Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

ANALISA KASUS

Liken Simpleks Kronik merupakan peradangan kronik, gatal, ditandai


dengan kulit tebal, dan garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi)
menyerupai kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan yang berulang-ulang
karena berbagai rangsangan pruritogenik.1 penderita mengeluh gatal sekali, bila
timbul malam hari dapat mengganggu tidur. Rasa gatal memang tidak terus
menerus, biasanya pada waktu tidak sibuk, bila muncul sulit ditahan untuk
digaruk. Penderita merasa enak bila digaruk; setelah luka, baru hilang rasa
gatalnya untuk sementara (karena diganti dengan rasa nyeri).1
Pada kasus Os mengeluh timbul bintil-bintil dipunggung kaki kanannya,
seukuran jarum pentul, jumlah lebih dari 10 bintil, terasa sangat gatal terutama
pada saat Os istirahat, berkeringat dan pada malam hari. Awalnya bintil berwarna
merah yang terasa sangat gatal. Bintil-bintil semakin banyak dan meluas. Os
sering menggeluhkan sangat gatal pada daerah bercak, sehingga Os sering
menggaruk dan merasa nyaman saat digaruk hingga tak terasa luka pada daerah
tersebut dan nyeri.
Berdasarkan teori terdapat 2 tempat predileksi neurodermatitis yaitu
Sirkumskripta: pergelangan kaki anterior, lengan ekstensor, tengkuk, lateral leher.
Lokalisata: pada salah satu daerah tersebut diatas, misalnya daerah skrotum,
vulva.1
Berdasarkan Status Dermatologis pada kasus pada regio dorsum pedis
dekstra et sinistra hingga ke regio maleolus dekstra et sinistra, didapatkan
efloresensi berupa makula hipopigmentasi dengan ukuran panjang 5-7 cm dan
lebar 10-12 cm, bentuk lonjong irregular, batas difuse, soliter, daerah sekitar
hiperpigmentasi, disertai papul multiple pada tepi, dengan ukuran miliar. terdapat
skuama halus hingga kasar, likenifikasi, dan terdapat ekskoriasi.
Menurut teori pada Liken Simpleks Kronik ditemukan efloresensi berupa
Papula miliar, likenifikasi, dan hiperpigmentasi, skuama dan kadang-kadang

ekskoriasi, batas dengan kulit normal tidak jelas, ukuran lentikuler-palakat, bentuk
lonjong.
Etiologi Liken Simpleks Kronik tidak diketahui pasti, biasanya pada orang
yang kurang istirahat, mudah gugup, cemas, gampang tersinggung, aspek
psikologis dengan tekanan emosi dan gigitan serangga.
Pada kasus ini Os bekerja sebagai pekerja sawah yang bekerja setiap hari
selama lebih kurang 6 jam, memakai sepatu bot dan kaus kaki jarang dicuci, Os
menyangkal memiliki riwayat keluhan yang sama pada dirinya maupun
keluarganya, Os menyangkal memiliki riwayat alergi. Pada kasus ini tidak
dilakukan pemeriksaan penunjang.
Berdasarkan perbandingan antara teori dengan apa yang didapatkan dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan status dermatologikus, penderita ini memiliki
gejala yang khas berupa gatal yang sangat mengganggu terutama saat istirahat dan
Os merasa nyaman bila digaruk hingga menimbulkan luka dan terasa pedih
keluhan sudah dirasakan sejak 2 tahun yang lalu, diagnosis mengarah pada Liken
Simpleks Kronik, ditemukan juga gejala dan efloresensi yang menyerupai Liken
Planus dan Psoriasis. Perbandingan kasus dan diagnosis banding dapat dilihat
pada tabel dibawah ini;
Tabel 1. Diagnosis Banding Kasus
Kasus
Anamnesis

Liken Simpleks

Liken Planus

Psoriasis

Sangat gatal,

Kronis
Gatal terus

Gatal setelah satu

Sebagian penderita

gatal terutama

menerus,

atau beberapa

mengeluh gatal

pada saat

spasmodik atau

minggu sejak

ringan.

istirahat,

paroksismal. Pada

kelainan pertama

berkeringat dan

daerah gatal timbul

timbul diikuti oleh

malam hari, Os

sisik-sisik seperti

penyebaran lesi.

