Anda di halaman 1dari 15

Sistem Endokrin

Resume Farmakologi dan Diet

OLEH :

Nama

: Ni Luh Candra Suartini

Nim

: 14.321.2082

Kelas

:A8-C

PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI

1. Farmakologi
N
o
1

Penyakit

Terapi

dosis

Efek samping

Diabetes melitus

a.Chlorpropam
ide
b.glibenclamid
c.gliquidone
d.Gliclazide
e.metformin
f.Acarbose

250-500mg
2,5-1,5mg
30-120mg
20-320mg
0,5-3 mg
180-540mg

a.- Hipoglikemia, reaksi


alergi, berat badan, dosis
yang berhubungan dengan
kenaikan GI, reaksi diuretik
SIADH (syndrome of
inappropriate diuretic
hormone) pada
Chlorpropamide dan aksi
diuretik ringan pada
Tolazamide.
- Mungkin mendorong
munculnya reaksi GI yang
merugikan.
b. Efek samping
glibenclamide pada
saluran pencernaan
seperti mual, muntah,
diare, sembelit dan nyeri
pada ulu hati.
- obat ini juga
mempunyai efek samping
seperti sakit kepala,
demam, kenaikkan berat
badan, dan reaksi alergi
pada kulit terutama pada
orang-orang yang peka.
-Hati-hati dengan resiko
terjadinya hipoglikemia
(kadar gula darah yang
terlalu rendah), terutama
jika digunakan untuk
jangka waktu lama dan
dengan dosis yang lebih
tinggi.

c.Yang lazim dirasakan oleh


pasien yang mengidap
penyakit diabetes setelah

minum tablet Acarbose adalah


diare, terasa kembung di perut,
pencernaan menjadi terganggu,
perut terasa kram, dan
perasaan mual juga kemudian
ada reaksi muntah. Adapula
efek samping yang lain namun
hanya dirasakan segelintir
orang saja seperti Sakit
Kuning, bengkak di Lidah,
Bibir serta wajah.Ambil
penanganan segera ke dokter
terdekat apabila ada sakit di
otot tubuh, efek samping yang
terus menerus, adanya alergi,
dan dirasa mengganggun
aktifitas harian anda.

Hiperglikemia/Hipog
likemi

Metformin

500-3000mg(23kali)

Ketoasidosis

rapid (regular)
Insulin

dosis insulin
antara 0,05 -0,1
U/kgBB/jam.
Bolus insulin
tidak perlu
diberikan.

gangguan gastrointestinal
seperti diare, anoreksia
atau rasa tidak enak pada
perut.Asidosis laktat
jarang ditemukan(0,03 per
1000 pasien
pertahun).Biasanya terjadi
bila diberikan pada pasien
yang kontraindikasi
kulit pucat, kegugupan
atau tremor, kegelisahan,
kelelahan yang tidak biasa
atau kelemahan,
disorientasi, gangguan
konsentrasi, pusing,
diucapkan kelaparan,
penglihatan kabur
sementara, sakit kepala,
mual, takikardia).
Hipoglikemia berat dapat
menyebabkan
ketidaksadaran dan / atau

Hipertiroid/Hipotiroi
d

Hipertiroid
1. Tioamid
2. Inhibitor
Anion
3. Iodida
4. Iodida
radioakt
if

Hipotiroid

1. Levotiroksin

Tumor tiroid

Daunorubisin,
Doksorubisin,

a.untuk anakanak 5-7


mg/kg/hari atau
150-200 mg/
m2/hari, dosis
terbagi setiap 8
jam. b.Dosis
dewasa 3000
mg/hari, dosis
terbagi setiap 8
jam. untuk
hipertiroidisme
berat 450
mg/hari, untuk
hipertiroidisme
ocasional
memerlukan 600900 mg/hari;
dosis pelihara
100-150
mg/haridalam
dosis terbagi
setiap 8-12 jam.
c.Dosis untuk
orangtua 150300 mg/hari
Hipotiroid :
Usia Dosis
Levotiroksin g/
kg BB/ hari
5- 6 bulan 8-10
7-11 bulan 6-8
1-5 tahun 5-6
6-10 tahun 3-4
11-20 tahun 2-3
Dewasa 1-2
Daunorubisin
tersedia dalam
bentuk 20 mg
daunorubisin

