenal? la akan
menunjukkan sikap malu-malu atau ragu-ragu pada saat permulaan bertemu dengan
orang yang belum dikenalnya.
Apakah anak dapat mengambil Benda kecil seperti kacang atau kismis, dengan
meremas
di
antara
ibu
jari
dan
jarinya
seperti
pada
gambar?
Sebut 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak (tidak perlu kata-kata yang lengkap).
Apakah ia mencoba meniru menyebutkan kata-kata tadi ?
10 Tanpa bantuan, apakah anak dapat mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang?
Kerincingan bertangkai dan tutup panel tidak ikut dinilai.
Kuesioner Pra Skrining untuk 15 bulan
1
Tanpa bantuan, apakah anak dapat mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang?
Kerincingan bertangkai dan tutup, panci tidak ikut dinilai
Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk tangan atau melambai-lambai? Jawab
TIDAK bila ia membutuh kemandirian kaq bantuan.
Dapatkan anak berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik atau lebih?
Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk
memungut mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?
Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau
merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang
menyenangkan
Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan
biskuit dengan menggunakan ibu seperti pada gambar ini
Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk tangan atau melambai-lambai? Jawab
TIDAK bila ia membutuhkan bantuan.
Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?
Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik atau lebih?
Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk
memungut mainan di lantai clan kemudian berdiri kembali?
Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau
merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang
menyenangkan.
Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
Apakah anak anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau
potongan biskuit dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti pada gambar ?
10 Apakah anak dapat memegang sendiri cangkir/gelas dan minum dari tempat tersebut
tanpa tumpah?
Kuesioner Pra Skrining untuk Anak 21 bulan
1
Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, apakah anak dapat membungkuk untuk
memungut mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?
Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau
merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang
menyenangkan.
Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau potongan
biskuit dengan menggunakan ibu jari clan jari telunjuk seperti pada gambar ?
Apakah anak dapat memegang sendiri cangkir/gelas clan minum dari tempat tersebut
tanpa tumpah?
Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang
anda lakukan?
Apakah anak dapat meletakkan satu kubus di atas Gerak halus Ya Tida kubus yang
lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5-5.0 cm
Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain
papa dan mama?.
10 Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan
keseimbangan? (Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya)
Kuesioner Pra Skrining untuk Anak 24 bulan
1
Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang
anda lakukan?
Apakah anak dapat meletakkan 1 buah kubus di atas kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 5 cm.
Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain
"papa" clan "mama"?
Apakah
anak
dapat
berjalan
mundur
langkah
atau
lebih
tanpa
kehilangankeseimbangan?
(Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya).
5
Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, atau celananya? (topi clan kaos
kaki tidak ikut dinilai).
Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan
posisi tegak atau berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika
ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau
anak harus berpegangan pada seseorang.
Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar
paling sedikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan
yang lain)?
10 Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) ke depan tanpa berpegangan
pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.
Kuesioner Pra Skrining untuk Anak 30 bulan
1
Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, Sosialisasi & atau celananya?
(topi clan kaos kaki tidak ikut dinilai)
Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan
posisi tegak atau berpegangan pada Binding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK
jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga
atau anak harus berpegangan pada seseorang.
Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar
paling seclikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan
yang lain)?
Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) Gerak kasar ke depan tanpa
berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.
Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 5 cm.
Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti minta minum, mau
tidur? Terimakasih dan Dadag tidak ikut dinilai.
Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 5 cm.
Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti minta minum; mau
tidur? Terimakasih dan Dadag tidak ikut dinilai.
Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari jarak 1,5
meter?
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mata
pada saat memberikan perintah berikut ini:
Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurangkurangnya 2.5 cm. Suruh anak
menggambar garis lain di samping garis tsb.
Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Apakah anak dapat melompati
bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa
didahului lari?
Setelah makan, apakah anak mencuci clan mengeringkan tangannya dengan balk
sehingga anda ticlak perlu mengulanginya?
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya clan
beri anak anda kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 2 detik atau lebih?
Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat melompati
panjang kertas ini dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa
didahului lari?
Jangan membantu anak clan jangan menyebut lingkaran. Suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak menggambar
lingkaran?
Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa
menjatuhkan
kubus
tersebut?
Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia
ikut bermain clan mengikuti aturan bermain?
Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di
bantu? (Tidak termasuk kemandirian memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)
Setelah makan, apakah anak mencuci dan mengeringkan tangannya dengan baik
sehingga anda tidak perlu mengulanginya?
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri
anak anda kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 2 detik atau lebih?
Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat melompati
panjang kertas ini dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa
didahului lari?
Jangan membantu anak dan jangan menyebut lingkaran. Suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak menggambar
lingkaran?
Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa
menjatuhkan kubus tersebut? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 5 cm.
Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia
ikut bermain dan mengikuti aturan bermain?
Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di
bantu? (Tidak termasuk memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)
Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia
hanya menyebutkan sebagian namanya atau ucapannya sulit dimengerti.
Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain tanpa
menjatuhkan kubus tersebut? Kubus yang digunakan ukuran 2-5 5 cm.
Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain dimana ia
ikut bermain dan mengikuti aturan bermain?
Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa di
bantu? (Tidak termasuk memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)
Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia
hanya menyebut sebagian namanya atau ucapannya sulit dimengerti.
Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali
mengulangi pertanyaan.
"Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?"
Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar, bukan dengan
gerakan atau isyarat. Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah "menggigil", "pakai
mantel atau "masuk kedalam rumah.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah "makan"
Jika lelah, jawaban yang benar adalah "mengantuk", "tidur",
"berbaring/tidur-tiduran", "istirahat" atau "diam sejenak"
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri
anak ands kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 6 detik atau lebih?
gambar
kedua
garis
Tanyakan:
"Mana
garis
yang
Minta
anak
menunjuk
garis
ini
pada
lebih
yang
lebih
anak.
panjang?"
panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali
dengan benar?
9
Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh
anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia.
Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar seperti contoh
ini?
10 Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats
pads saat memberikan perintah berikut ini: "Letakkan kertas ini di atas lantai".
"Letakkan kertas ini di bawah kursi".
"Letakkan kertas ini di depan kamu"
"Letakkan kertas ini di belakang kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas", "di bawah", "di depan" dan "di
belakang
Kuesioner Pra Skrining untuk Anak 60 bulan
1
Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali
mengulangi pertanyaan.
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri
anak ands kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 6 detik atau lebih?
gambar
kedua
Tanyakan:
Mana
garis
Minta
anak
menunjuk
garis
ini
yang
garis
pada
lebih
yang
lebih
anak.
panjang?
panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali
dengan benar?
6
Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh
anak menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia.
Berikan 3 kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar seperti contoh
ini?
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats
pads saat memberikan perintah berikut ini: Letakkan kertas ini di atas lantai.
Letakkan kertas ini di bawah kursi.
Letakkan kertas ini di depan kamu
Letakkan kertas ini di belakang kamu
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti di atas, di bawah, di depan dan di
belakang
Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau
menggelayut pada anda) pada saat anda meninqgalkannya?
10 Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan
dengan dua kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu
kaki?
11 Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan?
Kuesioner Pra Skrining untuk Anak 66 bulan
1
Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini, suruh anak
menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3 kali
kesempatan. Apakah anak dapat menggambar seperti contoh ini?
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mats
pads saat memberikan perintah berikut ini: "Letakkan kertas ini di atas lantai".
"Letakkan kertas ini di bawah kursi".
"Letakkan kertas ini di depan kamu"
"Letakkan kertas ini di belakang kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas", "di bawah", "di depan" dan "di
belakang
Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau
menggelayut pada anda) pada saat anda meninqgalkannya?
Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan
dengan dua kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu
kaki?
Suruh anak menggambar di tempat kosong yang tersedia. Katakan padanya: "Buatlah
gambar orang".
Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada
bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh
yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan
dan kaki, setiap pasang dinilai satu bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3
bagian tubuh?
Pada gambar orang yang dibuat pada nomor 7, dapatkah anak menggambar sedikitnya
6 bagian tubuh?
10 Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai ini, jangan
membantu
kecuali
mengulang
pertanyaan:
Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali tanpa berpegangan (lompatan
dengan dua kaki tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu
kaki?
Suruh anak menggambar di tempat kosong yang tersedia. Katakan padanya: "Buatlah
gambar orang".
Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/ mengingatkan anak bila ada
bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai, hitunglah berapa bagian tubuh
yang tergambar. Untuk bagian tubuh yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan
dan kaki, setiap pasang dinilai satu bagian. Dapatkah anak menggambar sedikitnya 3
bagian tubuh?
Pada gambar orang yang dibuat pads nomor 7, dapatkah anak menggambar sedikitnya
6 bagian tubuh?
Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai ini, jangan
membantu kecuali mengulang pertanyaan:
"Jika kuda besar maka tikus
"Jika api panas maka es
"Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang
Apakah anak menjawab dengan benar (tikus kecil, es dingin, ayah seorang pria) ?
Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis/bola kasti hanya dengan
menggunakan kedua tangannya? (Bola besar tidak ikut dinilai).
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya
clan
Jangan membantu anak clan jangan memberitahu nama gambar ini, Suruh anak
menggambar seperti contoh ini di kertas kosong yang tersedia- Berikan 3 kali
kesempatan.
Apakah
anak
dapat
menggambar
seperti
contoh
ini?
10 lsi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu kecuali
mengulangi
pertanyaan
sampai
kali
bila
anak
menanyakannya.