merasa nyaman

psoriasis.
Sangat gatal,

bila digaruk.

timbul ketika tidak


sibuk, penderita

merasa nyaman
Predileksi

bila digaruk
Pergelangan kaki Sirkumskripta:

Pada ekstremitas

Kulit kepala,

anterior

bawah, fleksor

perbatasan wajah

anterior, lengan

pergelangan

dan kulit kepala,

ekstensor, tengkuk,

tangan atau lengan

ekstremitas bagian

lateral leher.
Lokalisata: pada

bawah,

ekstensor, siku,

distribusinya

lutut dan

simetrik..

lumbosakral

Papul yang

Makula

polygonal, datar,

eritematosa miliar

dan bekilat,

sampai nummular,

kadang-kadang

dapat arsinar,

ada cekungan di

sirsinar, polisiklis

sentral (delle).

atau geografis,

Garis-garis

macula berbatas

anyaman berwarna

tegas, ditutupi

putih (strie

skuama kasar

Wickham).

berwarna putih

kanan pergelangan kaki

dan kiri

salah satu daerah


tersebut diatas,
misalnya daerah
Efloresensi

Papul multiple,

skrotum, vulva.
Papula miliar,

ukuran miliar,

likenifikasi, dan

diatas

hiperpigmentasi,

permukaan yang

skuama dan

berukuran

kadang-kadang

plakat, bentuk

ekskoriasi, batas

lonjong

dengan kulit

irregular, batas

normal tidak jelas,

difuse, soliter,

ukuran lentikuler-

daerah sekitar

palakat, bentuk

hiperpigmentasi,

lonjong.

terdapat skuama
halus hingga
kasar,
likenifikasi, dan
terdapat
ekskoriasi.

mengkilat,
menuntukkan
tanda tetesan lilin,
tanda auspitz
dengan bintikbintik darah, dan
fenomena Koebner
atau reaksi

isomorfik.

Diagnosis banding untuk kasus Ny. MT adalah Liken Simpleks Kronis,


Liken planus dan Psoriasis, karena keluhan pada pasien dengan Liken Planus
yaitu berupa gatal biasanya menyerang ekstremitas bawah lesi berupa papul
polygonal, datar, dan berkilat ada delle dan garis anyaman berwarna putih.
Sedangkan pada Psoriasis keluhan utama berupa gatal dan terdapat papul
eritematosa ukuran lentikuler dan nummular, ditutupi skuama kasar berwarna
putih mengkilat.
Pada kasus Os mengeluh timbul bintil-bintil dipunggung kaki kanannya,
seukuran jarum pentul, jumlah lebih dari 10 bintil, terasa sangat gatal terutama
pada saat Os istirahat, berkeringat dan pada malam hari. Awalnya bintil berwarna
merah yang terasa sangat gatal. Bintil-bintil semakin banyak dan meluas. Os
sering menggeluhkan sangat gatal pada daerah bercak, sehingga Os sering
menggaruk dan merasa nyaman saat digaruk hingga tak terasa luka pada daerah
tersebut dan nyeri.
Pada penderita ini diberikan tatalaksana umum untuk neurodermatitis berupa
terapi non farmakologi terdiri dari penjelasan penyakit dan edukasi serta
farmakologi berupa pengobatan topikal dan sistemik.
Edukasi yang diberikan yaitu memberikan penjelasan penjelasan mengenai
penyakit yang diderita oleh pasien, menjelaskan definisi penyakit, faktor resiko,
perjalanan penyakit, pengobatan, dan cara pencegahan. Menjelaskan cara
memakan obat dan menggunakan obat oles yang benar. Meningkatkan kebersihan
badan dan menghindari kelembaban, berkeringat yang berlebihan. Mengeringkan
kaki dengan baik setiap habis mandi, kaus kaki yang selalu bersih dan bentuk
sepatu yang baik. Menghindari faktor yang menyebabkan stress dan mengurangi
mengaruk dan gosokan pada daerah gatal karena akan menimbulkan perlukaan
dan hindar Medikamentosa sistemik Anti Histamin contohnya : Cetirizine tablet.
Untuk mengatasi keluhan gatal yang dialami pasien, maka diberikan obat
simtomatik untuk menghilangkan gatal tersebut. Cetrizine merupakan obat anti

