1. Fermentasi
1) Warna larutan Ca(OH)2 sebelum fermentasi
: Tidak berwarna
2)Warna larutan
Ca(OH)2 setelah
fermentas
: Putih
keruh, terdapat
endapan putih
3)Warna aquades +Na2HPO4+Ragi (sebelum
fermentasi): Kuning
bening
4)Warna larutan hasil
fermentasi
: Kuning keruh,
terdapat endapan
kuning
2. Destilasi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pengamatan
Rentangan temperatur distilasi
Volume distilasi yang didapat
Massa erlenmeyer 100 ml (M1)
Volume destilate yang digunakan dalam
penentuan massa jenis
Massa erlenmeyer dan destilate (M2)
Massa destilate M2-M1
Massa jenis destilate
= (M2-M1) / V destilate
Persen etanol
Warna hasil destilasi
Hasil
78 90 oC
10 mL
74,58 g
10 mL
84,3 g
9,72 g
0.972 g/mL
25 %
Tidak
berwarna
ANALISA DATA
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil percobaan diketahui bahwa
pada saat fermentasi digunakan larutan Ca(OH)2. Larutan tersebut disimpan
selama 5-7 hari pada suhu 30-35oC. Larutan Ca(OH)2 sebelum fermentasi tidak
berwarna, namun setelah fermentasi berwarna putih keruh dengan terdapat
endapan putih didalamnya. Begitu juga dengan warna aquades +Na2HPO4+Ragi
sebelum fermentasi adalah kuning bening, namun setelah dilakukan fermentasi
warna larutan tersebut menjadi kuning keruh dan terdapat endapan kuning.
( M 2M 1)
V destilate
9,72 g
10 mL
= 0,972 g/mL
Setelah diketahui massa jenisnya, maka dengan grafik dibawah ini dapat
diketahui persen etanol sebesar 25%.