kejang, gangguan
sementara atau permanen
dari otak dan kematian.
Hipertiroid:
1. Purpura dan popular
rash, yang dapat hilang
sendiri
2. anemia anaplastik,
demam, kelainan kulit,
iritasi usus, dan
agranulositosis
3. tirotoksikosis
Hipotiroid
1. Nyeri angina, aritmia,
palpitasi, kram otot skelet,
takikardi, diare, muntah,
tremor, gelisah, bergairah,
insomnia, sakit kepala,
muka merah, berkeringat,
demam, intoleransi
terhadap panas, berat
badan turun drastis, otot
lemah.

toksisitas pada jantung,


ginjal, paru, testis, dan
hematologi. Doksorubisin
menyebabkan

Hipopituitarisme

tiroidektomi

Hidrokortis
on
Testosteron
e
Puluis tiroid
Esterogen

Propylthiou
racil (PTU)
methimazol
e (MMI)

hidroklorida
dengan mannitol
100 mg.
2 mg/mL (50
mg) daunorubisin
dengan 10 : 5 : 1
rasio molar
distearofosfatidilk
olin : kolesterol :
daunorubisin.
Doksorubisin
tersedia dalam
bentuk vial 10
mg dan 50 mg.
20-30 mg/24
jam diberikan
per-os
pada
penderita lakilaki berikan
suntikan
testoteron
enantot atau
testosterone
sipirionat 200
mg
intramuscular
tiap 2 minggu
setelah terapi
hidrokortison.
setelah terapi
hidrokortison.
Dosis
pemeliharaan
harian adalah
PTU 50-300 mg
dan MMI 5-30 mg
Terapi obat
antitiroid
sebaiknya
dilanjutkan
sampai 12-24
bulan untuk
memicu remisi

ketidakseimbangan antara
radikal bebas dan
antioksidan. Gangguan
pada sistem radikal bebasantioksidan dapat
ditunjukkan dengan
peroksidasi lipid dan hasil
oksidasi protein yang
menyebabkan kerusakan
jaringan.

efek samping yang di


timbulkan oleh obatan
tersebut yaitu Produksi
hormon alami tubuh
menurun,gangguan liver,
Gynecomastia
(Pertumbuhan payudara
pada pria),jerawat, roid
rage,kebotakan, gangguan
kardio,vilarisasi,pembesar
an prostat,ginjal,percaya
semua yang di dengar,
kemandulan.

Cari bantuan medis segera


jika Anda mengalami
tanda-tanda reaksi alergi
berikut ini: gatal-gatal,
kesulitan bernapas,
pembengkakan wajah,
bibir, lidah, atau
tenggorokan.

jangka panjang.
Pasien sebaiknya
diawasi tiap 6-12
bulan setelah
remisi.

2. Diet

No

penyakit

Jenis diet

Jumlah

Diabetes
melitus

1 Diet DM 1100
kal

Energi :
1912

Makanan
yang di
perbolehka
n
a.
Sumber

Makanan yang
tidak di
perbolehkan
a.Sumber
karbohidrat

2. Diet
kal
3. Diet
kal
4. Diet
kal
5. Diet
kal
6. Diet
kal
7. Diet
kal
8. Diet
kal
9. Diet
kal

DM 1300

DM 1500
DM 1700
DM 1900
DM 2100

DM 2300
DM 2500

DM 2700

kkal
Protein
60g( 12,
5%
energy
total
energy
total)
Lemak :
48g
(22,5%
energy
total)
Karbohi
dr-at
229g
(62,5%
energy
total)
Kolester
ol
303mg
Serat
37g

Karbohidrat
:Nasi,roti,mi
, kentang,
singkong
b.
Sumber
Protein
rendah
lemak :Ikan,
ayam tanpa
kulit, susu
skim,
tempe,
tahu,
kacangkacangan.
c.
Sumber
lemak
dalam
jumlah
terbatas
yaitu
bentuk
makanan
yang
mudah
cerna.
Makanan
diolah
dengan
cara
mengukus,
panggang,
rebus, di
bakar

tinggi natrium
seperti: cake,
biscuit dan
krekers.
b. Sumber
protein
hewani:Daging
dan ikan yang
diawetkan
seperti : ikan
asin,dengdeng,
sarden dan
corned beef
c. Sumber
protein nabati:
Semua jenis
kacangkacangan dan
hasilnya yang
merupakan
sumber protein
bernilai
biologic rendah
d.Sayuran :
Tinggi kalium
seperti: tomat,
kol,bayam,
bit,tauge,kacan
g hijau, kacang
buncis,
kembang kol,
waluh dan
rebung.
e. Buahbuahan : Tinggi
kalium seperti :
anggur,arbei,
belimbing,
duku,jambu
biji,
jeruk,papaya,
dan pisang
f.Bumbu :
semua jenis