histamin 1 generasi kedua, anti histamin 1 generasi kedua ini hanya mempunyai
sedikit atau bahkan tidak mempunyai kerja sedatif atau stimulasi karena lebih
banyak dan lebih kuat terikat dengan protein plasma, sehingga mengurangi
kemampuannya melintasi otak, sedangkan antihistamin 1 generasi pertama lebih
menyebabkan sedative dikarenakan generasi pertama kurang selektif dan mampu
berpenetrasi pada sistem saraf pusat (SSP) lebih besar. Cetirizine efektif dalam
pengobatan pruritus (gatal) sehingga cocok untuk digunakan sebagai pengobatan
dari pruritus yang terkait dengan lesi.
Cetirizine adalah obat antialergi generasi terbaru dengan bahan aktif
CetirizineDihidroklorida terbukti lebih nyaman dan menguntungkan karena tidak
menimbulkan efek mengantuk sehingga tidak mengganggu aktivitas pasien.
Cetirizine merupakan antihistamin generasi kedua. Cetirizine relatif aman
diberikan dalam jangka panjang, mengingat obat antihistamin diberikan jika
diperlukan saja. Memiliki efek metabolisme di hepar lebih minimal. Merupakan
golongan non sedatif dimana tidak menembus blood brain.
Pada pengobatan topikal, digunakan korikosteroid topikal. Kortikosteroid
topikal merupakan pengobatan pilihan karena dapat mengurangi peradangan dan
gatal serta perlahan-lahan menghaluskan hiperkeratosisnya. Karena lesinya
kronik. Pentalaksanaannya biasanya lama. Pada lesi yang besar dan aktif, steroid
potensi sedang dapat digunakan untuk mengobati inflamasi akut. Tidak
direkomendasikan untuk kulit yang tipis (vulva, skrotum, axilla dan wajah).
Steroid potensi kuat digunakan selama 3 minggu pada area kulit yang lebih tebal.
Pada umumnya dipilih kortikosteroid topikal yang sesuai, aman, efek samping
sedikit dan harga murah ; disamping itu ada beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan, yaitu jenis penyakit kulit, jenis vehikulum, kondisi penyakit,
yaitu stadium penyakit, luas / tidaknya lesi, dalam / dangkalnya lesi, dan lokalisasi
lesi. Perlu juga dipertimbangkan umur penderita.1,8
Salah

satu

contoh

kortikosteroid

topikal

potensi

tinggi

adalah

Betamethasone dipropionate cream 0,05%.8 Liken simplek kronis merupakan


peradangan kulit yang berespon baik terhadap steroid, sedangkan bethamethasone
merupakan kortikosteroid yang baikyang efek utamanya terhadap penyimpanan

glikogen hepar dan khasiat anti-inflamasinya nyata dan bekerja mengurangi


peradangan dengan menekan migrasi leukosit polimorfonuklear dan memperbaiki
permeabilitas kapiler.
Biasanya prognosis berbeda-beda, tergantung dari kondisi pasien, apabila
ada gangguan psikologis dan apabila ada penyakit lain yang menyertai.
Pengobatan yang teratur dapat meringankan kondisi pasien. Penyebab utama dari
gatal dapat hilang, atau dapat muncul kembali. Pencegahan pada tahap awal dapat
menghambat proses penyakit ini.
Berdasarkan teori tersebut, prognosis liken simplek kronis yang diderita
pasien ini adalah baik dengan penjabaran prognosis sebagai berikut:
1

Quo ad vitam : bonam karena penyakit liken simplek kronis

mengancam nyawa.
Quo ad functionam: bonam karena tidak mengakibatkan gangguan fungsi

organ-organ tubuh
Quo ad sanationam: dubia ad bonam karena penyakit ini dapat sembuh

dengan pengobatan yang benar dan kepatuhan pasien dalam pengobatan.


Quo ad cosmetica: dubia ad bonam karena lesi bisa menimbulkan jaringan
parut, hiperpigmentasi, hipopigmentasi.

tidak

Anda mungkin juga menyukai