Hiperglikemia
/hipoglikemia

Diet
karbohidrat,prote
in,tinggi serat
dan porsi makan
maksimal 3x
sehari

20-35 gr
serat
25
gr/1000
kalori/

Sumber
Karbohidrat
:Nasi,roti,mi
, kentang,
singkong
b.
Sumber
Protein
rendah
lemak :Ikan,
ayam tanpa
kulit, susu
skim,
tempe,
tahu,
kacangkacangan.
c.
Sumber
lemak
dalam
jumlah
terbatas
yaitu
bentuk
makanan
yang
mudah
cerna.
Makanan
diolah
dengan
cara
mengukus,
panggang,
rebus, di
bakar

Ketoasidosis

Makanan rendah
karbohidrat yang
menekan
penggunaan
protein sebagai

konsumsi
diet kurang
dari 50
gram
karbohidrat

semua jenis
makanan
yang diolah
dari
gandum,

gula,madu
makanan
berlemak
seperti susu,
daging merah,
keju, alkohol
dan kafein.

Makanan yang
tidak di
perbolehkan
yaitu sejenis
kafein

cadangan energy

Hipertiroid/gr
aves disease

Diet
yang
di
berikan yaitu tinggi
kalori tinggi protein
(TKTP)

perhari.

2600 kkal
dan
protein
100 g (2
g/kg BB).

semua
makanan
dari
kacang,
pisang,
melon,
jeruk, kiwi,
mangga,
kentang,
tomat,
lobak,
bayam ,
brokoli,
kembang
kol, wortel
dan semua
produk
susu.
Pilihlah
makana
n yang
mengan
dung
cukup
karbohid
rat dan
lemak
yang
berfungs
i sebagai
protein.
Konsums
i
makana
n yang
mengan
dung
supleme
n alami
yaitu
yang
mengan
dung
vitamin

Menghindari
konsumsi
garam
beryodium
secara
berlebihan
Menghindari
makanan
yang
beryodium
tinggi
seperti
ubur- ubur,
ganggang
laut, lumut.

dan
nutrisi
seperti
riboflavi
n,
Lecithin
dan
thiamin.
5

Tumor tiroid

Diet rendah garam

195,95
82,55
g/L)

1.
Aspartam:
Jika Anda
menggunak
an
aspartam
sebagai
pemanis
buatan,
maka Anda
harus
segera
menghentik
annya.
Bahan ini
telah
dikaitkan
dengan
penyakit
Graves, dan
banyak
gangguan
autoimun
lainnya.
Kehadiran
kimia
dalam
aspartam
dapat
menyebabk
an reaksi
imun dalam
tubuh,
sehingga
terjadi
produksi

1.Anda harus
mencari
makanan yang
mengandung
makronutrisi
serta
mikronutrien.
Cobalah untuk
mendapatkan
buah-buahan
dan sayuran
organik, karena
umumnya
bebas dari
racun bahan
kimia dan
hormon. Juga,
umumnya
sangat kaya
dengan nutrisi.
2.Anda juga
harus
menambahkan
beberapa
makanan
fermentasi,
seperti
sauerkraut,
kimchi, kefir
dan yoghurt
buatan sendiri,
karena mereka
kaya akan
probiotik. Ada
banyak bakteri
dalam saluran

antibodi
tiroid dan
peradangan
tiroid. 2.
Kedelai:
Kedelai
mengandun
g
isoflavongoi
trogen,
adalah
senyawa
yang
menggangg
u
kemampua
n kelenjar
tiroid
bekerja
optimal
untuk
menyerap
yodium.
Anda harus
menghindar
i makanan
yang
berbasis
kedelai,
termasuk
burger
kedelai,
tahu, susu
kedelai,
kecap,
tempe,
miso, dan
minyak
kedelai.
Juga
pastikan
Anda tidak
mengkonsu
msi

pencernaan
Anda, terutama
adalah bakteri
yang
menguntungka
n. Mereka
bermanfaat
melindungi
sistem
pencernaan
terhadap
bakteri
patogen, dan
membantu
untuk
menghilangkan
racun,
makanan yang
tidak tercerna,
dan parasit.
Banyak sisa
makanan yang
tidak tercerna
bisa masuk ke
dalam aliran
darah
menyebabkan
banyak
masalah,
seperti alergi
makanan,
sistem
kekebalan yang
lemah, infeksi,
penyakit dan
alergi
makanan. Hal
ini juga bisa
berakhir
dengan
masalah tiroid
yang tidak
dapat
berfungsi

makanan
olahan
yang
mengandun
g kedelai.
3. Gluten:
Gluten juga
merupakan
goitroge.
Selain itu,
ini juga
dapat
memicu
respons
autoimun
dalam
tubuh jika
Anda
sensitif.
Makanan
dengan
gluten
meliputi
gandum,
barley, rye,
dan
sebagian
besar
makanan
olahan lain.
Jadi,
jauhkan
makanan
mengandun
g gluten ini
dari diet
harian
Anda.
4. Sayuran
silangan: Ini
adalah
sayuran,
seperti
Bunga kol,

optimal.
3. Untuk
menyembuhka
n tiroid Anda,
pastikan Anda
menyertakan
protein dan
lemak yang
sehat. Hal ini
dibutuhkan
untuk
memproduksi
hormon, dan
juga
membantu
untuk menjaga
saluran
pencernaan
yang sehat.
Masukkan
kenari, minyak
kelapa, alpukat
dan mentega
kelapa dalam
diet Anda
untuk
mendapatkan
lemak sehat.
Lemak hewani
adalah yang
terbaik untuk
menyembuhka
n masalah
sistem
pencernaan,
sehingga pilih
daging sapi
dan lemakdari
ayam.
5. Banyak
orang dengan
penyakit tiroid
juga memiliki
kelelahan

kubis, kubis
Brussel dan
brokoli.
Sayuran ini
mengandun
g
isothiocyan
ates yang
goitrogen,
yang dapat
mempengar
uhi
kesehatan
dan kerja
kelenjar
tiroid Anda.
Ada ahli
kesehatan
yang
memperhitu
ngkan
bahwa
mengkonsu
msi sayuran
silangan
yang
dimasak
dapat
menghilang
kan efek
goitrogenik,
dan
memberika
n banyak
manfaat
kesehatan.
Namun,
berkonsulta
silah
dengan
dokter Anda
sebelum
Anda
memutuska

adrenal dan
kortisol kronis.
Orang-orang
seperti harus
mencari
makanan yang
sehat bagi
adrenal, seperti
bawang putih,
bawang merah,
kubis, sayuran
berdaun hijau,
buah-buahan
segar, bayam,
pisang, lobak
hijau dan
almond.
Makanan ini
akan
membantu
untuk
mengembalika
n fungsi
adrenal.

n untuk
makan
sayuran ini.
Jika Anda
melakukann
ya, pastikan
Anda
mengukus
makanan
ini dengan
baik .

tiroidektomi

diet berupa cairan


penuh serta tinggi
kalori tinggi protein

50 gram
protein
ditamba
h 3000
kalori

diet berupa
cairan
penuh pada
hari kedua
setelah
operasi,
diet
makanan
lunak pada
hari ketiga,
dan diet
makanan
biasa pada
hari
keempat.
Kondisi
pasien
menentuka
n diet yang
akan
dikonsumsi.
Yang perlu
diperhatika
n adalah
diet
tersebut
harus dapat
memenuhi
kebutuhan
kalori dan

Tidak di
sarankan untuk
mengkonsumsi
alcohol,rokok,
makanan yang
padat.

hipopitutaris
me

Diet tinggi protein


dan rendah mineral

protein.
Semua
makanan
kecuali
makanan
tinggi gas .

Makanan
instan,
makanan
bergas seperti
durian,
pembatasan
mengkonsumsi
air,kacangkacangan,
serta alkohol

Anda mungkin juga menyukai